Joo Eun lega karena yang dilihatnya Young Ho.
Young Ho
berkata, "Kau ingin menjambak mereka."
Flashback, ternyata Young Ho melihat ketika
Joo Eun mendapati Woo Sik dengan wanita lain.
Lalu Young Ho mengajak Joo Eun
pulang, dan memperlihatkan perban yang tertinggal di mobil. Young Ho megatakan
bahwa ia terlihat seperti gangster tapi aku pria baik-baik.
Joo Eun menolak, tapi Young Ho memegang tangannya sambil berkata, "Apa kau mau kupaksa."
Mereka didepan mobil, Joo Eun melepaskan tangan yang
dipegang erat Young Ho.
Joo Eun berterima kasih dan berkata "Ia akan pulang
sendiri."
Young Ho berkata, "Membiarkan wanita jalan sendiri malam hari aku tak
akan bisa tidur wkwkkwkkwk."
Joo Eun mengambil payung dan menutupnya lalu
menodong ke arah Young Ho sambil berkata, "Berjalan sendiri malam hari aku juga
punya senjata."
Lalu Joo Eun mengambil perban ditangan Young Ho dan menempelkan di tangannya.
Lalu Joo Eun mengambil perban ditangan Young Ho dan menempelkan di tangannya.
Akhirnya Young Ho nyerah, lalu Joo Eun pamit dan pergi. Joo Eun
yang berjalan lalu mobil Young Ho lewat dan menyiprati Joo Eun dengan genangan
air wkkwkwkkw, tentu Joo Eun kesal.
Young Ho memamdangi danau, terlihat memikirkan sesuatu.
Flashback,
Young Ho kecil dibandara, Young Ho pamit pada neneknya. Neneknya minta maaf
karena mengirim Young Ho kesana, dan menyuruh Young Ho mengunjungi ibunya.
Young Ho mengatakan mungkin setelah operasi akan menemui ibunya, ternyata Young Ho kesana untuk operasi.
Young Ho
ke hotel dan telah memesan atas nama Joon Sung. Joo Eun tidur dirumahnya masih
dengan perban ditangannya dan barang-barang yang berhubungan dengan Woo Sik
ditempat sampah.
Pagi hari seseorang membuka tirai, ternyata Manajer Min.
Young Ho kesal dan bergumam kau memang handal. Manajer Min menyuruh Young Ho
bersiap. Terdengan suara Hp lalu Hyun Woo mengambil hp tersebut dari tas Joo
Eun dan ternyata ada telpon dari Hyun Woo, lalu Young Ho teringat pria dimalam
itu.
Hyun Woo bertanya pada anaknya kenapa Joo Eun tidak
mengangkat telponya, "Aku tidak pernah memintmu menelponnya" sahut Min Joon.
Hyun
Woo merasa ada yang aneh dengan Min Joon.
Lalu bertanya pada neneknya "Apa dia sakit?..."
Lalu bertanya pada neneknya "Apa dia sakit?..."
Nenek mengatakan kalau Yoo Na memanggil Min Joon dengan si gemuk,
hihihihi.
Mi Joon pamit dan berkata akan ke sekolah jalan kaki, lalu ibunya menyuruh Min Joon putus dengan Yoo Na wkkwkkwkw. Hyun Woo kesal karena Joo Eun tidak mengangkat telponnya.
Mi Joon pamit dan berkata akan ke sekolah jalan kaki, lalu ibunya menyuruh Min Joon putus dengan Yoo Na wkkwkkwkw. Hyun Woo kesal karena Joo Eun tidak mengangkat telponnya.
Rumah Joo Eun berantakan, dan Joo Eun dikantor dengan
penampilan yang berantakan juga wkkwkkwkkw. Sek memberitahu Joo Eun kalau
penyambutan Wapres hari ini dan menyuruh Joo Eun merapikan rambutnya.
Joo Eun masuk ke ruang rapat dengan mengendap-ngendap tapi ketahuan juga wkkwkwk. Sek memberitahu Pres Gu kalau dia sudah datang. Soo Jin masuk dan Pres Gu memperkenalkannya, Joo Eun mengenali Soo Jin begitu juga Soo Jin mengenali Joo Eun.
