Hyun Il mengatakan setelah mengetahu segalanya, apa kamu
akan menerima kebenarannya. Ia mengingatkan Soo Yeon jangan lupa kalau hanya ia
yang bisa melindungi Soo Yeon. Hyun Il pergi meninggalkan Soo Yeon. Soo Yeon
teringat ketika di lift orang-orang membicarakan kalau Seok Han berkata, “Kamu
harus melihat putrimu mati.”
Soo Yeon menemui Seok Han. Ia mempertanyakan perkataan Seok
Han yang menyesal menyelamatkannya alih-alih Yoo Bin. Adakah sesuatu yang tidak
ia ketahui, ia meminta Seok Han memberitahunya. Untuk mencapai keputusan itu
apa ayahnya. Seok Han mengatakan kalau Hyun Mok berusaha sekuat tenaga sebagai
ayah, kamu hanya perlu mengingat itu. Ia mengingat bahwa ia tidak berusaha
keras menyelamatkan Yoo Bin.
Tae Soo dan Woo Jin memesan makanan. Tiba-tiba Dong Joon
datang. Ia mengatakan kalau ia akan berangkat kerja setelah mengikuti kebaktian
pagi. Mereka makan bersama. Dong Joon mempertanyakan kalau Tae Soo akan
mengoperasi Do Chang hari ini. Tae Soo mengiyakan.
Dong Joon menawarkan diri untuk membantu Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ia
akan berterima kasih jika Dong Joon mau membatunya operasi hari ini.
Soo Yeon mengatakan kepada Seok Han kalau pediatri meminta
kolaborasi. Ia akan menjelaskan di rapat nanti. Rapat dimulai. Tae Soo
menjelaskan Do Chang, Dia tidak memiliki penyakit khusus, namun sejak tiga hari
lalu dia sering pingsan saat melakukan ritual. Dia meyakini dirinya kerasukan
roh. Pada hari kejadian tersebut, dia pingsan saat melakukan ritual lagi. Namun
tidak seperti sebelumnya dia tidak kunjung siuman. Maka rekannya memanggil
ambulance. Saat paramedis tiba dia mengalami fibrilasi ventrikel. Mereka
memberi kejut jantung dan jantung berdetak lagi.
Soo Yeon mempertanyakan apa Departemen Kardiologi memeriksanya.
Tae Soo mengiyakan, Departemen Kardiologi mendiagnosis dia dengan stenosis
mitral dan fibrilasi atrium. Dia dirawat di bangsal Torakoplastik dan kami
berencana mengoperasi hari ini. Seok Han mempertanyakan apa dia tidak punya
masalah lain. Tae Soo mengatakan belum ada yang dikonfirmasi.
Selanjutnya Soo Yeon menjelaskan pasien bayi laki-laki
diagnosisnya CSV (Cacat Septum Ventrikel). Saat ini berada di NICU karena
sianosis dan kesulitan bernapas. Masalahnya dia memiliki kelainan genetik,
Sindrom Edward. Dong Joon mengatakan itu ada 50 persen kemungkinan kematian
sebagai janin, bahkan jika dilahirkan 50 persen kemungkinan lain bayi akan
meninggal dalam dua bulan. Soo Yeon mengatakan meski selamat, mereka menderita
cacat jantung bawaan seperti CSV. Seok Han mengatakan 90 persen kemungkinan kematian karena komplikasi masa
bayi atau usia balita. Ia mempertanyakan apa Soo Yeon akan mengoperasinya. Soo
Yeon mengiyakan.
Seok Han mempertanyakan apa orang tuanya ingin operasi. Soo
Yeon mengatakan kalau kami sedang membujuknya. Seok Han mengatakan dengan kata
lain mereka ragu-ragu, apa gunanya bersusah payah. Bayi memiliki cacat jantung
bawaan dan kelainan genetik. Bahkan pedoman tidak akan menyarankan operasi. Soo
Yeon mengatakan kalau kita tahu sebelum mencoba. Seok Han mengatakan apakah
akan berakhir jika di operasi. orang tuanya yang membesarkan anak, saat
berurusan dengan jantung bayi kamu tidak berurusan dengan pasien tapi orang
tua. Biarkan mereka memilih. Soo Yeon mempertanyakan jika orang tua berkesampatan
memilih, apa anaknya tidak punya kesempatan untuk dioperasi. Seok Han hanya
bisa menghela napas.
