Feb 2015
Di rumah sakit Young Ho memikirkan Joo Eun, matanya terbuka.
Young Ho sangat meridukan Joo Eun yang membuat hatinya lebih sakit dibandingkan
tubuhnya. Young Ho menutup matanya lagi, “Tapi, sekali lagi aku tidak ingin
melihat dia menangis karena aku.”
Young Ho di rumah sakit mengisi waktunya dengan merajut. Flashback,
saat kecil Young Ho juga merajut, Manajer Min melihatnya. Young Ho bertanya
dimana ibunya, Manajer Min mengatakan ibunya sedang rapat dan akan pulang
terlambat. Manajaer Min menebak kalau Young Ho sedang merajut untuk hadiah
ibunya, Young Ho mengiyakan dan menanyakan ibunya pasti akan pulang kan.
Manajer Min mengiyakan, Young Ho tersenyum. Young Ho mendengar permintaan maaf
Manajer Min kepada ayah Young Ho karena ibu Young Ho tidak bisa diselamatkan.
Ibu Tiri Young Ho dan anaknya datang untuk menanyakan kabar
Young Ho karena dia akan pergi. Manajer Min menjelaskan kalau Young Ho perlu
istirahat penuh. Ibu Tiri Young Ho mengatakan ia tidak bisa pergi begitu saja,
setidaknya dari sini ia minta maaf. Manajaer Min berkata, “Aku akan memberitahu
dia.” Ibu Tiri Young Ho mengatakan ia minta maaf karena tidak bisa menemui
nenek dan juga minta maaf kepada Ayah Young Ho karena tidak becus dalam menjaga
Young Ho dan neneknya. Lalu mereka berdua pamit pergi.
Young Ho dikamarnya masih merajut, lalu dia menghentikannya
dan mengambil buku pemberian Joo Eun. Young Ho melihat Joo Eun didepannya,
Young Ho langsung menutup kakinya dengan selimut. Joo Eun menguatkan Young Ho,
Young Ho tidak kuat dia memalingkan kepalnya. Ketika ia berbalik ternyata itu
hanya bayangan Joo Eun saja. Young Ho merasakan kesakitan dikakinya, dan
mencoba untuk menahannya.
Mei 2015
Young Ho keluar dari rumah sakit, Young Ho melihat ada
plester di depan pintu kamarnya. Manajer Min mengatakan kalau Young Ho pasti
membutuhkannya jadi dia tidak menghilangkan itu. Lalu mengambilnya dan
menempelkan ditangannya. Young Ho mengatakan, “Apa kau sekarang bisa membaca
pikiran orang?” lalu Young Ho mengajak berangkat sekarang.
Dokter menjelaskan kepada Ayah Young Ho kalau ada
kemungkinan besar Young Ho tidak dapat berjalan lancar seperti dulu. Dokter
menambahkan ia akan menyiapkan pengobatan kanker Ayah Young Ho. Young Ho
dibandara, ia teringat saat kecil ketika akan pergi untuk operasi kakinya.
Young Ho menjalani terapi, jatuh bangun dia berusaha untuk
kesembuhannya. Buku dan plester dari Joo Eun menjadi penyemangatnya. Joon Sung
dan Ji Woong datang menjenguk membawa kabar baik dengan membawa medali yang
diraih Joon Sung. Young Ho terus terapi dengan semangat.
24 Desember 2015
Manajer Min dibandara menjemput seseorang yang terlihat
berjalan dengan kaki yang normal. Ternyata itu Young Ho. Dimobil Manajer Min
menggoda syal yang dibuat Young Ho. Young Ho membuka hp dan melihat pesan Joo
Eun yang hampir 200. Wuihhhh. Salah satunya isi vidio Joo Eun yang tetep
latihan dan memberi semangat juga pada Young Ho.
Young Ho melihat jam, dan terlihat Joo Eun berjalan
kearahnya tapi Joo Eun malah menabrak Young Ho. Joo Eun kaget. Young Ho memakaikan
syal buatannya, dan menyapa Joo Eun. Joo Eun memastikan bahwa ini betulan bukan
halusinasinya dengan memegang wajah Young Ho. Joo Eun menunduk, lalu Young Ho
menghentak-hentakan kakinya untuk memastikan ke Joo Eun kalau dia baik-baik
saja. Young Ho memeluk Joo Eun dan Joo Eun membalas pelukan tersebut.
Joo Eun mendapat telpon, Joo Eun ternyata harus mengurus
dokumennya karena besok Natal. Joo Eun menyuruh Young Ho menunggu sebentar.
Tapi ketika Joo Eun pergi, Joo Eun berbalik dan mengajak Young Ho. Pintu lift
terbuka, saking senangnya Joo Eun tidak menyadarinya. Young Ho pun mengingatkan
Joo Eun karena sudah sampai.
Soo Jin yang melihat mereka berdua tersenyum. Mereka
berpapasan dengan Sek Joo Eun. Sek mengatakan kalau Joo Eun suka tiba-tiba
menangis, Joo Eun menebak kalau Young Ho baru pulang ke korea. Young Ho
mengiyakan, lalu mereka segera pergi ke ruangan Joo Eun. Joo Eun segera
mengambil dokumen yang akan dia kirim.
Dirumah Joo Eun menyelesaikan dokumen yang akan dikirim
sambil menatap Young Ho sesekali karena ia takut kehilangan Young Ho lagi. Joo
Eun menangis, Young Ho menghampiri dan memeluk Joo Eun. Bel bunyi Joo Eun
berkata kalau itu pasti Manajer Min, “Dia selalu menggangu malam erotis kita.”
Lalu Young Ho pun pergi. diluar Young Ho merasa masih sedih harus berpisah,
lalu Young Ho pergi. Joo Eun membuka pintu dan menatap kepergian Young Ho.
