Saturday 2 November 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 27




Min Sik menutup teleponnya. Yi Je mengatakan kepada dr.Choi mari kita bekerja sama. dr. Choi mengatakan terima kasih. Min Sik mengatakan kepada Jae Joon kalau ia meninggalkan dr.Choi sebagai salah satu dokter. Kita bisa mencari tahu rencana Yi Je dan melakukan apa pun semau kita mengenai penundaan eksekusi Jae Hwan. Jae Joon mengatakan bagus, semua terdengar luar biasa. Ia mendengar penundaan eksekusi hanya diberikan kepada tahanan yang sekarat. Min Sik mengatakan jika mereka tidak berkuasa dan tidak punya koneksi, orang seperti Jae Hwan pasti bisa. 

Jae Joon mengatakan ia merasa memperlakukan seseorang secara berbeda karena dia keluargaku tidaklah benar. Ia mendukung Yi Je hanya karena dia bilang akan memperlakukan Jae Hwan seperti orang lain. Namun keputusan Yi Je berubah, bukan begitu. Min Sik tersenyum membenarkan. Jae Joon mengatakan maka mulai sekarang Jae Hwan harus diperlakukan seperti orang lain. Jika dia ingin pergi dengan penundaan eksekusi, bunuhlah dia sebelum keluar. Min Sik mengatakan baiklah. Ia lalu pergi dari ruangan Jae Joon. 


Hye Soo menemui Young Cheol. Ia mengatakan kalau ia pergi ke Pyeongtaek. Ia mengunjungi lokasi lama Jelly OBGYN. Sepertinya ia tahu sedikit. Kamu tidak perlu menanggung beban sebesar itu sendirian, serahkan saja dirimu. Young Cheol mengatakan lantas bagaimana dengan rasa marahku. Bagaimana bisa seorang dokter OBGYN membuktikan bahwa keguguran para pegawai pabrik disebabkan oleh bahan kimia dari Taekang Chemical. Namun Min Je menyuruh Layanan Pajak Nasional melakukan penyelidikan pajak hanya karena ia tidak memberi mereka laporan medis dan dia tidak merasa bersalah. Kenapa ia harus menanggung semua kesalahan. Kamu tahu selama 13 tahun berkarier, ia tidak pernah asal memakai uang. Ia menabung untuk membuka rs sendiri. Namun rumah sakitku dihancurkan, ia kehilangan anak dan istrinya dikirim ke rs jiwa. Namun kenapa hanya aku yang harus menjadi penjahat. Sekalipun seseorang berkomplot dalam pembunuhan Min Je, ia tidak akan mengatakan siapa orangnya. 


Ui Sik mempertanyakan menurutmu bagaimana. So Geum mengatakan ia ragu dia akan mengekspos kaki tangan atau komplotannya karena rasa marah terhadap Min Je. Ui Sik mengatakan kita tidak beruntung lagi dalam menangkap Jae Joon. Sepertinya dia akan bungkam bukan. Dia sama seperti menantang kita. So Geum mengatakan kalau begitu jika bercerai kenapa dia menabung banyak uang. Ui Sik mengatakan menurutmu dia punya rencana lain. So Geum mengatakan dia sangat baik kepada tahanan, tidak seperti kelihatannya. Pasti ada alasan lain. Ui Sik meminta anak buahnya mencari tahu riwayat lokasinya melalui ponselnya dan tempat-tempat dia memakai kartu debitnya. Anak buahnya mengatakan baiklah. Ui Sik mempertanyakan kepada So Geum kamu mau terus bekerja sama. So Geum mengatakan tentu saja. 


Yi Je memperkenalkan dr.Choi kepada pegawai lainnya sebagai sebagai pengganti Young Cheol. Lalu dr.Choi memperkenalkan dirinya, ia tidak sabar ingin bekerja bersama kalian. 

Jae Hwan sedang pemanasan. Yi Je mempertanayakan bagaimana keadaanmu. Jae Hwan mengatakan kalau ia baik-baik saja. Lalu dr.Choi berkomentar kenapa dia berpakaian tebal di musim panas. Se Jin mengatakan kalau tempat kerjamu di sebelah sana, ikuti aku. 

Yi Je mengatakan kepada Jae Hwan kalau banyak orang yang ingin mencegahmu meninggalkan tempat ini. Karena kamu harus segara keluar, mari pakai cara kasar. Jae Hwan mengatakan ia akan melakukan apa pun asal bisa keluar. 


Lalu dr.Choi mulai memeriksa para tahanan. Tiba-tiba ia merasa terintimidasi oleh para tahanan.


