Sun Young dan Mi Ran menatap ranjang pasien bekas ibu Tae
Soo. Sun Young mengatakan kalau itu pukulan keras untuknya hari ini. Mi Ran
merasakan hal yang sama.
Team operasi datang ke pemakaman ibu Tae Soo. Mereka
membicarakan tentang Seok Han yang tidak datang. Eun Sook mengatakan kalau itu
juga sulit untuk Sek Han. Lalu dokter anastesi berkomentar jika sulit bagaimana
bisa dia menggelar preskon. Meskipun Soo Yeon lebih penting, tidak mudah
mendapatkan jantung. Dia tahu tapi tetap mengoperasi Soo Yeon. Seharusnya
preskon digelar setelah operasi ibu Tae Soo. Seolah dia mengoperasi Soo Yeon
hanya demi preskon. Eun Sook mengatakan kita tahu itu tidak benar. Jika ibu Tae
Soo tidak menyerahkan jantungnya, dia tidak akan mengoperasi Soo Yeon. Tae Soo
mendengar mereka dari kejauhan. Ia teringat saat datang ke preskon.
Seok Han datang ke pemakaman, namun ia tidak masuk. Ia hanya
menatap dari kejauhan, lalu pergi. Ia mendapat telpon dari Hyun Il yang
memintanya bertemu. Seok Han berpapasan dengan Eun Sook. Eun Sook mengatakan
kalau tim operasi ada di sini dan memintanya masuk. Ia mengatakan akan datang
lain kali.
Mereka bicara berdua, Eun Sook mengatakan ia tahu ini sulit
untuk Tae Soo sekarang. Namun Tae Soo akan mengerti. Seok Han mengatakan kalau
Tae Soo tidak akan memahaminya. Eun Sook mengatakan kalau ia yakin Tae Soo
masih butuh waktu. Seok Han menjawab kalau waktu bukanlah obat, tapi racun. Dia
tidak akan mengampuniku. Eun Sook mempertanyakan seperti Anda. Tapi Anda
menyelamatkan Soo Yeon. Anda menyesal telah menyelamatkannya. Seok Han mengatakan
kalau menyesal tidak mengubah apa pun. Eun Sook meminta agar ikut dengannya, ia
yakin Tae Soo menunggu. Seok Han mengatakan ia akan pergi lain kali.
Seok Han menemui Hyun Il. Hyun Il mengatakan kalau ia ingat
pertemuan pertama mereka. Operasi yang mempertaruhkan jabatan direktur rs. Pada
operasi itu, tangan kakakku gemetar tidak sanggup mengoperasi. Namun operasi
itu berjalan terlalu lancar. Seok Han mengatakan kalau Hyun Il salah. Hyun Il
mengatakan ia yakin Seok Han pasti ada di sana. Ia tidak pernah melupakan
sesuatu yang pernah kulihat. Ia selalu berpikir Seok Han adalah tangan kanan
Hyun Mok. Hingga kamu berteriak kepadanya saat Hyun Mok meninggal. Ia teringat
kalau Seok Han mengatakan kamu harus melihat putrimu mati. Apa ia salah
mendengar itu. Saat Soo Yeon SMA, dia dioperasi di rs cabang Gangneung.
Kebetulan seorang anak perempuan meninggal di rs cabang hari itu. dia putri
dari subspesialis torakoplastik yang mengoperasi Soo Yeon. Apa itu benar-benar
kebetulan. Hyun Mok mampu melakukan apa pun untuk Soo Yeon. Seok Han mengatakan kalau Hyun Il salah
paham. Situasi Soo Yeon lebih buruk, maka ia menyelamatkannya. Saat itu dan kali
ini juga. Hyun Il mempertanyakan situasi buruk. Tentu kamu harus menyelamatkan
pasien yang situasinya lebih buruk. Kini Hyun Mok sudah tidak ada di Taesan,
apa yang akan kamu lakukan. Seok Han mengatakan apa lagi selain operasi yang
dilakukan ahli bedah. Hyun Il mengatakan tapi bagaimana jika ahli bedah itu
tidak bisa mengoperasi. Tidak ada alasan untuk tetap di Taesan bukan. Seok Han
mengatakan kalau Hyun Il boleh mengusirnya, karena akan tiba saatnya Anda
membutuhkanku.
