Pagi hari Kwang Ho datang, Sun Jae memberikan berkas dan
memberitahu kalau ada korban. Sun Jae dan Kwang Ho menemui dr Mok. dr Mok
menjelaskan kalau penyebab kematian tidak diketahui. Hanya diketahui obat tidur
dan nikotin dalam darah Dong Ik. Kadar nikotin tidak banyak, tetapi ada kasus
akibat 1,4 mg nikotin. Dalam tubuh Dong Ik ada 1,95 mg nikotin. Kwang Ho
mengatakan kalau ia tidak melihat ada rokok dirumah Dong Ik. dr. Mok juga
menambahakan kalau tidak ada riwayat penggunaan obat tidur. Ia menambahakan
kalau ada perawatan menggunakan obat tidur juga diinjeksi nikotin.
Sun Jae dan Kwang Ho menemui keluarga korban lainnya. Ibu A
Ra mengatakan kalau keanehan terjadi saat akhir tahun sebelumnya saat pertemuan
keluarga. A Ra mendapat pesan tagihan kartu kredit. Tidak ada yang mempercayai
Ah Ra awalnya. Pada saat pemakaman seorang pelayat mengatakan kalau A Ra
pelanggan tetap di sebuah spa. Tapi pelayat tersebut saat menatap foto A Ra dan
mempertanyakan apa itu benar foto A Ra. Wajah pelayat itu langsung pucat.
Sun Jae dan Kwang Ho membawa pegawai spa yang melihat wajah
pelaku. Sun Jae meminta Min Ha membuat sketsa wajah pelaku. Min Ha mulai
membuat sketsa dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh pegawai spa. Tae He
mengintrogasi para korban pelaku tersebut. Malam itu semuanya bekerja keras
memeriksa data-data untuk menemukan pelaku. Sung Sik mengatakan kalau ia
memberikan data-data kasus ini kepada Prof Shin.
Sun Jae menelpon Prof Shin, ia mempertanyakan kemungkinan
tempat korban dan pelaku bertemu. Prof Shin mengatakan nonton, main, pameran
seni, toko buku, kafe bersama kekasih. Ia menambahakan besar kemungkinan pelaku
melihat korban bersama kekasih. Setiap wanita lajang yang identitasnya dicuri
memiliki kekasih, bahkan ada yang batal menikah. Korban tidak mengenal pelaku,
tetapi pelaku kenal mereka. Kemungkinan saat di kafe bersama kekasih pelaku
melihat korban. Pelaku mungkin memulainya setelah putus cinta. Mungkin juga
pelaku kesulitan keuangan. Tapi pelaku ini memulai semua ini karena iri.
Kwang He melihat Sun Jae yang senyum-senyum setelah
menelpon. Kwang Ho menggoda kalau Sun Jae suka Prof Shin. Akhirnya mereka
menemukan kesamaan di cafe wonderland. Dengan berbekal sketsa korban, Kwang Ho
dan Sun Jae ke cafe tersebut. Ketika Kwang Ho melihat salah satu foto dari
album Dong Ik, ia memberitahu Sun Jae kalau lokasi di foto tersebut di kafe
ini. Sun Jae melihat salah satu pegawai wanita, dan wajah wanita itu ketika
dicocokan oleh Kwang Ho cocok dengan sketsa.
Sun Jae dan Kwang Ho mengintrogasi wanita itu. Kwang Ho
memperlihatkan foto-foto korban. Sun Jae memperlihatkan foto Dong Ik yang
merupakan kekasih pelaku. Ternyata wanita itu memang diresepkan obat tidur, dan
nikotinnya karena ia menggunakan rokok elektrik.
Kwang Ho dan Sun Jae menemui seorang pria, ternyata pria itu
mantan pelaku. Mereka sempat akan menikah tetapi putus karena pengeluaran
pelaku mencapai lima juta won. Ternyata terkuak saat pria itu menemui Mi Soo,
Mi Soo dengan Dong Ik. bahkan Mi Soo saat itu dipanggil Young Joo.
Mi Soo diintrogasi oleh Kwang Ho dan Sun Jae lagi.
Flashback, Saat itu Mi Soo melihat salah satu korban dan pacarnya. Padahal ia
memiliki banyak tagihan. Dan Dong Ik akhirnya tahu, karena itu Mi Soo
membunuhnya. Salah satu korban dan pacarnya membayar di kafe, Mi Soo
berpura-pura ada promosi sehingga korban mengisi formulirnya dengan identitas
lengkap.
Sun Jae menemui Prof Shin di Univ, ia mengubah tanda di
pintu Prof Shin menjadi liburan. Sun Jae masuk lalu memberikan minuman untuk
Prof Shin. Rektor Univ yang melihat tanda pintu aneh karena tandanya ProfShin
sedang liburan.
Akhirnya Kwang Ho dan Sung Sik berhasil menemukan tempat
dimana mobil tersebut terlacak. Sung Sik mengatakan ia akan segera mencari tahu
tentang mobil itu. Mereka menuju TKP tempat mobil terakhir ada di tanda arah
pemancingan.
Sun Jae dan dr Mok main catur, dr Mok merasa aneh dengan
Kwang Ho. Sun Jae teringat kalau Mi Soo mengatakan ia mudah mengetahui
seseorang yang menggunakan identitas lain sambil menatap Kwang Ho. Sun Jae
mengatakan kalau seseorang juga mengatakan hal sama, ia pamit pergi. Sun Jae
sampai kantor ia berpapasan dengan sopir taxi yang mencari Kwang Ho. Sopir taxi
mengatakan kalau Kwang Ho suka membicarakan tentang tiga puluh tahun lalu. Sun
Jae merasa aneh dengan Sung Sik, ia memeriksa komputer Sung Sik. Ia melihat ada
rekaman cctv mobil. Telpon di meja Sung Sik berbunyi, Sun Jae mengangkatnya.
Ternyata telpon yang memberitahu kalau mobil milik Kwang Ho 1988 ditelantarkan
di pegunungan.
Sun Jae ke pegunungan itu dan melihat ada mobil putih. Sun
Jae memeriksa mobil itu. Sun Jae memeriksa sekitar dan melihat ada mayat. Ia
memeriksa mayat tersebut dan ada kartu identitas Kwang Ho 1988. Sun Jae
mempertanyakan siapa Kwang Ho yang selama ini ia kenal....
Komentar:
Makin penasaran kelanjutannya. Akhirnya Sun Jae tahu kalau
Kwang Ho bukan Kwang Ho 1988.
No comments:
Post a Comment