So Geum di rungannya mencoba menghubungi Han Bit, namun
nomor itu sudah tidak bisa dihubungi.
Ui Sik mengatakan kepada rekannya kalau ia melaporkan kasus
Min Sik dan diminta untuk mengirim dia ke Lapas Seoul Barat. Rekan Ui Sik
mengatakan dalam kasus ini dia mungkin menghancurkan bukti kejahatannya, dia
harus dikirim ke lapas lain. Ui Sik membenarkan, kita belum selesai
mengiterogasinya. Dari semua tempat kenapa harus ke sana, pasti ada alasan.
dr. Choi menemui Min Sik. ia memberikan Min Sik 2 botol
obat. dr.Choi mengatakan salah satunya adalah kalium yang kamu minta dan yang
lain adalah kalsium glukonat. Ia menambahkan kalau direktur medis Lapas Utara
akan mengirim obat lain saat dia memindahkan Anggota Kongres Jung, kamu bisa memanfaatkannya.
Istri Min Sik datang.
Istri Min Sik memberikan baju ganti kepada Min Sik. Min Sik
mengatakan kalau ia tetap harus ganti baju di sana, kenapa membawa ini. Istri
Min Sik mengatakan kamu bekerja di sana 20 tahun terakhir. Jika kamu tampak lusuh,
harga dirimu akan terluka. Kamu akan segera bebas, bersikaplah percaya diri
saat pergi ke sana. Min Sik mengatakan ia merasa tenang mendengar ucapan
istrinya.
Istri Min Sik mengatakan jika kamu berniat akan melakukan
hal lain, jangan lakukan. Ini hanya takdir. Min Sik mengatakan apa maksudmu,
tubuhnya berlumuran darah karena Yi Je. Tidak ada bedanya jika berlumuran lebih
banyak darah. Istri Min Sik mengatakan kalau ia mencemaskan Min Sik. Min Sik
memukul meja dan mengatakan ia harus melakukan ini untuk menyelamatkan kita,
paham.
Min Sik masuk ke dalam bus tahanan, di dalam bus ternyata
ada Jung Min Je. Min Je mengatakan Min Sik. Min Sik mengatakan lama tidak
berjumpa. Min Je mengatakan ia sudah menduga kalau Min Sik akan muncul seperti
ini. Min Sik mengatakan jika kamu bisa meramalkan masa depan, kenapa tidak
bilang lebih awal. Maka kita tidak perlu bertemu seperti ini. Min Je meminta
agar jangan bersikap angkuh. Begitu ia memberikan data Jae Joon kepada Yi Je,
riwayatmu dan Jae Joon langsung tamat. Min Sik bergumam dia punya senjata untuk
melawan Jae Joon. Jika ia memilikinya.
Min Sik mengatakan karena ia sudah ada di sini, bisakah kamu
memberitahu alasan Jae Joon menyuruhku mengalahkan kamu. Min Je mengatakan kamu
bahkan tidak tahu alasannya dan berusaha mengalahkanku. Min Sik mengatakan kamu
juga menantangku. Ia selalu penasaran kamu teman dekat ayahnya, kenapa Jae Joon
ingin kamu hancur. Tiba-tiba Min Je kesakitan. Min Sik mengatakan kepada
petugas kalau dia sepertinya kurang sehat. Kamu punya obat untuknya. Petugas
mengambilkan obatnya.
Min Sik menukar obatnya dan memberikan suntikkan dengan obat
yang ia bawa. Setelah petugas pergi Min Sik mengatakan kepada Min Je bersiaplah
nyeri dada dan serangan jantung. Min Je akan memanggil petugas, namun Min Sik
menutup mulutnya. Min Sik mengatakan kalau ia punya obat penawarnya, apa yang
akan kamu lakukan. Maukah kamu mengatakan yang ingin ia dengar.
Di lapas Yi Je mempertanyakan siapa yang tahu cara
menggunakan alat ini. Young Cheol ternyata tahu cara menggunakannya. Yi Je
mengatakan untuk berjaga-jaga ia ingin kamu mengajari staf yang lain. Se Jin
datang dan mengatakan kepada Yi Je kalau ada pengunjung untukmu.
Yi Ra memeluk Jae Hwan. Jae In mengatakan cukup. Yi Je
datang. Jae Hwan mengatakan kalau Yi Je memperlakukannya dengan baik. Yi Je
berterima kasih atas mesin dialisisnya. Jae In mengatakan kalau yang lainnya
juga akan segera tiba. Yi Je meminta semua duduk. Jae In mengatakan mari kita
bahas penundaan eksekusinya. Yi Je mengatakan kalau ia ada ide, tapi harus
mengambil darahnya dulu. Mari membahasnya setelah itu. Jae Hwan senang, ia
keluar.
