“Udenpogu, Osaka”
Se Young dan rekannya sampai di penginapan. Mereka diantar
ke kamar mereka oleh seorang pria. Namun tempatnya sangat berbeda dibandingkan
foto-fotonya. Se Young mempertanyakan bagaimana bisa kamar begini berharga
3.000 dolar. Biaya tanggungan 300 dolar itu tidak masuk akal. Pria itu kesal
dan mengatakan beraninya kamu menuduhku menipu, pergi saja jika tidak suka. Se
Young menggunakan bahasa Korea mengatakan apa, dia benar-benar penipu. Se Young
meminta agar uang kami kembali. Pria itu mengatakan dasar bodoh, urusan
pembayaran sudah selesai. Jika ingin komplain, kembali saja ke negara kalian,
atau kamu mau main-main denganku. Rekan Se Young minta maaf dan mengajak Se
Young pergi.
Di luar rekannya kamu gila, dia terlihat mesum. Se Young
menemukan tempat penginapan murah. Ia menelepon dan mempertanyakan apa ini
Suzuki. Ia melihat Ryokan Anda di Happy House. Katanya Anda memberikan diskon
jika daftar masuk lebih awal. Suzuki mempertanyakan di mana Anda. Setelah Se
Young menyebutkan di mana ia berada Suzuki mengatakan kalau ia berada di dekat
sana dan akan menjemput mereka.
Kwon Joo, Joong Ki dan Gwang Soo sampai di Jepang. Mereka di
jemput oleh Young Choon. Di dalam mobil Young Choon mengatakan kalau detektif
yang mengurusnya Sakarai Ryoji. Reputasinya buruk di Osaka, julukannya sang
buaya. Dia dikenal gigih mengurus kasusnya. Rumornya dia juga membenci Korea.
Gwang Soo mempertanyakan bagaimana dia mencurigai Kang Woo hanya karena tanda
pengenal. Young Choon mengatakan bagaimana lagi, Di Jepang tidak ada ampun bagi
tersangka. Nama dan wajah tersangka akan diungkap. Selain itu kabar bahwa dia
putra dari pembunuh anak itu sudah tersebar. Mereka makin sensitif.
Young Choon mendapat telepon tentang penipuan lewat aplikasi
perjalanan. Namun ia mengatakan kalau tidak bisa berbuat apa pun. Ia meminta
agar menghubungi kepolisian. Young Choon mendapat telepon lagi, lalu
memberitahu kalau Kang Woo sudah ditemukan.
Di dalam mobil Se Young mengatakan kalau ia disuruh menghubungi
kepolisian. Suzuki mempertanyakan tidak bisa dilaporkan ya. Tidak kusangka
kalian ditipu begitu tiba di sini. Semoga kaiseki yang lezat bisa menyemangati
kalian, istriku pintar memasak. Se Young mengatakan benarkah, terima kasih.
Rekannya mempertanyakan apa. Se Young mengatakan kalau istrinya akan masak
kaiseki untuk kita. Se Young melihat foto keluarga, ia berkomentar kalau
sepertinya keluarga kalian bahagia. Ia mengatakan kepada Suzuki kalau ia hanya
tinggal bersama ibunya dan selalu bertengkar. Suzuki mengatakan ia yakin kamu
orang paling dia sayangi. Se Young mengatakan tidak, mustahil berpikiran
begitu. Ia sampai tidak tidur malam demi mendapatkan voucher menginap gratis.
Jika ibunya ikut, dia pasti murka. Untunglah dia tidak ikut. Mereka sampai di
tempat penginapan. Suzuki mengajak mereka masuk.
“Rumah Sakit Osaka Jeil”
Petugas mengatakan dia sulit dilerai saat memukuli pejalan
kaki saat di dekat TKP. Ternyata mereka menemui Kang Woo yang terkapar dan di
borgol. Petugas menambahkan kalau ada bekas melukai diri di tubuhnya, ada bekas
suntikan juga. Sakarai Ryoji mengatakan bekas suntikan, dia memakai narkoba.
Petugas mengatakan tidak, dia memakai obat penenang. Sakarai Ryoji menadapat
telepon dari Makio. Ia kaget dan mengatakan Anda akan kemari. Ia lalu keluar.
Kang Woo akhirnya sadar, dokter menghamprinya namun ia
menepisnya. Ia mengamuk dan meminta petugas melepaskan borgolnya. Ia melepaskan
infusan lalu menyandra petugas dengan mengancam dengan jarum infus. Petugas
menelepon Sakarai Ryoji dan memberitahu kalau Kang Woo mengamuk.
Kwon Joo dan lainnya sampai di rs. Young Choon menjelaskan
dia ditangkap di dekat TKP pembunuhan Kaneki Yukiko saat memukuli pejalan kaki,
lalu dia pingsan. Namanya tidak terdaftar di imigrasi dan ada sejumlah bekas suntikan
di tubuhnya. Dia juga menjalani tes narkoba. Kwon Joo mempertanyakan bekas
suntikan. Young Choon mengatakan sejenis stimulan. Sepertinya dia menyuntik
dirinya sendiri.
