“Rumah Sakit Universitas Taesan”
Media semua berkumpul di rs tersebut. Direktur Yoon
melakukan prescon. Dia mengatakan kalau rs ini akan menjalankan operasi cangkok
jantung pada Han Min Sik, capres dari Partai Kesejahteraan Rakyat. Tepat
setelah pemilihan dua bulan lalu, Min Sik menerima alat pacu jantung alias
LVAD. Mereka tidak mengumumkan fakta sesuai permintaan Min Sik sejauh ini.
Detail operasi ini dan perkembangannya akan dijelaskan oleh Seok Han yang akan
menjalankan operasi.
Seok Han menjelaskan operasi hari ini akan dilanjutkan saat
kamu mengganti jantung pasien dengan jantung donor. Operasi diperkirakan
membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam. Jika Min Sik pulih tanpa masalah setelah
operasi, dia akan dipulangkan setelah sebulan dan melanjutkan karier politiknya
setelah tiga bulan. Maka dia akan mengikuti periode pemilu tanpa kesulitan.
Mereka lalu menemui Min Sik dikamarnya. Seok Han mengatakan
kalau ia akan melakukan yang terbaik. Min Sik mengatakan jika operasi berhasil,
ia juga akan melakukan yang terbaik. Namun Hee Dong mengatakan kalau dia hanya
perlu menghubungkan pembuluh darah.
Dong Joon kesal
karena kenapa hanya ia yang tidak tahu tentang pencangkokan ini. Ia menduga Tae
Soo sudah tahu karena itu operasi Seok Han. Tae Soo ingat saat itu ia makan
bersama Seok Han. Flashback, Seok Han mengatakan kalau direktur memintanya mengoperasi
jantung Min Sik. Tae Soo mengatakan kalau jantungnya. Seok Han mengatakan agar
mereka lakukan ini bersama. Akhirnya mereka berhasil membawa donor
Jantung itu sampai rs.
Setelah sampai di rs Tae Soo meminta Dong Joon mengambilkan
kacamata pembesar di ruangannya. Ia berjanji akan jaga malam di akhir pekan
sebagai gantinya. Tae Soo segera masuk dan bersiap untuk operasi. Dong Joon
masuk ruangan operasi. Mereka menanyakan di mana Tae Soo. Dong Joon mengatakan
kalau Tae Soo sudah datang lebih dulu karena dia memintanya untuk membawakan
kacamata pembesar. Mereka mencoba menghubungi Tae Soo, namun tidak bisa.
Tae Soo berlari dan masuk ke dalam mobil sambil membawa
jantung tersebut, ia segera pergi meninggalkan rs. Seok Han menelepon, Tae Soo
mengangkatnya. Tae Soo hanya mengatakan minta maaf. Seok Han mengatakan kalau
ia mengerti Tae Soo bisa terlambat. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak akan ke
sana hari ini. Seok Han mengatakan kalau kita hampir selesai. Semua akan
berakhir begitu operasi ini sukses. Kita bisa memilki semua keinginan kita. Tae
Soo mengatakan kalau ini bukan keinginan kita, tapi keinginan anda. Tae Soo
mematikan telpon tersebut.
= Tahun 2014 =
Seorang wanita kesakitan perutnya datang ke rs. Tae Soo
diusir oleh atasannya dari ruang operasi. Lalu ia teringat kejadian saat
membedah seorang bayi. Flashback, dalam operasi itu ia mengatakan
kepada atasannya kalau itu aorta. Namun atasannya mengabaikannya dan tidak
mendengarkan Tae Soo.
Tiba-tiba bayi itu mengalami arrest. Prof Hwang datang, Tae Soo
mengatakan kalau ia menduga ada yang salah dengan operasi tadi. Ia meminta agar
membuka kembali. Prof Hwang menampar Tae Soo. Ia mengatakan kalau tidak ada
yang salah dengan operasi.
Tae Soo segera berlari dan menghampiri ibunya. Ternyata
wanita tadi adalah ibunya. Prof Hwang menghampiri Tae Soo dan ibunya. Ibu Tae
Soo meminta agar Prof Hwang menjaga putranya. Ibu Tae Soo melakukan
pemeriksaan, sedangkan Tae Soo dan Prof Hwang pergi bersama.
Prof Hwang mempertanyakan tentang Tae Soo yang diusir lagi.
Mana bisa kamu mengaku sebagai ahli bedah jika dilarang masuk ruang operasi. Ia
mengatakan jika kita mengakui kesalahan, karier kita akan berakhir. Ia meminta
agar mengabaikannya kali ini saja.
Sidang dimulai, ternyata dalam operasi itu hanya Tae Soo
yang bersikeras kalau itu malapraktik. Tae Soo membawakan bukti rekaman saat
operasi itu. tentu saja itu membuat semua kaget terutama Prof Hwang. Dalam
sidang itu diputuskan Prof Hwang diskors dari mengoperasi selama tiga bulan.
Juga bertanggung jawab atas seluruh masalah menyangkut gugatan hukum kasus ini.
Tae Soo mendapat telpon dari Woo Jin yang membuatnya kaget. Ia segera berlari.
Woo Jin mengatakan kalau itu sindrom AAA. Ia belum pernah
melihat kasus separah ini. Dia sangat ramping, tapi memilki pembuluh sebesar
ini. Tae Soo mengatakan kalau dia akan mengalami pendarahan. Ia mengatakan
kalau butuh segera untuk operasi. Tae Soo mengatakan kalau tidak ada satu pun
Prof yang mengoperasinya. Woo Jin mengatakan kalau Prof Hwang bersedia. Dengan
reaksi Tae Soo ia tahu kalau Tae Soo mengkhianati Prof Hwang.
Tae Soo menemui Prof Hwang yang sedang membereskan barang
dikantornya. Woo Jin memohon agar Prof Hwang mengoperasi ibunya. Namun Prof
Hwang tidak peduli dan pergi.
No comments:
Post a Comment