Yano melarikan diri dari rs, ternyata proses pasien yang
akan melahirkan kemarin sudah 20 jam. Konotori yang mencari Yano, sedangkan
Shimoya yang menangani Kobayakawa.
Akhirnya Konotori berhasil melihat Yano yang sedang
beristirahat karena kesakitan. Konotori menghampirinya. Konotori mencoba
membujuk, Yano pun pingsan. Sachiko mencoba memberi pengertian pada Yano. Yano mengatakan
ia tidak punya rumah dan terlilit hutang, ia sudah lama memutuskan hubungan
dengan orang tuanya. Konotori menjelaskan kalau ibu hamil mudah terkena infeksi
dan beragam komplikasi, ditambah bayi yang tidak memiliki pemeriksaan ketika
hamil kemungkinan meninggal tinggi. Konotori menambahkan tidak ada rs yang mau
menerima jika ibu hamil tidak pernah melakukan pemeriksaan.
Yano menceritakan kalau ayahnya pergi setelah bertemu wanita
lain, ibunya sering marah-marah. Sedangkan ayah dari bayinya tidak percaya
kalau bayi yang dikandung Yano anaknya. Dan itu karena Yano menjual diri untuk
membantu ayah bayi tersebut. Ayah bayi tersebut meninggalkan Yano. Yano pernah
befikir ia dan bayinya mati, tetapi bayinya menendang perutnya terus seolah
mengatakan bayinya ingin hidup. Lalu Sachiko mengatakan hal pertama yang
dilakukan adalah mengubah gaya hidup Yano.
Dan akhirnya Kobayakawa akan melahirkan, ternyata bayinya
menyangkut di pinggul. Detak jantung bayi menurun dan bahaya jika tidak segera
keluar. Shinomiya datang, lalu Shimoya menjelaskan kejadiannya. Shinomiya
mengambil alih, Shinomiya mengatakan agar bayinya mudah keluar, menggati posisi
badan ibu. Mereka menaikan kaki dan menekan ke arah dada. Sehingga bayi bayi
berbalik di jalan lahir dan melepaskan bahu. Dan akhirnya bahu bayi terlepas
dan bayi lahir dengan selamat.
Yano menemui bayinya di ruang bayi, Imahashi melihatnya.
Konotori yang melihat Yano mengajak Yano masuk, tapi Yano mengatakan kalau
memeluknya ia tidak sanggup berpisah. Akhirnya Imahashi mendekatkan bayi Yano
ke kaca depan dan Yano melihat bayinya dari kaca. Yano memberi nama bayinya Kokoro
(hati). Kobayakawa dan suaminya menemui bayinya dan ternyata bayinya
disebelah Kokoro. Kobayakawa memerlukan waktu 24 jam untuk melahirkan. Kobayakawa
memuji Kokoro manis. Suaminya menambahkan manis seperti ibunya. Lalu Kobayakawa dan suaminya ijin untuk masuk
untuk melihat bayinya. Yano terharu menangis karena ada yang mengatakan kalau
bayinya manis.
Shinomiya melamun, lalu Komatsu menbuyarkan lamunannya. Ternyata
Shimomiya memikirkan bayi mereka yang bersebelahan. Shinomiya masuk, Shimoya berterima
kasih karena Shinomiya membantunya. Shinomiya mengatakan itu masalah yang tidak
dapat diduga dan perlu keahlian. Shinomiya malah mengatakan kalau Shimoya hanya
dokter magang tidak mempunyai keahlian itu dan satu-satunya kontribusi Shimoya
adalah meminta Shinomiya mengambil alih. Wihh kata-katanya.
Komatsu memberi semangat karena Shimoya sudah di tahun terakhir
masa magangnya. Dan seperti biasa menyuruh Shimoya tersenyum. Komatsu
mengatakan walaupun banyak pengalaman, proses kelahiran itu sulit.
Imahashi menelpon seseorang dan mengatakan ia sepertinya akan lembur dan menanyakan apa Ayaka sudah tidur. Lalu mengatakan
apada anaknya Ayaka dia tidak bisa menepati janji dan mengucapkan selamat ulang
tahun pada anaknya.
Beberapa waktu kemudian, Yano mendapat dukungan dari pusat
sosial untuk mencari pekerjaan. Imahashi memberi tahu Konotori kalau Kokoro
akan masuk ke rumah bayi dan berharap suatu saat bisa tinggal bersama ibunya.
Konotori menatap Kokoro dan mengatakan kalau Kokoro akan mengalami masa yang
berat mulai saat ini. Flashback, Konotori kecil pernah dikucilkan
teman-temannya karena berasal dari penampungan, teman-teman mengatakan kalau
Sakura anak buangan mereka pun berantem. Lalu Keiko Mama yang merawat Sakura
meminta maaf pada ibu anak tersebut karena luka yang disebabkan perkelahian
dengan Sakura. Sakura bertanya apakah dia dibuang, Keiko Mama menjawab tentu
tidak karena ibu Sakura meninggal. Dan mengatakan pada Sakura kalau kau akan
mengalami masa yang berat mulai saat ini tapi...
Ternyata kata-kata itu penyemangat dari Keiko Mama. Sakura
melanjutkan tapi suatu saat kau akan lebih dari siapapun dan merasakan
kebahagiaan sambil menyemangati Kokoro.
Flashback, Sakura kecil pintar main piano, Keiko Mama memperhatikannya
lalu mereka main piano bersama. Sakura bermain piano ditempat biasanya.
Shinomiya membacakan buku cerita kepada pasien anak, setelah selesai ia
membelai rambut anak tersebut yang bernama Tsubomi.
Pagi hari seorang wanita hamil menelpon suaminya yang
bernama Hiro. Hiro memberitahu kalau hari ini ada berita bagus, lalu istrinya
mengatakan kita harus merayakannya. Hiro menyuruh istrinya hati-hati di jalan. Setelah
menutup telponnya wanita hamil tersebut melihat ada kecelakaan dan ketika akan mengenainya, ia melindungi bayi dengan memegang perutnya.
Dokter Ugd mencari dokter bagian kandungan, dan ketika menerima
telpon mengatakan 5 menit baiklah. Lalu dokter tersebut masuk ke rung rapat dan
mengatakan kalau ada pasien kecelakan luka dikepala dan dia sedang hamil.
Komentar:
Drama ini sangat bagus dan menambah pengetahuan kita. Kasus-kasus
tiap episode berbeda, pokoknya jangan lewatkan tiap episodenya. Konotori
ternyata ibunya sudah meninggal, bagaimana dengan Ayahnya, masih penasaran
siapa ya pasien anak yang ditemui Shinomiya. Bagaimana dengan pasien kecelakaan
tersebut.
Menarik sih....tapi gaya penulisannya masih kurang kayaknya.g̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ ada dialog jadi kayak baca berita.kalo ditambahi dialog kan jadi lebih hidup critanya....sorry sekedar masukan.....^_^
ReplyDelete