Jae In mengatakan kenapa hanya mengambil darah, kamu tidak
punya rencana untuk membebaskan Jae Hwan. Yi Ra mengatakan kalau ia bisa
mengerti. Kamu ingin tahu siapa yang menargetkan Min Je bukan. Sama sepertimu,
kamu yakin Jae Joon orangnya. Namun kami belum tahu alasan dia memfitnahmu
membuat dokumen medis palsu itu. Yi Je mengatakan berarti kalian belum punya
bukti pasti, begitu memilikinya kita bisa bicara lagi. Yi Je akan pergi, namun
Yi Ra mengatakan bagaimana jika ia akan melaporkan kepada perawatan darurat dan
anak buahnya karena memaksamu menciptakan dokumen palsu.
Yi Je mengatakan tidak, ia sendiri yang akan mengalahkan
mereka. Tiba-tiba ia mendapat telepon, ia meminta agar Jangan ikut campur.
Setelah Yi Je pergi Jae In mengatakan kalau ia tidak tahu keinginan Yi Je. Yi
Ra mengatakan kalau dia mengawasi orang yang sama seperti kita. Orang yang
bertanggung jawab atas kecelakaan pasangan difabel itu. Jae In mengatakan Hong
Nam Pyo yang akan bebas pekan depan.
Yi Je menerima telepon dari Ui Sik. Ui Sik mengatakan kalau
ia sepertinya harus memberitahu Yi Je. Melihat manajemen atas menahan
penyelidikan Min Sik dan mengirim dia ke Lapas Seoul Barat. Ia merasa mereka
berencana mendekatkan seseorang kepadanya agar bisa bersiasat. Yi Je
mempertanyakan dengan siapa. Ui Sik mengatakan andai tahu ia tidak meminta
bantuan Yi Je. Kamu bisa mencegah dia mendapat pengunjung. Atau setidaknya
katakan siapa yang dia temui sebelumnya. Yi Je menutup teleponnya, Ui Sik
kesal. Tiba-tiba Jung Hee datang menemui Ui Sik.
Hye Soo mengatakan kepada Yi Je kalau para tahanan baru
sudah datang, salah satunya Min Sik. Ia mempertanyakan apa yang terjadi. Yi Je
mempertanyakan di mana Min Je.
Yi Je menghampiri para tahanan baru. Min Je masuk dan minta
tolong kepada Yi Je. Tiba-tiba Min Je terjatuh. Min Sik datang dan mengatakan
kalau dia kesakitan dan ia memberinya suntikkan. Ia mengatakan kalau Min Je
akan mengalami serangan jantung.
Young Cheol mengatakan kalau dia menjalani hemodialisis di
Lapas Utara dua hari lalu. Yi Je memikirkan kemungkinan yang terjadi, ia
meminta agar mengambilkan insulin. Min Sik datang dan mengatakan wajar jika
kita menduga itu ketoasidosis diabetik karena dia pengidap diabetes. Namun kamu
lupa bahwa ia menyuntikkan dia selama pemindahan. Bagaimana jika ia memberinya
kalium atau bisa saja itu anastesi. Bayangkan jika menyuntiknya dengan insulin.
Min Sik meminta Young Cheol keluar.
Yi Je mempertanyakan apa yang kamu suntikkan. Min Sik
mengatakan jawab aku duku, saat ia menargetkan dia dengan dokumen medis palsu
kamu sudah tahu bahwa Jae Joon yang memerintah aku bukan. Itulah sebabnya kamu
membawanya kemari agar bisa mengambil alih kelemahan Jae Joon. Min Sik menatap
jam. Ia mengatakan jika dia meninggal rencanamu akan gagal. Sebaiknya jawab
pertanyaanku.
Min Je kesakitan, Yi Je mengatakan kalau serangan jantung
tidak langsung terjadi hanya karena terlambat menjalani hemodialisis. Yi Je
mengatakan orang yan terburu-buru mungkin bukan aku tapi kamu. Bahkan saat
mengancam Sang Chun kamu memberinya insulin seakan ingin membunuhnya. Tapi kamu
memberinya suntikkan perhitungan saat ia tiba. Begitu juga dengan Min Je kamu
pasti memperhitungkan saat dia tiba di sini dan memberinya kalium, kenapa.
Karena dia tidak bisa mati. Bukankah itu alasanmu terus melihat jam dan
memeriksa waktu. Min Sik mengatakan jika kamu yakin, berilah dia obat yang
berfungsi sebagai obat penawar atau biarkan saja dia mati.
Yi Je mengatakan jika Min Je meninggal, siapa di antara kita
yang akan hancur. Setahuku kamu belum berhasil mendapatkan informasi yang kamu
butuhkan darinya. Min Je berteriak sakit. Yi Je mengatakan kamu akan
membiarkannya mati. Min Sik memberikan obat penawarnya. Yi Je menyuntikkan obat
penawarnya. Yi Je mengatakan inilah sebabnya kamu tidak bisa menang melawanku.
Kamu hanya berpikir untuk tidak membunuh siapa pun. Kemungkinan membuat
seseorang hidup kembali bahkan tidak terlintas di benakmu, kenapa. Karena dulu
kamu membunuh pasienmu. Yi Je memanggil Cheol Min.
