Jae In mempertanayakan kepada Kim Dan kalau Kim Dan, apa kebetulan datang ke rumah tersangka. Kim Dan menjelaskan kalau ia merasa tempat
ini menyeramkan dan intuisinya membawa kesini. Jae In merasa aneh karena Kim
Dan hanya mengandalkan foto korban. Kim Dan berdalih kalau ia juga mempunyai
kemampuan. Jae In memerintahkan semuanya mencari bukti karena waktu mereka
hanya 48 jam.
Kim Dan pulang, ayahnya menunggunya dan mempertanayakan
kenapa pulang larut malam. Kim Dan mengatakan kepada ayahnya kalau ia melihat
itu lagi. Namun ia tidak bisa melakukan apa-apa. ia mencemaskan kakek dari
perempuan tersebut.
Saudara perempuan Jae In di depan laptop. Lalu ia megambil
potongan kertas bertuliskan rela
memberikan konpensasi 50 juta Won.
Do Hoon mengatakan kepada Jae In bagaimana bisa tidak ada
bukti dan bisa melewati detektor kebohongan. Bahkan sidik jari tidak
terditeksi. Lalu Jae In masuk ke ruang introgasi, ia mencoba agar pelaku mengaku.
Jae In sengaja menumpahkan kopi ke baju Sang Goo. Ia memegang lengan Sang Goo,
lengan Sang Goo ternyata ada bekas luka. Benar saja dulu Sang Goo kecil sering
dipukuli oleh seseorang. Dan ruangan itu tempat ibadah. Jae In mendapati sepatu
Sangg Goo kotor, padahal Sang Goo sangat suka semua bersih dan rapi.
Saudara perempuan Jae In datang membawakan ganti. Ia mengajak
Jae in bicara berdua. Tetapi Jae In menolaknya karena ia sedang sibuk.
Jae In bertanya kepada seorang pria kalau serbuk sari ini
ditemukan di sepatu tersangka. Pria itu mengatakan kalau ini anemon gunung. Kebanyakan
tumbuh di Jeollabuk-do, Bu-an dan Jinan. Gunung Jili dan Hanna.
Mereka mencari di gunung tersebut dan akhirnya mayat wanita
tersebut ditemukan. Segera mereka mencocokan DNA korban dan pelaku.
Hasil dari pemeriksaan mengatakan kalau Sang Goo bukan
pelakunya. Waktu mereka tinggal 30 menit. Kim Dan teringat kata-kata pelaku, ia
masuk ruang introgasi. Namun sayang pelaku tetap tidak mengakui walau pelaku
terlihat gugup. Kim Dan melhat kejadian Sang Goo akan melakukan kejahatan lagi.
Namun sayang Sang Goo bisa lolos kali ini.
Kim Dan yang kesal mengejar Sang Goo dan mencoba nenodongkan
pistol, Sang Goo mendekati Kim Dan dan memanggil Kim Dan dengan nama Byeol. Ia juga memperingatkan Kim Dan agar kabur, karena kalau tidak mereka akan mencari Kim
Dan. Sontak saja itu membuat Kim Dan kaget. Kim Dan akan menembak tapi Jae In
mendorongnya.
Di luar rumah saudara perempuan Jae In seorang pria
mencurigakan ada diluar. Kim Dan mencoba untuk mengenali tempat Sang Goo akan
melakukan hal itu lagi. Jae In mencoba menelpon saudaranya tetapi tidak di
angkat. Jae In sampai rumah melihat saudaranya sudah meninggal. Kim Dan sampai
tempat kejadian, ia melihat Jae In yang masuk ambulance.
-2 Tahun kemudian-
Jae In terlihat aneh sekarang, lalu para pedagang membicarakannya.
Mereka mengatakan kalau Jae In sekarang perwakilan dari para tunawisma. Bahkan mereka
tahu kalau Jae In kuliah. Sedangkan Kim Dan berlari membawa bukti dari TKP.
Seorang pria marah-marah kepada para tunawisma. Jae In
membela mereka. Kim Dan mendengar suara yang tidak asing. Kim Dan menghampiri
mereka, ia membatu Jae In melawan pria itu.
Komentar:
Kim Dan sepertinya akan bertemu dengan masa lalunya lagi ya,
masa lalunya sangat kelam. Ngakak ini sama Jae In yang koplak. Seru banget
drama ini. Penasaran banget bagaiman kelanjutan hubungan Kim Dan ma Jae In.
No comments:
Post a Comment