Sul Woo naik motor, sedangkan Ki Chul masuk ke dalam mobil.
Mobil tersebut tiba-tiba meledak. Seung Jae dan Mi Eun melihat berita kalau
sebuah mobil meledak di Forum Investasi Asia diselengarakan. Ia mendapat kabar
dari anak buahnya kalau Ketua Yamato gagal mendapatkan ukiran kayu tersebut.
Seung Jae kesal dan melempar gelas. Mi Eun berkomentar kalau bom meledak di
acara internasional, itu berarti tanggung jawab BIN. Tuan Baek mendapat kabar dari anak buahnya kalau Ki Chul
dibunuh oleh Sul Woo. Ukiran kayu juga dibawa oleh Sul Woo.
Sul Woo mengatakan
kepada Ki Chul agar Ki Chul tidak melupakan janjinya. Ia menambahakan kalau
setelah mendapatkan semua ukiran kayu, ia akan membuat Ki Chul berada di meja
hijau. Ki Chul meminta Sul Woo memanggilnya ketika semua siap. Sul Woo meminta
Ki Chul agar tetap hidup. Mereka menatap seorang wanita dan anaknya di sebuah
toko. Ki Chul mengatakan kalau seorang istri yang tidak menikah, dan anak yang
tidak tahu ayahnya. Itulah alasan ia tetap hidup. Ki Chul mengatakan ia tahu
kelemahan Sul Woo.
Woon Gwang dan Do Ha mempertanayakan bagamana Sul Woo
percaya kepada Ki Chul. Sul Woo mengatakan kalau Ki Chul menunjukkan istri dan
anak perempuan kepadanya. Sul Woo mengatakan kalau ayah Do Ha akan bebas. Do Ha
berterima kasih kepada Woon Gwang. Sul Woo menemukan kunci di ukiran kayu
tersebut. Do Ha berkomentar kalau ada dua ukiran kayu. Akhirnya menyita dua
ukiran kayu sebagai jaminan.
Sul Woo menemui Tae Ho, Tae Ho menduga kalau Ki Chul tidak
mati sungguhan. Sul Woo memberikan flash berisi bukti orang yang membunuh Yoon.
Tae Ho mengatakan kalau situasi parah dan meminta Sul Woo bertahan. Do Ha
mendapat sms dari Sul Woo yang memberitahu kalau Sul Woo telah memberikan
buktinya. Sul Woo melihat rekaman saat Yoo terbunuh.
Saeung Jae mengatakan kepada Tuan Baek kalau jadikan itu
serangan teroris. Itu kesempatan untuk menyingkirkan direktur BIN, lalu ambil
alih BIN. Ketua Baek mengatakan agar menyerahkan semuanya kepadanya. Ketua Bae
menelpon meminta dikumpulkan wartawan dan juga mengurus Do Hyun. Akhirnya
petugas mengatakan kepada Do Hyun kalau ia punya surat penangkapan. Sekumpulan
orang dari BIN datang, petugas BIN mengatakan agar Do Hyun ikut dengan mereka.
Sang Sik membangunkan Woon Gwang, terlihat Woon Gwang tidur
dengan kedua ukiran kayu. Hihihih. Woon Gwang melarang Sung Sik menyentuhnya.
Do Ha menunggu ayahnya keluar dari penjara. Sul Woo datang membawakan minuman
hangat. Do Ha mempertanyakan ini taktik apa. Sul Woo mengatakan kalau ini hanya
untuk menghangatkan. Do Ha mempertanyakan apa ini tulus. Sul Woo mengiyakan,
tetapi Do Ha tidak percaya dan mengatakan ini taktik. Ayah Do Da keluar, mereka
menghampiri ayah Do Ha.
Tuan Baek melakukan prescon, ia mengatakan kalau hal ini
sudah direncanakan oleh sekelompok mata-mata yang mencoba menciptakan
kekacauan. Ia menambahakan kalau direktur BIN harus bertanggung jawab. Woon
Gwang melihat berita itu, ia mempertanayakn kepada Se Hoon apa sudah menemukan
investor. Se Hoon mengatakan ia tidak tahu harus berbuat apa padahal besok
mulai syuting.
Sul Woo melihat rekaman itu lagi. Sul Woo pergi ke tempat
ruang baca Yoon. Do Ha ke tempat tinggal Sul Woo, ia menemukan paspor
macam-macam. Lalu ia melihat koin yang waktu itu diberikan Sul Woo
kepadanya.Sul Woo menemukan buku kosong.
Sul Woo melihat Do Ha ada di tempat
tinggalnya. Sul Woo mengatakan kalau Do Ha tidak boleh masuk sembarangan. Do Ha
mempertanyakan tentang koin itu. Sul Woo mengatakan kalau itu GPS. Akhirnya Do
Ha meminta Sul Woo terus membawa koin itu.
Sul Woo memasukkan kertas ke dalam larutan. Lalu Sul Woo
menemui Woon Gwang, akhirnya mereka menggunakan masker dan tidur bersama.
Hihiihi. Seung Jae mengatakan kepada Mi Eun kalau semuanya lancar berkat Mi Eun
yang membantunya.
No comments:
Post a Comment