Hyun Soo terjatuh, ia terjatuh mengenai kanopi dan di bawah
ada kardus. Ketua Song menghampiri Hyun Soo. Ibu Hyun Soo akan menghampiri Hyun
Soo, namun petugas melarangnya. Ketua Song mengatakan kalau Hyun Soo jadi
begini karena wanita itu. Kamu tahu penderitaan yang kamu sebabkan padanya.
Kamu hanya ingin mendapatkan subsidi pemerintah untuk pasien penyakit langka
agar bisa mabuk-mabukan.
Kang Woo dan lainnya turun, Joong Ki mengatakan dia jatuh di
atas kardus, jadi guncangannya teredam. Petugas medis datang dan membawa Hyun
Soo. Petugas meminta walinya agar ikut. Ibu Hyun Soo terus mengamuk. Kang Woo
meminta agar petugas polisi membawa ibu Hyun Soo ke mobil patroli dan dampingi
dia ke rs. Kang Woo melaporkan kasus ditutup dengan penyelamatan Hyun Soo. Ia
kembali ke kantor polisi setelah memeriksanya di rs.
Kwon Joo meminta agar Seo Yool memeriksa identitas ibu Hyun
Soo. Seo Yool mengatakan namanya Pyo Eun Mi. Dia bekerja di karaoke atau bar di
pinggiran kota dan selalu dipecat karena penyalahgunaan alkohol.
-Episode 4, Lagu Pinokio-
“Semua kekejaman terdiri dari pemaksaan orang lain. Terancam
menderita atau mati, untuk bertindak di luar kehendaknya. <Tolstoy>”
“Rumah Sakit Poongsan”
Dokter mengatakan kepalanya baik-baik saja dan lengan
kirinya retak ringan. Ada memar parah di punggungnya, namun penghalang di tanah
meredam sebagian besar guncangan. Dilihat dari ketinggian tempat dia jatuh, dia
beruntung.
Ibu Hyun Soo menghampiri Hyun Soo. Ia mempertanyakan apa
yang kamu pikirkan, dasar bodoh. Ia mempertanyakan kenapa kamu menatap ibu
seperti itu. Kenapa, kamu juga meremehkan ibu. Gwang Soo menenagkan ibu Hyun
Soo.
Kwon Joo melaporkan kepada Kang Woo kalau polisi setempat
menerima soal ibu Hyun Soo melakukan penganiayaan anak, KDRT, dan mengganggu
ketenangan. Dia juga lama menjalani pengobatan untuk penyalahgunaan alkohol. Ia
juga memeriksa CCTV di sekitar. Pada pukul 11.40, dia membeli sebotol soju. Dia
pasti menemui seseorang, dia lari ke suatu tempat dan kembali sambil geram. Dia
mengambil pisau buah dari meja terbuka. Sepertinya Hyun Soo lari dari ibunya
dan begitulah dia akhirnya bergantungan di pagar.
Ibu Hyun Soo mengatakan ia bilang akan mengurus anakku
sendiri, kenapa kamu peduli. Menyingkirlah, ia akan mengajaknya pulang. Joong
Ki mencegahnya dan mengatakan kamu sadar menganiaya anakmu.
Hyun Soo mengatakan Byul, taman bunga. Ketua Song memeluk
Hyun Soo. Ibu Hyun Soo mencoba untuk membawa Hyun Soo, namun dicegah. Joong Ki
mengatakan November tahun lalu, kamu setuju pengalihan hak sebagai wali. Kamu
akan ditangkap jika membawa anak itu pergi tanpa persetujuan. Gwang Soo
mengatakan selain itu, tahun ini Hyun Soo sah sebagai orang dewasa, dia akan
menentukan tempat tinggalnya.
Kang Woo mendekati Hyun Soo. Hyun Soo mengatakan kenapa kamu
melakukan ini padaku. Kang Woo mengatakan kepada Hyun Soo lakukan semaumu.
Ketua Song membenarkan, bicaralah semaumu. Apapun pilihanmu, semoga langit akan
mengarah ke taman bunga di surga.
Kwon Joo merasa ucapan suara Song Soo Cheol
memiliki hipnotis. Dia terdengar agak memerintah. Ketua Song mengatakan kamu
paham Hyun Soo. Hyun Soo mengatakan ia akan pergi bersama Ketua Song. Kwon Joo
menduga apa ini embedded commend (perintah tertanam, teknik dalam hipnosis yang
mengandung kata perintah dalam ekspresi sehari-hari).
