Flashback Seok Woo mengejar seorang wanita dan berteriak kemari.
Min Seok terus mengejar wanita itu, namun ia berhasil menangkap wanita itu dan
membawanya keluar dari lift. Ia menyiksa wanita itu dengan setrika panas.
Yi Je tidak bisa keluar lagi dari lapas karena gerbang sudah
tertutup. Terdengar suara alarm. Yi Je mengatakan kalau ia sudah terlambat. Ia
keluar dari mobil dan melihat tahanan semua keluar. Terdengar suara petugas
yang mengatakan meminta agar para tahanan tetap berbaris saat pindah. Ia
mempertanyakan kepada petugas Han apa yang terjadi, ia mempertanyakan di mana
pasiennya. Petugas Ham tidak memperdulikan Yi Je. Yi Je melihat Hyung San dan
anak buahnya. Hyung San mengatakan, “Teman-teman, ayo.”
Yi je berlari karena dikejar Hyung San dan anak buahnya. So
Geum di mobil ia teringat pertemuan tadi dengan tahanan yang satu sel dengan
Han Bit. Flashback, pria itu mengatakan kalau saat itu kami sedang melakukan
latihan kebakaran malam. Saat semua tahanan di lapas keluar lapangan, ada tiga
orang yang tidak keluar. Salah satunya Han Bit, lalu aku. Dan yang lainnya
adalah Yi Je. So Geum mempertanyakan apa yang terjadi hari itu. Apa yang
terjadi hingga Han Bit menghilang begitu dia masuk rs. Pria itu mengatakan
entah soal keseluruhan ceritanya, namun Yi Je menyuntikkan obat ke dalam tubuh
Han Bit. So Geum mempertanyakan bagaimana seorang tahanan menyuntikkan obat ke
dalam tubuh tahanan lain. Pria itu mengatakan setelah petugas medis pergi, Yi
Je menagani perawatan medis hingga pagi hari. Dahulu julukannya adalah dokter malam,
“Raja perawatan medis malam hari.” Di mobil So Geum teringat kalau pria
itu mengatakan kamu tahu Han Bit mengidap gangguan kecemasan bukan. Jika obat
yang salah disuntikkan ke dalam tubuh pasien yang meminum obat untuk gangguan
kecemasan, apa yang akan terjadi. So Geum mencoba menghubungi Yi Je.
Yi Je dikejar Hyung San dan anak buahnya. Namun akhirnya ia
bisa melarikan diri dari kejaran mereka. Cheol Min dan Min Sik melihat dari
CCTV. Cheol Min mengatakan kalau Yi Je datang. Min Sik mempertanyakan apa
sektor perawatan medis kosong. Cheol Min mengiyakan, ia takut itu akan menjadi
masalah karena hanya sektor perawatan medis yang melakukan latihan kebakaran.
Jadi ia memilih beberapa sektor lagi. Cheol Min mempertanyakan Anda tidak akan
mematikan kamera. Min Sik mengatakan kalau ia sudah tidak percaya dengan Sang
Chun, ia harus menyaksikannya.
Cheol Min mengatakan ia harus bagaimana jika ini menjadi
masalah. Tiga tahun lalu ia lupa menghapus Han Bit sedang dibius, dia mendadak
hilang dan gajinya dipotong selama enam bulan serta menerima hukuman. Min Sik
mengatakan jika takut dihukum, kenapa kamu mau menjaga putra Grup Taekang dan
menerima uang untuk biaya belajar putrimu di luar negeri. Cheol Min mengatakan
bukan begitu. Min Sik mengatakan bukankah seharusnya kamu memantau latihan
kebakaran. Cheol Min mengiyakan ia harus pergi.
Min Sik mengatakan, “kita mulai sekarang. Ia memantau Yi Je
dari CCTV. Yi Je di hadang Sang Chun dan anak buahnya. Chun Ho mengatakan kalau
ia harus mengambil tanganmu. Yi Je mempertanyakan apa ini perintah Min Sik. Min
Sik tertawa mengawasi mereka dari CCTV. Yi Je mempertanyakan kepada Sang Chun
apa ini perintah Min Sik. Jika dia berjanji akan membebaskanmu jika memotong
tanganku. Pikirmu kamu akan benar-benar bebas. Kamu pikir Ui Sik akan
membebaskanmu.
Sang Chun menghampiri mereka. ia membenarkan, jika ia
memberikan salah satu tanganmu dia akan membebaskanku. Ia menunjukkan hasil CT
saat ia dipindahkan ke rs Haeun. Entah apa ini kabar baik, tapi ia mengidap
kanker di saluran empedu. Yi Je mempertanyakan Min Sik berjanji akan memberimu
penundaan eksekusi untuk itu. Sang Chun minta maaf situasinya harus begini. Yi
Je mengatakan bagaimana jika ia membebaskanmu sekarang. Min Sik melihat dari
CCTV ada yang aneh dengan mereka. Yi Je mengatakan jika pisau yang dipegang
Chun Ho masuk ke sebelah kanan pusarmu, pisau itu akan menembus otot dan
selaput perut lalu mencederai arteri gastroepiploik kanan. Maka kamu akan
langsung dipindahkan ke rs. Mereka akan mengira salah satu anak buahmu bersaing
demi posisimu.
