Tae Seok kaget melihatnya, ia teringat. Flashback, Tae Seok mengatakan
itu bukan kasusnya lagi. Sun Jae mengatakan kasus itu belum di tutup. Tae Seok
mengatakan investigasinya sudah cukup. Kami tidak menemukan bukti. Sun Jae
mempertanyakan kenapa kamu menyerah begitu saja. Segalanya mungkin telah
berubah dibandingkan sebelumnya. Jika kamu membawaku sebagai saksi, ia akan
menjawab pertanyaanmu semampuku. Ia pergi meninggalkan Tae Seok.
Tae Seok menghampiri petugas forensik. Petugas berkomentar
kalau Tae Seok belum lama memberikan bukti ini. Petugas mengatakan kami gagal
mengidentifikasi pelaku. Namun palu itu adalah senjata pembunuhan. Ia
mempertanyakan bukankah palu itu dikremasi bersama anjing itu. Tae Seok
mengatakan mungkin dia mengeluarkannya atau mungkin dia tidak ingin memindahkan
palu ini. Ini piala untuk kejahatan yang sempurna.
Dong Yoon datang ke kantor sambil membawakan minuman dan
mempertanyakan Woo Joon telah dituntut bukan. Ji Deuk mengatakan hukumannya
bisa dikurangi karena hal yang terjadi kepada istrinya. Jika mendapat mengacara
hebat, dia bisa memakai alasan kegilaan. Ka Young mengatakan dia memiliki
dendam terhadap penjahat yang menerima pengurangan hukuman dan dipulangkan
lebih awal. Fakta bahwa dia mungkin juga mendapatkan hukuman singkat cukup
ironis. Ka Yung mempertanyakan bagaimana dengan tubuh Dong Yoon yang terhantam.
Dong Yoon mengatakan masih agak sakit, tapi tidak apa-apa. Ia khawatir
penyamaran Tae Seok mungkin terungkap. Ia tidak tahu kalau dia akan keluar dari
sana.
Tae Seok menelepon Tae Hee apa Sun Jae membeli kue dari
tokomu. Tae Hee mempertanyakan bagaimana Tae Seok tahu. Tae Seok menutup
teleponnya.
Moon Ki menghampiri Tae Seok yang sedang menatap foto-foto
kasus orang tua angkat Sun Jae. Moon Ki mempertanyakan kenapa kamu melihat
kasus ini lagi, apa Sun Jae masih mengganggumu. Tae Seok mempertanyakan kamu
kecewa kepadaku. Moon Ki mengatakan ini jauh melampaui kekecewaan. Kamu tahu
kenapa ia terus berada di sampingmu. Ia menyaksikan Tae Seok hidup dalam rasa
bersalah karena gagal melindungi saksi. Saat itulah ia sadar kamu seorang
detektif sejati. Namun saat tahu kamu mengganti saksi demi adikmu, ia menyadari
bahwa setiap manusia egois. Hidup adalah hal yang sangat kotor. Ia merasa
tertekan, namun dia keluargamu. Jika ia ada di posisi Tae Seok, ia akan
melakukan hal yang sama. ia merasa tidak akan pernah mampu merahasiakan itu
selama satu dekade. Yang terpenting kamu mencoba dengan sekuat tenaga. Orang
yang kamu selamatkan dan para penjahat yang kamu penjarakan semua dilakukan
olehmu. Jadi, jangan hidup dalam rasa bersalah lagi. Tae Seok berterima kasih.
Tae Seok menunjukkan gambar alat yang digunakan pelaku
pembunuhan orang tua angkat Sun Jae. Moon Ki mempertanyakan di mana Tae Seok
menemukannya. Tea Seok mengatakan dalam kotak kue yang ditempatkan di depan
rumahku. Kedua DNA orang tua angkat Sun Jae ada di palu itu. Pasti seseorang
mengirimkannya. Moon Ki mengatakan ia akan melacaknya. Namun apa kamu baik-baik
saja. Kamu mencurigai Sun Jae lebih dulu. Jika Sun Jae pelakunya, artinya Yeo
Wool adalah pembunuh yang membunuh orang tuanya sendiri. Maukah kamu memimpin
investigasi ini sendiri. Tae Seok hanya terdiam.
Sun Jae menghampiri Tae Seok dan mempertanyakan kenapa di
sini selarut ini. Tae Seok meminta Sun Jae menyerahkan diri. Tae Seok
mengatakan kotak kue itu. Sun Jae mengatakan kalau Tae Hee memohon agar ia
berkunjung, jadi ia datang. Dia yang memberikan kue itu. Tae Seok mengatakan
kamu harus tahu bahwa ia selalu melihat semuanya. Kamu benar-benar ingin aku
menangani kasus ini. Sun Jae mengatakan ia ingin kamu menagani kasus ini sampai
akhir. Kita lihat saja aku pelakunya atau bukan. Tae Seok mengatakan ia akan
menangkap pelakunya. Bahkan jika itu kamu sendiri. Su Jae mengataka ia sudah
menduganya, ia akan menunggu. Sun Jae pergi meninggalkan Tea Seok.
