Pagi itu karena kapal rs datang, ibu Eun Jae periksa, ia mengatakan
kepada Kwak Hyun kalau ia merasa pencernaannya tidak beres dan sesak nafas.
Setelah selesai Kwak Hyun meminta agar ibu Eun Jae mengecek jantungnya untuk
berjaga-jaga. Hal ini karena jantung yang lemah bisa menyebabkan pencernaan tidak
beres. Ibu Eun Jae memberikan foto Eun Jae, Kwak Hyun sepertinya tertarik. Foto
ibu Eun Jae ketinggalan, ketika akan mengembalikan ibu Eun Jae sudah pergi naik
kapal.
Di rs Seoul terdengar ada pengumuman code blue. Ketika ia
mengecek ke kamar pasien kecelakaan pasien itu baik-baik saja. Pasien itu
mencoba memberikan uang kepada Eun Jae, tetapi Eun Jae menolak. Ibu Eun Jae
mengunjungi Eun Jae ke Seoul untuk melakukan pemeriksaan. Ia menelpon Eun Jae,
tetapi Eun Jae kesal karena mengira ibunya membawa pasien lagi dari pulau. Ibu
Eun Jae kembali ke pulau tanpa melakukan pemeriksaan.
Eun Jae mendapat kabar kalau ibunya pingsan. Ia ke kamar
pasien kecelakaan itu dan mmeinta bantuan helikopter. Eun Jae ke rs dekat pulau itu namun
sayang ketika sampai di sana nyawa ibunya tidak tertolong. Ia tertunduk lesu di
depan rs.
Di rs kapal, pasien banyak yang datang ke rs tersebut. Jae
Gul yang mengobati pasien dengan pengobatan oriental. Ketika Joon Young akan
mencabut gigi, Go Eun menghampiri. Karena jika Joon Young mencabut gigi, pasien
itu akan mengalami pendarahan yang tidak dapat dikendalikan karena pasien
tersebut minum obat aspirin.
Ada seorang pasien anak yang mengeluh sakit perut. Kwak Hyun
memeriksa dan ternyata menderita usus buntu akut dan harus segera di operasi.
Won Gong mengatakan kalau karena cuaca helikopter tidak bisa mendarat. Tiba-tiba
Eun Jae datang dan mengatakan kalau ia yang akan mengoperasinya.
Komentar:
Awalnya drama ini biasa aja, tapi makin kesini makin kece...
No comments:
Post a Comment