Kwak Hyun dan lainnya sampai di rs, lalu Kwak Hyun membawa
pasien nenek itu ke UGD. Kwak Hyun menghampiri Won Gong. Di tempat lain A Rim
mempertanyakan di mana Won Gong. Go Eun mengatakan kalau Won Gong ada di UGD.
Jae Gul mempertanayakan apa yang terjadi. Go Eun mengatakan kalau mereka
mungkin akan memindahkan mantan istrinya ke rs lain.
Won Gong menjelaskan kepada Kwak Hyun kalau tidak ada dokter
bedah yang bisa mengoperasinya. Won Gong memberitahu kalau Eun Jae dipecat. Di
ruang ayah Jae Gul, ayah Jae Gul yang bingung harus berbuat apa meninggalkan
Ketua dan Eun Jae disana berdua.
Eun Jae menghampiri Kwak Hyun dan lainnya, ia memberi kode
kalau ia tidak berhasil. Ayah Jae Gul terlihat memikirkan sesuatu, ia khawatir
dengan UGD. Terutama pasien yang tanpa identitas yang tidak membayar.
Tiba-tiba ayah Jae Gul dan lainnya datang. Ayah Jae Gul
mengatakan kalau ruang operasi sudah terbuka. Ia mengijinkan Eun Jae
mengoperasi mantan istri Won Gong. Kwak Hyun melihat kondisi ibu dari bayi yang
lahir dari rs kapal pingsan. Ia segera membawa ibu itu untuk perawatan. Dokter
segera memeriksa, dan ternyata ibu itu menderita demam.
Operasi dimulai, dan Go Eun juga di operasi karena ia yang
akan mendonorkan hatinya untuk mantan istri Won Gong. Ayah Jae Gul menemui
ketua, ia membatalkan perjanjian mereka. Di luar ruangan ayah Jae Gul menyobek
kertas perjanjian mereka.
Kondisi bayi menurun, dokter mengatakan kalau upaya mereka
tidak ada perubahan. Kwak hyun mengatakan jika semua sudah dilakukan ada satu
yang dapat dilakukan, ia meinta ijin dokter untuk melakukannya. Kwak Hyun
segera bersiap untuk melakukannya.
No comments:
Post a Comment