Tae Seo membawakan minuman dan mulai mengintrogasi Sun Jae. Tae
Seo mengatakan kalau Sun Jae diterima di Fakultas Psikologi UNS pada usia 19
tahun. Lalu ke Amerika pada usia 20 Tahun dan memperoleh gelar doktor di Universitas
Stanford pada usia 26 tahun. Untuk apa seseorang bergelar doktor menjadi
reporter lokal. Sun Jae mengatakan kalau ia bosan.
Tae Seo mengatakan kalau yang membunuh mereka adalah Sun
Jae. Sun jae mengatakan tangkaplah aku. Tae Seok mengatakan pasti tidak mudah. Kamu
wanita yang cukup pandai. Sun Jae mengatakan jangan coba membacaku, bukan aku
pelakunya.
Sun Jae di bebaskan dan keluar dari kantor polisi, ia
berjabat tangan dengan Tae Seo. Sun Jae mengatakan mari bertemu kapan-kapan.
Tae Seok menemui istrinya sambil membawakan bunga, namun
istrinya tidak peduli karena kesal. Hae Joon berkomentar kalau Tae Seok dan
kepolisian pasti ditakdirkan untuk bersama. Mustahil ada seseorang yang bisa
memisahkan kalian. Tae Seok mengatakan ia akan berhenti sebulan lagi. Tentu saja
Hae Joon tidak percaya. Ia mengatakan kalau ia memiliki mengencani seseorang. Hal
itu membuat Tae Seok kesal. Hae Joon mengatakan saat ia serahkan surat cerai
itu, baginya semua berakhir. Ia bertemu dengan siapapun bukan urusan Tae Seok. Tae
Seok kesal pergi meninggalkan Hae Joon. Tae Seok berjalan sambil menatap cincin pernikahannya.
Tae Seok mendapat berkas tentang anggota SNS. Ia meminta
kepada Doo Jin jangan mereka. Doo Jin mengatakan kamu tidak punya pilihan. Atasan
mereka menghampiri Doo Jin dan Tae Seok. Ia meminta agar diberi syarat untuk
penerimaan SNS. Doo Jin mengatakan kalau Tim SNS Dong Yoon, Tae Sook dan Moon
Ki. Namun atasannya mengatakan mereka akan tetap melakukan rekrutmen terbuka.
Dong Yoon dan Moon Ki datang sambil membawa barang-barang
mereka. Tae Seok mengatakan kepada Doo Jin kalau ia akan pergi untuk
menyelesaikan yang belum beres. Namun tiba-tiba Tae Seok mendapat telepon dari
penjaga pantai.
Tae Seok datang ke kantor polisi penjaga pantai. Ia mengatakan
kalau perkataan Ji Deuk semua benar. Mereka diluar, Ji Deuk memohon agar ia
bergabung di Tim SNS. Namun Tae Seok tidak memperdulikannya.
Ka Young datang ke kantor polisi untuk melamar di Tim SNS. Dong
Yoon mengatakan kalau ia akan menyerahkan langsung ke Inspektur. Setelah Ka Young
pergi, Dong Yoon membuang berkas lamaran Ka Young.
Choon Man di TKP. Petugas mempertanyakan kepada Choon Man
kalau ada lima korban. Choon Man mengatakan tujuh orang menghilang, lima jasad
ditemukan. Petugas memberikan sebuah kotak. Petugas mengatakan banyak pembunuh
berantai yang menyimpan barang korban seperti suvenir. Ia menduga itu KTP. Kita
akan menemukan sidik jarinya bersamaan dengan DNA para korban. Setengah kasus tidak
terpecahkan mungkin bisa selesai dengan ini.
Sun Jae menerima abu anjing yang diberikan oleh kurir. Tae
Seok menghampiri Sun Jae. Sun Jae mempertanyakan Anda tidak kasihan dengan
anjingnya. Tae Seok mengatakan jika kamu tidak membunuhnya, tidak akan merasa
begitu. Sun Jae mengajak bicara di dalam, namun Tae Seok mengatakan agar bicara
di sini saja. Sun Jae berkomentar bukankah kesempatan bagus Anda bisa
menggeledah.
