Suzuki berhasil menemukan Se Young. Ia mendekati Se Young
lalu menyeretnya. Kwon Joo mendengar Se Young yang diseret dan berteriak.
Pemilik penginapan mempertanyakan walaupun ada masalah demikian apa-apaan ini,
para tamu ketakutan. Joong Ki meminta agar Young Choon agar menjelaskan dan
minta maaf. Mereka semua minta maaf. Kwon Joo telinganya berdengung lagi.
Kang
Woo keluar dari mobil dan mengatakan kalau itu suara dari shishi odoshi. Ryokan
milik pembunuh itu pasti punya pancuran air jepang, shishi odoshi. Kwon Joo
melihat ada tato di tangan Kang Woo. Kang Woo mengatakan anggap ini hadiahku
sebelum mengundurkan diri. Lagi pula setelah ini kita tidak akan bertemu lagi.
Kwon Joo memberitahu Joong Ki kalau kita punya petunjuk.
Mereka segera pergi. Pemilik penginapan menelepon untuk mengajukan keluhan.
Se Young diseret oleh Suzuki. Joong Ki dan lainnya
menghampiri Kwon Joo. Kang Woo menjelaskan shishi odoshi adalah pancuran air
jepang. Pasti ada kolam atau taman di ryokan-nya. Minta polisi sekitar mencari
di antara wisma tamu dan ryokan yang memiliki kolam, pilah tempat yang memiliki
tikar Jepang. Young Choon menjelaskannya kepada polisi sekitar.
Polisi mengatakan ada tujuh bangunan yang memiliki kolam.
Kang Woo mengatakan karena waktu sempit cari sesuai arahannya. Kang Woo meminta
Joong Ki dan Gwang Soo menggeledah tiga ryokan di atas. Sisanya menggeledah
empat ryokan di bawah. Mereka mulai bergegas.
Se Young terikat dan mulutnya di lakban. Ia melihat sekitar
ada temannya dan keluarga Suzuki. Suzuki datang, ia mengatakan gara-gara kamu
situasi jadi merepotkan. Ia membuka lakban Se Young. Ia mengatakan semua akan
baik-baik saja selama kamu menjadi putriku. Ia menempelkan pakaian ke bada Se
Young. Ia mengatakan kalau ini pakaian kesukaan putrinya. Se Young
mempertanyakan kenapa melakukan ini. Suzuki mengatakan kalau ia akan memasak
kari, makanan kesukaan putrinya. Namun ia marah-marah. Se Young memohon agar
jangan membunuhku. Suzuki mengatakan kamu masih hidup, kini kita keluarga
lengkap. Ibu pasti senang melihatmu. Kini dia punya putri yang manis sepertimu.
Ia meminta gar Se Young tidak menangis.
Mereka mulai menggeledah ryoka, namun tidak berhasil
menemukan apa pun. Tiba-tiba Sakarai Ryoji dan timnya datang menghampiri
mereka. Sakarai Ryoji mengatakan kalau ini benar-benar gila. Gara-gara polisi
Korea menggeledah area turis, kami menerima banyak keluhan. Polisi mengatakan
kalau kami mendengar konsulat menerima telepon darurat. Sakarai Ryoji
mengatakan belum tentu itu sungguhan atau iseng. Joong Ki yang mendengar
terjemahan dari Young Choon kesal. Young Choon mengatakan kalau ini
keterlaluan, ada nyawa yang terancam. Sakurai Ryoji mengataka sebagaimana
kalian mati-matian menyelamatkan warga kalian, tugas kami adalah menyelamatkan
warga kami. Kaliankah yang harus mengikuti aturan.
Kang Woo mengatakan dari satu telepon saja, seharusnya kamu
tahu mana yang iseng atau bukan. Jika kamu memang detektif, harusnya itu jelas
bukan. Sakurai Ryoji mengatakan lihat siapa ini. Kenapa kamu berlagak menjadi
polisi baik. Sebelum menolong orang lain, tolonglah dirimu sendiri dahulu. Kang
Woo mengatakan kamu tuli, ia kira penjelasannya sudah cukup. Saat ini, selagi
kamu mencari keributan, waktu terus berlalu dan korban nyaris mati. Mereka
pergi meninggalkan Sakarai Ryoji.
-Episode 2 : Iblis yang hidup di Ryokan Shishiodoshi-
Eun Soo mempertanyakan Seo Yool katamu Desa Pemandian Air
Panas Atando tekenal bukan. ia meminta agar menelusurinya di internet. Seo Yool
mengatakan ini peta desanya enam tahun lalu. Pada tahun 2013, ada dua ryokan
bernama, “Morinoiae.” Namun di sini ia merasa nama ryokan dan pemiliknya sudah
berganti. Eun Soo mengatakan kini namanya, “Shishiodoshi.”