Seorang wanita bekerja di bank bernama Kwon Ji Sook.
Akhirnya ia pulang. Dalam perjalanan pulang ia merasa diikuti seseorang. Benar
saja terlihat seseorang mengikutinya. Sampai di rumah ia segera bersih-bersih
diri, lalu memasukkan cucian kotor ke dalam mesin. Ia besiap tidur, tiba-tiba
seseorang dari bawah ranjang muncul. Lalu orang itu mengambil pakaian kerjanya.
Tae Seok sampai di parkiran dekat dengan TKP. Doo Jin
mengatakan awalnya kasus ini dipegang Unit Kejahatan Kekerasan Kantor Polisi
Nambu. Namun kami menemukan persamaan dengan pembunuhan berantai kasir sehingga
kami mentransfernya kepadamu. Tae Seok mengatakan Kasus 1998 bukan. Doo Jin
mengatakan pelakunya hanya menargetkan kasir bank, bahkan 20 tahun lalu ada
keributan besar yang menghambat bisnis.
Tae Seok memeriksa TKP, Dong Yoon sudah ada di sana. Dong
Yoon menjelaskan Ji Sook hidup sendiri sejak suaminya meninggal setahun lalu.
Dia sempat berhenti bekerja dan baru-baru ini mulai bekerja lagi. Dari cara
tubuhnya terletak dengan barang-barang berharga di depannya, sama seperti
pembunuhan berantai kasir bank tahun 1998. Pelakunya juga meletakkannya tanpa
mengambil apa pun. Tae Seok mempertanyakan apa metodenya sama. Dong Yoon
mengiyakan, namun dulu pembunuhan itu tidak menggunakan lakban.
Tae Seok melihat mesin cuci dan masih ada seragamnya. Ia
berkomentar kalau pembunuh berantai kasir selalu mengambil seragam. Dong Yoon
mengatakan kantor Polisi Nambu berpikir itu aneh, jadi mereka menghubungi
keluarga korban. Menurut ibunya, seragam 20 tahun yang dianggap korban sebagai
jimat. Sepertinya pelaku mengambil seragam itu.
Di kantor Dong Yoon mengatakan saat itu ada tiga korban yang
terbunuh. Dan orang yang selamat dari upaya pembunuhan adalah Kwon Ji Sook.
Moon Ki mengatakan ia sudah membaca fail kasus sebelumnya. Sebelum Ji Sook
dibunuh, seorang teman dari kantornya datang. sehingga saat itu pelakunya lari
ketakutan.
Dong Yoon membenarkan. Tidak ada bukti lain yang tertinggal
seperti DNA, namun menurut kesaksian Ji Sook dan temannya Yoo Jung Soo pelaku
pria berbadan tegap berusia 50-an. Tae Seok mempertanyakan apa ada tersangka.
Dong Yoon mengatakan ada lima hingga enam orang masuk dalam daftar tersangka.
Namun kami tidak dapat menemukan pelakunya. Mereka mungkin ketakutan karena
kami hampir berhasil. Kejahatan yang sama tidak terjadi setelah waktu itu.
Petugas forensik menghampiri mereka. Tae Seok mempertanyakan
bagaimana jika dibandingkan dengan insiden masa lalu. Petugas mengatakan ia
yakin ada kemarahan yang kuat dalam cara mereka memukul korban. Mereka terus
memukulnya bahkan setelah dia pingsan. Dong Yoon mengatakan jika mereka
menyimpan dendam terhadap korban, bukankah ini tidak terkait dengan kasus-kasus
sebelumnya.
Petugas forensik mengatakan tidak, itu hanya berarti ia bisa
melihat kemarahan mereka. belum tentu itu seseorang yang dendam kepadanya. Ia
melihat foto-fotonya, insiden 20 tahun lalu lebih buruk. Mereka memukul korban
setidaknya 50 kali hingga tengkorak mereka benar-benar penyok. Kasus ini
terlihat sangat buruk, tapi tidak seburuk itu. Ia pun melihat luka akibat
keraguan.