Tae Soo mengatakan jika dia mengandung bayi yang memiliki
kelainan genetik, ibunya mungkin tidak ingin menyerahkan anak itu. meski orang
tuanya ragu-ragu, jika ada yang bisa dokter lakukan menurutnya kita harus
berusaha semampu kita.
Seok Han mempertanyakan menurutmu bagaimana perasaan orang
tuanya. Meski dioperasi, siapa yang tahu berapa lama dia akan hidup. Soo Yeon
mengatakan jika tidak mengoperasi, bayi mungkin akan mati lebih cepat. Seok Han
mengatakan kalau ini pengobatan yang tidak berarti. Apa tujuanmu membiarkannya
hidup sehari lagi. Soo Yeon mengatakan ia yakin kita tidak boleh
mempertimbangkan nilai satu hari tersebut.
Setelah mereka semua keluar ruangan, Seok Han meminta Soo
Yeon memikirkan baik-baik apakah kamu bersikap tamak sebagai dokter. Soo Yeon
mempertanyakan apa Seok Han benar-benar akan membangun pusat kardiologi
pediatri. Bayi ini contoh alasan kita butuh pusat kardiologi pediatri bukan.
Seok Han mengatakan akan lebih banyak alasan untuk tidak operasi. karena kasus
ini tidak membantu. Soo Yeon mempertanyakan lalu kasus macam apa itu. Seok Han
mengatakan kasus yang sempurna hingga dokter berpikir hanya dialah dokter
sejati. Ringkasnya menyelamatkan anak yang akhirnya akan mati dan berpikir dia
adalah Tuhan. Menurutmu tidak mengoperasi berarti menyerah pada pasien. Soo
Yeon mengatakan kalau ia harus melakukan yang terbaik. Seok Han mengatakan
kalau menyerah atau lakukan yang terbaik hanya sesuai standarmu. Kamu bisa
jamin lakukan yang terbaik adalah pilihan terbaik untuk bayi dan orang tua.
Soo Yeon mempertanyakan lantas apa artinya yang terbaik
menurut Seok Han. Seok Han mengatakan baginya melakukan yang terbaik berarti
tidak menyiakan waktu lagi. Soo Yeon mempertanyakan karena itu Seok Han
memutuskan bergabung dengan Hyun Il. Hyun Il yang ia kenal tidak akan
menyetujui pusat kardiologi pediatri. Seok Han mengatakan kalau ia akan
mengurus itu. Soo Yeon mengatakan apa Seok Han mempercayai pamannya. Seok Han
mengatakan kalau ia tidak percaya siapa pun. Ia lalu pergi meninggalkan Soo
Yeon.
Hyun Il mengatakan kalau ia tahu Seok Han akan setuju. Ia
mempertanyakan apa rencana Seok Han. Seok Han menjelaskan ia akan menanam VAD.
Alat bantu ventrikel akan memberinya waktu untuk memenangkan tahap awal. Ia
memastikan dia segera menerima cangkok jantung setelah tahap awal. Hyun Il
mengatakan apa Seok Han bisa janji mendapatkan cangkok jantung saat itu juga.
Ia menambahkan kalau Seok Han berpengalaman karena menyelamatkan Soo Yeon
dengan jantung yang seharusnya diberikan kepada ibu Tae Soo. Jika kamu
menjanjikan itu, dia akan memilih Taesan bukan. Seok Han mempertanyakan apa
yang ia dapatkan jika itu berhasil. Hyun Il mempertanyakan apa keinginan Seok
Han. Seok Han mengatakan kalau ia ingin membangun pusat kardiologi pediatri.
Hyun Il mengatakan sukseskan dulu, ia akan segera mengatur rapat.
Hyun Il mempertanyakan apa Soo Yeon menemui Seok Han. Seok
Han mengiyakan, ada pasien pediatri yang ingin berkolaborasi jadi mereka
membahasnya. Hyun Il mengatakan agar memberitahunya jika Soo Yeon menemui Seok
Han dan menanyakan sesuatu yang menarik.
