Sun Jae mengatakan jika mau hidup lebih lama meski hanya
sedetik bicaralah. Ia mempertanyakan kenapa membunuh ibunya. Hyung Min tidak
paham maksud Sun Jae. Sun Jae mengatakan Nan Hee. Hyung Min mempertanyakan
siapa dia. Sun Jae mengatakan setidaknya kamu harus ingat nama orang-orang yang
kamu bunuh. Setidaknya lakukan itu jika kamu pembunuh.
Tae Seok mengajak Sun Jae pergi, Sun Jae menolak. Ia
mengatakan harus tahu kenapa dia membunuh ibunya. Hyung Min mempertanyakan
siapa kamu. Ketika Sun Jae menyebutkan Yeo Wool, Tae Seok membunyikan bel
bantuan dari ruang rawat Hyung Min.
Doo Jin mengatakan kepada Tae Seok kalau sekeras apa pun
usahamu, kamu tidak bisa menghentikannya begitu dia menemui pengacara. Tae Seok
mengatakan yang penting adalah memenjarakannya, kita pikirkan hal lainnya
setelah itu. Selain itu ayahnya Yoo Jin adalah Man Soo. Yoo Jin membunuh
petugas polisi sebagai pembalasan dendam. Doo Jin mengatakan ini membuatnya
gila. Bagaimana bisa semua ini terjadi bersamaan. Tae Seok mengatakan Yeo Wool
dan Jang Seon Ho kembali. Putra Man Soo juga berusaha menghukum kita. Meski
sudah berusaha keras, ia tetap bermimpi buruk. Rasanya ia terjebak dalam satu
masa. Doo Jin mengatakan kita akan menangkap Yoo Jin, melepaskan Man Soo dan
memenjarakan Hyung Min.
Hyung Min mempertanyakan kepada Dong Yoon kamu takut padaku.
Dong Yoon mengatakan kamu sudah membunuh tujuh orang. Kamu tampak tidak normal.
Hyung Min berkomentar tujuh, bukankah kalian memeriksa rumahku. Dong Yoon
mengatakan kalau kami sudah memeriksa semuanya. Hyung Min heran dan
mempertanyakan lagi apa kamu yakin. Pengacara Hyung Min bernama Nam Gi datang.
Sun Jae menghampiri Tae Seok. Tae Seok mempertanyakan apa
yang terjadi kepada Hyung Min. Sun Jae mengatakan dia bukan koma tetapi diberi
anestesi. Dia langsung siuman setelah ia beri penangkal. Banyak yang akan
terkena masalah jika Hyung Min siuman. Sun Jae menunjukkan bukti kartu
identitas Yeo Wool. Ia mengatakan kalau ini dari tempat Hyung Min. Mungkin dia
menyimpannya usai membunuhku seperti trofi. Ia mempertanyakan kamu membunuh
Hyung Min.
Tae Seok mengatakan tidak. Sun Jae mengatakan kamu
membalaskan dendamku. Tae Seok meminta jangan menemui Hyung Min, dia pria
menakutkan. Sun Jae mengatakan ia harus membalaskan dendamku. Tae Seok meminta
lupakan saja, kamu tidak pernah ingat pernah marah atau terluka karena dia.
Jika tidak ingat apa pun, untuk apa membalas dendam. Sun Jae mengatakan
membalas dendam adalah motif terbaik dalam pembunuhan. Ia butuh alasan bagus
untuk membunuh seseorang agar tidak terlihat seperti monster.
Tae Seok mengatakan yang membunuh orang lain adalah monster,
jangan bunuh dia. Sun Jae mempertanyakan jika ia bersikeras. Tae Seok
mengatakan ia akan menghentikanmu. Ia tidak ingin Yeo Wool dipenjara. Sun Jae
mempertanyakan jadi kamu menghentikanku jika ia membunuh seseorang. Maka ia
harus membunuh seseorang tiap ingin melihat Tae Seok, kita akan sering bertemu.
Yoo Jin berjalan, ia berpapasan dengan polisi. Polisi yang
mencurigai Yoo Jin langsung menghampirinya. Yo Jin langsung mendorong polisi
tersebut. Polisi itu mengejar, namun tiba-tiba Yoo Jin menghilang. Yoo Jin
tiba-tiba menyergap polisi itu dari belakang.