Akhirnya Tae Seok mengikuti Sun Jae. Tae Seok melihat ketika
Sun Jae membuka kode masuk rumahnya. Tae Seok mempertanyakan kamu masih
menyimpan senjata pembunuhannya bukan. Sun Jae mengatakan tidak ada senjata
pembunuhan.
Sun Jae berkomentar kalau ada masalah dalam pernikahan Tae
Seok. Ia ingat pernah melihat Tae Seok memakai cincin pernikahan. Ia mengatakan
kalau istri Tae Seok selingkuh. Ia mempertanyakan apa pria itu setampan Anda.
Tae Seok memperlihatkan medali sambil berkomentar Han Sun
Jae, itu nama lamamu. Lantas itu orang tua angkatmu. Itu sebabnya kamu membunuh
mereka secara brutal, kamu dianiaya. Eun Sun Jae mengatakan apa maksud pertanyaan
Anda apakah ayahku pernah menyentuhku. Jika bisa membayangkan seorang ayah dan
putrinya melakukan itu. Kenapa tidak membayangkan istri Anda melakukannya
dengan pria lain. Ia menambahkan kalau Tae Seok sangat tampan sambil memegang
wajah Tae Seok. Tae Seok kesal lalu meninggalkan rumah Sun Jae.
Tae Seok menemui istrinya di kantor. Ia mengatakan jangan bohong,
mustahil kamu mengencani pria lain. Ia meyakinkan akan mengundurkan diri,
kenapa kamu berbohong. Hae Joon mengatakan meski mengundurkan diri, Tae Seok
tidak akan berubah. Ia menambahkan bahkan saat keguguran, ia berpikir sedang
menebus dosanya. Ia meminta agar Tae Seok merelakannya. Ia pergi meninggalkan
Tae Seok.
Hae Joon sedang minum, tiba-tiba Sun Jae datang menyekapnya
dari belakang. Sun Jae meminta Hae Joon jangan menoleh. Ia menusukkan konde ke
telinga Hae Joon. Sun Jae mengatakan kalau Tae Seok memprovokasinya. Ia menambahkan
kalau tindakan itu sangat bodoh. Para pembunuh tidak punya banyak aktivitas
otak di sekitar amigdala. Saat fungsinya dimatikan, kita merasakan dorongan yang
tidak terkendali. Ketamakan, kecemburuan, kemarahan dan pembunuhan. Semua dorongan
itu sulit dihentikan. Kami akan memakai biologi sebagai alasannya. Kamu tahu,
ini bukan salah kami. Sun Jae semakin menusukkan kondenya ke dalam telinga. Ia meminta
jangan berani berbalik. Hae Joon pergi meninggalkan Sun Jae.
Tae Seok mendapat telepon dari istrinya kalau istrinya
diancam. Ia menemui petugas dan mempertanyakan apa senjatanya. Petugas
memberikan contoh kemungkinan senjatanya. Pembunuhnya sudah profesional. Satu pukulan
saja bisa membunuh. Terlihat ada foto anjing. Tae Seok mengatakan apa karena
anjingnya berontak, anjing itu benar-benar hancur. Petugas mengatakan jika
berontak, tidak akan hancur. Pasti anjingnya lari atau menggigit. Anjing
seperti itu sulit dibunuh tanpa menyuntikkan anestesi. Tae Seok ingat kalau Sun
Jae menaruh abu anjingnya di rumahnya.
Tae Seok ke rumah Sun Jae, namun rumahnya kosong. Ia ingat
kode masuk ke rumah Sun Jae. Ia mengambil abu anjing tersebut. Sun Jae dan Tae
Seok berpapasan di lift. Namun Tae Seok cepat bersembunyi sehingga tidak
ketahuan. Ia lalu memanggil Sun Jae. Sun Jae masuk ke rumah mengambil pisau.
Sun Jae menghampiri Tae Seok dan menodongkan pisau ke arah
perut Tae Seok. Tae Seok mengeluarkan abu tersebut, namun ia menemukan
gantungan nama Yeo Wool di dalam abu tersebut. Sun Jae merebut gantungan itu.
Tae Seok mencekik Sun Jae dan mempertanyakan siapa Sun Jae sebenarnya.
Komentar:
Aaa makin seru saja.....
No comments:
Post a Comment