Nenek di telepon mengatakan pergelangan kakinya cuma
terkilir sedikit, tidak perlu khawatir. ia mengiyakan akan segera ke sana untuk
bertemu cucunya. Ia melihat mobil Jin Sik dan segera menutup teleponnya. Ia
melihat seorang pria memakai topi keluar dari mobil itu. Pusat panggilan
menerima telepon dari korban sopir ugal-ugalan. Kwon Joo memperkenalkan diri
dari pusat panggilan. Nenek mengatakan kalau mobil pemuda itu baru saja parkir
di rs. Ia mengira itu Jin Sik, namun yang keluar seorang kurir. Dia menaruh
sebuah kotak ke atas troli, namun ada suara dari dalam kotak itu. Nampaknya ada
sesuatu yang hidup di dalamnya. Apa kira-kira pemuda jahat itu mengutus orang
untuk menyakiti suamiku.
Kwon Joo mengatakan tenang saja, kami pasti melindungi
kalian. Ia mempertanyakan apa Anda ingat rupanya. Nenek mengatakan pawakannya
cukup besar, tapi jalannya timpang. Eun Soo memberitahu Kwon Joo kalau Oh Pil
Soo dirawat di rs Poongsan.
Pil Soo mempertanyakan kepada anak buahnya berani-beraninya
mereka macam-macam dengan putraku. Anak buahnya mengatakan kalau polisi sedang
mencarinya. Pil Soo mempertanyakan hanya itukah yang bisa kamu katakan. Ia
meminta agar menghubungi semua PNS yang menerima uang dariku, kembalikan
putraku. Kerahkan juga semua tenaga swasta. Setelah anak buahnya pergi ia
berkomentar penculik putranya menganggapku remeh ya.
Eun Soo meminta Kwon Joo melihat berkas ini. Ia menemukannya
saat mencarinya. Kwon Joo melihat itu laporan tentang kecelakaan mobil, korban
Hwang Hye Seong. Kwon Joo melaporkan kepada Kang Woo kalau bisa jadi
tersangkanya Hwang Doo Sik, ayah dari korban yang tewas akibat Oh Pil Soo
mengemudi saat mabuk.
Doo Sik memegang lencana yang ia pakai. Ia bergumam anakku.
Kwon Joo mengatakan putra Doo Sik meninggal tahun 2014 akibat Oh Pil Soo
mengemudi saat mabuk. Itu tepat saat anak yang dia besarkan dengan membanting
tulang setelah istrinya meninggal diterima di Akademi Angkatan Udara dan itu
kebanggaan terbesarnya.
Flashback, seorang pria mengatakan kamu pasti bangga terhadap putramu.
Ia mengatakan kepada Hye Seong kalau dia hanya makan sup pereda pengar selama
sepuluh tahun ini dan baru kali ini dia memesan iga. Ia memberikan iga itu dan
mengatakan rebuskan ini untuknya. Hye Seong mengangguk dan mengatakan terima
kasih. Doo Sik mengatakan kalau anaknya akan menjadi pilot. Kwon Joo
mengatakan mereka pulang setelah makan di kedai untuk merayakan penerimaan Hye
Seong. Pada malam kejadian mereka menyeberangi zebra cross lalu mobil Pil Soo
menabrak Hye Seong hingga mati di tempat. Flashback, ketika menyebrang mobil Pil Soo
akan menabrak mereka, Hye Seong mendorong ayahnya sehingga ia yang tertabrak.
Kwon Joo mengatakan kalau Doo Sik mengaku melihat Pil Soo menyetir. Namun sopir
pribadinya duduk di kursi pengemudi saat polisi tiba lalu dia menyerahkan diri.
Jadi Pil Soo dibebaskan tanpa dakwaan. Pengadilan menilai Hye Seong bersalah
karena mabuk dan menyeberang sembarangan. Jadi sopir pribadi Pil Soo hanya
divonis tiga tahun penjara. Kabarnya Doo Sik mencoba bunuh diri beberapa kali
setelah kejadian itu.
