Eun Jae meminta Kwak Hyun keluar ruangan. Ayah Eun Jae
mempertanyakan kapan Eun Jae akan dewasa. Ia mempertanyakan apa ia meminta yang
berlebihan, ia hanya mmeinta untuk menghapus rekam medisnya. Eun Jae mengatakan
kalau ayahnya pasti tahu. Yahnya mengatakan kalau ia tahu, karena ia tidak
peduli. Woo Jae ternyata mendengarnya di luar ruangan. Setelah Eun Jae dan Kwak
Hyun keluar ia mempertanyakan kepada kakaknya apa maksudnya. Woo Jae masuk ke
ruangan ayahnya. Ia mengatakan kalau ayahnya sudah gila. Ayah Eun Jae meminta
Woo Jae berhenti menangis. Ayah Eun Jae mempertanaykan bagaimana Woo Jae
menjaga kakaknya kalau sikap Woo Jae begini.
Kwak Hyun mengatakan kalau Eun Jae manusia bukan mesin, ia
memegang bahu Eun Jae. Ia meminta Eun Jae berbagi dengannya. Eun Jae mengatakan
tidak, ia meminta Kwak Hyun tidak mencampuri urusannya lagi. Eun Jae pergi
meninggalkan Kwak Hyun. Eun Jae menagis sendirian. Ia berusaha untuk mengahapus
air matanya.
Ayah Eun Jae meminta Woo Jae agar membujuk kakaknya. Tapi Woo
Jae menolak karena jika itu dilakukan ayahnya bisa meninggal. Ayah Eun Jae
mengatakan walaupun ia di operasi peluang hidupnya rendah. Woo Jae mengatakan
kalau kakaknya hampir melunasi utang di bank. Ayahnya mengatakan kalau ia
meminjam uang dari lintah darat. Ia menambahkan kalau ia tidak mampu
meninggalkan warisan. Tetapi ia tidak ingin membebani dengan utang.
Woo Jae melihat kakaknya yang bekerja keras. Sedangkan Kwak Hyun main basket sendiri. Kwak Hyun mendapat telpon dari Young Eun, Young Eun mengatakan ia tidak akan melakukan pengobatan. Kwak Hyun menemui Young Eun, ia mengajak Young Eun bicara. Kwak Hyun meminta Young Eun untuk melakukan pengobatan. Young Eun mengatakan kalau ia akan melakukan pengobatan jika Kwak Hyun berada di sisinya.
Woo Jae menghampiri Eun Jae, ia mengajak Eun Jae makan bersama. Woo Jae meminta Eun Jae melakukan apa yang diinginkan ayahnya. Ia menambahakan kalau ayahnya ingin melindungi kakaknya. Woo Jae menagis, ia minta maaf kepada kakaknya. Ia tahu apa yang dipikirkan kakaknya tentang ayah mereka. Ia merasa kasihan kepada ayahnya.
Eun Jae mendapat telpon dari seorang dokter. Dokter itu
mengatakan kalau ini tidak akan mudah. Hanya ada tiga dokter yang terbaik bisa
melakukannya. Ada dr Kim Young Gyu, Lee Seung Yoon dan satunya Eun Jae pasti
sudah tahu. Dokter itu mengatakan kalau operasi lebih mudah ia mau
melakukannya.
Ayah Jae Gul berpapasan dengan Eun Jae, Eun Jae mengatakan
kalau ada yang ingin dikatakan. Ayah Jae Gul mengatakan kalau Eun Jae tidak
bisa melakukan operasi kepada ayahnya sendiri. Eun Jae mengatakan ketiga dokter
terbaik tidak bisa melakukannya. Karena itu ia akan melakukan operasi tersebut.
Ayah Jae Gul mempertanyakan siapa mereka. Eun Jae mengatakan kalau dr Kim Young
Gyu sedang ke luar negeri. Sedangkan dr Lee Seung Yoon sedang sakit. Yang terakhir
dr Kim Do Hoon, ia mengatakan kalau ayah Jae Gul pasti tahu alasannya. Ayah Jae
Gul meminta agar Eun Jae memohon kepada prof di rs Seoul. Eun Jae mengatakan
kalau ia tidak bisa melakukannya.
dr Kim mendapat telpon dari ayah Jae Gul. dr Kim
mempertanyakan kenapa ayah Jae Gul melakukan ini untuk Eun Jae. Ia menambahakan
seharusnya Eun Jae yang menghubunginya. Ayah Jae Gul mengatakan kalau Eun Jae
pasti ingin menghubungi dr Kim tetapi tidak bisa. Ia menambhakan kalau Eun Jae mengatakan
kalau hanya dr Kim yang bisa melakukan operasi ini.
Kwak Hyun menemui Young Eun, ia mengatakan kalau ia sudah mengatur untuk pengobatan Young Eun. Young Eun mempertanyakan apa Kwak Hyun akan ada di sisinya. Kwak Hyun mengatakan kalau ia tidak bisa menjadi pacar, tetapi dokter. Young Eun mengatakan ia tidak peduli, yang terpenting Kwak Hyun ada di sisinya.
Eun Jae diruangannya, Go Eun masuk. Go Eun mempertanyakan apa Eun Jae sakit. Eun Jae mengatakan tidak, ia hanya pusing. Ia mengatakan akan beristirahat selama 1 jam. Go Eun mengatakan 2 jam, karena tidak akan ada pasien sampai dua jam lagi. Eun Jae turun ke ruang istirahat. Ia beristirat dan menutup tirainya.
Young Eun di rs kapal, ia mendapat telpon dari temannya
Jeong Rim. Jeaon Rim mempertanayakn kapan Young Eun akan berhenti. Young Eun
menutup telponya dan mengatakan akan menelpon nanti di tempat sepi.
Young Eun berjalan sambil menelpon lagi temannya. Jeong Rim mengaatkan kalau Kwak Hyun menelponnya. Ia mempertanyakan sampai kapan Young Eun akan berbohong. Young Eun sampai di ruang istirahat. Ia mengatakan kalau ia hanya perlu membuat Kwak Hyun menyukainya dulu. Ia harus memastikan agar Kwak Hyun tidak akan lari darinya sebelum tahu yang sebenarnya kalau ia tidak mengidap Leukemia. Ternyata di ruangan itu ada Eun Jae yang tidur, tetapi Young Eun tidak tahu kalau diruangan itu ada Eun Jae.
No comments:
Post a Comment