Joo Eun masuk ke ruang rapat dengan mengendap-ngendap tapi ketahuan juga wkkwkwk. Sek memberitahu Pres Gu kalau dia sudah datang. Soo Jin masuk dan Pres Gu memperkenalkannya, Joo Eun mengenali Soo Jin begitu juga Soo Jin mengenali Joo Eun.
Flashback,
orang-orang membicarakan Soo Ji yang mendapat nilai tertinggi dan juga
mengomentari tubuhnya. Lalu Joo Eun datang dan membela Soo Jin. Soo Jin menanyakan bagaimana Joo Eun bisa masuk tanpa kartu.
"Karena mereka..," sahut Joo Eun sambil melambaikan tangan ke beberapa pria yang mengaguminya.
Joo Eun melihat surat dengan amplop warna pink untuk Ji Hoon. Joo Eun menggoda Soo Jin kenapa tidak mengirimnya. Joo Eun mengatakan ia akan membantu Soo Jin.
"Karena mereka..," sahut Joo Eun sambil melambaikan tangan ke beberapa pria yang mengaguminya.
Joo Eun melihat surat dengan amplop warna pink untuk Ji Hoon. Joo Eun menggoda Soo Jin kenapa tidak mengirimnya. Joo Eun mengatakan ia akan membantu Soo Jin.
Mereka berdua bicara, Soo Jin berkata, "Kau pasti terkejut aku
juga terkejut."
Lalu Joo Eun menunduk, maksudku kau jadi pengacara tambah Soo
Jin. Sek datang membawakan minuman lalu berkomentar Joo Eun pasti senang
temanmu datang sebagai Wapres.
"Teman??? aku adalah seniornya,," sahut Soo Jin.
Dan
Soo Jin menyuruh Sek mulai sekarang membawakannya kopi organik, Sek mengiyakan
lalu pergi. Soo Jin pamit, telpon berdering Joo Eun mengankatnya
tidak sengaja menjatuhkan fotonya dengan Woo Sik, Soo Jin mengambil foto yang
jatuh tersebut dan menatapnya lalu mengembalikan ke tempat semula.
Young Ho keluar hotel dan ternyata sudah ditunggu oleh para
pengawal, lalu Young Ho menyuruh Manajer Min jangan melakukan ini karena ia
hanya sebentar disini dan tidak membawa baju resmi, wkwkkwkw ternyata mereka
sudah menyiapkannya.
Young Ho memakai pakaian resmi, lalu berkata ia harus
membeli sepatu dan hadiah untuk nenek, ternyata semua sudah disiapkan juga
wkwkkwkw. Young Ho turun dari mobil dengan membawa hadiah, tapi Young Ho curiga
masa neneknya pakai sepatu hak tinggi. Young Ho memberikan bunga pada Manajer
Min, para pengawal bersiap menghadang takut Young Ho kabur. Tapi Young Ho masuk
dan ternyata seorang wanita sudah menunggu.
Joo Eun masuk lift, Soo Jin yang terburu-buru melihat Joo
Eun lalu masuk lift. Merekapun ngobrol tapi terasa canggung keduanya.
Young Ho ngobrol dengan wanita tersebut.
Wanita tersebut
berkata, "Kalau rumornya Young Ho gemuk dan jelek..." Pria bren**sek, Me*um"
''Dan gi*a.....,'' tambah Young Ho.
''Dan gi*a.....,'' tambah Young Ho.
Wanita tersebut berkata kau pasti terganggu dengan rumor itu. Wanita
tersebut menyinggung tentang obat tradisional,
"Aku hanya punya lisensi keluargaku
yang menjalankannya" sahut Young Ho.
Hp Young Ho bunyi, ternyata ada yang
mengiriminya gambar.
Wanita tersebut pamit, setelah wanita itu pergi Young Ho
disuruh masuk mobil. Tapi sebuah mobil datang dan membawa Young Ho mereka
adalah teman-teman Young Ho, Young Ho kabur wkwkkwkkw.
Lalu mereka kesebuah toko, teman-teman Young Ho mencoba
beberapa baju sedangkan Young Ho hanya mengomentarinya.
Young Ho akhirnya
melihat-lihat baju, Hpnya berbunyi dari Hyun Woo sampe 13 panggilan tak
terjawab. Lalu Young Ho mencoba membuka sandi tapi tidak berhasil. Lalu ada sms
masuk dari Hyun Woo.
