Ki Sun menemui Jung di kantor polisi. Ia mempertanyakan apa
yang terjadi. Jung ketakutan, ia mempertanyakan apa kamu ingat anak yang
kehilangan kakinya akibat seborrheoa. Dia menatapku, dia menangis, menjerit,
lalu tubuhnya berdarah-darah. Ki Sun mempertanyakan kamu menusuk anak itu. Jung
mengatakan benda itu menemukanku, salib berdarah.
Di rs, Soo Min mencari Woo Jin. Petugas memberikan kertas
yang berisi tempat di mana Woo Jin dirawat. Ibu Woo Jin ditelepon mengatakan
kalau Woo Jin sudah tidur. Ia mengatakan kepada suaminya kalau kondisinya tidak
bagus. Dokter terus menanyakan tentang lukanya, ia tidak tahu harus menjawab
apa.
Woo Jin di rungannya, tiba-tiba pintu tertutup dan lampu mati. Ia melihat bayangan menakutkan. Bayangan menakutkan itu
mencekik Woo Jin. Woo Jin akhirnya terkapar, dan matanya tiba-tiba berubah.
Ketika akan masuk lift, Soo Min melihat sekilas anak kecil
lewat. Soo Min sampai di ruang rawat Woo Jin, namun ruangan itu kosong. Terdengar
pengumuman kalau Woo Jin hilang. Soo Min teringat anak yang melintas ketika ia
masuk lift. Eun Ho melihat di CCTV, ia menemukan Woo Jin. Eun Ho segera berlari
untuk mencari Woo Jin.
Ki Sun mempertanyakan dia iblisnya, itu alasannya kamu menusuknya.
Petugas mengatakan kalau Jung akan dipindahkan ke rumah tahanan. Ki Sun
mempertanyakan Ignatius, hanya itu. Ia mempertanyakan tentang salib. Jung
mengatakan kalau ia menusuknya.
Soo Min melihat Woo Joo, ia mengejarnya. Ia melihat Woo Joo.
Ia melihat Woo Joo yang berubah. Eun Ho datang, Woo Joo berubah normal. Soo Min
membawa Woo Joo dan mengatakan kalau ada yang tidak beres dengan Woo Joo. Petugas
datang, Soo Min memberikan Woo Joo kepada Eun Ho. Petugas mengejar Soo Min.
Ki Sun mendapat pesan dari Soo Min yang memberitahu kalau ia
menemukan anak yang kerasukan di rs Katolik Selatan. Di telepon Soo Min
menjelaskan ia yakin anak itu kerasukan. Ki Sun meminta agar Soo Min mengawasinya
hingga ia menerima persetujuan uskup. Ia memperingatkan bahkan Ignatius tidak
bisa mengalahkannya, kamu tidak bisa melawannya sendiri.
Ki Sun menemui pendeta agar diberikan izin. Soo Min
menemukan sebuah ruangan kosong, ia mempersiapkan semua di rungan itu.
Rekan Eun Ho mempertanyakan apa Eun Ho serius akan ke Kolombia
setelah kontraknya habis tahun depan. Eun Ho mengatakan Venezuela. LSM mereka
butuh banyak dokter. Rekan Eun Ho mengatakan kalau kami juga kekurangan ahli
bedah di sini. Eun Ho mengatakan daripada tempat seperti ini yang fokus
instruksi dan angka, ia lebih cocok di tempat ia bisa fokus menyelamatkan
orang.
Soo Min pura-pura menjadi dokter dan membawa kursi roda. Soo
Min melihat sekeliling, ia masuk ke
ruangan Woo Joo dan membawanya. Eun Ho ke ruangan Woo Joo, ia melihat Woo Joo
pergi. Eun Ho melihat Soo Min membawa Woo Joo. Lalu ia mengejarnya.
Soo Min mengikat Woo Joo, ia mempersiapkan ritual. Woo Joo yang
berubah mempertanyakan siapa nama Soo Min. Soo Min mengatakan Michael. Woo Joo
mempertanyakan asli Soo Min. Soo Min mengatakan rahasia, Woo Joo mengerang.
Eun Ho menemukan tempat tersembunyi, ia menemukan kursi roda
dan jas dokter. Ia yakin kalau mereka ke sini. Ia terus mencari mereka.
Soo Min terus melakukan ritul dan mempertanyakan siapa nama
roh yang merasuki Woo Jin. Soo Min terus berusaha, akhirnya Woo Joo tenang. Namun
Woo Joo balik bertanya siapa namamu. Eun Ho masuk dan menmukan mereka. Eun Ho
akhirnya melihat perubahan Woo Joo. Tiba-tiba lampu mati dan Woo Joo menghilang.
Lampu kembali nyala, Woo Joo di atap lalu turun dan menyerang mereka.
Soo Min membiarkan Eun Ho di luar. Soo Min masih diserang
olah Woo Joo. Sampai akhirnya Woo Joo sudah tenang. Ia memeriksa Woo Joo dan melihat
lukanya. Eun Ho masuk dan mengatakan
kalau kini gilirannya.
Komentar:
Lumayan seru episode pertama, drama ini menarik.....
suka nih genre horor2 gini, bikin tegang hihihi
ReplyDeleteSemacam drama the guest ini dramanya
ReplyDelete