Mereka sampai di rs dan segera bergegas. Doo Sik membawa
kotak besar, terdengar suara rintihan dari dalam kotak itu. Petugas menghampiri
dan mempertanyakan mau bertemu siapa. Doo Sik mengatakan ia mau mengantar
barang, keluarga pimpinan ingin ini dikirimkan secepatnya. Petugas mengatakan
akan mengeceknya. Petugas mendapat telepon dari Eun Soo. Eun Soo mengatakan
terduga penculik menuju kamar Pil Soo. Ia meminta agar mengalihkan
perhatiannya, petugas akan segera datang. Petugas itu mengatakan bagaimana ini,
orang itu mau mengantar sesuatu. Eun Soo meminta jangan tutup, mohon tunggu
sebentar.
Eun Soo melaporkan kalau Doo Sik berada di koridor kamar Pil
Soo. Pil Soo ditelepon mengatakan jika tidak menemukan anakku, kalian akan
dipecat. Tiba-tiba Doo Sik masuk ke ruang rawat Pil Soo, ia mengunci pintu
ruangan tersebut. Ia membuka kotak itu dan mengeluarkan senjata tajam. Ia
mengatakan kalau ia kemari untuk membunuh putramu. Pil Soo mempertanyakan apa
buktinya kalau dia putraku. Ia mengeluarkan cincin dan mempertanyakan kamu
mengenalnya bukan. Pil Soo yang melihat cincin itu kaget.
Kang Woo dan laiinya masuk dengan membuka paksa pintu
ruangan itu. Doo Sik terus mengancam. Kwon Joo bergumam suara Doo Sik penuh
amarah, namun tenang. Choon Byung mengatakan kami tahu kamu kemari untuk
membalaskan dendam anakmu. Doo Sik mengatakan kamu mabuk dan membunuh anakku.
Pil Soo mengatakan ia tidak mengerti maksudmu. Doo Sik terus mengancam. Kang
Woo mengatakan lakukan sesukamu. Jika harus ada yang mati untuk mengakhiri ini,
kami tidak akan menghalangi. Namun apa pisau itu cukup, ia menyerahkan
pistolnya. Ia mengatakan akan ia pinjamkan pistol ini. Tembak saja sesukamu.
Kwon Joo mempertanyakan apa yang kamu lakukan, jangan menghasutnya. Kang Woo
mengatakan akan ia pakai caraku. Kang Woo mengatakan hukum telah mengkhianatimu
dan polisi gagal melindungimu. Lakukan sesukamu. Pil Soo akhirnya mengatakan baiklah, ia
mengaku sedikit mabuk hari itu. Ia tidak sengaja menabraknya. Akan ia berikan
ganti rugi. Doo Sik mengatakan di dunia ini ada hal-hal yang tidak dapat dibeli
dengan uang. Pil Soo mengatakan baiklah, ia akan minta maaf. Letakan pistolmu.
Eun Soo meminta agar memeriksanya. Kwon Joo membaca berkas
bertuliskan, “Tolong bunuh Oh Jin Sik dari Sungjung Retail.” Kwon Joo
mengatakan kepada Kang Woo kalau sepertinya kita keliru. Tujuan Doo Sik bukan
mengungkap kebenaran. Sepertinya dia berniat mati. Doo Sik mengatakan jangan
bergerak, akhirnya Choon Byung bisa melumpuhkannya. Pil Soo membuka dan
ternyata di dalam situ bukan putranya. Pria di kelab mengatakan saat ia keluar
dari pintu rahasia, kepalanya dipukul. Pil Soo mempertanyakan di mana putranya.
Doo Sik mengatakan soal itu ia mencoba memberimu kesempatan terakhir, tapi
anakmu overdosis narkoba. Ia melemparkan kunci mobil. Pil Soo segera berlari.
Kwon Joo mengatakan Jin Sik mungkin sudah meninggal. Eun Soo
menemukan dokumen dari petisi daring yang belakangan ini diunggah Doo Sik. Dia
mulai percaya buta kepada dukun. Tertulis dia percaya mendiang anaknya hanya
bisa tenang setelah Jin Sik dibunuh. Dia berniat turun tangan jika polisi tidak
melakukannya.
