Do Kyun mengatakan karena kini kita punya tenaga medis, kita
bisa berjuang tanpa merasa cemas. Mi Yeon menambahkan kalau Eun Ho dokter
terbaik di Rumah Sakit Katolik Selatan, jangan panggil dia tenaga medis. Eun Ho
mengatakan tidak apa-apa, ia suka. Soo Min mengatakan kalau ia sebenarnya
melihat wajah pelaku, wajahnya adalah ibuku.
Eun Ho mempertanyakan bagaimana bisa, dia sudah lama
meninggal. Soo Min mengatakan ia juga tidak yakin, yang jelas dia berwajah
ibuku. Ia minta maaf sudah merahasiakannya karena kebingungan. Do Kyun
mempertanyakan siapa kira-kira dia, membingungkan. Soo Min mengatakan kita akan
tahu setelah bertemu pemuja iblis, ia juga penasaran.
Soo Min menemui Suster Lee di rs. Suster Lee mengatakan ia
sering ke medan perang di luar negeri, bahkan ia pernah ditembak. Dari
situasinya, sepertinya pemuja iblis itu menyamar. Mungkin itu untuk
melemahkanmu. Soo Min mengatakan ia khawatir yang lain celaka jika saat
kemampuan eksorsisnya lenyap pada saat genting. Ia meminta Suster Lee
mengajari, “Doa Biarawati.” Suster Lee mengatakan itu berbeda dari doa eksorsis
yang menolak dan berusaha mengusir iblis. Doa Biarawati mengakui semua iblis bekas
malaikat. Saat iblis diusir dari Surga oleh Tuhan, mereka menjadi ganas akibat
kesepian dan kelaparan. Soo Min mempertanyakan apa doa itu menyucikan pemuja
iblis. Suster Lee mengatakan pemuja iblis memuja iblis atas kehendak pribadi.
Soo Min mempertanyakan apa ada pilihan lain. Suster Lee memberikan sebuah pisau
salib. Ia meminta Soo Min menyimpan untuk berjaga-jaga. Soo Min meletakkan
pisau itu. Ia mengatakan tidak berani menusuk mereka.
Soo Min, Eun Ho, Do Kyun dan Mi Yeon ke Rumah Sakit Jiwa
yang sudah lama tutup. Do Kyun meminta Eun Ho dan Soo Min memeriksa gedung
utama. Ia dan Mi Yeon akan memeriksa paviliun. Mereka mulai berpencar di gedung
itu.
Soo Min dan Eun Ho berkeliling, terlihat seseorang memakai pakaian
biarawati, Do Kyun dan Mi Yeon masuk ke dalam gedung paviliun. Di rs, Suster
Lee memakai pakaian Suster, ia mulai berdoa. Mi Yeon meihat ada seseorang
melintas, mereka mengejarnya. Seseorang dari belakang juga mengikuti Soo Min
dan Eun Ho. Soo Min dan Eun Ho melihat seseorang, orang itu memanggil nama Soo
Min. Orang itu kabur, mereka mengejarnya.
Mi Yeon dan Do Kyun mengejar orang itu, Mi Yeon terjatuh. Mi
Yeon dan Do Kyun terpisah. Mi Yeon berjalan sendirian dan melihat biarawati. Para
biarawati mengepung Mi Yeon dan menyerangnya. Do Kyun mendengar teriakan Mi
Yeon.
Do Kyun berpapasan dengan Soo Min dan Eun Ho. Do Kyun sadar
kalau Mi Yeon dalam bahaya. Tiba-tiba seorang biarawati menghampiri mereka dan
memanggil nama Soo Min. Soo Min mendengar suara ibunya. Tiba-tiba biarawati itu
menyerang, ternyata Mi Yeon. Mi Yeon menyerang mereka, Do Kyun berhasil selamat
dengan menggunakan alat kejut listrik. Soo Min sadar kalau ibunya ada di suatu
tempat di gedung ini. Do Kyun mengatakan mustahil, ibumu sudah meninggal
bertahun-tahun. Soo Min mnegatakan kalau dialah yang mencuri peti mutiara,
tugasnya mengakhiri ini. ia meminta Eun Ho dan Do Kyun mengantar Mi Yeon ke
tempat aman.
Soo Min melihat ibunya, ibu Soo Min menunjukkan wajahnya. Ia
mengatakan kamu hanya iblis yang menyamar sebagai ibuku. Ibu Soo Min mengatakan
ia kemari karena suatu alasan. Tiba-tiba Suster Lee datang dan menusuk ibu Soo
Min. Soo Min mengejar ibunya.
