Dikantor Ae Ra membuat ramyun, dan berkomentar tidak ada
telur maupun kimchi. Dae Soo memikirkan kejadian waktu mereka terbangun bersama
dipagi hari. Ae Ra membawa ramyun yang telah matang. Mereka makan bersama, Dae
Soo membicarakan kejadian itu dan membicarakan kemungknan yang terjadi. Hal itu
membuat Ae Ra kesal dan pergi. Eun Jo datang membawa minuman melihatnya, lalu
menghampiri Dae Soo.
Eun Jo berkomentar kalau itu seperti pasangan, tentu Dae Soo
mengatakan tidak mungkin. Kerena mereka telah saling kenal selama tujuh tahun. Aku
bertemu dengannya ketika Deul Ho masih menjadi jaksa. Falshback, pertemuan pertama
dengan Deul Ho ketika Deul Ho mengintrogasi Dae Soo. Deul Ho berkomentar kalau
Dae Soo seorang aktor. Dae Soo mengatakan dia hanya pernah bermimpi menjadi
penyanyi. Deul Ho bertanya berapa uang yang didapat untuk menggantikan
tersangka. Dae Soo berlutut, akhirnya Deul Ho menyuruh Dae Soo bernyanyi. Pertemuan
selanjutnya Dae Soo terlibat pernikahan palsu. Deul Ho yang pintar bahasa asing
akhirnya bisa mengungkapkan kalau Dae Soo tidak tahu identitas wanita
disampingnya. Akhirnya Dae Soo berlutut, Deul Ho menawarkan enam bulan penjara
dan menyuruh Dae Soo bernyanyi karena Deul Ho sedang bosan. Dae Soo diintrgasi
untuk ketiga kalinya, kali ini Dae Soo dituduh membakar rumah. Deul Ho
menayanakan kenapa membeli bensin banyak. Dae Soo mengatakan kalau ia membeli
bensin karena wanita di SPBU cantik. Deul Ho menyuruhnya bernyanyi lagi. Kali ini
Dae Soo dintrogasi Deul Ho karena menjual barang palsu. Dae Soo mengatakan jika
diberi kesempatan, aku akan sadar dan hidup dengan benar. Deul Ho mengajak
bernyanyi bersama, mereka bernyanyi bersama. Wkwkkwkwk.
Eun Jo tersenyum mendengar cerita itu. Eun Jo beralasan
kalau temannya yang akan pinjam uang. Tapi akhirnya Dae Soo tahu Eun Jo butuh
uang. Dae Soo menawarkan Eun Jo bagaimana kalau ia membawa klien. Benar saja
mereka sibuk dan Klien pertama mereka selesai akhirnya mereka mendapatkan uang.
Semakin banyak saja klien yang datang kekantor. Sampai akhirnya Deul Ho
mengetahuinya ketika datang ke kantor.
Deul Ho dan Eun Jo bicara berdua. Deul Ho menanyakan apa
sedang kesulitan keuangan. Eun Jo mengatakan semenjak ia berhenti dari Geum San, tidak memiliki penghasilan.
Deul Ho mengatakan seharusnya ia tidak mengajak Eun Jo bekerja bersamanya. Eun
Jo mengatakan ia bergabung tidak untuk menghasilkan uang juga. Deul Ho
mengatakan ia hanya benci melihat orang yang tidak bersalah dihukum.
Pengacara Kim memberika daftar calon menteri kepada Hae
Kyung. Pengacara Kim mengatakan kalau kepala kejaksaan Han Sang Jin mungkin
saja lebih menguntungkan. Aku mendengar ia tidak menyampaikan pesan dari Blue
House kepada menteri, sehingga beberapa orang tidak menyukainya. Hae Kyung
berkomentar kandidat kuat Tuan Ko dan Young Il. Jika Young Il jadi, tuan Ko
harus pensiun. Ketika akan pergi, pengacara Kim berkomentar kalau Deul Ho
sangat tenang akhir-akhir ini. Hae Kyung mengatakan dia masih mantan suamiku
dan seniormu, tunjukkan rasa hormat. Kau bisa pergi.
Deul Ho kesebuah restaurant, Hakim Choi memperkenalkan Tuan Ko
kepada Deul Ho. Tuan Ko berkomentar kalau Deul Ho terkenal saat masih menjadi
jaksa. Tuan Ko menambahkan kalau sekarang jaksa kalah dari Deul Ho, mereka
tersenyum. Tuan Ko mempertanyakan apa masih berselisih dengan ketua Jung. Deul
Ho mengatakan dia menggigit kalian berdua.
Mereka juga membicarakan tentang pemilihan menteri. Hakim Choi
mengatakan kalau Tuan Ko yang harusnya jadi, karena dihormati diantara jaksa. Jika
kau jadi menteri mungkinkah dia masih bisa telanjangkan giginya. Ketika keluar selesai
makan, mereka berpapasan dengan Young Il dan Ji Wook. Young Il memperkenalkan Ji
Wook. Tuan Ko mengatakan kalau Ji Wook adalah jaksa no satu. Mereka duluan
keluar, Ji Wook mempertanyakan apa Deul Ho disisinya. Deul Ho mengatakan ia tidak
disisi manapun.
Deul Ho dan Ae Ra sedang membicarakan pekerjaan, Eun Jo
tertidur. Deul Ho membangunkannya dan menyuruhnya meminum kopi. Tiba-tiba hp
Eun Jo berdering dari ibunya dan memberitahu kalau ayah tirinya. Ayah tiri Eun
Jo ada diatap gedung Daehwa. Eun Jo dan Deul Ho datang, Eun Jo menghampiri
ibunya dan menanyakan apa yang terjadi. Ibunya mengatakan kalau ayah tiri Eun
Jo ditipu. Deul Ho masuk ke dalam gedung, ketika sampai atap gedung dec mengira
kalau Deul Ho pengacaranya. Deul Ho menanyakan apa yang terjadi, ayah tiri Eun
Jo mengatakan kalau ia butuh penjelasan. Aku bekerja banting tulang, kenapa
tidak diberi kompensasi. Aku mengajukan petisi berkali-kali tetapi tidak
ditanggapi. Ini semua karena Daehwa. Tentu Deul Ho kaget mendengar nama itu.
Deul Ho mengatakan kalau masalah Daehwa ia ahlinya. Dan mengatakan kalau perlu
waktu untuk mengembangkan kasur udara. Deul Ho melihat rombongan tuan Jung
datang. Kau ingin berbicara dengan Daehwa Group, aku tahu bagaimana kau bisa
melakukan itu. Deul Ho memegang tangan ayah tiri Eun Jo lalu melompat bersama. Ketua
Jung yang melihatnya sampai kaget.
Komentar:
Makin seru, tiap episode makin suka alur ceritanya. Aku masih
penasaran kenapa Hae Kyung tidak ingin ke panti asuhan lagi. Harusnya Hae Kyung
memahami ketika mereka masih pacaran bagaimana Deul Ho dalam menangani kasus. Pasti
dia akan menyelesaikan dan mencari bukti. Sampai-sampai ia melakukan pekerjaan
seorang detektif. Disisi lain aku paham Hae Kyung yang butuh perhatian, aaa
makin rumit. Dan benar kan hanya gara-gara masalah kerjaan mereka putus. Hae
Kyung puncak kemarahannya ketika menyuruh Deul Ho agar tidak melakukan itu,
tetapi Deul Ho tetap melakukannya. Akibatnya Deul Ho yang dikambing hitamkan
dalam kasus suap dan masuk penjara.