Dua orang disekap salah satunya Jang Tae Ho (Yoon Kye Sang),
Ketua Jung memperlihatkan kartu Joker lalu mereka disiksa dengan minuman. Tae
Hoo, aku kehilangan Milyaran Won, itu alasanku untuk mati.
Tae Hoo berenang, lalu Tae Hoo dan Min Soo mereka
membicarakan tentang dana yang dinvestasikan presdir Jung 7 milyar Won, dan
jumlah seluruhnya 35 Milyar Won, Min Soo khawatir.
Tae Hoo melakukan wall climbing, Min Soo khawatir karena uang itu dari rentenir, tapi Tae Ho sangat percaya diri.
Tae Hoo melakukan wall climbing, Min Soo khawatir karena uang itu dari rentenir, tapi Tae Ho sangat percaya diri.
Tae Ho dan Jung Min jalan-jalan. Tae Ho mengajak Jung Min
meninggalkan korea, dan melamarnya. Tapi Jung Min mengatakan, "ikuti rencanaku,
jadilah suami yang hebat untukku." Jadi cincinya belum diterima. hehheehhe, lalu
mereka berciuman.
Tae Ho menyimpan cincin di dalam laci mobil, lampu sudah
hijau tapi ada tunawisma lewat langsung aja Tae Ho memundurkan mobilnya, lalu
melajukan mobil dengan kencang.
Proyek besar dimulai, awalnya berjalan baik, tapi mendekati
akhir mereka kalah. Presdir Jung menelpon, Min Soo menyarankan jangan diangkat
tapi diangkat.
Presdir Jung mengatakan, "aku tidak suka grafik ini, uang 7 Milyar aman kan?"
"Anda tidak akan kehilangan uang." sahut Tae Ho, lalu Presdir Jung menyuruh Tae Ho menemuinya.
Presdir Jung mengatakan ia bisa merasakan Tae Ho gemetar dari suaranya dan menyuruh mempersiapkan anak buahnya.
Presdir Jung mengatakan, "aku tidak suka grafik ini, uang 7 Milyar aman kan?"
"Anda tidak akan kehilangan uang." sahut Tae Ho, lalu Presdir Jung menyuruh Tae Ho menemuinya.
Presdir Jung mengatakan ia bisa merasakan Tae Ho gemetar dari suaranya dan menyuruh mempersiapkan anak buahnya.
Tae Ho menyuruh Min Soo bersiap-siap melarikan diri, tapi
terlambat mereka sudah dikepung anak buah presdir Jung.
Mereka berdua udah disekap, presdir Jung meminta mereka
memilih salah satu kartu, kalau milih king kau hidup, jika joker kau mati.
Ternyata kartu yang dipilih joker. Mereka berdua pun disiksa dengan minuman.
Mobil mereka diceburkan ke laut, Tae Ho tersadar lalu
berusaha keluar tapi tidak bisa, ia membuka laci ada kotak cincin juga, lalu
mengambil pulpen dan menusukan ke tangannya.
Dengan kesakitannya ia berhasil memecahkan kaca depan mobil dengan cara menendang kaca dengan kaki. Lalu ia berusaha menolong Min Soo, tapi sayang tidak bisa. Min Soo sudah tidak bisa bertahan, ia pun selamat.
Dengan kesakitannya ia berhasil memecahkan kaca depan mobil dengan cara menendang kaca dengan kaki. Lalu ia berusaha menolong Min Soo, tapi sayang tidak bisa. Min Soo sudah tidak bisa bertahan, ia pun selamat.
Tae Ho memukul anak buah presdir Jang lalu menggunakan mobil
untuk kabur. Dijalan ada pemeriksaan, lalu mengindar dan ia pun akhirnya Tae Ho
pun meninggalkan mobil tersebut.
Tae Ho menggadaikan cincin untuk mendapatkan uang. Tae Ho tinggal
dihotel.
Tae Ho menelpon temannya, tapi ternyata temannya juga
sekongkol lalu segera menutup telponnya dan segera keluar dari hotel tersebut.
Ia pun melihat sisa uangnnya, dan sekarang tinggal di motel.
Sisa uang sedikit, ketika Tae Ho makan ia mendengar berita
kalau ada mayat ditemukan, ternyata presdir Choi yang kabur setelah
menggelapkan dana perusahaan untuk main saham juga. Organnya udah gak ada,
tubuhnya rusak. Sontak membuat Tae Ho mual dan muntah.
"Jika tertangkap aku juga mati.." gumam Tae Ho. Tae Ho tidur di taman tapi diusir sama petugas kebersihan.
"Jika tertangkap aku juga mati.." gumam Tae Ho. Tae Ho tidur di taman tapi diusir sama petugas kebersihan.
Tae Ho melihat sisa makanan, tapi ia ragu-ragu mengambilnya.
Lalu ia melihat koran makan siang gratis di stasiun Seoul.
Tae Ho pun tertarik, ketika perjalanan menuju kesana ia
bertemu Hae Young Chil dan Hae Jin. Tidak lama berselang Pres Jo datang lalu
merapun menuju ke tempat makan siang gratis tersebut.
Seorang wanita datang marah-marah karena Hae Jin berbohong
kalau di botolnya air mineral padahal minuman. Dia adalah Shin Na Ra (Seo Ye
Ji).