Eun Soo melaporkan kepada Kwon Joo kalau kami menemukan hal
aneh. Di internet kami menemukan ryokan Morinoiae sudah berganti menjadi
Shishiodoshi. Ia ingat Kwon Joo menyebutkan ada shishi odoshi di ryokan tempat
Se Young disekap. Kwon Joo meminta agar mengirim alamatnya. Ibu Se Young
teringat anaknya, ia mencoba menghubungi Se Young.
Kang Woo mengatakan kepada polisi kalau ia ingin melihat
informasi mengenai pemilik ryokan. Polisi mengatakan soal itu. Kang Woo merebut
berkas yang dibawa polisi. Polisi mengatakan namanya Takahiro
Kenichi. Dia membelinya enam tahun lalu, tapi dia lajang. Young Choon
menjelaskan perkataan polisi tadi. Kwon Joo mengatakan kalau ia merasa itu
ryokan-nya. Se Young bilang dia hanya melihat pepohonan di luar jendela.
Jendela lantai duanya mengarah ke hutan. Joong Ki mengatakan mari bergegas.
Tiba-tiba Sakarai Ryoji menghampiri mereka. Ia berkomentar
tanpa prosedur yang tepat itu namanya masuk tanpa izin. Kwon Joo mengatakan
jika korban dibunuh, apa tindakan kalian. Jika korban sampai mati karena
formalitas, kamu yang akan bertanggung jawab. Young Choon mengatakan mohon
maklum sikap polisi Korea.
Ibu Se Young tidak bisa menghubungi putrinya. Ia
mempertanyakan kenapa ponselnya dimatikan. Ia lalu menghubungi Seo Yool. Seo
Yool mengangkat telepon dari bibinya. Awalnya Seo Yool mengatkan tidak ada
apa-apa. Namun bibinya tahu dan mengatakan jangan membohonginya. Seo Yool
mengatakan kalau sebenarnya Se Young sepertinya diculik di Jepang. Ibu Se Young
terjatuh dan mempertanyakan apa maksudmu. Seo Yool mengatakan Tim Golden Time
berada di sana. Kami akan menemukannya, jangan khawatir. Ia menambahkan kalau
lokasinya sudah ditemukan. Seo Yool mematikan teleponnya. Ibu Se Young
mengatakan ia harus melakukan sesuatu, ia berlari.
Kwon Joo dan lainnya sampai di ryoka tempat Se Young
disekap. Terlihat ada CCTV di luar. Takahiro Kenichi melihat dari ruang Se
Young disekap kalau ada orang yang masuk ke ryokanya. Ia segera pergi dari
ruangan itu.
Suzuki membuka pintu, polisi mengatakan kalau seorang turis
dari korea melapor kalau dia terancam di bunuh. Lokasinya tidak jelas jadi kami
berpatroli. Takahiro Kenichi mengatakan bagaimana itu
bisa terjadi. Kang Woo mempertanyakan bolehkah kami masuk. Takahiro Kenichi
memperbolehkan, ia mengatakan kalau hari ini tidak ada tamu.
Mereka masuk berkeliling ryokan tersebut. Takahiro Kenichi menyembunyikan
salah satu kameranya. Mereka tidak menemukan apa pun. Kang Woo dan Kwon Joo
menghampiri Takahiro Kenichi. Kang Woo mengatakan kepada Takahiro Kenichi
tampaknya Anda tertarik dengan fotografi, tapi tidak ada foto keluarga. Takahiro
Kenichi mengatakan kalau tamunya adalah keluarganya.
Sakarai Ryoji dan laiinya datang ke ryokan tersebut. Sakarai
Ryoji berkomentar bukannya mencari gadis itu, kalian malah mengobrol. Cepat
bawa gadis itu ke hadapanku, jika memang ada. Kang Woo dan Kwon Joo lanjut
menggeledah ryokan tersebut. Namun tetap tidak menemukan apa pun.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau foto keluarga yang disebutkan Se
Young tidak terlihat. Kwon Joo melihat ke taman dan ada pancuran air. Ia yakin
ini tempatnya, di mana Se Young. Kang Woo mengatakan ia tahu dia bohong. Kwon
Joo mengatakan dari nada suara dan bicaranya yang tergagap-gagap dia
menyembunyikan sesuatu. Kang Woo mengatakan bibirnya tersenyum, tapi matanya
tidak.