Kang Woo mengambil pisau dan mengancam petugas. Ia meminta
agar melepas borgolnya. Sakarai Ryoji dan laiinya datang, lalu menodongkan
pistol. Kwon Joo dan lainnya akhirnya datang. Kwon Joo berhasil meyakinkan
mereka, mereka melepaskan borgol Kang Woo. Kwon Joo mengatakan kepada Knag Woo
kalau pergi ke kantor konsulat dahulu. Kang Woo mengatakan jangan ikut campur.
Sakarai Ryoji berkomentar sepertinya kamu tidak terlalu senang bertemu
kolegamu. Kang Woo mengatakan ada korban tewas, namun itu tidak ada kaitannya
denganku. Ia pingsan karena sakit. Periksa kamera dasbor dari truk merah dengan
nomor polisi 4512. Sakarai Ryoji meminta petugas memeriksa kamera dasbor
tersebut.
Dalam perjalanan Kwon Joo dan lainnya berpapasan dengan
seorang pria. Pria itu menghampiri Sakarai Ryoji dan
mempertanyakan apa pria yang barusan pergi pembunuh Yukiko. Sakarai Ryoji
mengatakan belum ada kepastian. Kemungkinannya banyak. Pria itu mengatakan jika
benar dia, akan kucabik-cabik dia.
Joong Ki mengatakan teganya kamu mengejutkan kami begini.
Kami kira kamu diculik. Apa kamu tidak bisa mengakses berita dari tempatmu.
Selama delapan bulan terlahir, tim kita dalam kondisi teramat sangat darurat.
Gwang Soo membenarkan, syukurlah kamu masih hidup. Ia mempertanyakan apa yang
kamu lakukan selama ini. Kang Woo mengatakan apa ia meminta kalian
menyelamatkanku. Joong Ki mengatakan sekali tim tetap tim. Kang Woo mengatakan
kalian tidak paham, sejak kita menangkap Je Soo tim kita sudah bubar. Biarkan
aku pergi. Kwon Joo mempertanyakan apa itu yang ingin kamu sampaikan ke rekan
satu timmu setelah mereka mencarimu. Ia sudah tidak tahan. Jelaskan pada kami
apa yang kamu rencanakan selama 10 bulan ini.
Kang Woo mengatakan kamu masih terbiasa menganggapku rekanmu
karena kita bekerja sama beberapa pekan. Saat itu ia mampu menyelesaikan
semuanya bahkan tanpa bantuanmu. Kwon Joo mengatakan ia merasa kamu tidak
memahami situasinya. Tapi jika kamu tidak menjelaskannya, ketahuilah bahwa
situasi lebih buruk mungkin bisa terjadi. Young Choon membenarkan, Anda dilarang
pergi sebelum investigasi berakhir. Anda bisa ditangkap karena menjadi imigran
gelap. Kwon Joo mengatakan mari kita kembali ke Korea, dia ketua tim yang
lalai, tidak usah dipikirkan hukuman apa yang akan dia tanggung. Kita akan
menunjuk ketua tim baru setelah pulang. Kwon Joo dan laiinnya pergi. Gwang Soo
mengatakan kepada Kang Woo kalau kamu tahu tidak bagaimana dia direhabilitasi.
Kamu tahu betapa keras usahanya untuk mencarimu. Gwang Soo lalu pergi
meninggalkan Kang Woo.
Di luar Young Choon mendapat telepon dari Se Young yang
minta tolong karena ada yang coba membunuhku. Karena suaranya lirih Kwon Joo
mengambil alih. Kwon Joo mengatakan kepada Se Young silahkan berbisik ulangi
lagi. Se Young mengatakan ia berada di Ryokan Morinoiae di Atando. Ia merasa
pemiliknya membunuh putrinya sendiri.
Kwon Joo meminta Eun Soo memeriksa nomor telepon. Lalu cek
apa orang ini ada di Ryokan Morinoiae, Atando, Osaka. Ia menambahkan saat ini
nyawanya sedang terancam. Eun Soo mengatakan namanya Se Young, dia terbang ke
Jepang pagi ini. Ia tidak bisa melacaknya dari Korea, ia merasa dia mengganti
kartu USIM-nya. Seo Yool kaget, ia mengatakan kepada Kwon Joo kalau dia adalah
sepupuku. Katanya dia menerima voucher gratis ke Mata Air Momi di Udenpogu,
mungkin dia salah tempat.
Kwon Joo mengatakan kalau rekanku bilang dia adalah
sepupumu. Kang Woo menatap mereka dari kejauhan. Kwon Joo menambahkan katanya
kamu ke hotel di Udenpogu, alamatnya berbeda. Se Young membenarkan Seo Yool
adalah sepupuku. Ia ditipu jadi saat ini ia di Ryokan Morinoiae, Atando. Gwang
Soo menghampiri Kang Woo dan memberitahu kalau sepupu Seo Yool dalam bahaya.
