Di lapas Napi melakukan pelatihan memasak. Sun Jae pura-pura
menjadi koki. Ia menuangkan cairan ke makanan Man Soo. Ketika memakannya
tiba-tiba Man Soo kesakitan dan terjatuh.
Sun Jae menemui Man Soo yang terbaring, sedangkan dokter
yang merawatnya tertidur. Man Soo kaget melihatnya. Man Soo mempertanyakan
siapa kamu. Sun Jae mengatakan kalau semematikan bisa ular yang di makan Man
Soo. Ia menunjukkan suntikan yang berisi cairan. Sun Jae menambahkan tanpa
penawar, kamu akan mati dalam 10 menit. Sun Jae mengatakan ia Yeo Wool, putri
Nan Hee yang kamu bunuh. Man Soo mengatakan bukan ia yang membunuhnya, Jang
Hyung Min bedebah itu pembunuhnya. Ia melihat Hyung Min keluar dari rumah itu.
Sun Jae menyuntikkan penawar itu kepada Man Soo.
Pelaku lagi-lagi menyerang polisi yang sedang berpatroli.
Tae Seok dan lainnya segera meluncur ke TKP. Ka Young melaporkan kepada Tae
Seok kalau katanya pria tinggi yang menembak di perut. Tae Seok mengatakan ini
tidak pas, bahkan saat gelap dia menembak dua kali. Dia menembak perut saat
siang haru, tapi korban selamat. Tae Seok berteriak tidak. Pelaku mulai
menembak para polisi. Dong Yoon menyelamatkan Ka Young, mereka bersembunyi.
Tae Seok melihat arah tembakan, ia tertembak. Untungnya ia
menggunakan rompi anti peluru. Ketika melihat keadaan Dong Yoon tertembak
kakinya. Pelaku membereskan semuanya dan kabur menggunakan motor. Tae Seok
berpapasan dengan pelaku. Ia melihat pelaku membuka kaca helm.
Pelaku kabur menggunakan motor, Tae Seok melihat ada motor,
ia menggunakannya untuk menangkap pelaku. Ada mobil menabraknya membuat Tae
Seok terjatuh dan kehilangan pelaku. Ia melihat mobil yang menabraknya plat US
ARMY CW50145.
Ka Young meminta Dong Yoon tetap tiduran. Tae Seok sampai di
rs, ia didorong menggunakan rajang pasien. Dong Yoon melihatnya dan
mempertanyakan apa Tae Seok baik-baik saja. Tae Seok mengatakan ia baik-baik
saja. Seorang wanita datang ke rs memanggil Ka Young dan mempertanyakan
bagaimana suaminya. Ka Young hanya tertunduk dan tidak bisa berkata-kata.
Polisi memberi penghormatan kepada para korban yang dibunuh
pelaku. Setelah selesai Dong Yoon melihat Ka Young, ia menghampiri Ka Young
yang menangis. Tae Seok menghampiri mereka. Ka Young mengatakan ia tahu Tae
Seok pernah menolaknya, tapi bisakah Anda menerimanya. Tae Seok bertanya-tanya
dan mengatakan menolak. Ka Young mengatakan ia ingin bergabung di tim SNS. Dong
Yoon sepertinya merasa bersalah karena telah membuang lamaran Ka Young.
Ka Young mengantar Dong Yoon. Ka Young berterima kasih atas
segalanya. Ia akan menantikan kerja sama mereka sebagai tim. Dong Yoon
mempertanyakan mau balas dendam menangkap pelaku. Ka Young mengatakan bagaimana
bisa ia membalas dendam pada pria bersenjata. Ia mengalami banyak hal gila
selagi berpatroli. Namun tidak pernah sekali pun ia membayangkan akan ditembak.
Ia terlalu takut untuk berpatroli lagi. Satu-satunya cara tidak berpatroli
adalah bergabung dengan tim SNS.
Tae Seok dan Moon Ki menemui Ji Deuk. Tae Seok meminta agar
mencari tahu tentara AS 50145. Ji Deuk mengatakan ia tidak berani, bahkan yang
kamu berikan hanya 500 dolar. Moon Ki sadar akhirnya uang mereka lari kemana.
Ji Deuk mengatakan ia tidak mau dibayar, meretas sistem keamanan AS tidak
sepadan. Mungkin jika kamu memenuhi permintaanku waktu itu, agen rahasia
kepolisian.
Sun Jae masuk ke ruang penyimpanan dengan menggunakan sidik
jari Tae Seok yang ia dapatkan ketika Tae Seok memegang gantungan Yeo Wool. Ia
menemukan kotak itu dan melihat ada kartu identitas bernama Nan Hee dan Yeo
Wool. Ia menatap kartu identitas Nan Hee dan berkomentar, “Ibu.”
Ji Deuk dan Ka Young bergabung di tim SNS. Ji Deuk
melaporkan kepada Tae Seok kalau ia sudah berhasil melacak mobil tentara AS
itu.
Tae Seok dan Dong Yoon di mobil. Dong Yoon mengatakan kita
tidak bisa memasuki markas Tentara AS tanpa surat CID. Setidaknya butuh sepekan
untuk mendapatkan surat itu. Tae Seok mengatakan jika Tentara AS mau bekerja
sama, mereka pasti sudah melakukannya. Dong Yoon mempertanyakan apa rencananya.
Tae Seok mengatakan jangan khawatir, kamu akan menangkap pelakunya.
Tae Seok menabrak mobil Tentara AS. Ia memohon bantuan
kepada Dong Yoon. Dong Yoon turun menghampiri mobil tentara itu. Ia menggeledah
mobil itu, sedangkan Tae Seok mengalihkan perhatian tentara tersebut. Apalagi tentara
itu tidak bisa bahasa inggris. Namun Tae Seok memberitahu kalau Dong Yoon
menggeledah mobil tentara itu.