Ibu Soo Min kesakitan, Soo Min mengatakan kalau ini bukan
kenyataan tapi mimpi. Iblis memerangkapmu di mimpi. Tiba-tiba tempat berubah. Ibu
Soo Min meminta agar buang obsesi dan ketamakanmu. Dengan begitu kamu bisa
bangun. Iblis itu memanfaatkan pikiranmu, kamu harus keluar dari sini.
Suster Lee datang dan mengatakan ini bukan kali pertama
iblis mendekatimu dengan wujud ibumu. Soo Min mengatakan jika kamu memang ibuku
dan ini alam bawah sadar, kenapa kamu membunuh Young Pil. Ibu Soo Min
mengatakan itu bukan perbuatannya. Agar kamu membunuhku, peristiwa itu
dimanipulasi sedemikian rupa olehnya. Percayalah padaku, ia gambaran dari
keinginanmu untuk mengusir iblis. Ia berhasil mencegahnya mencuri peti mutiara.
Petinya disimpan di tempat aman. Ingatkah kamu Ki Sun mengatakan senyata apa
pun mimpi ciptaan iblis, pasti ada celahnya. Dunia ini ilusi. Segalanya diciptakan
oleh wanita itu.
Ibu Soo Min mengatakan ke mana semua salib di kota. Soo Min
ingat ia melihat salib terbalik. Ibu Soo Min memegang wajah Soo Min.
Flashback, ternyata yang mengendalikan boneka bauatan adalah Suster Lee.
Ibu Soo Min mengatakan itu semua ulah wanita itu. Suster Lee
menyerang ibu Soo Min. Suster Lee mengatakan agar tidak menyerah semudah itu
kepada mereka.
Soo Min dan Eun di luar, Soo Min dipanggil untuk di sidang.
Soo Min masuk dan sidang dimulai dipimpin Uskup Kwak. Soo Min keluar, ia ternyata
tidak menjadi pastor lagi. Eun Ho memeluknya, lalu ia menunjukkan tiket mereka
untuk berangkat ke Venezuela.
Eun Ho dan Soo Min berpamitan dengan Suster Lee. Soo Min
mengatakan ia ingin berpamitan dan akan pergi ke luar negeri. Soo Min mempertanyakan
apa siapa Tuhan yang Anda sembah. Soo Min mengeluarkan pisau. Suster Lee
mengatakan kebahagiaan ada di depan mata, kenapa kalian melakukan ini.
Eun Ho meminta Soo Min sadar, sikapmu aneh. Soo Min
mengatakan kalau kamu bukan Eun Ho yang asli. Kamu memelukku setelah tahu
tentang ekskomunikasinya. Eun Ho yang asli tidak melakukan itu, kamu pasti akan
menangis. Ia sudah lelah dengan mimpi. Ia harus kembali ke dunia nyata.
Soo Min menghampiri Suster Lee dan mengatakan kalau
ciptaanmu ini sungguh meyakinkan. Namun setelah ibunya meninggal, ia membuang
semua foto ayah. Ia juga melihat salib terbalik. Selain itu doa biarawati yang Anda
katakan bukan ajaran Tuhan yang ia yakini. Tuhan tidak pernah meminta kami
berkompromi dengan roh jahat.
Suster Lee berubah, ia menyekap Eun Ho. Suster Lee mempertanyakan
kenapa kamu menolak kebahagiaan yang dihadiahkan untukmu. Padahal kamu bisa
menjalani hidupmu di Venezuela dengan damai sesuai impianmu. Ia meminta Soo Min
memilih untuk menusuknya atau Eun Ho. Ia tidak akan rugi, manusia yang terluka
dalam mimpi akan lebih terluka di dunia nyata. Soo Min menusuk dirinya sendiri.
Suster Lee berteriak, “Tidak.”
Soo Min yang
berciuman dengan Eun Ho sadar, ia segera berenang ke atas. Soo Min akhirnya
sadar, ia langsung memeluk Eun Ho. Semua terkejut melihatnya. Soo Min menangis
sambil memeluk Eun Ho.
Komentar:
Huaa ini apa coba, 8 episode semua mimpi. Mimpi ini
sebenarnya menguak masa lalu mereka dan memprediksi apa yang akan terjadi ke
depannya. Namun namanya juga mimpi buatan iblis, pasti tidak ada yang sempurna,
pasti ada celah. Soo Min akhirnya bisa mengingat masa lalunya bersama Eun Ho. Bagaimana
kelanjutannya makin penasaran saja ini drama. Drama ini ngeselin tapi kece, gimana
coba. Hahahhah.
Post lagi next episode dong min....
ReplyDeletegw masih bingung di eps 16 njir
ReplyDelete