Yoo Jin di tempat persembunyiannya. Choon Man mendapat kabar
kalau ponsel Yoo Jin terlacak. Mereka segera menyergap ruangan itu, namun tidak
ada tanda-tanda terlihat Yoo Jin. Petugas menerobos masuk ruangan itu. Mereka
melihat jejak darah, namun yang mereka temukan bom. Bom itu meledak. Choon Man
melihat kejadian itu dari luar. Yoo Jin menghampiri seorang polisi, ia
menyandra polisi tersebut.
Ka Young menampilkan sebuah vidio, Dong Yoon dan Moon Ki
melihatnya. Vidio itu memperlihatkan Yoo Jin menyandera seorang polisi. Dalam
vidio itu Yoo Jin mengatakan, “Tiga belas tahun lalu, kalian berkonspirasi dan
menuduh Song Man Soo bersalah, aku putranya. Ayahku dijebak atas pembunuhan
Kwon Soo Ah dan Bae Yeo Wool. Kalian membuatnya terlihat seperti pembunuhan
brutal. Sejak hari dia ditangkap, aku sudah mengatakan berkali-kali bahwa
pelaku aslinya Hyung Min. Tapi kalian tidak ada yang mendengarkanku.” Ia
menunjukkan gambar Hyung Min. Ia menambahkan kalau ini wajah Hyung Min, si
pembunuh berantai. Ia meminta agar ayahnya dibebaskan. Jika tidak ia akan
membunuh semua polisi. Vidio itu live tersebar di penjuru kota.
Nam Gi yang merupakan pengacara Hyung Min mengatakan kalau kita harus mengumumkan perbuatan Tae
Seok kepada publik. Hyung Min mengatakan dia tidak akan peduli jika kita
melakukan itu. Dia bisa menyangkalnya dengan mudah. Nam Gi mengatakan tapi kita
harus melakukan itu. Hyung Min mempertanyakan kamu pernah mengebom sesuatu.
Saat kamu mengebom sesuatu, ketepatan waktunya paling penting. Kamu harus
mengincar waktu terbaik untuk membunuh paling banyak orang dengan cara paling
brutal.
Tae Seok mengatakan kalau Yoo Jin hanya bisa dihentikan oleh
ayahnya. Kalian mau mengorbankan tim pasukan yang disandera. Jung Woo
menentangnya. Namun Choon Man mengatakan agar mendengarkan Tae Seok. Banyak
petugas kita yang kehilangan nyawanya. Melepaskan seseorang yang dihukum seumur
hidup atau dihukum mati, kita harus fokus menyelamatkan sandera dahulu.
Hae Joon mengatakan kepada Tae Seok kalau Man Soo tidak
mempercayai polisi. Dahulu dia pernah disiksa sampai ketakutan tiap kali
melihat seragam. Dia enggan mendengarkan, apalagi mempercayai perkataanmu. Tae
Seok mengatakan kamu tidak perlu membantuku. Hae Joon mengatakan kalau ia
pengacara Man Soo. Ia berusaha maksimal selama tiga tahun, mengajukan petisi
sidang ulang demi membuktikan dia tidak bersalah. Tapi dia tetap dipenjara.
Jika ia bicara dengannya, setidaknya dia mau mendengarkan.
Hee Joon dan Tae Seok menemui Man Soo. Tae Seok minta maaf
karena Man Soo harus dipenjara secara tidak adil selama 13 tahun. Man Soo
mempertanyakan untuk apa minta maaf sekarang. Kamu meminta agar ia menghentikan
anaknya agar bisa menyelamatkan beberapa petugasmu bukan. Kalian tidak tahu
cara meminta maaf saat membutuhkan sesuatu.
Tae Seok mengatakan dalam kasus ini, Yoo Jin bisa saja bunuh
diri atau dibunuh polisi. Ia meminta agar membujuk Yoo Jin melepaskan sandera
dan menyerahkan diri. Ia akan melakukan apa pun untuk melindunginya. Man Soo
mempertanyakan kamu sungguh akan membiarkannya hidup meski dia telah membunuh
banyak petugas polisi. Jangan berbohong kepadaku. Mungkin ia di sini karena
bodoh, tapi putranya berbeda. Dia akan kabur sendiri dan hidup bahagia.
Hae Joon mengatakan dia selalu bicara dengan kesungguhan.
Percayalah kepadanya dan bujuk Yoo Jin untuk menyerahkan diri. Man Soo
mengatakan ia meninggalkannya selama 13 tahun, kamu pikir dia mau
mendengarkanku. Tae Seok mengatakan jika selama ini belum bisa melakukan
apa-apa, lakukanlah di masa depan. Yang penting kamu masih punya keluarga untuk
dilindungi. Bagaimana jika putramu mati. Bagaimana dengan penyesalanmu nanti
karena tidak bisa melakukan apa-apa. Man Soo mempertanyakan sungguh kamu akan
memaafkan putraku. Tae Seok mengatakan ia berjanji.