“Aku pemilik hp tolong hubungi aku, aku akan memberikan
anda hadiah...." isi pesan tersebut.
Akhirnya Joo Eun berhasil menghubungi hpnya.
Young Ho
berkata, "Jika aku tahu Hyun Woo itu wanita pasti aku mengangkatnya karena aku
kira dia pacarmu, aku sedang belanja aku bisa mengganti sabuk
perutmu yang aku rusak kemarin" wkwkkwkkwkw.
Lalu Joo Eun berkata, "Kubilang itu namanya
korset kau dokter tapi tidak bisa mengingatnya...." wkwkkwkw.
Lalu Young Ho berkata, "kita bertemu 1-2 jam lagi dan akan memberitahu tempatnya."
Lalu Young Ho mengatakan pada pelayan toko ia akan membeli
jaket masing-masing 20.
"Kami akan mengecek persediannya dulu" sahut pelayan
toko.
"Kau akan apakan sebanyak itu???" tanya Joon Sung.
"Aku merasa tidak enak
padamu ini sedikit hadiah" sahut Young Ho.
Joon Sung mengatakan kalau itu hpnya, aaa
Young Ho menyadari kalau telponnya masih tersambung wwkwkkwkwkkwkwkw.
Hyun Woo mengomentari suara Young Ho yang seksi.
"Dia memang seksi dari kepala hingga kaki" sahut Joo Eun wkkwkkw.
Joo Eun malu hihihhi dilihat perutnya oleh orang lain.
Joo Eun malu hihihhi dilihat perutnya oleh orang lain.
"Untung dia dokter" sahut
Hyun Woo.
Lalu mereka membicarakan Soo Jin, dia berubah dan aku juga berubah
sahut Joo Eun. Lalu Joo Eun melihat tubuhnya dikaca.
Hyun Woo menutupi dan
berkata, "Jangan dilihat."
Mereka dicegat oleh para pengawal.
"Kalian tidak perlu turun" sahut Young Ho.
Young Ho mengatakan pada manajer Min ia hanya sebentar disini,
lalu Manajer Min memberitahu kalau barang-barang Young Ho di Amerika sudah dibawa
ke Korea.
Lalu Manajer Min memperlihatkan foto, lalu Manajer Min mengatakan bahwa ia
sudah berhasil menutup mulutnya dengan uang serta kami sedang mengurus cabang
di Amerika.
"Siapa saja yang tahu???," tanya Young Ho.
"Hanya aku dan kau, ayah Yeong Ho mungkin
belum mengetahuinya" sahut Manajer Min.
Mungkin artinya dia akan segera tahu "Kenapa nenek tidak mengangkat telpon??,," tanya Young Ho.
"Dia sedang tidak ingin bicara dengan
siapapun.." sahut Manajer Min.
Young Ho menjelaskan ini hanya kesalahpahaman aku
juga tidak menyangka kejadian ini, Manajer Min mengatakan ia akan menjemput
Young Ho besok.
Young Ho masuk mobil dan berkata "Aku pikir bisa kabur dari
mereka, sepertinya aku akan tinggal lebih lama disini..."
Nenek Young Ho ternyata memimpin rapat, nenek mengatakan ia
memasukkan Young Ho sebagai Presdir, anak Kim Sung Chul dan cucu satu-satunya.
Dir Choi keberatan karena menilai Young Ho terlalu muda dan belum memiliki jam
terbang.
"Karena itu aku memberitahu awal, aku harap bisa mengerti..." sahut nenek.
Dir Choi membicarakan masalah Young Ho yang akan menjadi
Presdir dengan Woo Sik. Woo Sik mengatakan agar Dir Choi jangan khawatir
"Kita tidak bisa
membiarkannya begitu saja..." sahut Dir Choi.
Woo Sik menelpon seseorang berkata "Aku Woo Sik dari pusat medis Gahong."
Woo Sik menyuruh orang di telpon tersebut menyelidiki tentang Young
Ho, tolong konfirmasi semua datanya apa benar dia kembali ke korea dan
menyuruhnya mencari foto, nomor kontak dan lain-lain.
