Kyung Soo mengatakan kalau Jang Soo membawa pergi seorang
gadis. Bo Mi menambahakan kalau mereka harus segera menghentikannya. Soo Ji
minta maaf karena ada hal lain yang harus ia urus. Soo Ji mempertanyakan kepada
Bo Mi apa Bo Mi baik-baik saja. Bo Mi mengatakan kalau ia tidak apa-apa. Soo Ji
sebelum pergi membuka pintu ruang pengakuan dosa di gereja itu, namun sayang
orang yang didalam sudah tidak ada. Akhirnya Soo Ji pergi untuk menghentikan
kasus itu.
Soo Ji berhasil mengantar anak gadis itu sampai rumah dengan
pura-pura menjadi pengemudi taxi. Ternyata Jang Soo sudah ada di bagasi mobil.
Soo Ji meminta Kyung Soo menelpon polisi. akhirnya polisi kembali mengangkat
kasus Jang Soo. Do Han sambil melihat berita kasus itu memikirkan kata-kata Soo
Ji ketika melakukan pengakuan dosa. Do Han menatap papan yang berisi tentang
kasus yang berkaitan dengan Seung Ro.
Seorang wanita muncul di kejaksaan. Ibu Soo Ji mendapat
telpon dari anaknya. Soo Ji meminta maaf karena ia melarikan diri. Ibunya
mengatakan kalau ia memajang lukisan Yu Na. Soo Ji meminta agar ibunya menunggu
sebentar lagi.
Soo Ji kembali dirumah Kyung Soo, ia ternyata meretas hp
Gwan Woo. Soo Ji mengira kalau ada orang di balik Gwan Wooo. Do Han kembali ke
mobil ia mendengar suara hp, ia membuka laci mobil. Gwan Woo mengatakan kalau
mereka sepertinya ketahuan. Soo Ji dan lainnya mendengar percakapan itu. Do Han
memperrtanyakan apa Gwan Woo membawa hp saat itu. Gwan Woo mengiyakan, lalu Do
Han meminta Gwan Woo membuangnya. Akhirnya Soo Ji dan lainnya tahu kalau atasan
mereka bekerja di kejaksaan dengan melacak lokasi nomor hp tersebut.
Bel rumah Bo Mi berbunyi, Bo Mi membuka isi surat dari
atasannya. Ada tiga buah foto, mereka adalah tersangka. Bo Mi ingat peristiwa
pembunuhan di rumahnya. Soo Ji dan Kyung Soo tidak setuju melanjutkan perintah
atasannya. Bo Mi menceritakan kalau ada pembunuhan di Misae-dong. Dan ternyata
pembunuhan itu merenggut nyawa keluarnya dan hanya ia yang selamat. Ia berhasil
selamat karena waktu itu ia sembunyi di bawah ranjang tempat tidur.
No comments:
Post a Comment