Dan mata ular dan gerombolannya datang menyela antrian,
tentu Tae Ho marah. Lalu merekapun berkelahi. Ketika Tae Ho kembali sayang Na
Ra mengatakan waktunya udah berakhir.
Tae Ho distasiun Seoul bersama tunawisma lainnya, Mata ular
datang mendatangi Hae Jin dan mengatakan kinerjamu tidak bagus. Pres Jo
menghampiri Tae Ho dan memberikan cek
kertas.
Tae Ho kembali ke tempat makan siang gratis, tapi ia
bergumam, "jika meminta, ia tidak akan bisa bangkit." Ia pun kembali ke stasiun.
Tae Ho melihat anak kecil makanannya jatuh, ibunya menyuruh
membiarkanya dan mengajak anaknya pergi. Tae Ho hanya menatap makanan tersebut.
Tae Ho melihat uang lalu mengambilnya, tapi sayang Mata ular datang.
Mereka pun memperebutkan uang tersebut, dan akhirnya mata ular kalah lalu Tae Ho mengambil uangnnya. Hae Jin hanya menatapnya. Mata ular dipukuli oleh para tunawisma.
Mereka pun memperebutkan uang tersebut, dan akhirnya mata ular kalah lalu Tae Ho mengambil uangnnya. Hae Jin hanya menatapnya. Mata ular dipukuli oleh para tunawisma.
Tae Ho memesan makanan, tapi nenek malah terus telpon dan
gak peduli padahal pesanannya sudah matang. Jong Goo datang ehhh nenek malah
duluan melayani Jong Goo, tentu membuat kesal Tae Ho. Na Ra datang lalu memarahi
neneknya dan meminta maaf pada Tae Ho.
Para tunawisma menghormati Tae Ho dan memberikan hasil kerja
mereka pada Tae Ho, tapi Tae Ho menolak.
Foreman Oh datang, dan mengajakknya duel. Lalu Hae Jin datang dan menyuruhnya melakukan dengan benar, lalu menentukan waktu dan tempat duel.
Foreman Oh datang, dan mengajakknya duel. Lalu Hae Jin datang dan menyuruhnya melakukan dengan benar, lalu menentukan waktu dan tempat duel.
Hae Jin dan Tae Ho ngobrol, Hae jin membujuk agar Tae Ho
menjadi nomor satu di seoul karena mata ular no 7 jika mengalahkan semua diatas
kau akan menjadi no 1, dan dia akan membantu Tae Ho. Tapi Tae Ho belum
tertarik.
Hae Jin kesal, lalu pres Jo mengatakan, "nanti dia juga akan kembali."
Hae Jin kesal, lalu pres Jo mengatakan, "nanti dia juga akan kembali."
Tae Ho menemui Jae Min, dan terungkap mereka menyimpan
rahasia masing-masing. Jae Min anak konglomerat, dan Tae Ho berbohong tentang
pekerjaannya, Jae Min mengatakan ia telah menemukan pria lain. Tae Ho pun
pergi, ia tabrakan dengan seorang pria, dan pria tersebut menemui Jae Min.
Tae Ho di depan laut waktu ia tercebur, ia minta maaf pada
Min Soo. Tae Ho membangunkan Hae Jin. Dan mengatakan ia harus menjadi no 1
bagaimana caranya.
Lalu Hae Jin menjelaskan, Mata ular bukan apa-apa tapi
diatasnya.
No 6, Sersan Bae dia kerjanya memastikan para tunawisma bekerja, mantan pasukan khusus yang dikeluarkan.
No 5, Buaya kerjaanya bisnis penjualan identitas, dia licik.
No 4 ular berbisa, kerjaannya jual beli organ.
No 3, straw cutter, ia sedang dipenjara, rumornya dia orang kejam, dia kan segera bebas.
No 2, orang yang makan di kedai nenek.
No 6, Sersan Bae dia kerjanya memastikan para tunawisma bekerja, mantan pasukan khusus yang dikeluarkan.
No 5, Buaya kerjaanya bisnis penjualan identitas, dia licik.
No 4 ular berbisa, kerjaannya jual beli organ.
No 3, straw cutter, ia sedang dipenjara, rumornya dia orang kejam, dia kan segera bebas.
No 2, orang yang makan di kedai nenek.
Samagwui menyuruh Jong Goo menyuruh datang ke suatu tempat
karena bos yang lain sudah datang, dan memperingatkan kalau tidak datang ketua
akan marah.
Hae Jin menjelaskan Jong Goo juara tinju, meskipun sudah lama berhenti ia ahli satu pukulan fatal akibatnya, kerjaannya hanya bermain-main ia akan menjelaskannya nanti.
No 1, si hebat Kwak Heung Sam (Lee Beom Soo).
Hae Jin menjelaskan Jong Goo juara tinju, meskipun sudah lama berhenti ia ahli satu pukulan fatal akibatnya, kerjaannya hanya bermain-main ia akan menjelaskannya nanti.
No 1, si hebat Kwak Heung Sam (Lee Beom Soo).
Aku akan mengalahkan kalian gumam Tae Ho.
Komentar :
Suka drama ini sepertinya akan seru, kita akan melihat
perjuangan Tae Ho untuk jadi no 1, hehhehe Lee Beom Soo ep 1 baru keluar
diakhir itupun bentar.
Btw akting Yoon Kye Sang keren ya hehehhe ganteng lagi.
No comments:
Post a Comment