Jae Hwan berolahraga, Yi Je mengatakan suhu tinggi dan olahraga intens akan membantumu mengalami rhabdomyolysis. Jae Hwan terus berolahraga. Yi Je memberikan cairan melalui tetesan suntikkan, ia menjelaskan kalau asupan airmu harus sangat dibatasi. 

So Geum di ruangannya, ia memikirkan kata-kata Young Cheol. Ia menelepon Ui Sik dan mempertanyakan bisa kamu mencari tahu keberadaan istri Young Cheol. 

Yi Je memberikan obat kepada Jae Hwan. Ia menjelaskan itu NSAID. Salah satu efek sampingnya risiko gagal ginjal, minumlah. 

Jae Hwan terus melakukan apa yang diperintahkan Yi Je. Ia lalu beristirahat, dr.Choi menghampirinya. Ia memberikan minuman. Namun Jae Hwan malah mendorong dr.Choi. Ia membuang minuman itu.

Min Sik mengatakan rhabdomyolysis. dr.Choi mempertanyakan mungkinkah dia mendapatkan penundaan eksekusi dengan itu. Min Sik mengatakan mustahil, namun jika menyebabkan gagal finjal itu mungkin. Beri dia infus atau air tanpa sepengetahuan Yi Je. dr.Choi mengatakan ia sudah mencobanya, namun dia tidak menyerah. Min Sik mengatakan bius dia sebelum diberi infus. Atau ikuti Pasal 40 UU Eksekusi. Katakan itu perawatan medis wajib dan beri dia minum. kita tidak boleh membiarkan dia keluar. Dia juga tidak boleh mati. dr.Choi mengatakan jika kita berencana memihak Jae Joon, bukankah sebaiknya menyingkirkan Jae Hwan. Min Sik mengatakan kamu tidak lihat bagaimana dia berpaling setelah memfitnahku membunuh Min Je. Hingga ia mendapatkan hak manajemen untuk organisasi pembelian grup, dia tidak boleh keluar. 


Dr.Choi masuk ke dalam mobil, namun ada Gil Sun di dalam mobil. Terlihat ada Pak Choi juga di dalam mobil itu. Min Sik keluar dari rumah, ia tersenyum.

Jae Hwan terus berolahraga. Ia mempertanyakan bagaimana mengecek ia mengidap penyakit itu atau tidak. Yi Je mengatakan urinemu. Jae Hwan mempertanyakan seperti apa. Yi Je mengatakan seperti warna cola. Jae Hwan terus berusaha. Sampai akhirnya urinenya berwarna seperti cola. Yi Je mengatakan kadar kinase kreatinamu pasti 100 kali lebih tinggi daripada kadar normal. Yi Je meminta Jae Min melaporkan pasien darurat ini dan bersiap memindahkan dia untuk rawat jalan. 


Ui Sik dan Jung Hee bersenang-senang di taman hiburan. Jung Hee mempertanyakan kamu baik-baik saja. Ui Sik mengatakan ia sudah bilang jangan naik wahana kapal bajak laut. Bukankah kamu sudah berjanji. Jung Hee mengatakan ia mengerti. Kamu boleh memilih wahana berikutnya. Jung Hee melihat penjual bunga. Ia menatap Ui Sik yang bermain sendiri. Yi Je menelepon. Jung Hee mengatakan kalau ia sedang bersama Ui Sik, akan ia berikan kirimanmu kepadanya. Tiba-tiba Jung Hee melihat seseorang. 


Ui Sik yang membawa bunga melihat Jung Hee sedang berbicara. Setelah selesai Ui Sik mempertanyakan siapa dia. Jung Hee mengatakan mantanku dan pria bernama Pak Park. Mereka yang menjebakku berkomplot dalam pembunuhan. Dan mereka datang ke taman hiburan ayahku. Jung Hee mempertanyakan itu bunga untukku. Ui Sik basa-basi, lalu ia memberikan bunga itu kepada Jung Hee. Jung Hee mengatakan ia akan memberimu sesuatu, kamu meneleponku bukan mengajakku berkencan. Ui Sik mengatakan bagaimana kamu tahu. 


Di mobil Jung He memberikan video Jae Joon yang berusaha menculik Han Bit. Ui Sik mempertanyakan dari mana kamu mendapatkan ini. Jung Hee mengatakan rs Haeun. Ia tahu Yi Je merencanakan sesuatu saat menyuruhku mengambil alih rs itu. Video itu sudah ada sejak tiga tahun lalu. 


Jae Joon melihat foto-foto kebersamaan Jung Hee dan Ui Sik. ia berkomentar rupanya begini cara Jung Hee terlibat lagi. Ia mengatakan kepada Pak Choi kamu tahu harus mengirim ini kemana. 


