Deul Ho melangakah menuju pengadilan. Flashback, ketika Deul Ho masih
jadi jaksa, dia yang meakukan wawancara pada Il Go, disana Il Go tetap tidak
mau mengaku dan menyur berjalan dan teringat pembicaraan dirinya dengan
Kap Soo yang menanyakan kebenaran kejadian. Dia menanyakan apa benar itu
perbuatan anak Ketua Jung dan melimpahkan kesalahan terhadap Il Go. Deul Ho
juga teringat istrinya mengatakan, “Rasa kecil keadilanmu akan menghanurkan
segalanya.”
Deul Ho masuk keruang pengadilan, dan membawa surat kalau
dia adalah pengacara dari Tuan Byun. Eun Jo menanyakan pada Tuan Byun apa
menyewa pengacara lain, Tua Byun mengiyakan. Tentu Eun Jo kesal dan mengatakan
kalau seharusnya Tuan Byun memberitahunya. Dan ternyata memang baru terdaftar
tadi pagi bahwa ada pengacara lain.
JPU (Jaksa Penuntut Umum) membacakan tuntutan pada Tuan
Byun. Malam hari pada tanggal 25 maret 2013 terdakwa minum dengan Gwang Soo
yang dia kenal dari temannya di penampungan tunawisma di lokasi kontruksi
Bukgajwa. Terdakwa membunuh Gwang Soo dan membakar jasadnya. Kami menuduh
dengan pembunuhan dan pembakaran.
Eun Jo menatap Deul Ho dan sepertinya mengenali ketika
mereka pernah maka bersama saat Deul Ho menjadi tunawisma. Jaksa Ji Wook
memberikan berkas pada saksi pertama dan mengatakan kalau terdakwa melompat
dari lantai dua dan mengalami luka bakar di punggungnya. Jaksa menanyakan apa
ada yang mencurigakan. Saksi mengiyakan dan mengatakan jika melihat foto TKP
api berasal dari lantai pertama, jadi jika dia di lantai kedua tidak mungkin
mendapat luka bakar.
Deul Ho maju dan dia terlihat sedikit gugup. Ae Ra datang
menyemangati Deul Ho. Falshback, Ae Ra menanyakan bagaimana
membela tanpa bukti dan saksi. Deul Ho mengatakan ia tidak tahu, Ae Ra
menyemangati Deul Ho yang terlihat gugup. Deul Ho mengatakan api
menjalar ke lantai dua dan menanyakan kepada saksi apa yang akan dilakukan,
melompat dari lantai dua. Saksi seperti ragu-ragu mengiyakan, Deul Ho mengatakan
itu menakutkan. Seul Ho menambahkan pasti mengecek ke lantai pertama melihat
bagaimana situasinya. Deul Ho menanyakan pada saksi apa yang terjadi jika
sepuluh orang terjebak dilantai dua karena ada api dilantai satu, berapa orang
yang akan melompat. Saksi mengatakan jika bukan putus asa mereka tidak akan
melompat. Mereka akan menunggu bantuan
atau mencari cara lain. Deol Ho mengatakan terdakwa bisa saja ke lantai satu
dan terluka saat perjalanan kembali. Saksi mengatakan itu mungkin.
Setelah tidak ada pertanyaan lagi Deol Ho akan duduk, Ae Ra
sudah memberi kode bukan ke arah itu. dan ternyata Deul Ho duduk di kursi Jaksa
Ji Wook. Hahhahah. Lalu Deul Ho kembali ke kursinya sebagai pengacara. Eun Jo
menyinggung tentang 5 porsi yang dipesan Deul Ho dulu. Deul Ho bergumam dasar
pelit. Wkwkkwk. Lalu Eun Jo mengatakan ia akan bertanya pada saksi berikutnya.
Saksi selanjutnya mengatakan kalau terdakwa budak Gwang Soo.
Suatu waktu saat terdakwa mabuk saksi mendengar kalau terdakwa pernah
mengatakan kalau suatu hari akan membunuh Gwang Soo. Jaksa mengatakan pada
hakim, lima tahun lalu terdakwa dipaksa pensiun dan menggunakan untuk membuka
restaurant. Pemilik menyuruh terdakwa pindah, tentu itu membuatnya kehilangan
segalanya dalam sekejap. Lalu terdakwa mengatur restaurant tersebut terbakar. Tiba-tiba
Deul Ho pura-pura minta ijin ke kamar kecil. Mungkin itu dilakukan untuk
mengulur waktu untuk berfikir.