Yi Je mengatakan kepada Min Sik kalau ia bisa saja mengambil
darahmu untuk diperiksa, tapi hari ini ia akan membiarkannya. Min Sik
mengatakan jika tahu ucapan Min Je, kamu tidak akan bisa memperlakukanku
seperti ini. Yi Je mengatakan kalau ia akan mendengarkan langsung darinya. Ia
meminta Cheol Min membawanya. Min Sik mengataka kamu pasti tidak tahu alasan
Jae Joon menyerangmu. Ia mendengar semuanya dari Min Je. Temui aku jika
penasaran. Min Sik akahirnya pergi. Yi Je memanggil Young Cheol agar menyiapkan
untuk hemodialisis.
Yi Je meminta Hye Soo untuk bicara sebentar. Yi Je
mengatakan kalau ia membutuhkan alprazolam, diazepam dan obat tidur. Hye Soo
melihat daftar permintaan Yi Je, ia bergumam sepertinya dosisnya lebih tinggi
daripada yang biasa kamu pakai. Ia mempertanyakan apa terjadi sesuatu. Yi Je
mengatakan kalau ada sedikit masalah. Ia juga meminta Hye Soo mengawasi Min Je
sampai hemodialisisnya selesai karena ia harus keluar. Hye Soo memberikan obat
itu. Yi Je berterima kasih.
Min Sik berada di dalam sel penjara. Yi Je menemui Yi Hyun. Ia
mempertanyakan di mana Han Bit. Yi Hyun mengatakan kalau dia tidur sejak kakak
mengantarnya. Yi Je memberikan obat itu dan meminta Yi Hyun agar Han Bit
meminumnya. Ia juga meminta Yi Hyun hati-hati. Yi Je mengambil cincin yang ada
di sebelah Han Bit.
Yi Hyun mengejar Yi Je keluar. Ia mempertanyakan apa
kakaknya tidak bisa berhenti. Ia takut kehilangan kakaknya seperti kita
kehilangan ibu. Tidak bisakah kita pindah ke desa yang dahulu kita tinggali
bersama ibu, dahulu kita bertiga senang saat tinggal di kampung halaman ibu di
tepi laut. Kita pindah saja ke sana bersama ibu. Kita bisa membuat makam yang
indah untuknya. Kakak bisa bekerja di pusat kesehatan sebagai dokter dan ia
akan bekerja sebagai perawat. Kenapa kakak harus menjalani kehidupan sulit
untuk orang lain. Tidak akan ada yang mengakui kerja keras kakak. Kenapa kakak
harus berjuang sendirian.
Yi Je mengatakan setidaknya ibu memiliki kita, tapi
bagaimana dengan Hae Eun yang bahkan tidak bisa dilahirkan dan orang tuanya.
Siapa yang akan berjuang untuk mereka. Siapa yang bisa bersuara mewakili mereka
mengenai kematian yang tidak adil. Ia meminta Yi Hyun bertahan sebentar lagi.
Ia akan membawa kabar baik. Yi Hyun meminta agar kakaknya jangan sampai terluka.
Dalam momen terakhirnya, ibu menyuruhnya melindungi kakak agar tidak terluka.
Yi Je menghapus air mata Yi Hyun adan mengatakan kalau ia tidak akan terluka.
Yi Je di dalam mobil, ia menelepon So Geum. Yi Je minta maaf
menelepon So Geum malam-malam. So Geum mengatakan kalau ada yang ingin ia
katakan kepada Yi Je.
Pak Choi memberikan bukti dan mengatakan kalau foto ini
diambil di Yeouido. Ini nomor plat Yi Je. Ia juga memastikan kalau Yi Je yang
mengemudi. Jae Joon mengatakan sesuai dugaannya dia yang membantu Hna Bit
kabur. Pak Choi mengatakan kalau foto selanjutnya rute yang dilewati mobilnya.
So Geum mengambil cincin yang dibawa Yi Je. Di lapas,
Petugas Ham membantu Min Sik keluar dari sel. Mereka menuju ruang Min Je
dirawat. Min Sik sambil membawa suntikkan mengatakan mari selesaikan diskusi
kita sebelumnya. Ia memegang tangan Min Je, namun tangannya lemas. Ia
memanggil-manggil Min Je. Hye Soo dan Jae Min menghampiri mereka.
Jae Joon sampai di lokasi. Pak Choi mengatakan kalau hanya
tempat ini yang dia datangi. Young Cheul membuang suntkkan dan melepas sarung
tangannya. Tiba-tiba Yi Je mendapat telepon dari nomor tidak dikenal ketika
bersama So Geum. Jae Joon bersiul di lokasi itu, Yi Je di dalam mobil.
Komentar:
Wihh makin kesini makin ketahuan siapa yang bener-bener
jahat yaa.....
No comments:
Post a Comment