Ibu Hyun Soo mempertanyakan kamu bilang apa, baiklah kita
berdua akan mati hari ini. ibu Hyun Soo tiba-tiba muntah. Ketua Song mengatakan
Hyun Soo perlu istirahat, ia akan membawanya ke panti. Ia lalu membawa Hyun
Soo. Hyun Soo mengatakan sirkus, byul, taman bunga, domba, publik. Mereka
akhirnya pergi.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau ia merasa Ketua
Song mencurigakan. Kang Woo mengatakan kalau ia sepemikiran. Hyun Soo bisa
bermain sambung kata, tapi mendadak mengulangi kata Byul dan taman bunga. Hanya
dua kata itu yang menyalahi aturan. Eun Soo mengatakan ia tahu sedikit tentang
sindrom asperger karena salah satu teman sekelasnya mengidapnya. Dahulu dia
mengulangi kalimat, “aku benci payung.” Itu artinya kekerasan dalam rumah
tangga. Kwon Joo meninta Seo Yool mencari informasi alasan Hyun Soo memakai
kata Byul dan taman bunga.
Di mobil Ketua Song mengatakan kamu melakukannya dengan
baik. Kamu juga menurut kepadaku. Ibumu adalah wanita jahat. Jika kembali ke
sana, kamu akan memunguti botol alkohol seumur hidupmu dan dipukuli sampai
mati. Hyun Soo mengatakan domba, publik, sirkus, Byul, taman bunga. Ia terus
mengulangi kata-kata itu. Ketua Song memberikan Hyun Soo permen dan meminta
memakannya. Hyun Soo terus mengulang kata-kata itu hingga membuat Ketua Song
kesal. Ia mengatakan berapa kali ia katakan, dia hanya tidur. Karena terus
bicara Ketua Song memukuli Hyun Soo.
Ketua Song mengatakan sudah ia katakan di dalam mobil itu
berbahaya. Lihat kamu terluka karena tidak mendengarkanku. Ia mendapat telepon.
Ia mengatakan ada masalah, jika tidak lekas menagani ini, ia merasa polisi akan
segera tahu. Ia sedang membawanya, segera persiapkan. Hyun Soo berkata,
“permen.” Ketua Song tertawa dan membenarkan, permen. Permen enak yang bisa
segera mengusirnya.
Seo Yool mengatakan kalau usia murid bisa beragam dari 10
hingga 18 tahun. Namun tidak ada yang berkaitan dengan Byul atau taman bunga.
Ia mempertanyakan Anda ingin memeriksa vidio buatan Kota Poongsan dahulu. Ia
menunjukkan vidio. Seo Yool mengatakan ini mirip organisasi amal lain. Vidio
dimulai dengan anak-anak bermain anjing terlantar, lalu dilanjutkan ke
rehabilitasi dan diakhiri dengan kelas seni. Kwon Joo mempertanyakan anak di
samping Hyun Soo. Ia meminta diperbesar dan keraskan suaranya. Terlihat dalam
vidio itu anak perempuan itu mengajarkan Hyun Soo menggambar bintang seperti
pita rambut yang dikenakannya. Kwon Joo meminta agar mencari tahu siapa anak
perempuan itu.
Seo Yool mengatakan namanya Han Byul, dia tidak ada dalam
daftar. Dia ada dalam daftar murid yang meninggal. Dia dilaporkan meninggal
tiga hari lalu dan mengidap Atrofi Otot Tulang Belakang. Itu penyakit langka
yang menyebabkan kerusakan otot. Dalam dokumen ini tertulis penyebab
kematiannya adalah pendarahan otak karena jatuh. Wali hukumnya Cho Mal Soon,
ada di Sanatorium Hanmaum tempat Dok Ki meninggal. Kwon Joo ingat ia melihat
Ketua Song menemui nenek Han Byul di sanatorium itu.
Kwon Joo melaporkan kepada Kang Woo gadis yang bernama Han
Byul tinggal bersama Hyun Soo mendadak meninggal karena kecelakaan tiga hari
lalu. Ia merasa wali hukum gadis itu adalah nenek yang ia lihat di Sanatorium.
Ia merasa kata Byul berarti Han Byul. Video itu menunjukkan mereka berdua
akrab. Ia menambahkan akta kematiannya diajukan tiga hari lalu, tapi dia bilang
Han Byul meninggal sehari sebelumnya. Mungkin dia merahasiakan sesuatu.
Kang Woo menghampiri ibu Hyun Soo. Ia mengatakan jika ingin
putramu kembali, katakan apa yang terjadi tadi. ibu Hyun Soo mengatakan kamu
tidak akan mempercayaiku. Untuk apa kamu bertanya. Kang Woo mengatakan lakukan
saja semaumu, namun jika tidak memberitahuku sekarang putramu bisa menghilang
selamanya. Ibu Hyun Soo mempertanyakan apa maksudmu. Kang Woo mengatakan jika
memang ibunya, kamu pasti tahu hal aneh yang sedang terjadi. Ibu Hyun Soo
mengatakan ia ke sana memang untuk subsidi, namun bukan itu alasannya.
