= Tahun 1999, Musim Panas =
Seorang wanita meronta-ronta dipegangi beberapa orang, di antaranya
ada dokter. Seorang anak laki-laki masuk ia mempertanyakan apa ibunya baik-baik
saja. Terlihat bola mata ibunya berubah merah.
Ayahnya mengajak anaknya keluar.
Anak itu mengatakan ibunya tidak sakit, percuma menelepon dokter. Ia melihat
sesuatu di dalam tubuh ibunya. Ayahnya meminta jangan bicara sembarangan. Anak itu
mengatakan kalau ia tidak bohong. Ayah tersebut lalu memukul anaknya. Ia meminta
anaknya masuk kamar.
Anak itu lalu ke gereja. Ia sampai gereja dengan basah kuyup
karena hujan deras. Ia memanggil pendeta. Pendeta itu mengatakan, “Soo Min.” Mereka
bergegas pergi. lalau mereka sampai di depan rumah Soo Min.
Pendeta itu memperkenalkan diri kepada ayah Soo Min. Pendeta
itu bernama Moon Ki Sun. Ayah Soo Min berterima karena mengantar anaknya. Ki
Sun mengatakan kalau Anda dalam situasi berbahaya. Ayah Soo Min mengatakan
kalau istrinya sedang diperiksa, ia meminta Ki Sun pulang. Ki Sun mengatakan
kalau yang Anda butuhkan bukan dokter tetapi doa. Tiba-tiba ibu Soo Min jatuh
dari atas. Ki Sun berusaha menyembuhkannya dengan doa. Ibu Soo Min sadar dan
memanggil anaknya, namun tiba-tiba berubah lagi. Ki Sun meminta Soo Min menutup
matanya. Ki Sun menutup mata Soo Min. Ibunya terus berubah sampai-sampai ibu
Soo Min tergeletak.
= Masa Kini =
Di ambulance terlihat ada seorang anak terluka,
pendarahannya tidak berhenti. Pasien tersebut di UGD. Ki Sun memberi sebuah
kaset untuk pendeta. Pendeta itu mengatakan ini merepotkan. Para biarawati
dijadwalkan untuk mengunjungi Korea. Gawat jika terjadi keributan di Vatikan.
Ki Sun mengatakan bukan itu yang penting. Ini masalah serius. Ia merasa tidak
semua hal akan diizinkan sekarang. Sampai kunjungan Suster Lee Hye Min usai, biarkan
634 Regia memutuskan dan bertindak.
Seorang laki-laki muda tertidur di ruangan itu. Karena kaget
ia terbangun, ia pura-pura berdoa. Pendeta mempertanyakan kamu Soo Min bukan. Apa
mentalmu kuat. Ia mempertanyakan kepada Ki Sun sudah berapa lama dia di sini.
Ki Sun menghampiri Soo Min dan mengatakan kalau sudah dua tahun dia menjadi
diaken. Dia masih gegabah dan bodoh. Pendeta mengatakan kalau dia pilihanmu,
itu tanggung jawabmu. Ia meminta tetap hati-hati dan jaga diri. Ia meminta jangan
bertindak gegabah.
Di UGD dokter melakukan CPR kepada pasien anak itu. Tiba-tiba
Eun Ho datang dan menangani pasien itu. Eun Ho mengatakan kalau ia akan
melakukan bedah perut darurat. Ia menduga ada pendarahan dalam.
Mereka melakukan operasi darurat. Ternyata anak itu bernama
Woo Joo. Ibu Woo Joo datang lalu menghampiri dokter. Dokter masuk dan mencegah
Eun Ho melakukan operasi. Ia memberitahu kalau walinya datang. Eun Ho
mengatakan tidak ada waktu, sebentar lagi jantungnya berhenti. Ia meminta Yoo Ri
keluar. Yoo Ri akhirnya keluar. Eun Ho melakukan operasi, akhirnya pendarahan
berhenti. Eun Ho melakukan kejut jantung, namun tidak berubah. Ia melakukan CPR,
tidak ada perubahan juga.
Eun Ho menemui ibu Woo Joo. Ibu Woo Joo mempertanyakan
bagaimana operasinya. Eun Ho dan lainnya hanya diam. Eun Ho akan
menjelaskannya, namun tiba-tiba lampu mati. Akhirnya lampu kembali normal. Eun
Ho dipanggil masuk, mereka semua masuk. Akhirnya mereka melihat Woo Joo
jantungnya kembali berdetak.
Atasan Woo Joo menjelaskan kalau kakek Woo Joo adalah eks
perdana menteri. Kamu membedahnya tanpa izin wali. Eun Ho mengatakan sudah
hampir empat menit sejak jantungnya berhenti. Jika operasi dimulai setelah ada
izin dari wali sesuai prosedur, pasien akan mengalami kerusakan otak serius
walau berhasil siuman. Atasan Woo Joo mengatakan mungkin pikirmmu ini bukan
masalah karena pasien selamat, untuk apa punya prosedur.
Tiba-tiba direktur
datang. Ia mengatakan kalau ia dihubungi perdana menteri. Katanya cucunya
dirawat inap kemarin. Ia memuji Eun Ho sebagai dokter bedahnya.
Soo Min dan Ki Sun makan bersama. Tiba-tiba hpnya bergetar,
Ki Sun mengeceknya. Ia segera menyalakan tv. Terlihat di berita kalau ada guru
BK menusuk seorang anak SD yang mendatanginya untuk konseling. Setelah terkuak
bahwa guru BK itu mantan pastor, orang-orang makin terkejut. Jung adalah mantan
pastor hingga delapan tahun lalu. Ki Sun mengatakan ia akan pergi. Soo Min akan
ikut, namun Ki Sun melarangnya. Soo Min melihat berita kalau anak itu di bawa
ke rs Katolik Selatan.
Eun Ho menemui Woo Joo di ruang rawatnya. Melihat luka Woo
Joo. Di luar ruangan ibu Woo Joo mempertanyakan ada apa karena Eun Ho bukan dokter
penanggung jawab Woo Joo. Eun Ho mengatakan kalau ia hanya khawatir. Ibu Woo
Joo mempertanyakan apa Eun Ho akan merawat Woo Joo mulai sekarang. Eun Ho
mengiyakan karena direktur memintanya.
Eun Ho mempertanyakan tentang luka di tubuh Woo Joo. Sepertinya
itu bukan luka di hari Woo Joo masuk rs. Ia mempertanyakan apa Woo Joo melukai
diri sendiri. Jika benar sebaiknya berkonsultasi dengan psikiater. Ibu Woo Joo
mengatakan kalau dia memiliki kebiasaan menggaruki diri sendiri. Ia mengatakan
Woo Joo butuh istirahat, bisakah kamu pergi. Eun Ho akhirnya pergi.
No comments:
Post a Comment