Thursday 20 June 2019

Sinopsis Voice 3 Episode 9-2



Hong Soo mengatakan kepada Choon Byung harusnya kamu menyuruh yang lainnya untuk bungkam. Tapi justru kamu yang menyebarkannya. Apa yang telah kamu lakukan. Choon Byung minta maaf. Padahal temannya berjanji tidak akan menulisnya. Choon Byung mengatakan detektif macam apa yang memakai alasan konyol begitu. Untuk sementara kamu dalam masa pengawasan. Tetap di kantor dan menulis laporan. Jika bocor lagi, kamu akan dipecat. Hong Soo mengatakan baiklah. 

Anak buah Hong Soo menghampiri dan mengatakan kalau hasil NISI akan keluar malam ini. Kami menerima dokumen dari kepolisian Jepang. Kamu ingat bekas kawat di tubuh Yukiko. Kawatnya sama dengan yang ada di tas Fujiyama Koichi. Kami juga menerima laporan autopsi kedua Yukioko, mungkin sebelumnya terlewat karena tubuhnya dimutilasi. Namun ternyata jantungnya tidak ada. Hong Soo melihat berkas itu. 


Eun Soo mengatakan ini berakhir namun sepertinya belum. Joong Ki mengatakan wajar jika pekerjaan makin banyak setelah pelaku tertangkap. Tapi diperhatikan bagaimanapun, daftar itu janggal. Seo Yool menghampiri mereka. Ia mengatakan kalau Tim kita mungkin akan dapat promosi spesial karena memecahkan kasus ini. Eun Soo mengatakan jangan senang dulu, itu belum terjadi. Seo Yool mengatakan namun setengah dari Tim kita akan dipromosikan bukan. Ini informasi dari orang dalam di Humas. Joong Ki mengatakan jika ia dipromosikan, istrinya pasti gembira. Seo Yool mempertanyakan di mana Kang Woo dan Gwang Soo. Joong Ki mengatakan Kang Woo memanggilnya ke ruang interogasi. Mereka perlu mengiterogasi manajer Blackhole. Seo Yool mempertanyakan apa Kang Woo sudah berkomentar. Joong Ki mengatakan sikapmu aneh dari kemarin, kenapa terus mencarinya. Seo Yool mengatakan kalau ia hanya belum dengar kabarnya belakangan. 


Kang Woo memukuli manajer Blackhole. Pria itu mengatakan ia akan menulis petisi tentang ini. Knag Woo terus mendesak. Akhirnya pria itu mengatakan baiklah, ia hanya asal bicara. Kang Woo mengatakan kamu melihat Fujiyama Koichi di kelab malam itu bukan. Gwang Soo memperlihatkan foto Fujiyama dan mempertanyakan kemana dia. Pria itu mengatakan tidak tahu. Kang Woo mengatakan itu mustahil. Kamu membangun ruang rahasia di toilet. Pria itu mengatakan kalau pemiliknya menyuruh kami membangunnya. Maksudnya bukan atasan boneka itu. Pimpinan Oh Pil Soo dari Grup Sungjung. Dia membeli banyak saham. Namun karena anaknya meninggal di sana, kami pasti tutup. 

Di rs Kwon Joo keluar sambil membawa berkas hasil pemeriksaannya. Ia duduk dan mengingat kata-kata dokter. Dokter mengatakan dari hasil tes, Anda tidak bereaksi ke tiga frekuensi berurutan. Anda bekerja di pusat panggilan bukan. Ada waktu kritis untuk menyembuhkan gangguan pendengaran. Anda harus istirahat total. Jika terus begini Anda bisa tuli. Kwon Joo akan pergi, seorang pria mengambil berkas hasil tes pendengaran Kwon Joo yang tertinggal. Pria itu mengatakan telinga Anda bermasalah, Nisolone M. Tab ini untuk telinga berdenging bukan. Kwon Joo berterima kasih. 


Pria itu mengatakan ia juga pernah kesusahan karena telinga berdenging. Ini obat tradisionalnya. Jika berdenging terus gosokan tangan, lalu tutup telinganya. Ia juga menunjukkan cara membuka tutup daun telinga. Pria itu mengatakan kalau itu bisa membantu telinga kita. Kwon Joo tersenyum dan mengatakan menarik. Pria itu meminta Kwon Joo mencobanya nanti. 


