Kwang Ho pulang ke rumah, ia melihat ada asap di rumah
lantai satu, ia segera memevahkan kaca. Api berasal dari dapur, ia berhasil
memadamkan api tersebut. Prof Shin menghampiri, ia kaget. Prof Shin pura-pura
tidak ambil pusing kejadian ini dan menawarkan kopi kepada Kwang Ho. Kwang Ho
sepertinya merasa kesal karena Prof Shin menjadi tetangganya.
Pagi hari Kwang Ho melihat Prof Shin keluar, ia segera
menghampiri Prof Shin. Kwang Ho meminta agar Prof Shin pindah. Ia menambahkan kalau
Prof Shin ceroboh pasti Prof Shin juga merasa tidak nyaman karena tinggal
berdekatan. Prof Shin mengatakan, “Tidak juga.” Prof Shin meninggalkan Kwang
Ho.
Kwang Ho mempertanyakan kepada pemlik rumah tentang api.
Pemilik rumah mengatakan api apa. Ia menambahakan kalau Prof Shin sudah
menceritakan semua kepadanya. Pemilik rumah juga meminta Kwang Ho memperbaiki
jendela. Sung Sik memperhatikan Kwang Ho dari kejauhan. Sung Sik mengikuti
kemana Kwang Ho pergi.
Kwang Ho mempertanyakan kepada seorag wanita kalau bagaimana
bisa tidak terdaftar sama sekali. Ia pergi dari pusat pelayanan masyarakat
terebut. Sung Sik menghampiri wanita itu dan mempertanyakan kenapa Kwang Ho
datang kesitu. Wanita itu menjelaskan kalau Kwang Ho mencari seseorang yang
tidak terdaftar bernama Yeon Sook. Hal itu jelas membuat Sung Sik kaget.
Kwang Ho terus berjalan, lalu ia berhenti dan memikirkan
kenapa Yeon Sook tidak terdaftar. Ia terfikir untuk meminta bantuan Sung Sik.
Tetapi ia memikirkan kembali karena Sung Sik pasti tidak percaya kepadanya.
Sung Sik menghampiri Kwang Ho, mereka akhirnya berpelukan. Mereka akhirnya
makan bersama, Sung Sik kaget ketika mendengar cerita Kwang Ho. Sung Sik
mengatakan kalau pembunuhan seperti itu sudah tidak terjadi lagi. Kwang Ho
menjelaskan kalau ia sudah mencoba berkali-kali keluar masuk terowongan, tetapi
tidak berhasil. Kwang Ho mempertanyakan kepada Sung Sik kenapa ia berada di
sini. Kenapa apa mungkin karena kasus 1985 dan ia harus menagkap pelakunya.
Sung Sik mempertanyakan apa yang terjadi kepada Kwang Ho 1988. Kwang Ho
mengatakan kalau Kwang Ho 1988 menghilang. Ia merasa aneh, tapi ia yakin kalau
Kwang Ho 1988 pasti tahu sesuatu. Kwang Ho mempertanyakan dimana istrinya. Sung
Sik menjelaskan ia tidak tahu karena ia pindah ke Prov Gangwon. Kwang Ho
meminta agar Sung Sik mencari istrinya. Ia menambahkan kalau ia akan mencari
Kwang Ho 1988.
Sung Jae dan dr. Mok main catur bersama. dr. Mok
mempertanyakan kalau Sung Jae mengambil spesialis sesuai rencana bagian apa.
Sung Jae balik bertanya bagian apa yang cocok dengannya. dr. Mok menjawab bedah
jantung atau syaraf. dr. Mok mempertanyakan kenapa Sung Jae memilih akademi
polisi. dr. Mok mengatakan tidak juga, ia tidak perlu tahu tentang Sung Jae.
Sung Jae mendapat telpon dari Tae Hee dan meminta Sung Jae datang ke TKP
bersama Kwang Ho. Sung Jae juga mendapat pesan dari Prof Shin yang mengatakan
sampai bertemu di kampus.