Sang Chun mengatakan tetap saja ia dipindahkan ke rs Haeun
dan Min Sik akan membawaku kembali. Ia tidak bisa pamit dengan putrinya yang
sekarat. Maaf apa boleh buat. Yi Je mengatakan tidak, operasi semacam itu butuh
bius total yang tidak bisa dilakukan oleh rs Haeun. Kamu akan dipindahkan ke rs
Taekang untuk operasi darurat. Lalu ia akan memberimu penundaan eksekusi untuk
kankermu. Maka kamu bisa berpamitan dengan putrimu. Min Sik yang melihat CCTV
bergumam Sang Chun, apa yang kamu lakukan. Kamu kembali diyakinkan oleh dia.
Sang Chun mengatakan baiklah kalau begitu, bebaskan aku. Chun
Ho memberikan pisau itu kepada Sang Chun. Ia tidak bisa mempercayai anak
buahku, jadi ia ingin kamu yang menusuknya. Sebagai gantinya ia akan memberikan
keinginanmu. Yi Je mengatakan kamu tidak tahu bahwa ini jebakan. Tidak penting
kamu memotong tanganku atau ia menusukmu. Bagaimanapun kita hanya menguntungkan
dia. Sang Chun mengatakan kamu harus mencari solusi.
Yi Je mengambil alat pemadam dan menyemprotkan ke arah CCTV.
Sang Chun memberikan pisaunya kepada Yi Je. Min Sik memperbesar CCTV dan
melihatnya. Ia berkomentar kamu akan menusuknya untuk membebaskan dia. Ia
mengatakan kalau ide itu lumayan, bagaimanapun riwayat kalian akan tamat.
Tiba-tiba aliran listrik mati. Min Sik kesal, ia meminta agar mengirim pasukan.
Seseorang kembali menyalakan aliran listrik. Dan terlihat orang itu memakai
gelang.
Min Sik melihat Sang Chun dibawa masuk ke ambulance. Min Sik
menghampiri Sang Chun dan mempertanyakan apa yang terjadi, Snag Chun hanya
tersenyum sinis. Yi Je datang dan mengatakan mau ia jelaskan situasinya.
Beberapa anak buahnya menginginkan posisi dia dan menusuknya. Mereka menusuknya
di arteri gastroepiploik kananya. Min Sik mempertanyakan siapa yang menusuk dia.
Yi Je mengatakan ia ingin memberitahumu, tapi pemadam apinya meledak. Dia butuh
operasi darurat. Bolehkah ia memindahkan dia ke rs luar. Min Sik mempertanyakan
rs mana. Yi Je mengatakan entahlah, ia akan masuk ke ambulace. Namun ia
mempertanyakan kepada Min Sik kamu bilang akan menunjukkan kekuatan dalam
berkelompok. Kamu belum menunjukkannya bukan. Yi Je masuk ke ambulance menemani
Sang Chun.
Hyung San dan anak buahnya menghampiri Min Sik. Hyung San
mengatakan ia melarangmu mempercayai Sang Chun dan memintamu mempercayakan
semuanya kepadaku. Min Sik mengatakan diam dan kembalilah ke dalam. Hyung San
tersenyum dan mengatakan lain kali percayakan semuanya kepadaku sejak awal,
paham. Hyung San dan anak buahnya meninggalkan Min Sik.
Cheol Min dan Gil Sun menghampiri Min Sik. Min Sik
mempertanyakan kepada Cheol Min kamu melawanku. Kenapa kamu memadamkan listrik
di perawatan medis tanpa seizinku. Cheol Min mengatakan tadi ia memantau
latihan di lapangan. Ia mempertanyakan kepada petugas Han tadi ia berada di lapangan
atau tidak. Petugas Han mengatakan kepada Min Sik itu benar. Cheol Min
mengatakan kalau ia akan mengakhiri latihan untuk hari ini. Kawal tahanan masuk
sel, petugas Han hanya diam. Cheol Min pergi meninggalkan mereka. Min Sik
mengatakan kepada Gil Sun tunggu apa lagi, ia meminta agar menghubungi dr.Choi.
petugas Han mengatakan baiklah.