Para dokter ke pemakaman ibu Tae Soo. Tae Soo mengatakan
kalau tim operasi sudah di sini. Mereka bergabung dengan tim operasi. Prof Koo
mempertanyakan Seok Han apa datang. Eun Sook mengatakan kalau Seok Han datang
tadi. Namun dia tidak bisa masuk. Woo Jin datang memberikan makanan. Jae Myung
mempertanyakan kenapa mata Woo Jin sembap. Woo Jin mengatakan kalau dia adalah
ibuku. Ia bahkan tidak berpamitan karena saat itu ia merawat pasien. Dong Joon
menangis. Ia mengatakan kalau ia teringat pada ibunya.
Seok Han melihat Soo Yeon dari luar ruangan. Lalu ia
menghampiri Sun Young dan mengatakan kalau kita akan membangunkan Soo Yeon
sekarang. Ia meminta kurangi anastesinya sedikit demi sedikit. Ia meminta
jangan bilang apa-apa soal ayahnya untuk sementara.
Tae Soo dan Woo Jin di bus membawa abu ibu Tae Soo. Mereka
berhenti di pantai. Soo Yeon akhirnya sadar, ia memanggil Ji Na yang sedang ada
di sana. Akhirnya Soo Yeon tahu ayahnya meninggal. Soo Yeon menangis
sejadi-jadinya.
Woo Jin mendampingi Tae Soo untuk menyebar abu Ibu Tae Soo. Woo
Jin meminta agar Tae Soo melepaskan Taesan dan hidup dengan nyaman. Tae Soo
menyebar abu ibunya di pantai itu.
Siang itu Hyun Il makan siang bersama para karyawan rs.
Mereka semua makan hanya dengan nasi putih dan air minum. Setelah makan siang
mereka mengantar Hyun Il. Setelah Hyn Il pergi Joong Do menelepon dan
mengatakan agar memindahkan Soo Yeon ke bangsal mereka. Begitu juga Prof Koo
menelepon dan mengatakan kalau Soo Yeon pasien mereka, jangan pindahkan dia.
Mereka berdua segera bergegas pergi.
Ji Na mengatakan karena operasi selesai, kami harus membawa
ke departemen kami. Dong Joon mengatakan apa maksudnya, kami yang mengoperasi
dia. Saat ada tabung di dalam jantungnya, kamu memohon agar kami merawatnya. Ji
Na mengatakan kalau Dong Joon hanya tahu cara menggunakan pisau bedah. Kamu
tahu meresepkan obat. mereka terus berdebat memperebutkan Soo Yeon.
Sampai di rs akhirnya Prof Koo dan Joong Do mendapat kabar
kalau Soo Yeon tetap di bangsal Torakoplastik, namun dokter yang bertanggung
jawab Joong Do.
Sun Young pamit dari kamar rawat Soo Yeon. Soo Yeon
mempertanyakan kepada Ji Na apa ia menerima cangkok jantung. Ia melihat
imunosupresan di antara obat-obatnya. Jantungnya berdetak lebih cepat daripada
sebelum kecelakaan. Ji Na menjelaskan kalau Seok Han yang melakukan operasinya.
Soo Yeon mempertanyakan bagaimana dengan ibu Tae Soo. Ji Na menelepon Seok Han
dan mengatakan kalau Soo Yeon tahu semuanya. Seok Han mengatakan ia akan kesana
setelah operasi.
Soo Yeon sedih ia teringat perkataan Ji Na kalau ibu Tae Soo
meninggal dan Tae Soo pergi. ia teringat ketika bersama ibu Tae Soo dan Tae
Soo.
Seok Han menemui Soo Yeon. Soo Yeon mempertanyakan kenapa
menyelamatkannya. Bagaimana ia harus hidup dengan jantung ini. Seok Han
mengatakan karena ia harus menyelamatkan Soo Yeon. Soo Yeon mempertanyakan
bagaimana dengan ibu Tae Soo. Kenapa harus ia lagi. Anda tahu betapa sulit
hidup dengan rasa bersalah karena Yoo Bin, tapi lagi-lagi Anda menyelamatkanku
bukan ibu Tae Soo. Seok Han meminta agar berhenti merengek. Tidak ada lagi yang
akan memanjakanmu. Baik saat itu maupun kali ini, ia tidak berusaha
menyelamatkan Soo Yeon. Ia melakukannya karena ia seorang dokter. Bahkan
setelah kehilangan putrinya, ia tidak bisa menghindar saat Soo Yeon sekarat di
depannya. Meski ia harus menunda operasi ibu Tae Soo. Kamu boleh membenciku
atau menyiksa diri sendiri. Tapi ini yang terakhir, karena ia tidak akan pernah
menyelamatkan Soo Yeon lagi. Ia lalu pergi meninggalkan ruang rawat Soo Yeon.
No comments:
Post a Comment