Sun Jae mempertayakan kepada pemilik butik apa mungkin ada
yang dendam. Ia mencurigai pemilik toko seberang. Mungkin sengaja melaporkannya
terlambat. Kwang Ho mempertanyakan alasannya. Pemilik butik mengatakan kalau
pemilik toko seberang selalu menuduhnya mencuri pelanggan. Dan ternyata pemilik
toko seberang juga perokok.
Sun Jae dan Kwang Ho menghampiri pemilik toko seberang,
tentu saja ia mengelak. Ia mengatakan kalau ia yang melaporkan kejadian itu.
Saat ia melihat api langsung menelpon 119. Sun Jae dan Kwang Ho kembali ke
kantor. Kwang Ho melihat vidio itu dan melihat seseorang tertawa. Namun sayang
wajahnya tidak terlihat.
Sun Jae ke rs, ia meminta ibu tirinya dirawat dulu sampai
sembuh benar. Ibu tiri Sun Jae mengatakan kalau ia bosan di rs. Sun Jae meminta
kunci mobil kepada ayahnya, ayahnya mengatakan tidak perlu repot-repot.
Prof Shin melihat vidio itu, Kwang Ho mempertanyakan tentang
oarang yang tertawa di vidio. Prof Shin menagtakan kalau itu kebiasaan pembakar
berantai. Pembakar suka mencari perhatian.
Di kantor, mereka masih membahas kasus kebakaran itu. Sun
Jae berfikir tidak yakin pemilik seberang melihat manekin terbakar. Sun Jae dan
Kwang Ho mengintrogasi pemilik toko seberang. Ternyata ia tahu dari anaknya.
Sun Jae dan Kwang Ho berhasil menangkap pelaku dalam kasus
kebakaran itu. Akhirnya mereka melakukan adegan reka ulang di TKP. Kwang Ho
berkeliling butik itu, ia menemukan foto istrinya. Sung Shik dan Kwang Ho
bicara dengan pemilik butik. Pemilik butik ingat kalau istri Kwang Ho memiliki
jari yang terampil. Ia mengatakan kalau istri Kwang Ho tiba-tiba berhenti masuk
kerja. Pemilik butik mengatakan kalau ada pria yang mengejar-ngejar istri Kwang
Ho. Dulu pria itu sempat bekerja di apotek sekitar sini. Pria itu bernama Yoo
Sung Jae.
Ho Young melihat seorang wanita memakai rok berjalan
sendirian. Sung Sik dan Kwang Ho berhasil menemukan pria itu. Yoo Sung Jae
mengatakan kalau ia memmang sempat menyukai istri Kwang Ho namun ia ditolak. Istri
Kwang Ho mempunyai anak bernama Yeon Ho. Kwang Ho mempertanyakan dimana
Istrinya tinggal saat itu.
Seorang nenek menyambut mereka, nenek mengatakan kalau istri
Kwang Ho dulu sibuk bekerja. Nenek menceritakan kalau istri Kwang Ho meninggal
dalam kecelakaan mobil. Kwang Ho mempertanyakan dimana rsnya. Sung Sik dan
Kwang Ho ke rs tersebut untuk memastikan. Dan ternyata benar Istri Kwang Ho
sudah meninggal. Tetapi tidak ada catatan tentang Yeon Ho.
Sung Sik mendapat telpon kalau Ho Young membunuh lagi. Di TKP
terlhat korban wanita tadi yang diamati Ho Young.
Kwang Ho kembali ke rumah itu dan mengobrol dengan nenek. Nenek
membayangkan saat itu Yeon Ho kecil yang suka bermain tali. Bahkan Yeon Ho
kecil memiliki peluit itu. Kwang Ho sangat sedih dan ia menangis
sejadi-jadinya. Di kamar Prof Shin ada foto dan terdapat peluit di sana.
Komentar:
Makin penasaran sama drama ini..........
No comments:
Post a Comment