Seorang guru menjemput anak-anak yang akan pergi ke sekolah.
Sampai di sekolah ternyata para dokter sudah menunggu. Ternyata guru itu
mengenal Kwak Hyun, hal ini karena ia mengenal ayah Kwak Hyun. Guru tersebut
menjitak gemas kepala Kwak Hyun karena Kwak Hyun tidak mengunjunginya. Ia
mempertanyakan bagaimana ayah Kwak Hyun apa masih di kampung halaman. Kwak Hyun
mengiyakan, guru tersebut mengatakan kalau diusia ayah Kwak Hyun harus
melakukan yang terbaik. Seperinya ia tagu keadaan ayah Kwak Hyun sebenarnya.
Para murid mulai diperiksa satu-satu oleh para dokter.
Di rs kapal ternyata Jae Gul sendirian, Go Eun berkomentar
kalau Jae Gul pasti kesepian. Hihihihih. Jae Gul mendapat telpon dari
seseorang. Ternyata itu Nyonya Park. Ia menolak mengobati karena ia tidak bisa
menyembuhkan penyakit pengerasan hati. Ketika Jae Gul akan pergi Nyoya Park
mempertanyakan siapa yang mengikuti Jae Gul, orang tersebut memiliki luka di
dahinya. Jae Gul kaget bagaimana Nyonya Park tahu kalau kakaknya punya luka di
dahi.
Mereka sampai di rs kapal, ketika mendengar kalau Jae Gul
pergi menemui Nyonya Park Eun Jae dan Kwak Hyun segera pergi. Jae Gul mengobati
Nyonya Park. Eun Jae meminta Jae Gul menjauhi pasiennya. Jae Gul menagatakan ia
hanya meringankan mualnya dengan akupuntur. Jae Gul dan Eun Jae berdebat,
mereka menayakan pendapat Kwak Hyun. Kawk Hyun mengatakan kalau ia hanaya
berharap pasien cepat sembuh. Nyoya Park meminta mereka semua pergi. Mereka
bertiga pergi dari rumah Nyonya Park. Ketika Jae Gul menceritakan aklau anak
permuan Nyonya Park akan menikah Eun Jae balik menemui Nyonya Park.
Eun Jae mengatakan apa anak perempuan akan bahagia jika
Nyonya Park memberikan semuanya. Ia menambahakan kalau anak perempuan itu tidak
akan berterima kasih. Hal itu membuat Nyonya Park kesal. Eun Jae mengatakan
agar membiarkan puteri Nyonya Park berterima kasih kepada ibunya. Eun Jae
mengatakan agar Nyonya Park melakukan operasi. Tetai Nyonya Park meminta Eun
Jae pergi. Kwak Hyun melihat mereka dari kejauhan. Eun Jae masih memikirkan
sesuatu di kamranya. Ia hanya menatap kotak pemberian bibinya.
Kwak Hyun menyalip Eun Jae yang sedang lari, ia mengatakan
kalau ia punya solusi untuk menyelamatkan Nyoya Park. Pagi itu Joon Young dan A
Rim pergi ke tempat Nyonya Park. Namun sayang tempatnya masih tutup. Mereka
meninggunya di luar.
Kwak Hyun dan Eun Jae menemui guru sd tersebut. Akhirnya
mereka mendapatkan info tentang sahabat dekat puteri Nyonya Park. Karena puteri
Nyonya Park sudah pergi 10 tahun yang lalu. Joon Young dan A Rim akhirnya ke
tempat tinggal Nyonya Park. Mereka menemukan Nyonya Park sudah tergeletak tidak
sadarkan diri. Eun Jae berhasil menemui anak Nyonya Park. Ia mengatakan kalau
ia kehilangan kesempatan tetapi Putri Nyonya Park masih ada harapan untuk
ibunya. Kwak Hyun yang di mobil menunggu Eun Jae mendapat telpon dari Joon
Young.
Akhirnya Eun Jae mengoperasi Nyonya Park dengan mengambil
hati dari puteri Nyonya Park. Eun Jae ke ICU untuk melihat kondisi Nyonya Park.
Nyonya Park sadar, Nyonya Park mempertanyakan kepada Eun Jae sampai kapan Eun
Jae mengabaikannya. Ibu Eun Jae mengatakan kepadanya kalau ia sedih melihat Eun
Jae. Akhirnya puteri Nyonya Park diantar Kwak Hyun menemui ibunya. Anak Nyonya
Park memeluk ibunya dan minta maaf.
Eun Jae akhirnya membuka kotak itu ada stempel milik ibunya,
ia membaca catatan ibunya. Ibunya meninggalkan resep masakan untuk puterinya
dan dalam buku juga tertulis kata-kata yang menyayat hati. Putriku yang sibuk
yang selalu memtong pembicaraan. Ibu Eun Jae sering dimarahi, tetapi ia
baik-baik saja. Ibunya mengatakan kalau Eun Jae bisa melakukan itu kepadanya.
Eun Jae mulai menangis. Ibunya mengatakan kalau Eun Jae bisa memotong
pembicaraanya serta memarahinya. Ibu Eun Jae menagtakan agar Eun Jae saat
menikah nanti bisa mengerti anak-anaknya serta menfengarkan curahan mereka.
Akan lebih baik ketika mendengarkan sambil melihat matanya. Tangis Eun Jae
semakin pecah......ia minta maaf sambil memeluk buku itu.
Epilog:
A Rim dan Joon Kyung diramal asmaranya oleh Nyonya Park,
tapi Nyoya Park tidak bisa melakukannya lagi. Mungkin efek dari operasi. Jae
Gil juga mempertanyakan kepada Nyonya Park apa yang dikatakan kakaknya yang
telah meninggal. Nyonya Park mengatakan ia tidak bisa mendengarnya.
Komentar:
Aaa Episode ini makin pecahhhhh nangis....Ibu Love
You.......
No comments:
Post a Comment