Setelah pengakuan Soo Hyun, mereka berdua ngobrol dengan mesra
sepertinya Hye Rim tidak bisa lepas dari Soo Hyun. Hye Rim menanyakan kapan Soo
Hyun mulai jatuh cinta. Soo Hyun mengatakan saat Hye Rim merebut Kliennya. Sedangkan
Hye Rim mulai jatuh cinta pada Soo Hyun sejak Soo Hyun mengatakan kata-kata
sulit saat Hye Rim bekerja di tempat Soo Hyun. Lalu mereka berkecup bibir
sebentar dan Soo Hyun mengatakan ini sudah pagi. Hye Rim tidak sabar ingin
bertemu Soo Hyun lagi. Soo Hyun mendapat kabar kalau salah satu dosennya
meninggal.
Saat upacara pemakaman, saat semua berdoa tenang seorang
anak kecil bernyanyi mengganggu. Soo Hyun dan Prof Bae hanya melihatnya. Lalu
dimobil Prof Bae menyuruh Soo Hyun melakukannya, tapi Soo Hyun mengatakan ia
belum pernah melakukan dengan anak-anak. Tapi Prof Bae mengatakan apa Soo Hyun
tidak penasaran karena sepertinya dia bernyanyi saat keadaan sunyi.
Gadis kecil bernama So Dam, orangtuanya menjelaskan pada Soo
Hyun tentang anakanya. Selain bernyanyi saat sunyi, So Dam suka memainkan
rambutnya bahkan kadang memakannya. So Dam memiliki Kakak yang berusia delapan
tahun. So Dam saat makan berlebihan, masih ngompol. Soo Hyun bergumam masalah
perkembangan. Lalu Ayahnya mengatakan kalau So Dam pintar belajar huruf bahkan
kata-kata dalam bahasa Inggris. Ibu So Dam mengatakan kalau anaknya suka
membunuh serangga. So Dam menghampiri Soo Hyun dan memberikan serangga yang
mati membuat Soo Hyun kaget.
Soo Hyun mengajak Hye Rim menemui So Dam. Soo Hyun dan Hye
Rim menjemput So Dam, saat Hye Rim memperkenalkan diri tiba-tiba So Dam
menangis. Dan ternyata So Dam Pup. Hye Rim lalu memberiskan So Dam. Soo Hyun
yang menunggu melihat foto keluarga dan hanya So Dam yang tidak tersenyum atau
terlihat murung di foto tersebut bahkan terlihat orangtuanya lebih memilih
kakak So Dam dan So Dam tertunduk. Soo Hyun melihat foto ayah So Dam bernyanyi,
lalu Soo Hyun melihat buku gambar So Dam. Setelah selesai membersihkan sisanya
di kamar mandi, Hye Rim melihat So Dam memeluk kaki Soo Hyun. So Dam ke dapaur
lalu menyalakan kompor, buru-buru Soo Hyun mematikan api yang menjalar.
Ayah So Dam mengatakan kalau dia sering melakukan itu, dan
selalu membuat masalah. So Dam belajar sedangkan ibunya sedang membantu kakak
So Dam berlatih berdandan dan berpakaian karena akan mengikuti kontes. Soo Hyun
melihat foto ibu So Dam yang sepertinya pernah mengikuti ajang kecantikan.
Kakek marah-marah karena seseorang hilang. Seseorang
memberitahu kalau dia sudah ketemu, ternyata seorang gadis. Hye Rim dan kakek
bertemu, kakek meminta Hye Rim meramal tentang perusahaannya. Kake memberi Hye
Rim hadiah kosmetik, tentu Hye Rim senang. Tapi setelah dibuka ternyata hanya
contoh produk. Hihihihih.
Hye Rim mendapat sms dari Soo Hyun yang mengajaknya menemui
klien. Ji Ho melihat Soo Hyun yang bersiap pergi merasa aneh karena hari ini
tidak ada jadwal. Hye Rim bertanya pada Soo Hyun siapa kliennya, ternyata Hye
Rim. Hihiih. Ji Ho menelopn Seung Chan dan menanyakan apa ada jadwal Soo Hyun,
Ji Ho melihat Soo Hyun pergi dengan Hye Rim.
Saat kencan Hye Rim minta dibeliin permen kapas, tapi Soo
Hyun tidak mau membelikan dengan alasan akan memegang tangan Hye Rim sehingga
susah membawanya. Hihihihi.
Yoo Rim melihat Ji Ho murung dan menghampirinya. Ji Ho
mengatakan ini bukan karena ditolak, tapi Hye Rim dalam bahaya sekarang.
Hye
Rim dan Soo Hyun makan malam di tempat dulu mereka pernah bertemu. Soo Hyun
menyuruh Hye Rim memberikan jawaban tegas pada Seung Chan. Lalu Hye Rim
berkomentar kalau Soo Hyun cemburu.
Ji Ho sedang berlatih, Yoo Rim makin
penasaran maksud Ji Ho. Lalu Ji Ho mengatakan kalau Hye Rim dan Soo Hyun
pacaran serta percobaan yang dilakukan pada Hye Rim belum berakhir dan
berbahaya.
Hye Rim sedang telpon dengan Soo Hyun, Yoo Rim datang akan
memberitahu kakaknya kalau percobaannya belum berakhir. Hye Rim yang lagi
kasmaran kesal menyuruh Yoo Rim keluar. Merekapun ditempat tidur masih telpon
dan membahas cinta pertama. Lalu Hye Rim meminta Soo Hyun bernyanyi. Hye Rim
bermimpi dan mengatakan itu Marie Antoinette, lalu ada seorang wanita mirip
dengannya dan mengatakan kalau pria itu penipu. Hye Rim terbangun dari
mimpinya.
No comments:
Post a Comment