Mereka berdua akhirnya dipenjara. Tae Seok keluar dari
penjara dan bicara dengan petugas. Petugas keluar untuk mencari bukti CCTV
kejadian tadi. Tae Seok menggeledah ruangan itu, ia mendapatkan data pelaku.
Di mobil Dong Yoon menjelaskan namanya Yoo Jin, Sersan
Pasukan Delta Tentara AS. Dia turut serta dalam Perang Saudara Suriah. Datang ke
Korea tahun lalu. Dia pindah ke AS 10 tahun lalu, tampaknya dia hanya memiliki
seorang bibi. Ada kontak darurat namnaya Kim Hae Jun. Tae Seok kaget mendengarnya.
Tae Seok menemui Hae Joon dikantornya. Ia mempertanyakan
bagaimana kenal Yoo Jin. Hae Joon mengatakan dia putra kliennya. Tae Seok
mengatakan dia tersangka pembunuhan. Tae Seok meminta kontaknya. Namun Hae Joon
menolak karena dia berbahaya. Dia dianiaya habis-habisan oleh pamannya. Ia mempertanyakan
haruskah ia mencemaskan mantan suaminya. Ia meminta agar Tae Seok tidak ikut
campur. Tae Seok mengatakan walaupun tidak diberitahu, ia akan tetap
menemukannya. Ia meminta agar beri tahu sekarang. Ia mempertanyakan apa dia
punya keluarga di Korea. Hae Joon mengatakan kalau dia putra Song Man Soo.
Choon Man memasukkan kotak berisi kartu identitas yang merupakan
bukti ke bagasi mobil. Tae Seok menghampirinya dan mengatakan kalau Yoo Jin
pelakunya, putranya Song Man Soo. Flasback, saat Man Soo ditangkap, Yoo Jin masih
kecil. Ia berteriak memanggil ayahnya. Ternyata yang menangkapnya Choon Man.
Choon Man mengatakan kalau Man Soo ditangkap karena membunuh Soo Ah dan Nam
Hee. Saat di tangkap Man Soo sepertinya dalam kondisi mabuk. Choon Man
mengatakan kami menemukan pisau di tasmu. Yoo Jin meminta agar melepaskan
ayahnya. Tae Seok mengatakan kepada Choon Man kalau bukan Man Soo pelakunya. Ayahnya
meminta agar anaknya masuk. Yoo Jin hanya bisa menangis melihat ayahnya ditangkap.
Choon Man mengatakan jadi maksudmu putra Man Soo hendak
membalas dendam kepada kita. Tae Seok mengatakan jelas sudah ia katakan saat
itu kalau Man Soo bukan pelakunya. Semua ini terjadi karena kamu menjebak pria
tidak bersalah. Choon Man mengatakan kalau ditemukan pisau di rumahnya. Tae Seok
mengatakan sidik jarinya tidak ditemukan di pisau itu. Man Soo adalah alkoholik
yang bahkan sulit untuk berjalan lurus. Mana bisa pria seperti itu membunuh
saat tengah malam. Choon Man mengatakan kalau dia sudah mengaku. Tae Seok
mengatakan itu karena kamu memukulinya. Choon Man sadar karena itu kamu
melaporkan ke Tim Urusan Internal bahwa ia menyiksanya. Tapi maaf, seluruh
kepolisian memihaknya. Tae Seok membenarkan, ia masih terlalu muda dan
mempercayai kepolisian. Choon Man berkomentar apa pria yang mengkhianati
koleganya bisa disebut detektif sejati. Tae Seok mengatakan lihat siapa di
antara kita yang merupakan detektif sejati begitu menangkap Song Yoo Jin. Choon
Man mengatakan kalau ia yang akan menangkapnya dan membuatmu dipecat juga.
Tae Seok di mobil, ia mendapat telepon dari Sun Jae. Sun Jae
mengatakan jantung kita akan berhenti begitu potasium disuntikkan ke nadi. Sun
Jae ada di tempat Hyung Min dirawat. Sun Jae mempertanyakan kamu tahu kalau
Hyung Min membunuh ibuku. Tae Seok terdiam tidak menjawab. Sun Jae sadar kalau
Tae Seok tahu. Ia mengatakan karena itulah ia akan membunuh Hyung Min.
Tae Seok mengatakan dia sudah menerima hukuman, maafkan dia.
Sun Jae meminta agar berikan alasan untuknya agar memaafkan Hyung Min. Orang-orang
sering salah paham, kejahatan itu kejam. Sun Jae ternyata membawa suntikan
berisi cairan. Sun Jae menutup teleponnya. Tae Seok segera memutar balik
mobilnya. Rekan Choon Min melihatnya dan memberitahu kalau mobil Tae Seok
berbalik arah. Choon Min meminta agar membiarkannya.
Choon Min dan rekannya menggeledah lapas tempat Man Soo dipenjara. Mereka
menemukan foto Yoo Jin dan ada sesuatu di dalam fotonya. Mereka juga melihat
lukisan gambar Hyung Min yang dibuat Man Soo. Sun Jae menyuntikkan sesuatu ke
infus Hyung Min.
Tae Seok sampai rs, ia mendekati Hyung Min. Oksigennya sudah
terlepas dari mulutnya. Tiba-tiba Hyung Min sadar dan memanggil Tae Seok. Sun
Jae ada di ruangan itu sembunyi di balik tirai.
Komentar:
Ternyata makin ke sini makin penasaran....
No comments:
Post a Comment