Kwang Ho sedang jalan-jalan, Mobil Sung Jae datang dan
meminta Kwang Ho masuk. Mereka sampai di TKP, Kwang Ho merasa aneh dengan seragam
petugas keamanan dan malah mengira mereka dari kepolisian juga. Akhirnya Kwang
Ho dan Sung Jae melihat lokasi kejadian, perhiasan berserakan. Petugas polisi
mengatakan kalau pelaku sudah pergi ketika petugas kemanan datang sepuluh menit
setelah kejadian. Sung Jae melihat ada anak sekolah dan mempertanyakan kenapa
anak sekolah itu disini. Anak sekolah itu lari, Sung Jae dan Kwang Ho
mengejarnya. Di jalan Tae He dan Min Ha melihatnya. Akhirnya anak sekolah itu
berhasil di tangkap.
Di kantor Sung Sik mempertanyakan kalau kriminal anak
sekolah ini banyak. Sung Jae mempertanyakan kenapa anak itu disana. Anak
sekolah itu berbohong kalau ia hanya melihat pintu terbuka dan masuk ingin
melihat rumah itu. Kwang Ho meminta agar anak sekolah itu tidak berbohong. Sung
Sik meminta agar anak sekolah itu dipenjara. Sung Jae mengatakan pelaku keluar dalam 10 menit, artinya
pelaku paham belum struktur rumah. Sung Sik berbicara formal kepada Kwang Ho,
itu membuat anak buah lainnya merasa aneh. Sung Sik beralasan kalau itu yang
dipelajari tadi di pelatihan. Wkwkkwkkw. Sung Sik meminta Kwang Ho membuat anak
sekolah itu diam.
Rektor Univ memperrtanyakan kepada Prof Shin bagaimana
perasaannya pertama kali berpatisipasi memberi konsultasi. Prof Shin mengatakan
kalau kasusnya sedang berlangsung sungguhan, rasanya tidak buruk. Ternyata
mereka bertemu pertama kali lima belas tahun yang lalu. Saat itu Rektor Univ
memanggil Prof Shin berkali-kali, tetapi Prf Shin melirikpun tidak.
Sung Jae menunggu Prof Shin, Prof Shin menghampirinya. Sung
Jae mengatakan ia membaca sms dan mempertanyakan ada apa. Prof Shin
mempertanyakan apa maksud perkataan Sung Jae yang mengatakan kalau kemarin
perkataannya tidak sepenuhnya benar. Sung Jae mengatakan kalau Young Ja dan Tae
Soo bukanlah pasangan. Prof Shin mengatakan kalau bagi Tae Soo, Young Ja sudah
menjadi kekasihnya. Ia menambahakan agar Sung Jae mencoba menguntit, sehingga
bisa memahami bagaimana perasaan tersangka. Sung Jae mengatakan kalau Prof Shin
juga belum pernah dikuntit.
Di kantor anak sekolah itu minta agar dibebaskan. Akhirnya
anak itu mengatakan akan mengatakan segalanya yang ia tahu. Malam hari ketika
Sung Sik dan lainnya datang Kwang Ho mengatakan di Daehyeon-dong 274 target
pencurian selanjutnya. Tentu saja Sung Sik kaget mendengarnya. Kwang Ho
mengatakan kalau Dong Woo sudah mengaku. Sekarang ia membebaskannya, karena
Dong Woo juga tinggal bersama adiknya. Sung Jae yang baru datang berkomentar
kalau Dong Woo tidak bisa memberi apa-apa kepada kita. dan perkataan Kwang Ho
tidak ada yang percaya. Ia akhirnya mengajak Sung Sik bicara. Tentu saja itu
membuat Tae Hee dan Min Ha merasa aneh karena Sung Sik patuh kepada Kwang Ho.
Kwang Ho marah kepada Sung Sik dan mempertanyakan apa ini yang ia ajarkan
kepada Sung Sik. Sung Sik mengatakan kalau anak jaman sekarang berbeda.
Akhirnya Kwang Ho mengajak sopir taxi Ji Hoon untuk
mengintai rumah tersebut. Benar saja pelaku keluar dari rumah itu, Kwang Ho
mencoba mengejar tetapi sayang pelaku berhasil kabur. Di Kantor Min Ha
melaporkan kalau terjadi pencurian di Daehyeon-Dong. Sampai di TKP Sung Jae
melihat kalau petugas kemanannya sama dari SAFE.
No comments:
Post a Comment