Teman-teman Young Ho mendukung apa yang akan dilakukan Young
Ho. Lalu Young Ho menyuruh keduanya pergi.
Joo Eun sudah menunggu Young Ho di dalam hotel.
Joo Eun
keluar hotel menunggu Young Ho sambil bergumam "Seharusnya tadi pinjam hp Hyun
Woo."
Joo Eun akan meminjam hp seorang pria, tapi pria itu malah muter-muter
hedehh. Lalu Joo Eun melihat Soo Jin dan tidak lama Woo Sik datang merangkul
Soo Jin.
Joo Eun mundur sambil berkata "Jangan mendekat.,"
Lalu berbalik dan
kepentok, akhirnya Joo Eun jatuh semua orang melihatnya. Sepatu Joo Eun tertinggal. Terdengar suara
langkah kaki, Young Ho datang mengambil sepatu tersebut.
Joo Eun berkata "Tolong
selamatkan aku,..."
Young Ho bergumam apa kalimat tolong selamatkan aku sedang populer di korea
wkwkwkkw.
Joo Eun menyuruh Young Ho membawanya kemanapun. Lalu Young Ho
membangunkan Joo Eun dan mereka pun masuk ke dalam hotel bersama.
Joo Eun melihat barang-barangnya dikamar hotel tersebut.
Young Ho bertanya "Apa itu sakit???.."Joo Eun mengiyakan.
Wkkwkw ternyata Joo Eun
salah paham, Young Ho mengkhawatirkan bahu Joo Eun. Ketika Joo Eun akan membawa
barangnya ia merasa kesakitan.
"Ini pertama kalinya kan..,?" tanya Young Ho.
"Kau mau
di sofa atau tempat tidur bahumu terkilir" seru Young Ho.
Lalu Young Ho
memperingatkan jangan teriak karena mereka ada dihotel.
Joo Eun teriak, "Aku bahkan belum
melakukan apapaun.." seru Young Ho.
"aku belum siap," seru Joo Eun.
"Belum siap???? awalnya memang
sakit tapi nanti akan hilang sakitnya" sahut Young Ho.
"Jika kau bergerak aku
tidak bisa memasangnya tahanlah" seru Young Ho.
Tapi Joo Eun berteriak makin
keras wkkwkwkwk.
“orang yang lewat kamar tersebut berfikiran.....”
Soo Jin berkata "Dia pasti salah paham padahal kita hanya
makan malam.."
Woo Sik menjelaskan kalau Soo Jin hanya perlu diam karena dia akan mengurusnya.
"Karena aku sudah cukup
menyakiti perasaannya dan aku tidak mungkin menyakitimu juga."
Soo Jin mengatakan kalau menjadi
wanita yang jahat tidak buruk juga.
Wkekkek pasti Young Ho diapain ma Joo Eun sampai berkata "Beginikah balas dendam setelah merobek korsetmu" seru Young Ho.
Aku ingin balas
dendam pada Woo Sik."Kau sudah putus?? "tanya Young Ho.
Young Ho menambahkan kalau Joo Eun keren juga karena ingin balas dendam.
Young Ho
berkomentar "Sepertinya pria itu familiar."
Young Ho membawa selimut dan
menyelimuti Joo Eun.
Young Ho memeriksa nadi dan suhu Joo Eun.
Suhu rendah dan
denyut nadi lambat "Kau harus check up ke rs.." pinta Young Ho
Joo Eun pamit, Young Ho akan
membatu tapi Joo Eun menolak karena dia pasti sudah menunggu diluar.
Ternyata benar Woo Sik mencegat Joo Eun, dan merekapun
bicara berdua.
Joo Eun berkata "Ia tidak hubungan apapun dengan pria itu,
setelah melihat kalian berdua bersama tentu saja aku akan salah paham, kita akhiri
hubungan 15 tahun kita sekarang"
Woo Sik mencoba menjelaskan
tentang Soo Ji, tapi Joo Eun malah berteriak dan menyuruh Woo Sik pergi. Woo
Sik menjelaskan kalau Soo Jin tidak salah.
"Apa aku perlu membunuhmu" bentak Joo
Eun.
Woo Sik berkata "Kau ingin menjadi Cinderella dalam bidang hukum kau
berhasil tapi kau banyak kehilangan banyak hal."
