Kwon Joo dan Jin Hyuk melihat bukti yang mereka dapatkan. Dalam
vidio itu terlihat seorang pria yang cara berjalannya aneh. Kwon Joo mengatakan
kalau ini bukti yang cukup untuk membuktikan Kyung Il tidak bunuh diri. Jin
Hyuk mengatakan jangan, karena Kyung Hak bisa saja kaki tangan mereka. Jin Hyuk
menyarankan untuk pergi ke Fantasia.
Jin Hyuk minta bantuan temannya lagi, ia menelpon temannya
untuk memberikan informasi tentang Madam Jang. Temannya mengatakan kalau Madam
Jang ketat jika berhubungan dengan kliennya. Jin Hyuk dan Kwon Joo akan masuk
Fantasia tapi petugas kemanan mereka ketat. Madam Jang langsung menemui mereka.
Jin Hyuk mempertanyakan tentang pria misterius tersebut,
tetapi madan Jnag tetap bungkam. Kwon Joo sedikit mengancam dengan rumor madam
Jang yang diberitahu teman Jin Hyuk. Madam Jang tetap tidak bergeming. Lalu Jin
Hyuk memperlihatkan foto-foto korban akibat orang yang dilindungi madam Jang.
Akhirnya madam Jang dan mereka duduk bersama untuk membicarakannya. Madam Jang
menceritakan kalau suatu kali ada pria dari perusahaan besar datang, pria
tersebut mengeluarkan suara gertakan gigi dan cara berjalan yang tidak biasa. Mereka
membicarakan tentang proyek Surim Dong, pengembang GP.
Jin Hyuk menelpon Dae Shik dan memerintakan mencari tahu
segalanya tentang pengembang GP. Di mobil Jin Hyuk meminta Kwon Joo pulang dan
beristirahat. Kwon Joo berterima kasih dan turun dari mobil. Ditelpon pria
misterius tersebut mendapat kabar kalau Team golden time mengunjungi Fantasia. Pria
misterius tersebut melihat CV Jin Hyuk dan Kwon Joo, ia teringat melihat mereka
di lokasi TKP tadi.
Dae Shik memberikan berkas yang diminta Jin Hyuk. Dae Shik
mengatakan kalau ia tahu Jin Hyuk dan Kwon Joo menyelidiki kasus Eunhyung Dong.
Jin Hyuk meminta Dae Shik mengikutinya. mereka bicara berdua, ia menceritakan
semuanya. Dae Shik mempertanyakan tentang ketua Jnag. Jin Hyuk mengatakan kalau
itu belum pasti.
Eun Soo akhirnya bergabung dengan Team golden time kembali. Di
ruangan, ada laporan kalau seorang pria mengancam orang tua dengan pisau di
perumahan Surim Dong. Park Bok Soon korbannya tinggal di unit 104. Kwon Joo
meminta agar dihubungkan kepadanya. Wanita itu mengatakan kepada Kwon Joo kalau
seorang pria mengancam seorang nenek. Nenek tersebut mengumpulkan semua sampah
dam menumpuk disekitar rumah. Karena itu ia menemui nenek itu, dan ia melihat
nenek sedang diancam oleh seorang pria. Pria tersebut mengancam karena nenek
akan menjual perumahan itu.
Pria tersebut bernama Pil Bae, bahkan pria itu mengiris
tangannya sendiri. Segera kode zero dibunyikan. Jin Hyuk dan Dae Shik yang
mendengar segera meluncur ke tempat kejadian. Mereka sampai di tempat kejadian.
Dae Shik dan Jin Hyuk masuk pelan-pelan, sedangkan Pil Bae masih mengancam
nenek tersebut. Pil Bae berhasil dilumpuhkan. Ternyata Pil Bae hanya gertakan
dengan menggunakan darah palsu.
Pil Bae menjelaskan kalau ia tidak ingin melakukan ini. Ia mengatakan
kalau karena nenek ia dipecat. Nenek mengusirnya dan memberikannya uang
jaminan. Pil Bae menambahkan kalau hanya lingkungan ini yang paling murah. Pil
Bae berlari ke kamar nenek dan membongkar kamar tersebut. Ia berteriak ketika
melihat dibalik lemari ada mata. Jin Hyuk membuka lemari dan ada sebuah mayat
jatuh.
Komentar:
Makin kesini makin rumit ya kasusnya.... Dan aku suka banget
ceritanya tiap-tiap kasus ini dan cara penyelesaiannya kerennn.....
No comments:
Post a Comment