Hong Soo mengatakan jadi Fujiyama berniat menemui Oh Pil Soo. Namun nama dia tidak ada di daftar. Kang Woo mengatakan pasti ada sesuatu. Jika menemukan kaitannya dengan Oh Pil Soo, semuanya akan terjawab. Hong Soo mengatakan tetap saja kamu harus waspada, Kwon Joo tegas dengan keputusannya. Dia tidak punya keluarga, Tim ini segalanya baginya. Selain itu seorang partnernya pergi dan seorang lagi tewas. Dan sekarang kondisimu seperti ini, tentu saja dia stres. Kang Woo mengatakan dimatanya, mungkin aku hanyalah binatang. Tapi bedebah itu mengincarku juga Kwon Joo. Kematian Fujiyama Koichi merupakan permulaan. Waktu kita sempit. 

Hong Soo mengatakan kalau hasil autopsi Yukiko sudah keluar, namun jantungnya tidak ada. Kamu tahu itu. Kang Woo melihat berkas itu. Hong Soo mengatakan jika ada orang lain yang membuat Dark Web dan mengendalikan Fujiyama, bedebah itu berbeda dari yang lain. Seperti katamu, dia jauh lebih berbahaya dari dugaan kita. 

Hong Soo mendapat telepon Dong Goo. Dong Goo mempertanyakan apa kamu ingat. Hong Soo sepertinya lupa. Dong Goo mengatakan ia kecewa kamu tidak mengingatku. Ia ditangkap oleh Hong Soo tiga kali. Hong Soo mempertanyakan bukankah sudah cukup lama kamu bebas. Dong Goo mengiyakan, sudah dua tahun. Ia mengatakan kalau ia akan menikah. Hong Soo tertawa dan mengatakan malaikat macam apa yang menerima lamaranmu. Dong Goo mengatakan bagaimana kamu tahu dia malaikat. Sebenarnya ini ide dari istrinya dan ia membuka tempat cuci mobil di apartemen kami. Baru berjalan dua tahun, namun berkat promosi dari mulut ke mulut kami mencuci mobil dari 3-4 kompleks. Hong Soo mengatakan kamu akan kaya raya. Dong Goo mengatakan kalau ia ingin bertemu langsung dan menyerahkan undangan. Hong Soo mengatakan tidak usah, kirimkan saja lewat ponsel ia akan datang. 

Hong Soo mengatakan dasar, dia dipidana 10 kali. Dia yatim piatu dan tidak punya tempat sandaran. Lalu dia mulai berbuat kejahatan. Ia mengira dia tidak akan bertobat, jadi syukurlah. Dong Goo berada di depan Klinik Hwang. Ia bergumam seharusnya sudah selesai. Ia menelepon Se Mi namun tidak di angkat. Ia menelepon klinik dan mempertanyakan apa Se Mi masih di operasi. Perawat mengatakan operasinya dijadwalkan ulang. Perawat mengecek Se Mi, namun ternyata tidak ada. Perawat mengatakan kalau Se Mi sepertinya sudah pergi. Karena ketahanannya terhadap alkohol, obat penenang tidak mempan. Sehingga operasinya ditunda. Tadi dia ingin berbaring di ruang pemulihan. Mungkin dia belum lama pergi. 

Dong Goo mengatakan bicara apa kamu, minum-minum saja tidak bisa mana mungkin tahan alkohol. Ia mempertanyakan kemana Se Mi pergi. Ia mendapat pesan dari Se Mi yang mengatakan ia belum siap, ia sudah pikirkan masak-masak. Jika tetap menikah itu akan merugikan kita. Kita berpisah saja, ia serius jangan mencariku. Dong Goo segera masuk ke klinik mencari Se Mi. 

Perawat mengatakan kalau dia mungkin sudah pulang. Dong Goo mengatakan dia biasanya segera mengangkat. Dia baik-baik saja saat masuk ruang operasi. Mana mungkin tiba-tiba mau berpisah lewat pesan. Ia mempertanyakan di mana kepala kliniknya. Lirikannya ke Se Mi mencurigakan. Dia pasti melakukan sesuatu kepada Se Mi. 