Dalam perjalanan Kwon Joo meminta Se Young jangan khawatir
polisi Korea menuju ke sana. Ia meminta Se Young menceritakan secara detail. Se
Young mengatakan tempat ini ryokan tradisional. Katanya namanya Suzuki.
“Satu Jam sebelum insiden”
Suzuki mengantar mereka ke kamar. Suzuki memanggil Mari dan mengatakan
ada tamu. Mari diam saja. Namun Suzuki
mengatakan baiklah. Suzuki mengatakan kalau Mari akan menemui kalian saat makan
malam nanti. Suzuki menunjukkan kamar mereka. Mereka sangat senang. Rekan Se
Young mengatakan kalau ia akan menanyakan sandi WI-FI. Se Young mandi, ia
melihat ada topeng. Selesai mandi ia keluar dan melihat topeng. Ia mengambil
topeng itu, sepertinya ada kamrea tersembunyi. Ia kaget, lalu bergegas keluar. Lalu ia melihat ada foto yang sama seperti foto di dalam mobil. Namun
saat ia perhatikan wajah dua orang keluarganya hanya tempelan. Ia bingung dan
mencari rekannya Mi Ae. Ia mendengar suara seperti orang memukuli sesuatu. Ia
mendengar Suzuki berkata anak perempuan memang tidak patuh. Ia menduga pria itu
membunuh Mi Ae juga. Se Young ke kamar putrinya, namun putrinya sudah mati.
Kwon Joo mengatakan kalau kami akan menyelamatkanmu, tunggu
sebentar lagi. Kwon Joo meminta agar Se Young mengaktifkan ponselnya dan sms
saja. Kang Woo mendapat telepon.
“Desa Pemandian Air Panas Atando”
Mereka sampai di lokasi. Young Choon menjelaskan kepada
petugas kalau mereka tim khusus di Korea, Tim Golden Time. Young Choon
mengatakan kalau mereka polisi dari Desa Pemandian Air Panas Atando. Joong Ki
dan Gwang Soo segera bergerak.
Dari dalam mobil Kang Woo mengatakan kamu masih sama, tidak
peduli apa pun saat menyelamatkan orang. Kwon Joo mengatakan kurasa itu lebih
baik dari orang yang bicaranya berubah, sulit dipercaya kamu kemari sebagai
imigran gelap. Kang Woo mengatakan isi pikiran orang lain tidak bisa dibaca.
Jangan terlalu mudah percaya.
Di kantor Seoul mereka mendengar suara Kang Woo. Eun Soo mempertanyakan
kepada Kwon Joo kamu menemukan Kang Woo. Seo Yool mengatakan syukurlah Anda
selamat, ia meminta agar menolong sepupunya. Kwon Joo mengatakan kalau Kang Woo
belum boleh bergabung di kasus ini. Ia meminta Seo Yool mengecek data di
aplikasi yang Se Young terakhir pakai, Happy House.
Joong Ki melaporkan kepada Kwon Joo kalau mereka sudah
sampai. Kwon Joo mengirim pesan kepada Soo yeong kalau polisi sedang masuk ke
Ryokan. Mereka segera memeriksa penginapan itu, namun terlihat di penginapan
itu ada orang lain yang menginap padahal Ryoka Se Young sepi. Se Young
mengatakan kalau ia merasa mereka belum sampai.
Mereka memeriksa penginapan itu, namun tidak menemukan
apa-apa. Sampai-sampai anak pemilik Ryoka ketakutan. Pemilik Ryoka
mempertanyakan ada apa ini. Gwang Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau kami
salah tempat.
Kwon Joo mengirim pesan mengatakan kalau kita salah ryokan,
ia mempertanyakan apa pemilik sudah terlihat. Kami akan segera menemukanmu,
tetap di situ. Kwon Joo mengingat suara disekitar ketika Se Young menelepon
tadi. Ia mempertanyakan kepada Kang Woo ia bisa mendengar suara aliran air dan
batang bambu mengenai sesuatu.
Suzuki akhirnya berhasil menemukan Se Young. Ia menyeret Se
Young, Kwon Joo mendengarnya. Kwon Joo yakin pasti salah satu dari ryokan ini,
tiba-tiba kupingnya berdengung lagi. Kang Woo keluar dari mobil dan mengatakan
itu suara dari shishi odoshi. Ryokan milik pembunuh itu pasti punya pancuran
air jepang, shishi odoshi. Pasti ada kolam juga. Anggap ini hadiahku sebelum
mengundurkan diri. Lagi pula setelah ini, kita tidak akan bertemu lagi.
“Pukul 20.30, 30 menit setelah insiden”
“Pembunuhan Lewat Aplikasi Perjalanan, Osaka, Jepang”
Komentar:
Voice 3 ini makin mencekam...serem juga psikopatnya. Tetap
ya makin penasaran sama Kang Woo.
No comments:
Post a Comment