Joo Eun masuk ke dalam rumah dan menelpon Hyun Woo. Joo Eun
curhat menangis, Young Ho mengerti perasaan Joo Eun dan mengira Joo Eun
menangis sedih karena Young Ho. Tapi ketika tahu Joo Eun menangis bahagia Hyun Woo ikut senang.
Hyun Woo menyambut Min Joon yang datang bersama Ayahnya.
Lalu Hyun Woo menyuruh Min Joon masuk kamar. Pd Go memberikan uang tunjangan,
Hyun Woo menolaknya karena pekerjaan jelek Ayahnya. Pd Go mengatakan ini
dilakukan demi Min Joon karena sebetulnya ia juga tidak suka melakukan ini.
Tapi akhirnya diterima juga sama Hyun Woo. Lalu Pd Go pamit.
Woo Shik menata makan malam dirumah Soo Jin. Soo Jin datang
tapi terlihat agak pusing, Soo Jin mengatakan ia akan ganti pakaian dulu. Soo
Jin minum obat dikamarnya. Mereka makan malam bersama, dan Woo Shik melamar Soo
Jin dan memberinya sebuah cincin.
Young Ho menemui Ayah dan Neneknya, ia pun memberi salam
kepada Ayah dan Neneknya. Lalu mereka makan malam bersama. Nenek berkomentar
makanannya tidak seenak sebelumnya, pelayan minta maaf karena tidak bisa
membuat makanan seenak buatan Ibu Tiri Young Ho.
Young Ho dan Ayahnya bicara berdua, ternyata Young Ho agak
kaget kalau Ayahnya tahu tentang penyakit psikologisnya. Ayah Young Ho
mengatakan kalau Nenek belum tahu. Young Ho berkata sampai sekarang dia belum
merasakan penyakit itu lagi. Ayahnya menyuruh Young Ho segera kembali ke
perusahaan dan menyuruh Young Ho menginap malam ini. Young Ho ke kamar Neneknya
dan membetulkan selimutnya.
Joo Eun sudah berdandan cantik. Ji Woong menata pohon Natal,
Joo Eun datang. Ternyata mereka juga udah lama tidak bertemu. Joo Eun bertanya
dimana Joon Sung, Ji Woong mengatakan kalau Joon Sung pergi membeli hadiah
untuk Ibunya. Ji Woong sudah enam kali gagal daftar militer dan dia tidak akan
menyerah.
Joon Sung menemui Ibunya, Ibunya mengatakan luka Joon Sung
sudah sembuh. Ternyata Ibunya tidak bisa melihat anaknya bertanding. Joon Sung
memberikan hadiah yang mirip seperti tahun lalu. Joon Sung mengajak Ibunya ke
bioskop. Ibunya mengatakan kalau dia mendengar Young Ho sudah kembali, Joon
Sung mengiyakan. Yi Jin datang, bahkan memanggil Ibu Joon Sung dengan sebutan
Ibu mertua. Wihhh. Wajah Yi Jin belepotan, Yi Jin mengatakan kalau Joon Sung
suka jadi relawan dan dia habis menjadi relawan dipabrik. Lalu Yi Jin mengajak
Ibu Joon Sung makan bersama tanpa Joon Sung.
Young Ho masuk ke dalam rumah, dan terlihat sepi. Ternyata
mereka menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Young Ho. Kocak banget nih Manajer
Min tetep ya dengan suara kakunya. Hahhahah. Min Joo memberitahu Young Ho
sekarang dia bisa turun sendiri dari kamar mandi. Ihiiiiiihhhhhhhhhhi. Young Ho
yang mengetahui selera Manajer Min menduga kalau Joo Eun yang memilihkan baju,
Joo Eun menambahkan aku memilihkan dengan sedikit paksaan. Wkwkkwkkw. Lalu mereka pun bersenang-senang malam itu bernyanyi dan
menari bersama. Joo Eun mengamati mereka dari atas.
Joo Eun menelpon ibunya, sekarang ibunya tidak sendiri
karena kedatang anggota baru. Joon Sung menemui Ibunya di Bioskop, Yi Jin
ngumpet dibelakang ibu Joon Sung. Soo Jin dan Woo Shik nonton berdua dengan
romantis.
Young Ho memegang pundak Joo Eun dan mengatakan kalau dia
tidak mengijinkan Joo Eun pulang malam ini. “Memangnya siapa yang mau pulang?”
sahut Joo Eun. Young Ho memeluk Joo Eun. Mereka dikamar berdua, Young Ho menunjukkan plester
ditangannya dan mengatakan ia bertahan karena ini. Joo Eun bertanya apa
keinginan Young Ho tadi saat meniup lilin, Joo Eun menebak kalau agar Young Ho
tidak sakit lagi. Young Ho mengatakan kalau keinginannya agar Joo Eun tidak
sakit. Joo Eun menggoda Young Ho.......
Komentar:
Ibu Young Ho meninggal sebelum Young Ho memberikan
hadiahnya. Aaa sedih banget. Perjuangan dan semangat Young Ho, dan ternyata
penyakit psikologisnya sudah lama tidak kambuh lagi. Ternyata aku lupa kalau
Joo Eun ini akan diterima atau tidak di keluarga Young Ho, untung diingatkan Mb
Fan.
Semoga Ibu Tiri Young Ho kembali, karena aku yakin Ayah
Young Ho sayang. Seperti kata Ibu Tiri Young Ho kalau tidak sayang mana mungkin
ada anak. Mungkin Ayah Young Ho hanya
menuruti Nenek Young Ho. Dan untuk Ji Woong yang imut sama aku aja ya
hihihhhhii.
Untuk Mb Dee dan Mb Fan thanks banget. Muahhhh. Dan untuk
pembaca Love all.