Man Soo keluar dari penjara dengan pengawalan. Hae Joon
mengatakan ia tidak menyangka Tae Seok berpikir seperti itu, “yang penting kamu
masih punya keluarga untuk dilindungi.” Tae Seok mengatakan ia membicarakanmu.
Ia ingin menemani Hae Joon, namun kamu bilang kita sudah bukan keluarga. Ia
tidak bisa apa-apa. Hae Joon merapikan kerah Tae Seok. Ia memberikan buku
gambar yang dibuat Man Soo. Ia menambahkan ini mungkin bisa membantu saat kamu
saat membujuk Yoo Jin.
Tae Seok masuk ke mobil untuk mengantar Man Soo menemui
anaknya. Di mobil Tae Seok mengatakan kepada Man Soo setelah ini berakhir Hae
Joon akan mengajukan sidang ulang. Man Soo mempertanyakan apa kamu tahu hal
pertama yang ia relakan setelah dipenjara, harapan. Tae Seok mengatakan memski
begitu, masih ada keajaiban. Ia punya bukti kalau kamu tidak bersalah. Ia akan
membantu Man Soo sampai akhir. Jadi kamu harus mendapatkan sidang ulang dan
kompensasi. Serta hidup normal seperti orang lain.
Mereka sampai di TKP, di sana ternyata ada Choon Man. Man
Soo kesal melihat Choon Man. Choon Man meminta agar Man Soo dilepaskan. Namun
Tae Seok mengambil borgol satunya dan diletakkan di tangannya. Tae Seok dan Man
Soo berjalan, Man Soo memanggil anaknya dengan dengan pengeras suara.
Yoo Jin memanggil ayahnya, Tae Seok dan Man Soo menghampiri
Yoo Jin. Man Soo memegang pipi Yoo Jin lalu memeluk anaknya. Tangis haru
pertemuan mereka setelah 13 tahun pecah. Man Soo meminta agar melepaskan
mereka. Yoo Jin mengatakan kalau mereka harus merasakan sakit yang sama
sepertiku. Man Soo mengatakan kepada Yoo Jin kalau Tae Seok punya bukti ia
tidak bersalah. Kini ia ingin berusaha maksimal dan berjuang. Ia memohon agar
Yoo Jin menyerahkan diri. Kamu harus melihat ia dibebaskan. Jika kamu mati di
sini, ia tidak akan bisa hidup.
Terlihat ada bom, dan itu mengeluarkan asap, Yoo Jin membawa
kabur ayahnya. Tae Seok mengejarnya dan memintanya jangan kabur. Tiba-tiba ada
suara tembakan, Choon Man menembak Man Soo.
Tae Seok memukul Choon Man, sedangkan Yoo Jin berhasil
kabur. Tae Seok mengejar Yoo Jin, namun ia gagal Yoo Jin berhasil kabur. Choon
Man menghampiri Tae Seok. Ia menodongkan pistol ke arah Tae Seok. Tae Seok
mempertanyakan ini alasan kamu setuju membawa Man Soo ke sini, agar
pembunuhanmu legal. Pria tidak bersalah dipenjara karena kamu selama 13 tahun,
kamu tidak merasa bersalah. Haruskah kamu membunuhnya. Choon Man mengatakan
omong kosong apa itu. ia mengincar Yoo Jin. Man Soo menghalanginya demi
menyelamatkan putranya. Tae Seok mengatakan kamu menembak punggungnya padahal
dia tidak bergerak. Serta tidak ada yang melihatmu di sana. Mungkin pikirmu
tidak bersalah meski ada yang tewas. Tidak ada orang yang waras yang mau
menjadikanmu musuh. Tapi kamu, ada orang gila yang mau. Chhon Man mengatakan
kamu mau menyombongkan itu. Dia menembak dan membunuh rekan-rekanmu.
Bisa-bisanya kamu memihak monster itu. Tae Seok mengatakan kamu menciptakan
monster itu, jadi hadapi konsekuensinya. Setelah mereka memulai penyelidikan,
ia akan membuat pernyataan jelas. Ia akan katakan kamu membunuh Man Soo. Itu
bukan pertahanan diri, sudah jelas itu pembunuhan. Tae Seok pergi meninggalkan
Choon Man.
No comments:
Post a Comment