Min Sik menutup teleponnya. Yi Je mengatakan kepada dr.Choi
mari kita bekerja sama. dr. Choi mengatakan terima kasih. Min Sik mengatakan
kepada Jae Joon kalau ia meninggalkan dr.Choi sebagai salah satu dokter. Kita
bisa mencari tahu rencana Yi Je dan melakukan apa pun semau kita mengenai
penundaan eksekusi Jae Hwan. Jae Joon mengatakan bagus, semua terdengar luar
biasa. Ia mendengar penundaan eksekusi hanya diberikan kepada tahanan yang
sekarat. Min Sik mengatakan jika mereka tidak berkuasa dan tidak punya koneksi,
orang seperti Jae Hwan pasti bisa.
Jae Joon mengatakan ia merasa memperlakukan seseorang secara
berbeda karena dia keluargaku tidaklah benar. Ia mendukung Yi Je hanya karena
dia bilang akan memperlakukan Jae Hwan seperti orang lain. Namun keputusan Yi
Je berubah, bukan begitu. Min Sik tersenyum membenarkan. Jae Joon mengatakan
maka mulai sekarang Jae Hwan harus diperlakukan seperti orang lain. Jika dia
ingin pergi dengan penundaan eksekusi, bunuhlah dia sebelum keluar. Min Sik
mengatakan baiklah. Ia lalu pergi dari ruangan Jae Joon.
Hye Soo menemui Young Cheol. Ia mengatakan kalau ia pergi ke
Pyeongtaek. Ia mengunjungi lokasi lama Jelly OBGYN. Sepertinya ia tahu sedikit.
Kamu tidak perlu menanggung beban sebesar itu sendirian, serahkan saja dirimu.
Young Cheol mengatakan lantas bagaimana dengan rasa marahku. Bagaimana bisa
seorang dokter OBGYN membuktikan bahwa keguguran para pegawai pabrik disebabkan
oleh bahan kimia dari Taekang Chemical. Namun Min Je menyuruh Layanan Pajak
Nasional melakukan penyelidikan pajak hanya karena ia tidak memberi mereka
laporan medis dan dia tidak merasa bersalah. Kenapa ia harus menanggung semua
kesalahan. Kamu tahu selama 13 tahun berkarier, ia tidak pernah asal memakai
uang. Ia menabung untuk membuka rs sendiri. Namun rumah sakitku dihancurkan, ia
kehilangan anak dan istrinya dikirim ke rs jiwa. Namun kenapa hanya aku yang
harus menjadi penjahat. Sekalipun seseorang berkomplot dalam pembunuhan Min Je,
ia tidak akan mengatakan siapa orangnya.
Ui Sik mempertanyakan menurutmu bagaimana. So Geum
mengatakan ia ragu dia akan mengekspos kaki tangan atau komplotannya karena
rasa marah terhadap Min Je. Ui Sik mengatakan kita tidak beruntung lagi dalam
menangkap Jae Joon. Sepertinya dia akan bungkam bukan. Dia sama seperti
menantang kita. So Geum mengatakan kalau begitu jika bercerai kenapa dia
menabung banyak uang. Ui Sik mengatakan menurutmu dia punya rencana lain. So
Geum mengatakan dia sangat baik kepada tahanan, tidak seperti kelihatannya.
Pasti ada alasan lain. Ui Sik meminta anak buahnya mencari tahu riwayat
lokasinya melalui ponselnya dan tempat-tempat dia memakai kartu debitnya. Anak
buahnya mengatakan baiklah. Ui Sik mempertanyakan kepada So Geum kamu mau terus
bekerja sama. So Geum mengatakan tentu saja.
Yi Je memperkenalkan dr.Choi kepada pegawai lainnya sebagai
sebagai pengganti Young Cheol. Lalu dr.Choi memperkenalkan dirinya, ia tidak
sabar ingin bekerja bersama kalian.
Jae Hwan sedang pemanasan. Yi Je mempertanayakan bagaimana
keadaanmu. Jae Hwan mengatakan kalau ia baik-baik saja. Lalu dr.Choi
berkomentar kenapa dia berpakaian tebal di musim panas. Se Jin mengatakan kalau
tempat kerjamu di sebelah sana, ikuti aku.
Yi Je mengatakan kepada Jae Hwan kalau banyak orang yang
ingin mencegahmu meninggalkan tempat ini. Karena kamu harus segara keluar, mari
pakai cara kasar. Jae Hwan mengatakan ia akan melakukan apa pun asal bisa
keluar.
Lalu dr.Choi mulai memeriksa para tahanan. Tiba-tiba ia
merasa terintimidasi oleh para tahanan.
