Kim Dan dan Do Hoon ke TKP kasus A-Hyun. Pemilik mengatakan
kalau ekspresi wanita tidak bahagia ketika tunangannya melamar. Lalu sekitar
jam 9:50 malam tempat itu terbakar. Menurut pengakuan tunagannya tepat saat
mengambil obat di mobil terjadi kebakaran tersebut. Saat itu A -Hyun di lantai
dua. Tunagnannya berusaha menyelamatkan A-Hyun tetapi karena api membesar ia
tidak bisa masuk. Hal mencurigakan terjadi setelah api padam. Hal ini karena
tunangannya pergi mengambil obat lalu A-Hyun menghilang. Do Hoon menambahkan
kalau sebelum kebakar A-Hyun mengirim pesan kepada ibunya kalau ia takut,
rasanya jika menolak lamaran akan terjadi sesuatu.
Di restaurant Jae In mengatakan kepada para tunawisma jika
melihat Sang Goo agar melaporkannya dulu kepadanya. Kim Dan dan Do Hoon masih
menyelidiki di TKP. Jae In mengatakan kepada seorang pria di restaurant kalau
ia tidak menyukai hidangannya.
Ha Min datang ke rs menemui A-Hyun. Ayah A-Hyun yang
melihatnya kesal lalu memukul Ha Min. Ha Min mengatakan kalau ia tidak akan
membela diri. H Min mengatakan kalau ia akan meringkus pelakunya. Setelah ayah
A-Hyun pergi Ha Min mempertanyakan kepada A-Hyun apa rahasianya bisa kembali
dan selamat seorang diri. Ia mempertanyakan apa A-Hyun kembali dalam keadaan
hidup karena pelaku menutup sebelah mata. Karena itu A-Hyun menutup rapat
mulutnya.
Kim Dan menemui seorang tunawisma mencari Jae In. Namun tunawisma
itu mengatakan ia akan melihat keberuntungan Kim Dan. Ia mempertanyakan dari
mana lonceng itu. Karena lonceng itu biasa dipakai untuk pembakaran. Setelah selesai
barang itu dikubur dibawah tanah oleh penyihir. Tunawisma mempeetanayakan apa
Kim Dan pernah mendengar sauara lonceng itu. kim dan mengatakan tidak,
tunawisma mengatakan benar karena itu tidak mungkin.
Kim Dan menemui Jae In, ia mempertanyakan bagaimana Jae In
tahu kalau A-Hyun masih hidup. Jae In memberi syarat agar Kim Dan
memberitahunya yang ia tahu kasus dua tahun lalu. Mereka membicarakan kasus
A-Hyun. Di TKP saat kejadian aseton dan minuman alkohol. Dua barang itu dapat
mempercepat kebakaran. Jae In mengatakan kalau kemungkinan A-Hyun di culik.
Sebelum Ha Min keluar ruangan A-Hyun ia mengatakan agar pada
saat yang tepat akhiri sandiwara ini. A-Hyun bangun, ia ingat saat itu ia
berlari dari TKP yang kebakaran. Tiba-tiba seseorang memukulnya dari belakang.
Sekarang giliran Kim Dan yang menceritakan tentang kejadian
dua tahun lalu. Kim Dan mengatakan kalau ia bisa melihat kejadian itu. Hal ini
tentu saja Jae In tidak mempercayainya. Ia menganggap Kim Dan mengalami delusi.
Jae In meminta Kim Dan ke rs. Kim Dan mengatakan ia sudah ke rs. Ia mengatakan
lebih baik ia gila karena bisa disembuhkan. Ia mengatakan kalau Jae In tidak
bisa mengerti.
Jae In mendekat Kim Dan dan meminta Kim Dan menebak apa yang
akan ia lakukan selanjutnya. Kim Dan meminta agar Jae In melepaskannya. lonceng
berbunyi, Kim Dan melihat Jae In yang menembak Sang Goo. Kim Dan meminta agar
Jae In tidak menembak Sang Goo. Ia menambahakan kalau Sang Goo akan kembali. Jae
In meminta agar Kim Dan tidak menyebut nama itu. Kim Dan mengatakan mungkin
Sang Goo sudah kembali.
A-Hyun teringat saat itu seorang pria membawanya, ternyata
pria itu Sang Goo. Di tempat lain Sang Goo menemui seorang wanita, Sang Goo membawa
kabel ditangannya. Ayah A-Hyun datang menmui Pastor Wang untuk membuat
kesepakatan. Kim Dan mengatakan kalau Jae In membunuh Sang Goo, Jae In tidak
bisa menerima kenyataan dan bunuh diri.
Komentar:
Semakin kesini semakin seru drama ini.
No comments:
Post a Comment