Saat akan melkukan operasi melakukan operasi Eun Jae
merasakan sakit lagi di kakinya. Kwak Hyun mempeertanyakan apa kakinya sakit
lagi. Eun Jae mengatakan kalau kakinya terkilir saat turun dari mobil. Eun Jae
mengatakan kalau ia baik-baik saja. Di ruang operasi Eun Jae merasakan sakit di
kakinya. Operasi selesai, ia mengatakan kepada wali pasien aklau operasi
berjalan lancar.
A Rim menghampiri Eun Jae dan membawakan minuman. A Rim
menyarankan agar Eun Jae melakukan X-ray ia melihat kaki Eun Jae sedikit
bengkak. Eun Jae melkukan X-ray dengan bantuan Won Gong. Eun Jae keluar dari
ruang X-ray Kwak Hyun yang melihat Eun Jae menyeretnya. Ia memberikan Eun Jae
koyo dan memijatnya.
Won Gong melihat hasil X-ray Eun Jae, ia melihat ada sesuatu
yang aneh. Eun Jae datang, ia meminta Eun Jae duduk di sampingnya. Eun Jae
mempertanyakan apa ini miliknya. Mereka berpapasan dengan lainnya, lalu Won
Gong meminta semuanya pulang duluan karena ada yang ingin mereka bicarakan. Eun
Jae dan Wong Gong bicara berdua. Eun Jae mengatakan kalau ini osteosarkoma. Won
Gong mengatakan kalau harus di biopsi untuk memastikannya. Eun Jae meminta Won
Gong merahasiakannya dan ia akan melakukan biopsi itu.
Di asrama, Jae Gul menemukan surat, tetapi nama pengirim dan
tujuan tidak terlihat karena kertasnya dirusak di gigit anjing. Jae Gul membukanya
ternyata dari rs di Inggris. Ternyata itu surat untuk Eun Jae, Kwak Hyun
menghampiri mereka. Mereka mengira Eun Jae dan Won Gong membicarakan amsalah
ini.
Eun Jae di ruang operasi, ia mengambil sampelnya sendiri.
Eun Jae ke bagian patologi dengan tanpa nama karena untuk kandidat iji klinis. Ia
beralasan karena pasien ingin namanya di rahasiakan. Eun Jae meminta agar
hasilnya cepat keluar. Eun Jae mendapatkan hasilnya dan ternyata benar hasilnya
menunjukan ia terkena kanker.
Eun Jae ke asrama, Kwak Hyun mempertanayakan kenapa Eun Jae
tidak menjawab telponnya. Eun Jae hanya mengatakan kalau ia lelah. Di rs kapal
Kwak Hyun terus memperhatikan Eun Jae. Malam hari Eun Jae mengamati
pemandangan, Kwak Hyun melihat dari kejauhan. Kwak Hyun menghampiri Eun Jae dan
memeluknya. Eun Jae mengajak Kwak Hyun pergi ke tempat yang indah besok.
Kwak Hyun dan Eun Jae jalan-jalan berdua. bahkan mereka foto
bersama. Eun Jae dan Kwak Hyun ngobrol berdua. Kwak Hyun mempertanyakan kalau
Eun Jae menyembunyikan sesuatu. Kwak hyun lalu mengatakan kalau Eun Jae pasti
ingin pergi ke Inggris. Kwak Hyun mengatakan ia kecewa karena Eun Jae tidak
membicarakan hal ini dengannya. Eun Jae mempertanyakan apa ia boleh pergi. Kwak
Hyun mengatakan kalau ia akan mendukung Eun Jae.
No comments:
Post a Comment