Jae Hwan berolahraga, Yi Je mengatakan suhu tinggi dan
olahraga intens akan membantumu mengalami rhabdomyolysis. Jae Hwan terus
berolahraga. Yi Je memberikan cairan melalui tetesan suntikkan, ia menjelaskan
kalau asupan airmu harus sangat dibatasi.
So Geum di ruangannya, ia memikirkan kata-kata Young Cheol.
Ia menelepon Ui Sik dan mempertanyakan bisa kamu mencari tahu keberadaan istri
Young Cheol.
Yi Je memberikan obat kepada Jae Hwan. Ia menjelaskan itu
NSAID. Salah satu efek sampingnya risiko gagal ginjal, minumlah.
Jae Hwan terus
melakukan apa yang diperintahkan Yi Je. Ia lalu beristirahat, dr.Choi
menghampirinya. Ia memberikan minuman. Namun Jae Hwan malah mendorong dr.Choi.
Ia membuang minuman itu.
Min Sik mengatakan rhabdomyolysis. dr.Choi mempertanyakan
mungkinkah dia mendapatkan penundaan eksekusi dengan itu. Min Sik mengatakan
mustahil, namun jika menyebabkan gagal finjal itu mungkin. Beri dia infus atau
air tanpa sepengetahuan Yi Je. dr.Choi mengatakan ia sudah mencobanya, namun
dia tidak menyerah. Min Sik mengatakan bius dia sebelum diberi infus. Atau
ikuti Pasal 40 UU Eksekusi. Katakan itu perawatan medis wajib dan beri dia
minum. kita tidak boleh membiarkan dia keluar. Dia juga tidak boleh mati. dr.Choi
mengatakan jika kita berencana memihak Jae Joon, bukankah sebaiknya
menyingkirkan Jae Hwan. Min Sik mengatakan kamu tidak lihat bagaimana dia
berpaling setelah memfitnahku membunuh Min Je. Hingga ia mendapatkan hak
manajemen untuk organisasi pembelian grup, dia tidak boleh keluar.
Dr.Choi masuk ke dalam mobil, namun ada Gil Sun di dalam
mobil. Terlihat ada Pak Choi juga di dalam mobil itu. Min Sik keluar dari
rumah, ia tersenyum.
Jae Hwan terus berolahraga. Ia mempertanyakan bagaimana
mengecek ia mengidap penyakit itu atau tidak. Yi Je mengatakan urinemu. Jae
Hwan mempertanyakan seperti apa. Yi Je mengatakan seperti warna cola. Jae Hwan
terus berusaha. Sampai akhirnya urinenya berwarna seperti cola. Yi Je
mengatakan kadar kinase kreatinamu pasti 100 kali lebih tinggi daripada kadar
normal. Yi Je meminta Jae Min melaporkan pasien darurat ini dan bersiap
memindahkan dia untuk rawat jalan.
Ui Sik dan Jung Hee bersenang-senang di taman hiburan. Jung
Hee mempertanyakan kamu baik-baik saja. Ui Sik mengatakan ia sudah bilang
jangan naik wahana kapal bajak laut. Bukankah kamu sudah berjanji. Jung Hee
mengatakan ia mengerti. Kamu boleh memilih wahana berikutnya. Jung Hee melihat
penjual bunga. Ia menatap Ui Sik yang bermain sendiri. Yi Je menelepon. Jung
Hee mengatakan kalau ia sedang bersama Ui Sik, akan ia berikan kirimanmu
kepadanya. Tiba-tiba Jung Hee melihat seseorang.
Ui Sik yang membawa bunga melihat Jung Hee sedang berbicara.
Setelah selesai Ui Sik mempertanyakan siapa dia. Jung Hee mengatakan mantanku
dan pria bernama Pak Park. Mereka yang menjebakku berkomplot dalam pembunuhan.
Dan mereka datang ke taman hiburan ayahku. Jung Hee mempertanyakan itu bunga
untukku. Ui Sik basa-basi, lalu ia memberikan bunga itu kepada Jung Hee. Jung
Hee mengatakan ia akan memberimu sesuatu, kamu meneleponku bukan mengajakku
berkencan. Ui Sik mengatakan bagaimana kamu tahu.
Di mobil Jung He memberikan video Jae Joon yang berusaha
menculik Han Bit. Ui Sik mempertanyakan dari mana kamu mendapatkan ini. Jung
Hee mengatakan rs Haeun. Ia tahu Yi Je merencanakan sesuatu saat menyuruhku
mengambil alih rs itu. Video itu sudah ada sejak tiga tahun lalu.
Jae Joon melihat foto-foto kebersamaan Jung Hee dan Ui Sik.
ia berkomentar rupanya begini cara Jung Hee terlibat lagi. Ia mengatakan kepada
Pak Choi kamu tahu harus mengirim ini kemana.