Pil Soo membuka bagasi mobil anaknya, ia menangis menemukan
anaknya di dalam bagasi mobil sudah tidak bernyawa. Di ruang rawat Kang Woo
mempertanyakan kamu sudah puas. Apa kamu lebih lega setelah balas dendam. Doo
Sik mengatakan Hye Seong, ayah juga bangga terhadapmu.
Kang Woo mempertanyakan di mana Wire Shun. Seo Yool
mengatakan dia melewati persimpangan Hongyi dan menuju Sokpo. Kang Woo
mengatakan ia akan ke sana. Ia mengajak yang lainnya pergi bersamanya.
Nenek menemani kakek di rs. terdengar suara berita
menyampaikan tewasnya Jin Sik. Nenek melihat berita itu, lalu ia memegang
tangan kakek. Seo Yool melaporkan kalau mobil tersangka lenyap di dekat Simpang
Susun Sokpo. Anak buah Hong Soo mengatakan jika dia tadi terlacak di Simpang
Sokpo, mungkin dia menuju pelabuhan atau Gunung Sokpo, mohon periksa.
Cho Rong menemukan bekas dan mempertanyakan apa ini. Ia
segera menghubungi Seo Yool. Seo Yool lalu meminta Eun Soo mengambil alih. Seo
Yool menghampiri Cho Rong. Cho Rong mengatakan masa kecil psikopat itu
menyakitkan. Seo Yool mengambil berkas itu dan berterima kasih. Seo Yool
terlihat kaget saat membaca berkas itu, ia segera pergi. Kwon Joo mendapat
pesan dari Seo Yool yang meminta bicara sebentar.
Di mobil Kang Woo mengatakan tidak mungkin dia menuju
Pelabuhan atau Gunung Sokpo yang penuh CCTV. Ia lalu mengecek map. Ia melaporkan
kalau di jalur menuju pusat kota dari Simpang Susun Sokpo tidak terdapat CCTV.
Ia yakin tersangka pergi ke sana. Choon Byung mengatakan ada banyak pabrik kaca
terbengkalai di jalan. Mungkin salah satunya lokasi persembunyiannya. Joong Ki
melaporkan kepada tim Jatanras kalau kami yakin tersangka berbelok di
terowongan Simpang Susun Sokpo atau jalur tikus dan kembali. Ada juga kawasan
pabrik kaca yang tertutup di Hongnam. Choon Byung yakin persembunyian Fujiyama
di sana.
Hong Soo mempertanyakan berapa lama perjalanan ke sana.
Rekannya mengatakan ini sudah di jalan bebas hambatan, butuh sekitar 20 menit
untuk tiba di gerbang keluar berikutnya. Hong Soo melaporkan setelah tiba di
sana, siaga saja jangan gegabah. Ia meminta anak buahnya agar lebih cepat.
Kwon Joo mempertanyakan apa maksudmu, jadi Wire Shun adalah
kakak Miho. Seo Yool membenarkan, dia kakak dari gadis yang dibunuh oleh ayah
Kang Woo. Cho Rong pikir menyelidiki Fujiyama Koichi lebih lanjut bisa membantu
investigasi. Setelah kematian adiknya, ayah mereka yang seorang pengacara tewas
dalam kecelakaan. Ibu mereka bunuh diri. Ia merasa dia menjalankan Dark Web itu
akibat trauma. Kwon Joo berpikir itukah alasan dia terobsesi pada Kang Woo. Ia
menatap Seo Yool, sepertinya ada yang disembunyikan. Kwon Joo mempertanyakan
ada yang kamu tutupi, masih ada lagi bukan. Seo Yool memberikan berkas dan
mengatakan ini keterangan Fujiyama saat berumur 10 tahun. Dia menulis, “aku
tahu siapa pelaku sesungguhnya. Pelakunya bukan Matsuda Futoshi, tapi Matsuda
Kousuke.” Kwon Joo mengatakan dia masih kecil, mungkin ingatannya samar akibat
trauma.