Di dalam ambulace Yi Je mengatakan kepada Sang Chun kalau
untungnya tusukannya hanya melukai arteri gastroepiploik kananmu dan organ
lainmu yang lain tampak aman. Jangan terlalu cemas. Snag Chun mengatakan
putrinya yang ia bahkan tidak tahu keberadaannya muncul di hadapannya setelah
16 tahun dengan penyakit kanker. Memikirkan bahwa dia mengidap penyakit
mengerikan itu karena perbuatan burukku, membuatku geram dan sangat bersedih.
Memikirkan harus membiarkan dia sendirian, membuatku gelap mata. Ia minta maaf,
tapi maklumilah aku hanya sampai putriku meninggal. Setelah itu ia akan
membalas semua bantuanmu. Yi Je mengatakan baiklah, kalau begitu balaslah dua
kali lipat.
Sang Chun kesakitan, petugas mengatakan kalau pendarahannya
tidak mau berhenti. Yi Je bergumam ini mustahil, pisau hanya menyentuh arteri
gastroepiploik. Kenapa pendarahannya memburuk. Ia teringat kalau Sang Chun
menekan pisau itu lebih dalam walaupun Yi Je melarangnya karena bahaya. Yi Je
bergumam berarti pisaunya menyentuh usus kecilnya. Mungkinkah dia mengidap
gangguan hemostatik. Yi Je meminta rekam medis Sang Chun. Ia melihat rekam
medisnya dan bergumam rupanya dia mengidap gangguan hemostatik karena kanker
saluran empedu dan sirosis. Yi Je mengatakan ia akan menekan luka ini dan
meminta petugas menghubungi rs Teakang dan minta mereka menyiapkan golongan
darah O Rh positif dan trombosit. Ganguan hemostatiknya bisa menyebabkan syok
mari bergegas.
Mereka sampai ke rs. dokter mempertanyakan apa yang terjadi.
Yi Je mengatakan dia ditusuk dan menyebabkan pendarahan internal. Sepertinya di
arteri gastroepiploik kanannya. Dia mengidap kanker saluran empedu serta
ganguan hemostatik. Dokter meminta agar menyiapkan trombosit. Periksa tekanan
darahnya sebelum mengirim dia ke ruang operasi.
Tiba-tiba So Geum datang ke rs dan mengajak Yi Je bicara,
dari kejauhan dr. Choi memperhatikan mereka. Yi Je dan So Geum bicara berdua. So
Geom memperlihatkan berkas dan mengatakan saat Han Bit dipindahkan ke rs dan
menghilang ditemukan sejumlah besar asam valporat dalam darahnya yang diambil
di rs Haeun. Masalahnya semua pil yang diresepkan perawatan medis hari itu
adalah obat antikecemasan yang mengandung benzodiazepin. Ia tidak akan
bertele-tele, ia mendengar kamu menagani sif malam. Pada hari itu apa yang kamu
lakukan kepada adikku. Kenapa kamu memberi asam valporat kepada adikku padahal
tidak ada dalam resep obat.
Yi Je mengatakan karena sepertinya dia mengalami sindrom
serotonin (suhu tinggi, gelisah, tremor akibat overdosis serotonin). Fluoxetine
yang diresepkan menyebabkan gejala seperti demam tinggi, gelisah dan tremor.
Untuk meredakan gejalanya ia memberikan suntikan asam valporat yang merupakan
antikonvulsan. So Geum mempertanyakan resep obat mana yang kamu maksud. Ia
menunjukkan berkas medis dari Lapas Seoul Barat. Ia menambahkan kalau resep
obat yang diberikan Min Sik mengandung benzodiazepin, bukan fluoxetin.
Yi Je mempertanyakan kamu percaya ini. Bukankah kamu kemari untuk
menanyakan ini karena tidak mempercayainya. Kamu tidak mempercayai catatan
perawatan medis serta catatan rs Haeun. Bukankah kamu menjadi sukarelawan di
lapas untuk mencari kebenarannya sendiri. So Geum mempertanyakan kenapa Nam Jun
Ki berkata begitu. Yi Je mengatakan dia dipenjara karena melakukan pembunuhan.
Menurutmu bagaimana dia masuk ke lapas Yeongju yang dikenal sebagai surga.
Tempat Jun Ki dipenjara saat ini dibangun untuk tahanan yang menunggu
pembebasan bersyarat atau bebas. Bagaimana seorang pembunuh yang masih harus
dipenjara selama lima tahun dikirim ke tempat semacam itu. coba pikirkan
baik-baik. Yi Je meninggalkan So Geum. Namun So Geum mengatakan kalau ia akan
menganggap dia memberi keterangan palsu. Ia mempertanyakan jika bekerja sama denganmu,
ia akan bisa menemukan adiknya. Yi Je mengatakan setidaknya kamu akan tahu
alasan Han Bit menghilang. Yi Je mendapat kabar dari petugas kalau operasi Sang
Chun sudah selesai. Ia lalu pergi meninggalkan So Geum. dr.Choi yang
memperhatikan mereka lalu menelepon seseorang.
