Diawali dengan dong gun yang masuk ke rumah sakit kembali. Beralih
ke moon kyung yang menemui gun wook di ruangannya menanyakan prof yang
memimpin pernikahan mereka benar meninggal.
Moon kyung berkata, "Jangan
menyalahkan diri kamu sendiri, ini bukan salah mu.” intinya moon kyung
membesarkan hati gun wook. Moon kyung mengajak gun wook pergi tapi malah
disuruh keluar sama gun wook.
Di depan pintu ruangan gun wook moon kyung mendapat panggilan darurat dan langsung lari. Dong gun sepertinya terkena hepatic coma lalu moon kyung memeriksanya langsung menyuruh memeriksa laboratorium dan CT.
Wajah dal hee pun sedih dan langsung menemui don gun kembali di
kamarnya ibu don gun marah pada dal hee dan menyuruh dal hee keluar.
Dr.park masuk keruangan menemui dal hee dan menanyakan dong gun tapi dal hee tidak menanggapinya terus membaca buku dan jurnal. Di ruang sterilisasi operasi ketika dal hee sedang mencuci tangan. (dal hee tatapannya kosong). Disebelahnya dr.anh pun hanya melihat dal hee yang sedang memikirkan sesuatu hanya menghela nafas (tentang dong gun).
Dal hee menemui dong gun dan mendapatkan dong gun kesakitan lalu dal hee meminta suter untuk menambahkan dosis morfinnya tapi suster menolak dal hee terus meminta. Ibu dong gun marah dan langsung menyuruh dal hee pergi dan akhirnya setelah mendapat persetujuan dosis ditambahkan dal hee pun langsung keluar.
Dal hee merawat pasien (sambil memikirkan dong gun) dr anh pun menghampiri dal hee dan menyakan kondisi pasien dal hee menjawab (tetapi pikirannya kosong) dal hee pun di tanya2in tentang masalah pasien tapi kok dr anh juga malah tanya tentang hub dal hee gun wook , juga menanyakan apa dal hee tidak memikirkan seung min.
lalu dal hee berkata, "aku berkencan setelah semua tugas dan bertanya kenapa kamu seperti apa kamu dicampakan wanita?"
Dr anh menjawab, ''apa?..'' (hahaha reaksi dr,anh kaget), ya jelas dalam kondisi
itu dal hee marah pada dr.anh dan langsung meninggalkan dr.anh. (dr.anh wajahnya
bingung disini). Dal hee langsung ke kamar mandi. (sambil menatap wajahnya).
Suatu pagi dr anh mendengarkan pembicaraan dr.park, min woo dan jo a-ara tentang pasien dong gun dan dal hee.
Min woo
mengajak jo a-ra menonton konser musik tapi jo –ra gak bisa karena sibuk. Ketiganya
melihat dr.anh dan dr.anh mengajak min woo pergi.
Dr.park menawarkan jo-ara
secangkir kopi, dr.park mengajak jo-ara pergi tapi jo-ara g bisa karena sibuk
(kacian nich dr.park). gun wook, ji hyuk dan prof Lee ngobrol membahas tentang
gedung baru lagi *hemm. Yak dan akhirnya geng bedah dan geng bedah dada ketemu
lagi (prof Suh,dr.anh dan kim).
Beralih di depan lift dr.anh dan gun wook bertemu mereka membicarakan tentang upacara prof (yang memimpin pernikahan moon kyung dan gun wook) tetep aja dr.anh menanggapinya jutek. Moon kyung di kamar dong gun (ibu dong gun sedang pergi sebentar), ketika bangun mereka ngobrol hangat saling meminta maaf, lalu dong gun kesakitan lalu moon kyung menelpon suster, memberikan morfin setelah itu sambil memeluk dong gun sambil berkaca-kaca (sedih banget).
Dong gun bertanya pada dal hee apakah sedang memegang tangannya,aku tidak merasakannya. Dal hee bilang tidak memegang tangannya dengan erat (dong gun sudah tidak bisa merasakan tangannya oleh dal hee) dal hee pun menagis.
Pada saat makan dal hee hanya melamun pikirannya kosong (tidak makan dan tidur beberapa hari ini) min woo,jo-ara dan dr.park menasehati dal hee agar tidak menyalah dirinya.
Dal hee langsung
pergi dari tempat makan. Min woo menyakan pada dr park bagaimana kondisi dong
gun sebenarnya dr.park menjawab kondisinya buruk. Dal hee mengajak dong gun
jalan-jalan merekapun ngobrol hangat sekali. Dong gun bilang kalau dia suka dal
hee karena dal hee tidak memperlakukannya seperti pasien.
Kata-kata dong gun
kepada dal hee, “kamu harus menjadi dokter yang baik..” dal hee pun menangis.
Moon kyung lari ternyata dong gun sudah memerlukan CPR lalu CPR pun diambil alih oleh moon kyung, dal hee pun datang dan setelah beberapa dong gun pun tidak tertolong dan moon kyung yang mengumumkan kematian.