Ia masuk ke ruang operasi, ia mencengkeram dokter itu dan mempertanyakan di mana Se Mi. Dokter mengatakan mungkin dia di ruang pemulihan. Dong Goo mengatakan jangan bercanda, ada yang mengirim pesan dengan ponselnya, namun itu bukan Se Mi. Ia tahu tidak mungkin dia sekejam itu terhadapku. Perawat mengatakan jangan gelap mata karena dicampakkan. 

Dong Goo mengambil pisau bedah dan mengancam dokter itu. Perawat menelepon pusat panggilan. Kwon Joo kembali ke pusat panggilan, Eun Soo mempertanyakan apa kata dokter Anda baik-baik saja. Kwon Joo mengatakan kondisinya jauh lebih baik, maaf membuatmu cemas. Petugas mengatakan ada laporan tentang wali pasien yang mendorongkan pisau bedah ke dokter di klinik Dokter Hwang di Yeonsan-dong. Peneleponnya Min Hee, dia perawat. Pasien menghilang dari ruang pemulihan. Wali pasien mengamuk. Sudah ia lacak, pelapor ada di klinik. Kwon Joo meminta agar menyambungkan dengannya.

Kwon Joo mempertanyakan apa maksud Anda pasien menghilang. Min Hee mengataka kami memberi pasien obat penenang, namun tidak mempan. Kadang itu bisa terjadi. Jadi ia memintanya istirahat di ruang pemulihan, namun dia menghilang. Tolong cepat kemari. Kwon Joo bergumam dia jelas panik, pendengarannya tidak setajam sebelumnya. Kwon Joo meminta identitas penyerang dan pasien. Min Hee memberikan data pasien dan wali. Kwon Joo meminta agar memeriksa identitas itu, serta kepala kliniknya juga. 

Kwon Joo membunyikan alarm. Ia mengatakan Situasi Kode Zero. Penelepon adalah Min Hee, perawat di Klinik Dokter Hwang. Pasien Se Mi yang akan dioperasi luka bakar menghilang. Dia melapor walinya Dong Goo mengancam kepala klinik Hwang Jo Kyung. Penyerang bersenjatakan pisau bedah jadi berhati-hatilah. Mungkin ada pasien wanita, jadi minta dampingan polwan dari Divisi Patroli Yeonsan. 

Gwang Soo menghampiri Kang Woo dan mengatakan ada Kode Zero. Hong Soo mengatakan kami tidak ikut, personel kalian sudah cukup. Namun Kong Woo mengatakan ayo. Joong Ki melaporkan kalau kami akan menuju ke sana, ia mempertanyakan di mana Kang Woo dan Gwang Soo. Gwang Soo mengatakan menuju ke sana dari ruang rapat. Joong Ki mengatakan baiklah ia akan membawakan peralatannya. Joong Ki mempertanyakan kepada Choon Byung kenapa tidak bersiap. Choon Byung mengatakan ia dalam masa pengawasan. Tugasnya mengisi berkas kasus, ia meminta agar berhati-hati. Joong Ki mengatakan mulutmu kelak bisa mencelakakanmu, kamu detektif. Choon Byung mengatakan kenapa kalian berkata begitu. 

Seo Yool mengatakan ia menemukannya. Choo Dong Goo, beberapa kali dipidana karena pura-pura terluka dan penipuan asuransi. Dia residivis. Catatan Se Mi bersih, namun ayahnya dipenjara dan berutang besar. Eun Soo mengatakan kepala kliniknya sudah ia selidiki. Namun informasinya tidak relevan. Dia pernah bekerja di rs Yeonsan dan telah praktik selama 20 tahun. Dia membuka Klinik Hwang tiga bulan lalu. Spesialisasinya bedah plastik dan dermatologi, khususnya bekas luka bakar. Dia dari jurusan kedokteran umum dan mulai menjalankan bedah plastik tahun 2010.

Seo Yool mengatakan bukankah ini kasus serupa dengan kasus penipuan di ahli ortopedi. Tiga bulan lalu ada yang mengklaim istrinya menjadi paraplegia setelah operasi kaki di klinik ortopedi. Dia menuntut kompensasi namun ditolak. Dia mengancam akan menulis petisi sebelum ditahan. Padahal mereka bukan benar-benar suami istri.