Tae Seok mengatakan berarti usia pelaku insiden dulu
sekarang 70-an. Jika ini dilakukan oleh orang yang sama, mereka mungkin
kehilangan kekuatan karena penuaan. Jika dia peniru, mungkin tidak bisa meniru
detailnya dengan benar. Ka Young mengatakan perbedaan terbesar kasus ini dengan
kasus sebelumnya ada lakban di mulut korban. Pembunuh berantai jarang mengubah
metode kejahatan mereka. Tae Seok membenarkan. Tae Seok meminta mulai
menyelidiki kehidupan korban. Ia menambahkan kita harus menemukan pelaku dari
kasus dulu. Mulailah dengan daftar tersangka saat itu.
Ternyata dulu yang
mengurus kasus ini detektif Park Ki Tae. Ji Deuk menemukan kalau dia berhenti
18 tahun lalu. Tae Seok mempertanyakan siapa rekannya. Dong Yoon mengatakan
Choon Man.
Tae Seok sepertinya sedang menunggu seseorang . Lalu Choon Man
datang. Tae Seok mempertanyakan di mana Detektif Park Ki Tae. Choon Man
mengatakan ia sudah lama tidak mendengar nama itu. Pasti ini kasus dari Kantor
Polisi Nambu. Kenapa, bukankah ada banyak kesamaan dengan kasus lama itu. Dia
sudah meninggal. Dia terus menggali kasus itu, dia diturunkan pangkatnya karena
investigasi berlebihan. Dia diturunkan sebagai petugas lalu lintas, namun tidak
bisa menahan emosinya jadi dia berhenti. Katanya dia akan membuka klub golf
dalam ruangan dengan uang pesangonnya, lalu dia kehilangan segalanya karena
penyakit kronis. Anak-anaknya tidak pernah datang bahkan setelah dia jatuh
sakit, jadi dia meninggal sendirian.
Tae Seok mengatakan berarti kamu satu-satunya yang mengingat
kasus itu. Choon Man mengatakan tidak ada bukti atau pun tersisa dari kasus
itu. Kami berusaha menemukan pelaku, kemudian mengurangi tersangka hingga lima
orang dan mengejar mereka selama setahun namun tidak pernah menemukan apa pun. Tae
Seok meminta agar menyerahkan semua yang Choon Man tahu kepada Dong Yoon. Tae
Seok pergi meninggalkan Choon Man. Choon Man mengatakan kamu pikir kami gagal
menangkapnya karena ketidakmampuan dan kemalasan. Ia sudah melakukan semua yang
ia bisa selama setahun. Menurutmu itu akan berbeda untukmu. Ia akan memberikan daftar
tersangka data-datanya, semoga berhasil.
Dong Yoon dan Ka Young menemui seorang pria yang merupakan
salah satu dari lima tersangka. Pria itu mengatakan apa ia harus bertemu kalian
lagi saat sudah setua ini. Choon Man datang ke kantornya dan terus menggangguku,
akhirnya ia dipecat. Semalam ia bersama cucunya.
Pria lain terbaring di rs. Lalu pria lain di latihan dansa.
Pria itu menjelaskan kalau semalam ia berkencan. Ia tidak menyangka akan
ditanyai seperti itu setelah 20 tahun. Ada orang yang terus mengejarnya Choon
Man, apa yang dia lakukan sekarang. Ia bercerai dan rambutnya dijambak oleh
istrinya saat itu karena dia.
Di luar Ka Young mengatakan kepada Dong Yoon kalau
sepertinya Choon Man mengejar mereka terus-menerus. Dong Yoon berkomentar kalau
ada saat ketika dia menjadi detektif yang bersemangat. Kenapa dia seperti ini
sekarang. Ka Young mengatakan orang yang bersemangat lebih mungkin menjadi
korup. Mereka punya harapan tinggi, jadi mereka makin kecewa.
Choon Man melewati seorang wanita yang melakukan demo
sendirian. Ternyata Choon Man menemui direktur rs Hankyul, Lee Soo Han.
Terlihat ada dua anak laki-laki, sepertinya anak sekolahan. Choon Man memeriksa
berkas kasus. Choon Man berkomentar satu jam, apakah kamu biasa menyediakan
waktu pertolongan pertama selama itu. Soo Han mengatakan kami membuat keributan
besar karena ingin menyelamatkannya. Dia bilang temannya tiba-tiba pingsan di
sekolah. Kami berusaha menyelamatkannya, namun malah menjadi kasus malpraktek.
Seorang anak laki-laki meminta pamit untuk pergi jika tidak
ada pertanyaan lagi. Choon Man mengizinkan mereka berdua pergi. Soo Han
mengatakan protes ibu anak itu menghancurkan citra rs. Ia meminta agar
menyingkirkan dia entah bagaimana caranya. Ia memberikan amplop, sepertinya
isinya uang.
