Eun Jae mengatakan tidak ada, ia
yang melakukan itu. Eun Jae keluar dari kantor polisi, ia teringat kalau ia
telah menjelaskan kepada wali pasien semuanya. Lalu Eun Jae bergumam kalau ia
sudah menjelaskan semua dengan detail dan ia sudah mendapatkan ijin dari wali
pasien tersebut.
Eun Jae ke rs menemui pasien itu
dan walinya. Wali tersebut mengatakan kalau ia tidak ingat pernah mendengarnya.
Pasien mengatakan kalau jangan menganggu ibunya lagi. Ia menambahkan kalau
pengacara melarang mereka bicara dengan Eun Jae. Tentu saja Eun Jae kaget
karena mereka menyewa pengacara.
Pengacara itu melihat Eun Jae dan
memanggilnya. Pegacara itu memberikan kartu nama dan meminta jangan mengganggu
kliennya. Ia menambahkan jika ada yang ingin dibacarakan silahkan
menghubunginya. Eun Jae mencari info tentang pengacara itu, ia menemukan aklau
pengacara itu ada hubungan dengan Grup Doosung. Kwak Hyun menghampiri Eun Jae
di rs kapal, Eun Jae mengatakan kalau ia lapar.
Di asrama, Joon Young
memperlihatkan artikel tentang rs Jeil yang menjadi pusat layanan medis jarak
jauh. Jae Gul menemui ayahnya, ia mempertanyakan kepada ayahnya kalau itu
berbahaya. Ayahnya mengatakan kalau mereka akan meminimalkan bahayanya. Jae Gul
mempertanyakan apa ini soal uang. Ayahnya mengatakan kalau ia harus
menyelamatkan UGD. Jae Gul menagtakan kalau itu bisa mematikan rs kapal. Ayahnya
mengatakan kalau pasien bisa mati di jalan jika UGD di tutup. Ayahnya mempertanyakan
apa yang Jae Gul pilih antara UGD atau rs kapal. Jae Gul mengatakan kalau ini
bukan masalah pilihan.
Di rs kapal Kwak Hyun membuatkan
ramyun untuk Eun Jae. Mereka makan ramyun bersama, Kwak Hyun hanya memandang
Eun Jae yang sedang makan ramyun. Eun Jae mempertanyakan kenapa Kwak Hyun tidak
makan. Kwak Hyun meminta Eun Jae makan pelan-pelan. Ia teringat saat pertama datang
ke rs kapal, ketika ia membaca rekam medis ibunya. Ia merasa bersalah kepada
ibunya dan merindukannya. Kwak Hyun memegang tangan Eun Jae. Eun Jae mengatakan
saat itu ia lapar. Ia menemukan sebungkus ramyun, tetapi ia tidak menemukan
tombol untuk menyalakan kompor listrik. Saat itu ia memakan ramyun mentah. Kwak
Hyun mengatakan kalau itu menyedihkan. Eun Jae mengatakan ia harus meninggalkan
rs kapal. Ia minta maaf tidak menepati janji karena ia memberitahu kalau ia
yang melakukan penghisapan saat bayi itu lahir.
Eun Jae mengatakan kepada Kwak Hyun
kalau Grup Doosung akan berusaha menutup rs kapal. Sehingga jangan sampai kita
memberi mereka alasan untuk menutup rs kapal. Untuk saat ini pengunduran
dirinya adalah solusi terbaik. Ia menambahakan kalau seseorang harus tetap di
rs kapal. Ia mengatakan kalau Kwak Hyun tahu bahaya layanan medis jarak jauh.
Kwak Hyun meminta Eun Jae memberikannya waktu untuk berfikir.
Kwak Hyun menikmati pantai dan
berfikir. Ia ke rs melihat bayi yang selamatkan di rs kapal. Kwak Hyun melihat
Eun Jae yang sudah menunggunya. Eun Jae mempertanyakan apa keputusan Kwak Hyun.
Kwak Hyun mengatakan kalau harus menyelamatkan rs kapal.
Kwak Hyun ke kantor polisi, ia
menemui polisi. Ia mengatakan akan meluruskan fakta yang terjadi di rs kapal
saat itu.
Aaa Kwak Hyun......
No comments:
Post a Comment