Tae Soo menemui ibunya dan mempertanyakan apa yang dirasakan
ibunya. Ibu Tae Soo mengatakan kalau tadi perutnya sakit seakan-akan mau
meledak. Saat ini kakinya kesemutan. Tae Soo memeriksa ibunya dan mempertanyakan
apa bisa menggerakan kakinya. Woo Jin mengataka kalau kali ini ibu Tae Soo
lebih kesakitan apa perlu diberikan analgesik. Tae Soo meminta agar diberikan
morfin 3 miligram. Suster segera mempersiapkannya. Woo Jin mengatakan Prof Hwang
akan mengoperasi bukan karena ini mendesak. Tae Soo mengatakan kalau ia harus
mencari ahli bedahnya. Tae Soo dan Woo Jin mencoba mencari rs dan ahli bedah di
tempat lain, namun mereka tidak berhasil.
Di rs Taesan, terlihat bunga ucapan kalau Yoon Hyun Il
menjadi kepala rs. Hyun Mok mempertanyakan kepada Hyun Il kalau kamu mau membangun
rs di Afrika. Hyung Il mengatakan kalau ia telah memikirkannya sejak awal, ayah
juga setuju. Jika membangun rs di Afrika, kita tidak perlu menerbangkan
anak-anak kemari. Kita juga mempromosikan rs kita, itu ide yang bagus. Ia akan
menyerahkan proposal bisnis kepada dewan direktur. Semoga direktur rs tidak
akan menolaknya. Hyun Mok mengatakan selama tidak banyak masalah. Ini bisnis
perdana adikku setelah menjabat sebagai kepala. Mana mungkin ia menolaknya.
Joong Do memberikan berkas tentang kinerja operasi tiap
bagian di semester pertama tahun ini kepada Hyun Il. Ia menambahakan setelah
Hyun Il menjabat, kinerja mereka meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Hyun
Il berkomentar kalau Seok Han mengoperasi banyak pasien saat ini. Joong Do
mengatakan kalau kami tidak memberi dia pasien banyak. Beberapa pasien meminta
dia setelah mendengar reputasinya. Hyun Il mengatakan jika mengoperasi pasien
lagi, kapan ia bisa memecat Seok Han. Joong Do mengatakan kalau Direktur Yoon
tidak akan membiarkan kita memecatnya. Hyun Il mempertanyakan bagaimana pasien
yang ia kirim kepada Joong Do. Joong Do mengatakan kalau ia akan mengeceknya. Ia
menelepon Hee Dong dan mempertanayakan
apa sudah mengoperasinya. Lalu Hee Dong mengatakan kalau semua berjalan lancar.
Ia kaget mendengar kalau Hyun Il akan datang ke ruang operasi.
Di ruang operasi dengan gugup ia mempertanyakan di mana Seok
Han. Seok Han akhirnya datang. Ia menjelaskan kalau ada pembuluh yang pecah
dalam proses pembukaan. Ia tidak bisa melanjutkan ataupun menutupnya kembali. Ia
meminta agar Seok Han menanganinya dengan cepat karena Hyun Il akan kesini.
Joong Do dan Hyun Il menuju ruang operasi. Akhirnya saat Joong Do dan Hyun Il
datang operasi dilakukan oleh Hee Dong kembali. Setelah mereka pergi Seok Han
keluar dari persembunyiannya. Ketika akan pergi Hee Dong mempertanyakan apa
Seok Han juga berkeliling di luar dan mempromosikan diri kepada para pasien. Seok
Han hanya terdiam tidak menjawabnya.
Tae Soo dan Woo Jin masih berusaha mencari rs dan ahli
bedah. Lalu seorang suster memberikan kartu nama. Ia mengatakan kalau dia
bilang mau menerima pasien dengan masalah aorta kapan saja. Woo Jin kaget
karena rs Taesan bilang jadwal mereka penuh saat ia telpon tadi.
Tae Soo menelponnya namun tidak diangkat. Ternyata hp Seok
Han ada di ruang ganti. Seok Han mendengar suara hpnya. Namun saat akan
diangkat telpon itu mati. Tae Soo melihat hpnya berdering telpon dari Seok Han.
Mereka mengatakan kalau bisa membawanya dalam dua jam. Seok Han setuju dan
meminta agar membawanya.
Mereka bersiap untuk membawa ibu Tae Soo ke rs Taesan. Di dalam
perjalanan di dalam ambulance Tae Soo meminta ibunya jangan hilang kesadaran. Ia
meminta ibunya tidak khawatir. ia menggenggam erat tangan ibunya.
Seok Han melihat rekam medis ibu Tae Soo. Ia mebelpon Tae
Soo dan mengatakan setelah melihat CT, itu sudah pecah dan terjadi pendarahan
di dalam. Tidakkah perutnya mengembung, dia pasti mengalami pendarahan. Tae Soo
mengatakan kalau ia tidak yakin soal itu, perutnya tidak terlihat berbeda jauh
dari biasanya. Seok Han mengatakan sungguh keajaiban dia masih hidup. Dia mustahil
datang, ia meminta kembali untuk mengupayakan segera mengoperasinya. Tae Soo
mengatakan kalau ia tidak mungkin kembali. Seok Han mengatakan kalau dia akan
mati dalam perjalanan. Akhirnya Seok Han mengatakan kalau ia akan menunggunya.
Mereka sampai sampai, namun tiba-tiba sebuah mobil terlihat ugal-ugalan
menyebabkan ambulance berguncang. Ibu Tae Soo kondisinya menurun. Tae Soo
meminta Woo Jin melakukan intubasi. Tae Soo mengatakan kepada Seok Han kalau kondisinya
menurun. Seok Han menduga kalau itu pendarahan kedua. Ia meminta segera bedah
sekarang. Tae Soo membedah ibunya di dalam ambulance. Ia berhasil memberikan
pertolongan sementara.
Tiba-tiba Hyun Il meminta Seok Han untuk melakukan operasi
darurat. Seok Han mengatakan kalau pasien daruratnya juga akan tiba. Hyung Il
mengatakan kalau harus mendahulukan pasien kita. Seok Han mengatakan kalau
aorta perut pasien sudah pecah. Hyung Il mengatakan kalau peluang hidupnya lima
persen. Pasiennya mengidap pecah arteri koroner, akan hidup jika dioperasi. Ini
juga peluang untukmu Seok Han.
Tae Soo dan lainnya tiba di rs. Sampai di ruang operasi
ternyata sudah ada pasien dari Hyun Il. Seok Han kalau mereka ada psien darurat,
ia minta maaf. Diluar Tae Soo berteriak agar Seok Han menyelamatkan ibunya. Kalian
menyebut diri kalian dokter......
Komentar:
Akhirnya ada medical drama yang membuat aku tertarik
lagi....
No comments:
Post a Comment