Sekarang giliran Eun Jo yang menayakan pada saksi kalau
terdakwa patuh, saksi mengiyakan. Lalu Eun Jo mengatakan kalau mabuk terdakwa
kehilangan pikirannya. Deul Ho yang berpengalaman menentang itu dan menimbulkan
keributan diruang sidang.
Deul Ho mengatakan kau kehilangan pikiran setelah minum dan
memulai api, seseorang meninggal dalam
kebakaran itu. lalu Deul Ho menayakan apa Tuan Byun yang memulai api dan
membunuhnya. TuaN Byun mengatakan tidak. Deul Ho menyuruh Tuan Byun jangan
percaya pada Eun Jo lalau pergi. Eun Jo mengejar Deul Ho.
Diluar sudah banyak
wartawan, Deul Ho maju. Tiba-tiba Ae Ra datang pura-pura menjadi wartawan.
Bahkan Ae Ra menggunakan bahasa ingggris. Wkwkkwk. Deul Ho mengatakan ia
menangani kasus ini saat masih menjadi jaksa. Aku lebih tahu dari orang lain
dan membuktikan terdakwa tidak bersalah. Seorang wartawan menanyakan sepertinya
mempunyai bukti kuat. Deul Ho mengatakan untuk melihat dipengadilan, bahkan
memperkenalkan Eun Jo sebagai pengacara. Wkwkkwk.
Ketua Jung bertanya pada Young Il kalau Deul Ho menyatakan
perang terhadapku bukan, sekarang Deul Ho menjadi penagacara apa ini kebetulan.
Bagaimana bisa aku percaya kepadamu, Young Il mengatakan ia akan memastikan hal
yang ditakutkan Ketua Jung tidak akan terjadi.
Young Il mengatakan pada Ji Wook kalau Deul Ho tidak pernah
kalah dalam kasus, belum ada yang seperti dia. Ini tidak akan mudah dalam
mengalahkannya aku akan memberi bantuan. Ji Wook mengatakan tidak apa-apa, jika
aku perlu akan memberitahumu.
Shin Woo menemui ketua Jung, dan menanyakan apa ada yang
mengganggunya. Ketua Jung mengatakan ini tentang menantu Shin Woo, Deul Ho. Aku
mengerti kau sudah tidak berkaitan lagi, tapi dia harus masih diurus. Kenapa
dia membela tunawisma, Shin Woo minta maaf karena membuat Ketua Jung khawatir.
Ketua Jung memberikan penawaran yang membuat Shin Woo tidak bisa menolak. Lalu
Shin Woo mengatakan ia akan menutup kasus ini.
Deul Ho menanyakan pada Tuan Byun kenapa membakar restaurant
lima tahun lalu. Lalu meminta agar Tuan Byun menemukan keluarga atau siapaun
yang bersaksi. Itu untuk membuktikan kasus ini berbeda dari kasus lima tahun
lalu. Taun Byun mengatakan jangan keluargaku, karena aku mereka jadi menderita.
Aku tidak bisa membiarkan mereka melihatku seperti ini.
Shin Woo meminta pengacara Kim agar pengacara yang
ditugaskan menangani kasus ini mengawasi Deul Ho. Pengacara Kim meminta Eun Jo
mengawasi Deul Ho. Eun Jo mencoba menelpon Deul Ho, Deul Ho sedang sibuk
mengangkat barang bersama Ae Ra. Deul Ho mengangkat telpon dan mengatakan ia
sedang sibuk dan menyuruh menelponnya nanti.
Deul Ho dan Ae Ra membawa barang tersebut ke kantor Dae Soo.
Hihiihih. Deul Ho mengatakan agar membiarkannya menggunakan ruangan ini selama
satu bulan. Eun Jo mencoba menghubungi anak dari Tuan Byun, tapi langsung
diputus telponnya. Deul Ho diruangannya teringat ketika bersama Il Go menuju
RS, Il Go memberinya barang dan Il Go meninggal setelah memberikan barang
tersebut.
Mba ep 1 nya kok gak bs dibuka yah..padahal aq suka bgt sama drama nya..lucu banget..
ReplyDeleteBisa kok cuma memang agak susah, coba lagi ya. Atau coba lewat pc ya.
ReplyDeleteBerat tpi kocak hahaha ... .. mksh mba sinop'a
ReplyDelete