Young Mi mempertanyakan Sung Hak pelaku aslinya bukan. Pria
itu bisakah kamu menangkapnya. Tae Seok mempertanyakan kenapa saat itu kamu
tidak maju sebagai saksi. Young Mi mengatakan ia takut, Sung Hak melihat
wajahnya selagi melarikan diri.
Tae Seok mempertanyakan kenapa kamu membunuh Ji Sook, Young
Mi sedah mengatakan semuanya. Jung Soo mengatakan karena dia mengabaikanku. Ia
menyelamatkannya kenapa dia menikah dengan orang lain. Tae Seok pergi
meninggalkan Jung Soo.
Sung Hak melihat berita tentang tertangkapnya Jung Soo. Sung
hak mengatakan jika kakinya masih sehat ia akan membunuh banyak orang. Dengan
perhatian sebesar ini, ia bisa menulis sebuah buku.
Dong Yoon mengatakan meski menangkap pelaku, rasanya tidak
memuaskan. Sung Hak membunuh tiga wanita dan mengakuinya tanpa malu. Ji Deuk
membenarkan, demi menuntaskan kesedihan mendalam korban, Sung Hak harus
membusuk di penjara. Ka Young mengatakan namun itulah hukum, kita tidak bisa
melawannya.
Dong Yoon, Ka Young Tae Seok melihat Sung Hak pergi dari
rumahnya. Ka Young dan Dong Yoon meletakkan kardus di depan rumah Sung Hak dan
melempar dompet Tae Seok ke dalam rumah Sung Hak. Sung Hak pulang, ia membawa
kardus itu masuk.
Mereka bertiga masuk dan mengatakan kalau ini pencurian.
Bahkan mereka juga menemukan dompet yang memperkuat bukti. Ka Young mengatakan
kalau Sung Hak pasti komplotan Jung Soo. Tampaknya ini seragam yang dicuri dari
Ji Sook 20 tahun lalu. Tae Seok mengatakan kalau Jung Soo mengaku kalau kamu
komplotan pembunuhan Ji Sook. Katanya dia mempelajari metode dari Sung Hak dan
sebagai balasan dia memberi seragam itu. Mereka akhirnya bisa menangkap Sung
Hak. Young Mi melihat dari kejauhan, ia menangis karena polisi berhasil
menangkap Sung Hak.
Young Mi mengatakan kalau ia merasa lega. Ia berterima kasih
kepada Tae Seok. Tae Seok mengatakan kamu menyerahkan seragam yang telah lama
kamu simpan. Young Mi mengatakan ia sudah berjanji kepada Ji Sook karena itu
bukti dari penyintasan kami, kami harus menyimpan seperti jimat keberuntungan.
Akhirnya ia bisa menuntaskan dendamnya. Ini sudah cukup.
Tae Seok mendapat telepon dari Moon Ki. Penjual mengatakan
kepada Moon Ki kalau ini palu impor, mahal dan jarang ada orang yang beli.
Importirnya bangkrut, Anda bisa memeriksa toko grosir. Moon Ki mengatakan kepada Tae Seok kalau ini
akan membutuhkan waktu, nanti ia akan hubungi lagi.
Moon Ki berkeliling, akhirnya ia menemukan salah satu toko
yang menjualnya. Moon Ki meminta bantuan penjual untuk memeriksa CCTV.
Ibu anak itu menangis sambil menatap hp. Ia berkata, “Ji
Ho.” Tangisnya pun semakin pecah. Tae Seok menemui Ibu Ji Ho, namun sepertinya
rumah itu kosong. Ibu Ji Ho ke tempat di mana jasad anaknya berada, ia memegang
sebuah hp yang rusak.
Choon Man mendapat telepon dari direktur rs dan mengatakan
kalau ibu Ji Ho menelepon dan mengancamnya.
Moon Ki meminta Ji Deuk
mengembalikan rekaman CCTV. Ji Deuk mengatakan jangan terlalu berharap. Ji Deuk
mempertanyakan kamu mencari siapa. Moon Ki mengatakan Sun Jae.