Yi Je menemui Sang Chun di kamar rawat. Ia mengatakan kepada
Sang Chun kalau kami agak kesulitan karena gangguan hemostatikmu, namun operasi
arteri gastroepiploikmu berjalan lancar. Ia akan membantumu mendapatkan
penundaan eksekusi selama masa pemulihanmu. Putrimu akan diantar kemari,
bertemu dengannya akan membuatmu kuat. Sang Chun berterima kasih.
Tiba-tiba Min
Sik datang dan mempertanyakan siapa yang bilang dia bisa menemui putrinya.
Bukankah kamu butuh izin keamanan. Ia mendengar operasimu berjalan lancar.
Pasti itu benar karena kamu tampak sehat. Hari ini dia harus beristirahat di
sini. Kita bisa mengirimnya kembali besok bukan. Yi Je mengatakan kalau dia
baru menjalani operasi. Min Sik mengatakan sekalipun perutnya harus dibedah,
hanya sebagian arteri gastroepiploik yang dipotong. Kita pasti bisa memberinya
perawatan yang layak di lapas.
Yi Je mengatakan dia mengidap kanker saluran empedu stadium
tiga dan ini indeks livernya. Kamu tidak tahu dia bisa pingsan kapan saja. Min
Sik mengatakan jika sangat ingin mengeluarkan dia, seharusnya kamu tahu bahwa
dokternya yang berhak menentukan dia pulang atau tidak. Tiba-tiba dr. Choi
datang dan mengatakan ia akan mengurus prosedur kepulangannya. Sang Chun kesal,
Yi Je mencoba menenangkannya.
Di kantor, Yi Ra mengumumkan berdasarkan hasil pemungutan
suara pemimpin Kim Byeong Jung dari JH Steel telah terpilih untuk menjadi
pimpinan komite penasihat kita. Byung Jun mengatakan bersama semua anggota
komite ia akan berusaha keras untuk merekrut orang-orang berbakat terbaik untuk
pusat VIP rs Taekang.
Di luar Yi Ra memberi selamat kepada Jae Joon karena
berusaha keras dan berhasil membuat orang yang kamu inginkan terpilih. Jae Joon
mengatakan silahkan Anda merekomendasikan kandidat yang andal untuk posisi itu.
Yi Ra mempertanyakan benarkah, bolehkah ia melakukannya. Jae Joon mengatakan
tentu saja, bukankah itu alasan ibu memilih para direktur memilih agar dia
menang agar disukai dia. Yi Ra hanya tersenyum. Jae Joon pergi meninggalkan Yi
Ra.
Di lapas Se Jin berlari mengabarkan kalau Sang Chun ditusuk
kemarin selama pelatihan kebakaran. Young Cheol mempertanyakan kenapa tidak ada
yang meneleponnya, siapa yang mengambil tindakan. Se Jin mengatakan kalau ia
mendengar Yi Je yang membawanya keluar. Young Cheol mengatakan ia pikir Yi Je
membawa Sang Chun keluar saat hipoglikemianya kambuh, dia melakukannya lagi
kemarin. Bukankah ini terlalu sering dibilang kebetulan. Se Jin mempertanyakan
apa masalahnya. Young Cheol mengatakan ada pepatah sering kentut pertanda BAB.
Jae Min dan Si Jin mengeluh.
Tiba-tiba Hye Soo datang dan mempertanyakan omong kosong apa
itu. Young Cheol mengatakan kalau ini bukan kebetulan. Ini disebut keraguan
yang masuk akal. Hye Soo mengatakan kalau Sang Chun akan dibawa kemari nanti sore.
Keraguan apa masuk akal apanya. Kamulah yang menyuruh dia melakukan tugas malam
selama sepekan karena dia baru. Lalu ini disebut keraguan yang masuk akal.
Kalian berdua sulit dipercaya. Young Cheol mempertanyakan kepada Jae Min kamu
tidak bertugas semalam. Jae Min mengatakan bagaimana denganmu, selama ini kamu
bekerja paruh waktu di. Young Cheol membersihkan mulut Jae Min dan mengatakan
ada sesuatu di bibirmu. Hye Soo meminta agar bersiap untuk pemeriksaan fisik,
hari ini ada 20 tahanan baru.
Para tahanan datang ke lapas termasuk Seok Woo. Tiba-tiba
tahanan lain mengganggu Seok Woo. Seok Woo yang kesal memukul tahanan itu,
mereka berkelahi. Sampai-samap pria itu mendapat luka parah di kepalanya. Yi Je
melihatnya dari atas, ia melihat catatan berkas tentang Seok Woo. Ia melihat
kalau Jaksa yang menangani Ui Sik, psikiater yang menangani adalah Seo Geum. Yi
Je mengatakan baiklah, ia akan mengikutimu.
No comments:
Post a Comment