Sakarai Ryoji memanggil Tim Golden Time. Namun Kang Woo
sengaja membuat keributan dengan Joong Ki dan Gwang Soo. Kwon Joo menenangkan
mereka. Akhirnya Sakarai Ryoji dan lainnya pergi. Namun sebelum pergi Sakarai
Ryoji mengatakan kepada Kang Woo kalau kamu sepertinya sulit mengendalikan
emosi, pakailah obat-obatanmu lagi. Young Choon mengatakan kalau ia akan bicara
dengan mereka.
Joong Ki mengatakan ayo kita pergi. Kang Woo mengatakan
pergi ke mana, ini baru permulaan. Joong Ki mengatakan permulaan apa. Kwon Joo
mengatakan kalau Kang Woo tadi menghasut kalian agar mereka lengah. Kang Woo
mengatakan bedebah itu kebingungan dan menjelaskan alibinya dengan gampangnya.
Dia berpengalaman, bahkan mengizinkan kita masuk. Dia yakin bahwa kita tidak
akan menemukan Se Young. Jika ingin menangkapnya, kita harus tahu kelemahannya.
Kwon Joo meminta agar menyelidiki pemilik ryokan Takahiro Kenichi.
Seo Yool mengatakan kalau ia memeriksa persyaratan Happy
House. Katanya butuh nomor izin usaha untuk mengunggah iklan. Walaupun iklan
ryokan-nya sudah dihapus, mungkin masih ada informasi yang tersisa. Kwon Joo
meminta agar Seo Yool bergegas.
Se Young teringat ia menyimpan hpnya di saku. Tiba-tiba ibu
Mari membuka matanya dan memanggil anaknya Mari. Namun ia melihat kalau anaknya
sudah terkapar. Se Young meminta ibu Mari mengambilkan ponselnya, ia harus
menelepon polisi. Ia harus menelepon polisi selagi pengacau sinyalnya mati. Ada
gantungan di ponselnya, tolong tarik dengan kaki Anda. Ibunya membuatkannya
untukku. Ia mengatakan kalau ia merindukan ibunya. Ibu Mari menjatuhkan dirinya
dari kursi dan membantu Se Young.
Seo Yool mengatakan kepada Eun Soo kalau ia merasa dia
memakai nama palsu. Nomor surat izin usahanya milik Suzuki Kenichi. Semua data
terhubung dengan itu. Eun Soo mempertanyakan sudah menyelidiki Suzuki Kenichi.
Seo Yool mengiyakan, dia berbahaya. Dia memakai obat-obatan untuk mengatasi
delusinya. Dia keturunan Korea yang lahir di Jepang. Pada tahun 2013, dia
membeli ryokan dengan uang asuransi dari kematian istri dan putrinya.
Eun Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau nama asli Takahiro
adalah Suzuki Kenichi. Nama Koreanya Kim Geon Il. Lima tahun lalu sebelum
kematiannya istrinya Suzuki Sora melaporkan kekerasan rumah tangga
berkali-kali. Namun semua laporannya selalu dicabut. Dari keterangannya dia
korban pencabulan dan menikah setelah lulus SMA. Suzuki Kenichi ditangkap
setelah menyebabkan keributan karena menuduh putrinya anak dari koleganya.
Tampaknya dia menderita cemburu yang parah.
Seo Yool mengatakan dari cara
memakai aplikasinya, dia memakai metode yang sama untuk menipu di Hotel Momi
Love. Eun Soo mengatakan selain itu ada seminar mengenai Sindrom Reset. Seorang
suami dari Amerika Selatan membunuh seluruh keluarganya dan menuduh mereka
meremehkannya, lalu menculik keluarga baru.
Kang Woo mengatakan dia memilih targetnya sambil mengelola
ryokan ini. dia berencana mereset keluarganya dan merekamnya. Kwon Joo mendapat
telepon dari Se Young. Se Young meminta agar menyelamatkannya. Kwon Joo
berpikir kalau itu ruang tertutup, suaranya sedikit bergema. Tangannya diikat,
dia bersusah payah bicara. Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau ia merasa
dia disekap di ruangan dari beton.
Tiba-tiba Suzuki datang, ia bersiap merekam. Ia melihat
ponsel di dekat Se Young. Ia memukul Se Young. Kwon Joo mengatakan kalau harus
segera bergegas. Suzuki akan memukul Se Young dengan palu, namun ibu Mari
mencegahnya. Suzuki memukulnya membuat ibu Mari tergeletak.
Suzuki akan memukuli
ibu Mari, namun ia mengatakan membunuh anak ini lebih dahulu, pasti akan lebih
menyiksamu. Ibu Mari memegang kakl Suzuki dan mengatakan jangan. Namun Suzuki
langsung menghampiri Se Young. Ia akan memukul Se Young, namun ia mendengar
suara Kang Woo. Ia mendengar suara alarm tanda bahaya. ia memeriksa CCTV.
No comments:
Post a Comment