Choon Man bicara dengan ibu anak yang protes tadi. Choon Man
mengatakan kamu tidak diizinkan mengadakan protes di mana saja sesukamu.
Ternyata ibu anak itu sudah punya izinnya. Bahkan ia memperlihatkan lembar
persetujuan dari lingkungan sekitar. Choon Man mengatakan kalau ini tidak akan
berhasil. Ibu anak itu berkomentar kamu ingin ia berhenti protes jika
mempertemukannya dengan Tae Seok.
Ka Young Dan Dong Yoon menemui pria lainnya, namun mereka
dilempar sesuatu oleh pria itu. Terlihat pria itu sangat kesal.
Moon Ki menemui seorang pria. Pria itu mengatakan itu
terjadi kepada Ji Sook. Moon Ki mengatakan ia ingin mendengar detail
keseluruhan kejadian yang menimpa Ji Sook tahun 1998. Pria itu mempersilahkan
Moon Ki duduk. Pria itu mempertanyakan apa dia orang yang sama. Moon Ki
mengatakan kami belum yakin.
Moon Ki mengatakan sekitar pukul 22.00 kamu mampir ke rumah
Ji Sook. Saat itulah kamu berkelahi dengan pelaku. Sebelum kejadian apa kamu
sering mampir. Pria itu mengatakan tidak, kami hanya rekan dan tidak sedekat
itu. Pinjaman ini akan berakhir, jadi ia harus mengajukan ekstensi. Namun Ji
Sook tidak mendapatkan tanda tangan peminjam. Ia mendapatkan tanda tangan saat
malam dan ke sana untuk menyerahkannya. Ia akan mengambil cuti mulai hari
berikutnya. Namun ia mendengar teriakan dari dalam, ia berlari ke dalam karena
pintunya tidak dikunci.
Moon Ki mengatakan tidak mudah untuk melawan pelaku. Pria
itu mengatakan kalau semua pria pasti melakukan sesuatu. Saat berkelahi dia
melompat dari beranda di belakang. Dia mungkin terluka saat melompat.
Moon Ki mempertanyakan setelah kejadian itu, kalian tetap
berhubungan. Pria itu mengatakan setelah kejadian dia menikah dan pindah. Ia
juga dipindahkan. Jadi kami tidak bertemu setelahnya.
Di kantor Ka Young menjelaskan selama insiden 1998, Go Yeon
Hoo, Choi Sung Shik, Kang Byung Joon dan Kim No. Deok adalah tersangka. Alibi
mereka kemarin sudah diperiksa. Sedangkan Lee Sung Hak, Ji Deuk sedang
melacaknya. Tae Seok mempertanyakan detektif Park Ki Tae mencurigai Lee Sung
Hak sampai akhir bukan. Dong Yoon mengiyakan, saat itu pekerjaan dan alamatnya
masih belum jelas. Saat bertemu dengannya dia merasa Sung Hak memandang rendah
kasir bank. Ki Tae dan Choon Man mengikutinya selama berbulan-bulan.
Ji Deuk mengatakan ia sudah melihat ke dalam keuangan Ji
Sook dan kenalannya. Moon Ki mengatakan setelah bertemu saksi, Yoo Jung Soo ia
juga menemui kasir bank lain di cabang tempat dia bekerja. Karena baik dan
ramah, dia tidak bermasalah dengan siapa pun.
Ji Deuk akhirnya menemukan keberadaan Lee Sung Hak. Mereka
segera berangkat. Sun Jae yang datang mempertanyakan kepada Tae Seok apa yang
terjadi. Namun Tae Seok mengabaikannya.
Mereka ke tempat di mana Lee Sung Hak. Ka Young mengatakan
tidak ada CCTV di sekitar sini. Mereka masuk, Lee Sung Hak muncul dan menyambut
mereka. Lee Sung Hak membuatkan mereka minuman. Dong Yoon mempertanyakan apa
yang dilakukan Sung Hak tadi malam. Sung Hak mengatakan apa ia menonton drama
atau tidur. Dulu ia suka banyak hal ketika masih muda. Namun tidak ada yang
bisa mengalahkan usia.
Tae Seok mempertanyakan apa kamu tahu kasus pembunuhan kasir
bank 1998. Sung Hak mengatakan tentu saja ia ingat, tiga orang tewas. Tae Seok
berkomentar sepertinya Sung Hak tertarik pada kasus ini. Sung Hak mengatakan
tentu saja, aku membunuh mereka semua. Semua yang ada di sana kaget
mendengarnya. Sung Hak mengatakan kenapa kaget, ia pikir kalian di sini karena
tahu. Ia mengambil seragam kasir dari ketiga korban, Tae Seok memeriksa seragam
itu.
No comments:
Post a Comment