Dal hee mendapatkan pangilan darurat dan ternyata pasien mengalami CPR disana ada min woo dan dal hee pun membantu dia pasien CABG dan min woo menyuruh dal hee menunggu dr.anh tapi dal hee kepikiran dong gun yang berkata “aku ingin hidup”
Dal hee pun sekuat tenaga
menolong pasien itu min woo mencegah tapi dal hee tetap melakukannya min woo
panik karena pasien menurun dal hee memikirkan tentang dr.anh yang melakukan
pijat jantung terbuka, lalu dal hee pun langsung melakukan pijat jantung
terbuka min woo mencegah agar menunggu dr anh tapi dal hee tetap melakukannya. Saat
melakukannya dal hee tidak melihat apa-apa karena darahnya banyak.
Dr anh pun datang dan berkata, “apa yang kamu lakukan” lalu dr.anh mengantikan dal hee tapi sayang saat dr.anh melakukan nyawa pasien tidak tertolong
Dr anh pun berkata “apa
yang kamu lakukan, bong dal hee” dal hee hanya tercengang dan mundur dan keluar tidak berkata satu katapun (dal hee ini tahan
banting banget untung g pingsan).
Di ruangan dr.anh masih kepikiran tentang kejadian waktu dal hee (menolong pasien dengan jantung terbuka) dan kondisi dal hee.
Gun wook pun mencoba menelpon dal hee tapi tidak
aktif gun wook pun pergi. Ternyata dal hee membantu ibu dan adiknya direstoran
dan mengatakan iya libur (padahal karena
masalah dong gun dan pasien itu).
Setelah itu dr.anh dan moon kyung ngobrol sebentar. Moon kyung melihat keadaan seung min melalui hp dan menelpon rumah menanyakan seung min nafasnya agak terengah-engah ibunya bilang tidak apa-apa.
Dal hee dan ibunya akan keluar tapi tiba2 muncul gun wook menuju
apartemen dal hee ibu dal hee menhampiri gun wook lalu gun wook menanyakan
apakah dal hee ada.
"Iya dal hee ada di dalam..." sahut ibu Dal Hee.
Tapi ternyata dal hee mengunci
pintunya ibu dal hee pun bertanya apa ada sesuatu yang besar terjadi di rs, lalu gun
wook menjawab tidak ada dan akhirnya gun wook pun pamit pergi.
Ibu dal hee pun masuk dan menyakan apa yang sebenarnya terjadi dal hee pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Ibu dal hee pun langsung memeluk dal hee.
Ketika dal hee di warung tiba-tiba min hee datang yang datangnya bersama dr.Anh. awalnya dal hee mengatakan bahwa tidak ada kata yang dapat katakan pada dr .anh tapi dr.anh bilang ada yang ingin dikatakan jadi akhirnya mereka ngobrol. Dr anh menceramahi dal hee dan menyuruh dal hee datang ke persidangan kematian besok (tetep dengan juteknya nih dr .anh).
Dal hee melakukan konferensi kematian pasien tersebut. Dalam sidang dal hee disanggah terus dan dicecar pertanyaan sama dr.anh. dr anh memberikan penjelasan-penjelasan dan berkata "kamu sudah melakukan sesuai prosedur medis, kamu semakin pintar kenapa kamu lari?...." (tapi tampangnya g jutek kayak sidang yang waktu episode 2).
Keesokan harinya ketika makan min hee melihat dal hee dan ibunya diam tidak berkata apapun. Lalu dal hee berkata kita pergi hari ini ke desa kepada ibunya. Dr.anh menemui kim, min woo menyakan tentang pengganti dal hee kim mengatakan akan memanggil jung soo untuk mengganti dal hee tapi dr.anh bilang tunggu sampai hari ini lalu mereka melanjutkan konsultasi pasien. Dal hee dan ibunya pulang ke desa.
Dalam perjalanan dal hee melihat ada pasien awalnya dal
hee acuh tapi ketika melanjutkan jalan dal hee berfikir kondisi pasien
menderita hemopneumotorax yang dapat mengakibatkan mati dalam beberapa menit
dal hee pun meminta waktu 5 menit pada ibunya untuk menolong pasien tersebut
lalu dal hee pun memeriksa kondisi pasien dan ternyata benar dal heee pun meminta
jarum pada petugas lalu ditusuklah jarum tersebut ke dada pasien keluarlah
darah.
– to be continue--
asyiik akhirnya ada juga lanjutannya.... dilajutin sampai akhir kan ka...please lanjut ya...
ReplyDelete^_^ maksa....
penasaran bet nih... dah lama nunggu kelanjutannya... tapii...ko alamat blognya beda ka?? yang nulis beda juga kah?? what ever lah... yang penting lanjut... hehehe
semangad buat yang nulis ya... fire
jangan bosen nulisnya ka...dan jangan merasa kecewa klo belum da yg komen couz ga komen bukan berarti tidak mengahargai... soalnya menurut hasil survei... mereka yang suka baca sinops ini sangat berharap da kelanjutannya mlh sampe akhir hanya tidak merealisasikan harapannya ja...
(ga ngerti...taunya buka blog doang... maklum yg aq tanya rada gaptek semua..hehehe)
kaya aq dulu deh tau nya baca doang ^_^ thanks
so tetap semangad ya ka...
hai makasih ya iya ini beda blog dan orang kok insyaallah ya dilanjutin kok sampai episode 18 tunggu ya :)
ReplyDelete