Joo Eun mengatakan kalau wajah cantinya memang hilang
tapi kkepintaranya tidak, dengan ini kepintarannya ia bisa menahan dan menyuruh Woo Sik pergi.
"Perlu kau tahu aku juga tidak suka keadaan kita menjadi seperti
ini, ayo aku antar kamu".
Joo Eun tidak mengubris lalu ia pun pergi, di dalam taxi sopir bertanya kemana
pergi, Joo Eun yang sedang memikirkan sesuatu tidak menjawab, lalu sopir
tersebut memanggilnya lagi baru Joo Eun sadar dan berkata, "Bandara.."
Joo Eun membersihkan barang-barang dimobilnya, ketika
melihat fotonya dengan Woo Sik melemparnya tapi malah bahunya yang sakit. ia
juga membuang korsetnya dan juga cincinnya.
Flashback, Woo Sik penasaran kenapa
Joo Eun ingin menjadi ciderella. Joo Eun mengatakan Itu karena cinderella buku yang dibelikan ayahnya
pertama kali, dan aku menyukai akhir ceritanya..
Dikantor semua fotonya dengan Woo Sik dibuang. Sek masuk, Joo Eun mengatakan pada Sek tentang kebiasaan seseorang.
"Sekarang jam 12.00 pasti dia
sudah disini..," seru Joo Eun.
Lalu Joo Eun ke ruangan Soo Jin. Joo Eun mengatakan kalau kita bertemu
ditoliet saat itu.
"aku tidak mengenalimu" sahut Soo Jin.
Joo Eun kesal, Soo Jin
berkata, "Saat itu aku ingin menemui seseorang..."
Lalu mereka makan siang di tempat Hyun Woo bekerja. Hyun Woo
bergumam kenapa tidak pesan steak disini steaknya tebal bagi orang yang bermuka
tebal, tapi Soo Jin hanya memesan salad.
"Hyun Woo tidak berubah,," sahut Soo Jin.
Soo Jin mengatakan kalau Woo Sik menyuruhnya diam, dia akan membereskannya.
"Kau ingin
aku menjelaskannya,..." kita bisa jatuh cinta pada siapa saja dan Soo Jin juga membenarkan hubungan ini.
Joo Eun memegang pisau dengan kesal, aku tak melakukan
kesalahan apapun sehingga harus minta maaf.
Joo Eun berkata, "Kau cantik jadi
bisa seenaknya begini kau meremehkan aku."
Soo Jin hanya tersenyum dan berkata, "Kau lah yang
harus sadar kecantikanmu yang dulu kau ratu tapi aku apa, jika ingin menjadi
ratu carilah mesin waktu."
"Apa kau balas dendam karena Ji Hoon??," tanya Joo Eun
Soo Jin hanya tersenyum dan mengatakan kalau itu sudah lama sekali aku yang bayar sebagai balasan sakit hatimu
lalu pergi.
Soo Jin di dalam mobil tertawa, "Apa karena Ji Hoon, dia tidak
tahu aku sangat menyukai Ji Hoon..."
Flashback Soo Jin mendapat kesempatan
wawancara radio bersama Ji Hoon dia senang sekali, Soo Jin dan Joo Eun sangat
dekat. Soo Jin mengatakan kalau dia tidak memiliki banyak teman.
Temanku ini berkata, "Aku
gemuk karena kesepian atau tertekan ataupun keduanya. Aku berterima kasih
padanya.." merekapun membentuk hati di atas kepala.
Lalu Ji Hoon membisikan, "Kau
keren......," dan Soo Jin pun pingsan.
Soo Jin yang sudah bangun keluar melihat
kedekatan Joo Eun dan Ji Hoon.
Joo Eun kedatangan Ji Woong, Ji Woong bertanya kenapa smsnya
tidak dibalas, lalu Joo Eun mengecek hpnya.
Ji Woong memberikan data tentang
kontrak dengan sponsor dan agen.
"Aku akan memeriksanya" sahut Joo Eun.
Joo Eun
juga berterima kasih atas bantuan Ji Woong di pesawat. Ji Woong melihat gula di
meja lalu berkomentar kalau sering makan manis kau bisa sakit lagi, apa kau tau
Jennifer Anderson.