Seo Yool mengatakan mulanya ia juga menyangkalnya. Namun
dibaliknya ada petisi yang dia kirimkan saat berumur 20 tahun. Dia melampirkan
surat keterangan medis. Dia memperolehnya dari rs langganan Kang Woo. Namun ia
belum menverifikasinya. Terlihat dalam berkas itu tertulis, “Gangguan
kepribadian antisosial.” Kwon Joo merasakan sakit di telinganya. Seo Yool
mempertanyakan apa Anda baik-baik saja. Kwon Joo mengiyakan, aku harus bicara
langsung dengannya. Ini belum pasti jadi mari rahasiakan ini.
Setelah Seo Yool pergi ia memikirkan kejadian di Jepang dan
perkataan Je Soo saat ia dan Kang Woo menemui Je Soo di penjara. Kwon Joo
menelepon Hong Soo dan mempertanyakan kamu tahu bukan dia bukan sekedar
kehilangan kesadaran tapi gejala psikopat. Hong Soo mengatakan nanti saja,
setelah menangkap penjahat ini. Kwon Joo mengatakan ia akan menyusul. Pelakunya
Fujiyama, kakak dari Miho yang dahulu dibunuh. Akhirnya jelas alasan pelaku menyelidiki
Kang Woo. Dia juga menuduh Kang Woo sebagai pembunuh adiknya. Ia harus bicara
langsung dengannya, ia mempercayainya sama sepertimu. Jika ini benar dan
dirahasiakan dariku, dia bukan detektif atau komandan.
Choon Byung melaporkan kalau kami sedang menuju kawasan
pabrik kaca di Hongnam. Lima menit lagi sampai. Anak buah Hong Soo melaporkan
kami memutar balik setelah keluar dari jalan bebas hambatan. Kami akan tiba 12
menit lagi.
Kwon Joo mengatakan kepada Hong Soo kalau jaraknya hanya 3km
dari kepolisian Poongsan. Ia akan tiba lebih awal.
Kang Woo dan lainnya sampai. Joong Ki melaporkan nomor
polisinya sama. Kang Woo mengatakan mari berpencar. Gwang Soo dan Joong Ki
melihat Kwon Joo, mereka mempertanyakan kenapa Kwon Joo kemari. Kwon Joo
mempertanyakan di mana Kang Woo. Gwang Soo mengatakan dia menuju kompleks C.
Kwon Joo segera bergegas.
Kang Woo menyisir tempat itu, terlihat sepintas seseorang
memakai jubah hitam. Hong Soo dan anak buahnya juga sampai di lokasi. Kang Woo
terus menyisir tempat itu, begitu juga Kwon Joo. Kang Woo melepas radionya.
Terdengar suara rekaman. Ia terus menyisir tempat itu.
Di tempat lain Joong Ki dan Gwang Soo menyisir tempat itu.
Kwon Joo menemukan radio milik Kang Woo. Ia lalu naik ke atas. Joong Ki dan
Gwang Soo menemukan seseorang tergantung. Kang Woo mengatakan jangan omong
kosong, keluarlah. Cepat perlihatkan dirimu. Joong Ki dan Gwang Soo melihat
dari dekat, pria yang tergatung adalah Fujiyama.
Kwon Joo mendengar suara, ia menemukan mainan yang
sama saat ledakan waktu itu. ia lalu terjatuh. Kang Woo yang mendengar suara
itu lalu mengeceknya, dan ternyata Kang Woo. Ia melihat darah Kwon Joo yang
mengucur sampai dekat telinga. Terdengar suara, “Jika dia tahu kamu membunuh
Miho, dia akan dirundung kebencian dan rasa muak dan menjadi musuhmu.”Kang Woo
melepaskan Kwon Joo, ia sepertinya kehilangan kendali. “Kubiarkan Kwon Joo
hidup untuk memberimu kesempatan. Inilah kesempatanmu.” Kwon Joo menghampiri
Kang Woo dan mengatakan kamu tidak apa-apa. Tiba-tiba Kwon Joo dicekik oleh
Kang Woo. Kwon Joo sepertinya melihat ada pria yang mengawasi mereka dari atas.
Komentar:
Aa makin penasaran siapa sebenernya psikopat di season
ini......
Makin penasaran.... di tunggu kelanjutannya
ReplyDelete