Bagaimanapun dia putraku, ia juga merindukan anaknya. Ia berjalan-jalan di
lingkungannya, mendadak ia melihat Hyun Soo melintas. Bahkan setelah melihatku,
dia mengabaikanku jadi.
Joong Ki mempertanyakan kamu tidak menikamnya dengan pisau
itu bukan. Gawng Soo mempertanyakan apa Hyun Soo pernah membahas temannya
bernama Byul. Ibu Hyun Soo mengatakan ia tidak yakin, dia tidak punya teman. Ia
mempertanyakan Hyun Soo akan baik-baik saja bukan, ia juga ibu. Ia tidak ingin
anak yang ia lahirkan meninggal. Ia meminta agar memastikan Hyun Soo tidak
mengalami hal buruk. Ia hanya bisa menangis.
Kang Woo mengatakan jika menyatukan dengan kesaksian ibu
Hyun Soo dan bau busuk pada Hyun Soo ada kemungkinan Hyun Soo dikurung karena
menyaksikan kematian Byul. Punggungnya memar saat berusaha kabur. Kwon Joo
mengatakan maksudmu ketua Song melakukan ini demi subsidi. Kang Woo mengatakan
kemungkinan begitu. Kwon Joo mengatakan Hyun Soo mengulangi kata Byul dan taman
bunga untuk meminta tolong. Kang Woo mengatakan jika ia benar, ketua Song bisa
melukai Hyun Soo. Segera periksa dia dan lacak lokasinya melalui ponselnya.
Kang Woo meminta Joong Ki memeriksa anak di panti. Para
sukarelawan mungkin terlibat, jadikan mereka saksi. Kang Woo mengajak Gwang Soo
pergi bersama.
Di mobil Hyun Soo melihat jepit rambut milik Byul. Flashback,
ternyata Hyun Soo melihat Byul terbaring, Ketua Song mengatakan kalau dia hanya
tidur. Ketua Song langsung membuang jepit rambut itu. Ia meminggirkan
mobilnya. Ia lalu memukuli Hyun Soo dan mengatakan kalau Byul berandal seperti
ibumu. Dia bertingkah dan itulah sebabnya dia dihukum. Hyun Soo mengatakan Byul
bukan berandal, ibuku juga bukan berandal. Ketua Song memukuli Hyun Soo sampai
Hyun Soo terkapar, ia memindahkan Hyun Soo ke bagasi mobil.
Seo Yool mengatakan kepada Kwon Joo kalau ia merasa dia
menyogok dengan uang agar menjadi menteri. Informasi pribadinya berbeda dengan
yang ada di situs web. Dia juga memiliki catatan penipuan dan penggelapan dana.
Dia tidak mempelajari teologi, tapi membeli gelar dari gereja yang menjual
sertifikat ilegal. Dia bahkan diusir dari Clear Church karena pelecehan seksual
saat menjadi asisten pendeta.
Eun Soo mengatakan bukan hanya itu, lebih dari sepuluh anak
meninggal selama masa jabatannya di panti. Penyebabnya komplikasi atau
kecelakaan. Mereka akhirnya menemukan mobil yang dikendarai Ketua Song. Kwon
Joo melaporkkan kepada Kang Woo kalau Ketua Song tidak berlisensi dan ada
catatan kriminal. Serta ada hal-hal yang mencurigakan soal kematian anak-anak
itu.
Kwon Joo membunyikan alarm. Ia mengatakan kode satu. Saat
ini di dekat rs Poongsan di Nampyeon Jungang-ro daerah Nampyeong Poongsan ada
kemungkinan ketua Song akan melakukan kejahatan terhadap Hyun Soo. Lacak dan
interogasi dia. Mobil van putih pelat nomor 55K2725, tim lapangan polisi
setempat dan patroli sekitar mohon segera melacaknya. Kang Woo meminta agar
terus melacaknya. Gwang Soo mengatakan jika ini benar, dia bukan manusia. Kang
Woo meminta agar mengebut.
Pak Oh menelepon Ketua Song. Pak Oh mengatakan kalau satu
mobil polisi menuju panti. Ia merasa mobilnya akan segera tiba, kapan Anda
datang. Ketua Song mengatakan bukankah sudah ia katakan bahwa kelak iblis akan
menguji kita, inilah harinya. Polisi datang untuk menggantikan kita dan kamu
bersikap lemah. Lakukan apa pun untuk mencegah mereka.
Joong Ki dan petugas lainnya sampai di panti. Joong Ki
melaporkan kalau mereka akan masuk. Kwon Joo mengatakan nama sukarelawannya Oh
In Gyun. Dia juga dibesarkan di sana. Kemungkinan besar dia telah dipersiapkan.
Ia meminta agar pastikan memakai perlengkapan keselamatan. Pak Oh
mengendap-ngendap masuk ke dalam panti.
No comments:
Post a Comment