"Tubuh dan hidupnya berubah total" sahut Joo Eun.
"Sekarang dia
menjadi ratu kau juga bisa seperti itu kenapa tidak..." seru Ji Woong
Joo Eun memesan makanan, lalu bel bunyi dan ternyata paket
dari rs. Young Hoo kedatangan ayahnya.
Ayahnya berkata "Dir Jung akan dipindahkan ke Amerika, apa kau mau
melakukannya demi aku."
Young mengatakan ia tidak suka dunia itu dan masih mempertimbangkannya.
Joo Eun membuka paket tersebut, ia teringan saat Ji Woong
menyelimutinya dengan jaket, lalu ada dompet dan ada kartu bertuliskan J KIM. Joo
Eun juga menemukan ID bertuliskan JOHN KIM.
Lalu Joo Eun di mobil tersenyum
mengingat semua yang terjadi dan menghubungkannya.
Di mobil dia menelpon Ji
Woong. Ji Woong membuka pintu, lalu Joo Eun senang dan menyuruh Ji Wong ngaku
kalau dia John Kim.
Young Hoo berkata, "Kau benar John Kim...."
Komentar:
Penasaran kenapa Young Ho kecil tidak mau menemui ibunya.
Soo Jin dulunya sering dibela Joo Eun, Cuma gara-gara cowok sekarang balas
dendan aduh. Young Ho kabur sepertinya dia memang tidak menginginkan posisi
presdir. Bener kan Woo Sik kerja dikantor milik keluarga Young Ho. Apa Young Ho
akan lanjut dengan wanita yang dijodohin hihihihi. Young Ho sepertinya dekat
dengan neneknya, pantes dia ternyata dokter tradisional wah keren ya udah jadi
pelatih plus dokter dan sekarang suruh jadi presiden karena memang dia cucu
satu-satunya. Hyun Woo ma anaknya hihiii masih kecil udah boleh pacaran moga
sering muncul ya anaknya Hyun Woo.
Aku suka Hyun Woo ini dia memang sahabat
yang baik Joo Eun semoga gak berubah. Young
Ho familiar dengan Woo Sik, apa mungkin dulu mereka pernah bertemu. Joo Eun
seperti mendapat pencerahan setelah menemukan John Kim, apa yang akan terjadi
selanjutnya apakah Young Ho akan mengaku dia John Kim atau Ji Woong yang akan
menyamar??? Hihihhihi.
Lihat Soo Jin sekarang hihihii makannya diatur ya begitu
juga minumannya dietnya tetep mungkin karena ia tidak ingin seperti dulu. Salah
satu yang membuat gemuk yang manis-manis jangan banyak-banyak ya hihiii.
Episode selanjutnya
Episode selanjutnya
Hai mba Ratna, mksh sinopnya, episode 2 ini mulai bukin penasaran ceritanya, semoga tambah seru selanjutnya, soalnya sayang kalo ga diikuti, ada mas JiSub hehe..btw suka dgn karakter Henry..kocak, kyknya bakal bikin drama ini lbh seger...
ReplyDeleteSampe ktm di ep 5 ya..
-Moza-
Saya suka ratna nulisnya hampir sama kayak waktu nulis sinopnya blood, detail....Kamsaeyo ratna.
ReplyDeleteTp kesan pertama mmg agak mirirp waktu nonton birth of beauty sih, cuman pasti Beda donk.....ini kan so ji sub ssi sama shin MinA...baca sinopnya aja udah bikin saya ngakak.....ekspresinya so ji sub yg mupeng walau lucu itu pantes bgt.....shin MinA Apalagi yg indah selain kekuatan tatapannya...matanya indah bgt,...awalnya saya tak tertarik nonton, cuma baca sinop kok tergoda yah, soalnya Katanya nitizen korea membosankan, tp ...kayaknya bakalan kocak nih.seperti kata bak fanny, kelucuannya natural dan gak dipaksakan.....semoga tambah naik ratingnya kedepannya.....
Kamsaeyo ratna......
Akhirnya ada drama yang membuatku pengen ngikutin tiap episode setelah twenty again. Makasih sinopsisnya :)
ReplyDeleteBTW crew nya keren bisa bikin Shin Min Ah gendut tapi keliatan real.