Dr.Choi bersiap untuk menyuntik Jae Hwan. Tiba-tiba Je Hwan
bengun, ia mempertanyaka suntikkan apa itu. Ia mendorong dr.Choi, dan ia
melawan petugas dengan alat kejut listrik. Yi Je masuk ke ruang tahanan Jae Hwan.
Jae Hwan mengatakan kalau ia melumpuhkan mereka sesuai perintahmu. Ternyata
sebelumnya Yi Je memberikan alat itu agar Jae Hwan bisa melindungi diri.
Yi Je meminta dr.Choi menelepon orang yang bersekongkol
pembunhan Jae Hwan. dr.Choi menelepon, ternyata dia menelepon Pak Choi. Yi Je
merebut ponsel dr.Choi. Yi Je mengira itu Min Sik. Yi Je mengatakan kamu
mengutus anak buah untuk membunuh Jae Hwan bukan. ia sudah merekam perbuatan
mereka di CCTV. Mereka mengaku bahwa kamu yang menyuruh mereka. Jadi jika kamu
ingin hidup dan membiarkan mereka berdua hidup, bawakan rekaman Jae Joon yang
memerintahkan pembunuhan para pegawai Taekang Chemical.
Jae Joon berkomentar dia lagi, Yi Je. Setidaknya ia mendapat
informasi dari ini. Min Sik memiliki data Min Je. Telepon Min Sik, mari lihat
tempat yang dia tuju dahulu.
Yi Je melempar ponsel dr.Choi. Lalu dr.Choi mengatakan ia
tidak menelepon Min Sik. Jae Hwan berkomentar dasar dungu. Kamu pikir Yi Je
mengatakan itu semua tanpa mengetahuinya. Dia baru saja menyuruh Jae Joon
menyingkirkan Min Sik.
Yi Je mendapat telepon dari Ui Sik yang mengatakan kalau ia
mendapatkan video yang kamu kirim melalui Jung Hee. Bagaimana jika kamu datang
bersama Han Bit. Mari menangkap Jae Joon dengan upaya penculikan dan membuat
Young Cheol mengaku bagaimana Jae Joon bersekongkol dalam pembunuhan itu. Yi Je
mengatakan sekalipun mendakwa dia atas upaya penculikan dan bersekongkol dalam
pembunuhan, kamu sudah tahu apa yang akan terjadi kepadanya. Ui Sik mengatakan
itu karena ia menggila. Yi Je mengatakan entahlah, sekalipun kamu tidak
melakukannya, benarkah dia akan didakwa.
Ui Sik mempertanyakan lantas apa
tindakkan kami. Yi Je mengatakan kita harus menurunkan dia dari kekuasaannya.
Kita akan menyerangnya saat dia sudah tidak berkuasa. Sekarang tidak ada yang
bisa menyerangnya. Ui Sik mengatakan berarti kita bisa menangkap dia setelah
mencegahnya mewarisi Grup Taekang. Yi Je membenarkan. Ui Sik mempertanyakan
lantas apa tindakkanku. Yi Je mengatakan permintaan penundaan eksekusi Jae Hwan
akan tiba besok, izinkan dia keluar. Ui Sik mengatakan benarkah itu diperlukan.
Yi Je mengatakan tentu saja. Ui Sik mengatakan sepertinya kita harus melempar
umpan untuk menangkap ikan yang besar. Baiklah, kirimkan permohonannya. Yi Je
berterima kasih, ia akan menjelaskan detailnya saat kita bertemu.
Tiba-tiba kondisi Jae Hwan menurun, Yi Je melakukan CPR.
Mereka langsung membawa Jae Hwan ke rs. Di rs Yi Ra mempertanyakan apa yang
terjadi kepada putranya. Yi Je menjelaskan kalau dia mengalami serangan
jantung, tapi baru saja pulih. Jae In mempertanyakan bagaimana kondisinya. Yi
Je mengatakan denyut nadi dan napasnya normal, namun dia belum siuman. Jae In
mempertanyakan berati ada kemungkinan dia tidak siuman. Yi Je mengatakan ia
belum bisa memastikannya. Yi Ra mengatakan sadarkan dia. Yi Je mengatakan jika
kamu mau dia bisa segera menjalani hemodialisis. Jika dia menjalaninya,
kondisinya akan jauh membaik. Namun dia tidak akan diberi penundaan eksekusi.
Yi Ra meminta agar sadarkan dia. Yi Je meminta agar mempersiapkannya.
Tiba-tiba Jae Hwan bangun dan memanggil ibunya. Ia
mengatakan kalau ia baik-baik saja. Ia meminta agar menuruti Yi Je. izinkan ia
melakukannya. Ia meminta kepada Yi Je agar ia keluar. Yi Je mengatakan hingga
pemeriksaan, dia tidak bisa menjalani hemodialisis dan akan diberi cairan dalam
jumlah minuman.
No comments:
Post a Comment