Soo Ji berhasil mengenali pemuda itu lewat stiker yang
ditempel Yu Na di tas pemuda tersebut. Ibu pemuda itu lalu menghampiri Soo Ji
dan mempertanyakan apa yang terjadi. Soo Ji menjelaskan kalau Shi Wan yang
medorong anaknya. Ibu Shi Wan meminta agar membawa surat resmi. Eun Joong
menghampiri mereka dan mengatakan kalau ia dari kejaksaan. Ibu Shi Wan
mengatakan kalau Eun Joong pasti mengenal Seung Ro. Seung Ro adalah ayah Shi
Wan. Lalu Shi Wan dan ibunya pergi meninggalkan Soo Ji dan Eun Joong.
Do Han ke ruangan Eun Joong, Eun Joong datang dan
mempertanyakan ada apa ke ruangannya. Do Han mengajak makan bersama. Eun Joong
mengabaikannya, Do Han melihat berkas tentang Yu Na. Do Han mempertanyakan
bagaimana Eun Joong menulis Seung Ro dan anaknya. Eun Joong mengatakan kalau
itu bukan urusan Do Han.
Gwang Ho mengatakan kepada Seung Ro kalau ada jaksa
bawahannya yang bisa diandalkan. Seung Ro meminta agar Gwang Ho membuktikan
kalau Gwang Ho pantas dipertahankan. Gwang Ho mengatakan akan mengurus kasus
anak Seung Ro dengan tenang.
Yu Na di ICU masih belum sadar, Kondisi Yu Na sempat
menurun. Di luar Soo Ji dan ibunya menunggu dengan gelisah. Dokter mengatakan
kepada mereka kalau Yu Na masih belum sadar dan kondisi seperti ini masih bisa terjadi.
Soo Ji dan Eun Joong ke TKP di atas gedung. Soo Ji menemukan sobekan kertas Yu Na. Flasback, Yu Na mempertanyakan bagaimana
wajah ayahnya, ia belum pernah melihatnya. Soo Ji mengatakan kalau wajah ayah
Yu Na mirip Yu Na. Yu Na akhirnya menggambar wajah ayahnya. Yu Na
mempertanyakan kalau orang yang meninggal itu pergi ke langit. Soo Ji
menangis, ia mengatakan kepada Eun Joong itu semua karena ia berbohong. Dan
ternyata sebenarnya ayah Yu Na masih hidup. Ia tidak bisa mengatakan kepada Yu
Na karena pria itu membuang mereka. Flashback,
ternyata Yu Na meminta ibunya menemani mengantar surat itu kepada ayahnya. Dan
pada hari ualng tahun Soo Ji tidak ingat janji itu. Soo Ji tertunduk
menangis, Eun Joong mengatakan pasti ada alasan kenapa Yu Na marah dan merobek
kertas itu. Soo Ji ingat saat Shi Wan membantu Yu Na menggambar, Shi Wan
menatapnya dengan tajam.
Gwang Ho mengatakan kepada Do Han kalau kasus ini menentukan
sambil memberikan berkas kasus Yu Na. Ia menambahakan setelah selesai ia akan
mengenalkan Do Han kepada Seung Ro. Eun Joong menghampiri mereka dan mengatakan
kalau kasus itu miliknya. Gwang Ho mengatakan kalau Eun Joong sering bertemu
dengan Soo Ji. Do Han mengatakan kalau itu cinta bertepuk sebelah tangan.
Shi Wan diintrogasi, ia mengakui ada di TKP. Ia merasa
bersalah karena tidak bisa mencegah kejadian itu. Shi Wan mengatakan hari itu
Yu Na mempertanyakan tempat yang paling dekat dengan langit. Ia mengatakan atap
di gedung tinggi. Ia mengatakan kalau Yu Na tergelincir dan ia tidak bisa mencegahnya.
Ia menambahakan surat robek karena ibunya lupa janji. Soo Ji masuk ruang
introgasi dan mengatakan kalau itu Shi Wan yang merobek dan mendorong Yu Na.
Shi Wan mengelak kalau ia tidak melakukan itu. Soo Ji melihat Shi Wan
tersenyum. Soo Ji mendapat telpon dari rs. Dan ternyata Yu Na sudah meninggal. Do
Han menelpon atasannya dan mengatakan kalau saksi satu-satunya sudah tidak ada.
12 Mei 2016
Do Han mengatakan kepada wartawan kalau tidak ada saksi
maupun bukti, sehingga Shi Wan dibebaskan. Soo Ji berteriak bohong, dan
mengatakan kalau anaknya di bunuh oleh Shi Wan.
Komentar:
Do Han oh Do Han aihhhhhhh...........
No comments:
Post a Comment