Dong Joon dan Tae Soo ke ICU. Tae Soo menemui Do Chang. Ia
mengatakan kalau kami akan memindahkanmu ke ruang operasi. Do Chang mengatakan
kalau ia tidak yakin. Jika yang ia lihat benar, ia tidak akan keluar dari ruang
operasi dalam keadaan hidup hari ini. Tae Soo mengatakan kalau Do Chang mungkin
khawatir karena ini operasi pertamanya. Sun Young mempertanyakan kenapa dia
membicarakan itu sebelum operasi. Tae Soo mengatakan kalau Anda akan tahu
apakah kemampuan meramal Anda akurat atau tidak. Dong Joon menghampiri Tae Soo,
ia berbisik agar melakukan operasi besok, mana fokus setelah mendengar tadi.
Tae Soo mengatakan kalau ia tidak percaya hal-hal seperti itu. Ia meminta Dong
Joon tidak khawatir. Jika kamu gelisah, ia akan minta bantuan dr. Moon. Dong
Joon mengatakan ia tidak gelisah.
Soo Yeon melakukan wawancara. Ia mengatakan kalau sebelum
menjadi Torakoplastik, ia adalah seorang pasien. Ia lahir dengan cacat jantung
bawaan. Ayahnya merupakan ahli jantung pediatri. Dia membuatkanku jantung baru.
Seiring bertambah usia, ia menerima beberapa operasi. Tahun lalu ia bahkan
menerima cangkok jantung. Karena itu ia tidak bisa menyerah pada Torakoplastik.
Di rs ini hanya ada satu dokter residen di departemen kami. Hal ini karena ahli
Torakoplastik harus menjalani operasi dengan tingkat kematian 95 persen
(seperti operasi di rs Haemin waktu itu). Ahli bedah harus bisa melakukan apa
pun demi menyelamatkan pasien tanpa punya cukup waktu untuk memikirkan akibat
perbuatannya itu (seperti saat mengambil keputusan menggunakan lem demi
menyelamatkan pasien).
Di ruang operasi mereka mempersiapkan operasi Do Chang.
Mereka menemukan duktus torasik dimasukkan ke tubuhnya. Melihat dari lukanya
mereka menduga setidaknya sudah beberapa tahun. Mereka sadar kalau Do Chang
menyembunyikannya.
Soo Yeon menambahkan kalau ahli Torakoplastik harus
memutuskan setiap saat. Dimulai haruskah mengoperasi atau tidak. Begitu operasi
ditentukan, kita harus memutuskan lagi.
Tae Soo memulai operasi. Soo Yeon menjelaskan meski ada
persiapan dan prediksi, jantung tidak diketahui sepenuhnya sebelum dibedah. Di
ruang Tiba-tiba terjadi pendarahan hebat. Tae Soo menduga kalau ini ada adhesi.
Soo Yeon menjelaskan kalau beberapa gejala tersembunyi
dengan baik seperti miliknya juga. Terkadang CT dan MRI melewatkannya.
Terkadang pasien menyembunyikan gejala dari kami. Karena itu ruang operasi
Torakoplastik seperti medan pertempuran.
Tae Soo meminta Dong Joon berhenti menekannya. Tae Soo
melihatnya dan mengatakan kalau aorta naiknya pecah. Lalu dokter anastesi
mengatakan karena itu darah naik ke jantung meski Dong Joon menekan titik
dengan sekuat tenaga, darah terus mengalir. Tae Soo mengatakan untungnya ada
titik untuk klem silang aorta. Terdengar sauara telpon, Eun Sook mengangkatnya.
Ia menjelaskan kepada Tae Soo kalau pasien ini dioperasi untuk kanker timus.
Dia bahkan menjalani pengobatan radasi. Tae Soo mengatakan karena itu dia
mengalami adhesi. Aorta sepenuhnya menempel di duktus torasik. Lalu dr. Moon
minta maaf, ia seharusnya mengecek dulu. Tae Soo mengatakan tidak, seharusnya
ia tidak mempercayai perkataan pasien. Dia mungkin tidak tahu ini bisa terjadi
karena disembunyikan. Ia akan melaukan ACC, hentikan jantung dan terus operasi.
Soo Yeon menjelaskan ahli Torakoplastik harus menyelamatkan
pasien tanpa memperhatikan situasi saat itu. karena jika kami menyerah, pasien
tidak tahu akan kemana.
No comments:
Post a Comment