Kwon Joo mempertanyakan apa ada yang aneh. Min Hee mengatakan ada, Se Mi berwajah cantik namun ada bekas luka bakar besar di pipi dan lehernya mungkin karena insiden saat masih kecil. Ada operasi bernama reseksi ganda, itu operasi untuk membuka luka dan memulihkan pembuluh darah. Biayanya sangat mahal. Kami mengadakan acara khusus berskala besar sambil pindah lokasi klinik. 


Kwon Joo memberitahu kalau Dong Goo punya catatan penipuan asuransi, Se Mi punya masalah keuangan. Menurut Seo Yool situasi ini mirip dengan penipuan memalsukan malapraktik medis untuk memaksa klinik memberikan kompensasi. Perawatnya juga bilang dia tampaknya terlalu tergila-gila kepada Se Mi. Joong Ki mengatakan baiklah situasinya sudah jelas. Gwang Soo mengatakan ia juga setuju. Ia mempertanyakan apa Kang Woo setuju. Kwon Joo mempertanyakan kamu sedang bersama Kang Woo. Joong Ki mengatakan apa, dia komandan tentu saja ia bersamanya. Kang Woo mengatakan kalau Joong Ki yang menaganinya hari ini. Joong Ki mengatakan baiklah ia akan tangani. 

Dong Goo terus mengamuk kepada dokter dan mempertanyakan di mana Se Mi. dokter mengatakan ia melihat luka di tubuh Se Mi, kamu menyakitinya bukan. Dong Goo mengatakan beraninya kamu bicara begitu. 

Se Yool mengatakan ada yang aneh, ia memeriksa videonya sesuai kronologinya. Se Mi terlihat masuk, namun tidak terlihat keluar dari gedung. Eun Soo mengatakan lokasi ponsel Se Mi terlacak, namun kartu USIM-nya baru saja dicabut. Lokasinya tiga menit lalu di kantor dokter Hwang.

Kang Woo dan lainnya sampai. Eun Soo mengatakan ia baru saja menghubungi Divisi Patroli Eunho. Mereka bilang Dong Goo kasar kepada Se Mi seperti gejala awal Sindrom Othello. Pada 15 Juni, Se Mi terlambat pulang karena pekerjaannya, namun Dong Goo merusak perabotan mereka dan membuat keributan. Saat polisi mengetahuinya dan bertanya kepada Se Mi, dia bilang itu salahnya dan semuanya hanya salah paham. kasusnya pun lalu di tutup. Namun tertulis dia memar seakan baru dipukul. 

Kwon Joo mengatakan kepada Joong Ki kalau sepertinya Dong Goo pelaku kekerasan rumah tangga di rumah mereka kepada Se Mi. Joong Ki mengatakan maksudnya ini bukan kasus penipuan. Kwon Joo mengatakan sebaiknya kita tidak sembarangan berasumsi. Joong Ki mengatakan baiklah, kami akan menyelidiki saat urusan di sini beres. 


Joong ki memimpin kasus ini, sedangkan Kang Woo mengawasinya. Joong Ki dan lainnya masuk, Gwang Soo mendapatkan kabar kalau Se Mi tertangkap CCTV keluar dari rs. Dong Goo melihat vidio itu, ketika lengah Joong Ki berhasil melumpuhkannya. 


Kang Woo masuk melihat sekeliling TKP. Di luar Dong Goo meminta agar segera menemukan Se Mi. Kang Woo bergumam dia terlalu tenang sebagai seorang sandera. Ia melihat ada darah berceceran, ia melaporkan kalau ada darah dari alat sterilisasi di ruang operasi. Joong Ki mempertanyakan apa maksudmu darah. Joong Ki dan Gwang Soo kembali ke TKP. Terlihat pria itu memainkan pematik api. 

Komentar:

Wihh apakah dia psikopatnya....namun penasaran siapa dari rs tempat Kwon Joo melakukan rehabilitasi yang menggirimi Kwon Joo bunga....

No comments:

Post a Comment