Moon Ki menghampiri Ji Deuk yang begadang semalaman. Ji Deuk
mengatakan kalau ia menyerah. Moon Ki melihat sesuatu. Tae Seok datang ke
kantor, Moon Ki melihat ada sesuatu di vidio itu dan memanggi Tae Seok. Mereka
melihat CCTV yang berhasil dipulihkan oleh Ji Deuk. Tim SNS berkomentar itu Sun
Jae. Terlihat Sun Jae membeli palu dari toko itu.
Tae Seok menempel kembali kasus kematian orang tua angkat
Sun Jae. Tim SNS berkumpul, akhirnya mereka menangani kasus ini. Ka Young
mengatakan mustahil membunuh dua orang dan seekor anjing dalam tiga menit. Tae
Seok mengatakan bagaimana jika ada komplotan. Moon Ki mengatakan kalau seorang
pria mengirim bukti itu kepada Tae Seok. Tae Seok mengatakan kita perlu tahu
siapa pengirimnya. Mereka segera bergegas mencari bukti untuk memperkuat
dugaannya.
Sun Jae menghampiri Tae Seok. Tae Seok mengatakan kalau ia
sudah menemukan orang yang membeli senjata itu. Ia hampir selesai, ia hanya
perlu tahu bagaimana cara mereka membunuh dalam tiga menit. Sun Jae mengatakan
itu bukan akhirnya, kamu tidak tahu alasannya. Kamu harus menemukan motifnya.
Tae Seok mengatakan ia akan cari tahu tentang itu juga.
Sun Jae mengatakan jangan yakin dulu, begitu kamu menemukan
alasan kenapa orang tua angkatnya harus mati kamu akan menghadapi rasa sakit
mendalam. Kotak kue yang kamu terima, dalam kotak pandora itu tidak ada yang
namanya harapan. Sun Jae pergi meninggalkan Tae Seok.
Moon Ki melihat daftar pegawai HK Deco Corp yang didapatkan
Ji Deuk. Moon Ki menelepon Yang Dong Woo.
Moon Ki ke pabrik. Dong Woo mengatakan kalau mereka cukup
ambisius. Moon Ki mempertanyakan apa ingat putrinya Eun Hong Goo. Dong Woo
mengatakan yang lulus UNS itu, mereka sering membanggakannya. Mereka
memperlakukan dia seperti seorang putri, dia agak galak. Moon Ki mempertanyakan
apa ada yang dekat dengan Sun Jae. Dong Woo mengatakan mungkin seseorang yang
merawatnya, Pak Seo. Dia manajer bernama Seo Jae Geun. Hanya dia yang
merawatnya.
Moon Ki kembali, ia meminta Ji Deuk menampilkan data Jae
Gun. Ia meminta memeriksa apa Jae Geun ada di toilet kereta bawah tanah. Moon
Ki memanggil Tae Seok untuk memeriksa rekaman CCTV. Moon Ki melihat Jae Geun.
Ia yakin dia keluar dari toilet setelah berganti baju. Pria itu yang merawat
Sun Jae. Moon Ki segera pergi untuk mencarinya.
Sun Jae menatap data pribadi tentang Tae Seok sambil
memikirkan tentang Tae Seok. Tae Seok manatap foto Sun Jae yang ia tempel, ia
juga memikirkan Sun Jae. Sun Jae menelepon seseorang.
Moon Ki ke rumah Jae Geun, namun rumah itu kosong.
Jae Geun
ke kantor polisi menghampiri Tae Seok dan mengatakan ia akan menyerahkan diri.
Ia mengatakan kalau ia yang membunuh orang tua angkat Sun Jae. Semua terlihat
kaget mendengar pernyataan Jae Geun.
Komentar:
Sebenernya apa yang terjadi jika Tae Seok tahu dibalik
meninggalnya orang tua angkat Sun Jae....makin penasaran.
No comments:
Post a Comment