Dr.Choi bersiap untuk menyuntik Jae Hwan. Tiba-tiba Je Hwan bengun, ia mempertanyaka suntikkan apa itu. Ia mendorong dr.Choi, dan ia melawan petugas dengan alat kejut listrik. Yi Je masuk ke ruang tahanan Jae Hwan. Jae Hwan mengatakan kalau ia melumpuhkan mereka sesuai perintahmu. Ternyata sebelumnya Yi Je memberikan alat itu agar Jae Hwan bisa melindungi diri. 

Yi Je meminta dr.Choi menelepon orang yang bersekongkol pembunhan Jae Hwan. dr.Choi menelepon, ternyata dia menelepon Pak Choi. Yi Je merebut ponsel dr.Choi. Yi Je mengira itu Min Sik. Yi Je mengatakan kamu mengutus anak buah untuk membunuh Jae Hwan bukan. ia sudah merekam perbuatan mereka di CCTV. Mereka mengaku bahwa kamu yang menyuruh mereka. Jadi jika kamu ingin hidup dan membiarkan mereka berdua hidup, bawakan rekaman Jae Joon yang memerintahkan pembunuhan para pegawai Taekang Chemical. 

Jae Joon berkomentar dia lagi, Yi Je. Setidaknya ia mendapat informasi dari ini. Min Sik memiliki data Min Je. Telepon Min Sik, mari lihat tempat yang dia tuju dahulu. 

Yi Je melempar ponsel dr.Choi. Lalu dr.Choi mengatakan ia tidak menelepon Min Sik. Jae Hwan berkomentar dasar dungu. Kamu pikir Yi Je mengatakan itu semua tanpa mengetahuinya. Dia baru saja menyuruh Jae Joon menyingkirkan Min Sik. 

Yi Je mendapat telepon dari Ui Sik yang mengatakan kalau ia mendapatkan video yang kamu kirim melalui Jung Hee. Bagaimana jika kamu datang bersama Han Bit. Mari menangkap Jae Joon dengan upaya penculikan dan membuat Young Cheol mengaku bagaimana Jae Joon bersekongkol dalam pembunuhan itu. Yi Je mengatakan sekalipun mendakwa dia atas upaya penculikan dan bersekongkol dalam pembunuhan, kamu sudah tahu apa yang akan terjadi kepadanya. Ui Sik mengatakan itu karena ia menggila. Yi Je mengatakan entahlah, sekalipun kamu tidak melakukannya, benarkah dia akan didakwa. 

Ui Sik mempertanyakan lantas apa tindakkan kami. Yi Je mengatakan kita harus menurunkan dia dari kekuasaannya. Kita akan menyerangnya saat dia sudah tidak berkuasa. Sekarang tidak ada yang bisa menyerangnya. Ui Sik mengatakan berarti kita bisa menangkap dia setelah mencegahnya mewarisi Grup Taekang. Yi Je membenarkan. Ui Sik mempertanyakan lantas apa tindakkanku. Yi Je mengatakan permintaan penundaan eksekusi Jae Hwan akan tiba besok, izinkan dia keluar. Ui Sik mengatakan benarkah itu diperlukan. Yi Je mengatakan tentu saja. Ui Sik mengatakan sepertinya kita harus melempar umpan untuk menangkap ikan yang besar. Baiklah, kirimkan permohonannya. Yi Je berterima kasih, ia akan menjelaskan detailnya saat kita bertemu.


Tiba-tiba kondisi Jae Hwan menurun, Yi Je melakukan CPR. Mereka langsung membawa Jae Hwan ke rs. Di rs Yi Ra mempertanyakan apa yang terjadi kepada putranya. Yi Je menjelaskan kalau dia mengalami serangan jantung, tapi baru saja pulih. Jae In mempertanyakan bagaimana kondisinya. Yi Je mengatakan denyut nadi dan napasnya normal, namun dia belum siuman. Jae In mempertanyakan berati ada kemungkinan dia tidak siuman. Yi Je mengatakan ia belum bisa memastikannya. Yi Ra mengatakan sadarkan dia. Yi Je mengatakan jika kamu mau dia bisa segera menjalani hemodialisis. Jika dia menjalaninya, kondisinya akan jauh membaik. Namun dia tidak akan diberi penundaan eksekusi. Yi Ra meminta agar sadarkan dia. Yi Je meminta agar mempersiapkannya. 

Tiba-tiba Jae Hwan bangun dan memanggil ibunya. Ia mengatakan kalau ia baik-baik saja. Ia meminta agar menuruti Yi Je. izinkan ia melakukannya. Ia meminta kepada Yi Je agar ia keluar. Yi Je mengatakan hingga pemeriksaan, dia tidak bisa menjalani hemodialisis dan akan diberi cairan dalam jumlah minuman.

No comments:

Post a Comment