Sul Woo memberitahu Dong Hyun ia akan melakukan paln B. Dong
Hyun yang mendengar itu sedikit kesal. Flashback, Sul Woo meminta bantuan
temannya dan mengatakan hanya satu tembakan EMP. Temannya di kantor
mengatakan kalau rencana Sul Woo tidak berjalan lancar. Ia meminta anak buahnya
mempersiapakan drone EMP dan targetnya CEO Victor. Teman Sul Woo bernama
Stanislav Petrov.
Sul Woo dan Woon Gwang dibawa ke ruangan koleksi barang
berharga. Barang-barang di ruangan ini adalah artefak budaya dari seluruh dunia
dan tidak ditunjukkan kepada sembarangan orang. Sul Woo melihat sekeliling dan
menemukan sebuah patung ukiran kayu. Dong Hyun mengatakan kalau EMP sebentar
lagi akan ditembakan dan meminta Sul Woo bersiap.
EMP mulai ditembakan, hal ini mengakibatkan lampu mati
bahkan sistem kemanan juga terganggu. Mereka kembali ke ruangan dimana acara
pesta berlangsung. Seorang anak kecil keluar bernyanyi dan mendampingi CEO
Victor.
Sul Woo mengendap-endap meninggalkan ruangan itu dan masuk
lewat ruangan yang awal ia incar. Ia segera melewati ruangan itu dan menuju
ruangan dimana patung ukiran kayu berada. Ia berhasil melumpuhkan penjaga
ruangan tersebut. Do Ha mencari-cari Sul Woo.
Sul Woo berhasil masuk ruangan itu dan ia memecah kaca
tempat patung itu. Woon Gwang mempertanyakan dimana Sul Woo, Do Ha mengatakan
kalau ia akan mencarinya. Sul Woo mengambil patung itu. Sul Woo keluar dari
rungan itu, lalu Sul Woo meninggalkan patung itu di balkon. Do Hyun
mengambilnya dengan menggunakan Drone.
Sul Woo dikejar-kejar oleh team keamanan. Di dekat ruang
pesta ia berpapasan dengan Do Ha, ia berpura-pura memeluk Do Ha untuk memgecoh
team keamanan. Do Ha mempertanyakan apa yang dilakukan Sul Woo. Sul Woo meminta
agar Do Ha mengabaikannya.
Anak kecil tersebut selesai menyanyikan lagu, CEO Victor
memeluk anak tersebut. Lalu ia meniup lilin, dan semua kembali normal. Pengawalnya
memberitahu kalau tadi serangan EMP dan agensi sudah mengetahui posisinya. Para
tentara datang dan mengepung rumah CEO Victor.
Do Ha mengajak Sul Woo untuk bicara berdua. Do Ha
mempertanyakan apa yang dilakukan Sul Woo tadi di pesta. Sul Woo meminta agar
Do Ha mengabaikannya. Tapi Sul Woo mengatakan kalau kebenarannya dimatanya
hanya Do Ha yang ia lihat. Ia minta maaf karena kelewatan batas.
Mereka sudah sampai Korea, mereka membahas EMP. Sul Woo
menjelaskan EMP sekali diserang mengakibatkan semua barang elektronik akan
rusak.
Dong Hyun dan Sul Woo membahas tentang patung itu. Dong Hyun
merasa ada yang aneh karena ada rongga dalam patung ini. Sul Woo mengambil
patung itu dan menemukan sebuah potongan kunci. Sul Woo mengatakan kalau ini
butuh dua potongan lagi agar kunci itu lengkap. Sul Woo mempertanyakan dimana
ukiran kayu kedua. Dong Hyun mengatakan kalau itu ada di Thailand. Sul Woo
mengatakan kalau ia sudah selesai dan harus mengakhiri tugasnya sebagai
pengawal.
No comments:
Post a Comment