Kwang Ho mengejar dr. Mok remaja, namun sayang ia malah
kembali lagi ke masa depan. Diruangannya dr. Mok memperhatikan resume Prof
Shin. ia bergumam kalau Prof Shin anak Kwang Ho. Tiba-tiba ia mengingat masa
lalu ketika dikejar Kwang Ho.
Sun Jae di mobil memikirkan tentang perkataan dokter
perempuan yang mustahil mengetahui jumlah cekikan dari otopsi kecuali pelaku
itu sendiri. Prof Shin masih mempelajari kasus itu, Sun Je datang dengan tangan
luka. Prof Shin membantu membalut luka di tangan Sun Jae. Sun Jae mengatakan
kalau dia mengawasinya selama ini. Prof Shin meminta Sun Jae tidak menyakiti
diri sendiri lagi.
Kwang Ho penasaran ia bisa kembali ke masa depan lagi. Ia
menduga kalau menangkap pelaku ia bisa kembali. Ia mencari pulpen yang
bertuliskan Noel, tetapi pulpen itu ketinggalan di masa lalu. Kwang Ho pergi
meninggalkan terowongan itu.
Kwang Ho kembali ke kantor, Sung Sik kaget melihat Kwang Ho.
Kwang Ho mengatakan kalau pelaku yang menyuruhnya ke terowongan. Ia mengatakan
kalau ia kembali ke masa depan ketika mengejar pelaku.
Sun Jae yang menerima telpon kaget mendengar Kwang Ho
kembali. Kwang Ho menjelaskan kepada Prof Shin kalau Kwang Ho kembali. Sun Jae
dan Prof Shin menuju ke kantor. Sun Jae sampai di kantor, Prof Shin juga datang
di belakang Sun Jae. Prof Shin menatap Kwang Ho yang membuat Kwang Ho kaget.
Sun Jae mengatakan kalau Prof Shin sudah tahu.
Kwang Ho memanggil nama Yeon Ho dan menghampiri Prof Shin.
Prof Shin menangis, begitu juga Kwang Ho. Kwang Ho memeluk anak perempuannya.
Di masa lalu Istri Kwang Ho menagis menunggu Kwang Ho di luar, ia meminta Kwang
Ho menagkap pelakunya.
Prof Shin mengatakan kalau banyak yang ia ingin ditanyakan
tapi tidak tahu mulai dari mana. Kwang Ho menarasakan hal yang sama. Lalu Prof
Shin mempertanayakan bagaimana Kwang Ho kembali. Kwang Ho dan Prof Shin
berdebat karena Prof Shin ingin ikut penyelidikan. Sun Jae dan Sung Sik masuk.
Sun Jae mengatakan kalau mereka tahu pelakunya. Kwang Ho mengatakan kalau
balpoinnya ketinggalan di masa lalu. Balpoin tersebut ada tulisan Noel. Prof
Shin mengatakan kalau pelaku pasti gugup karena kehilangan balpoinnya.
Sun Jae dan Kwang Ho mencari dr. Mok ke kantornya, mereka
melihat dr. Mok sedang bercengkrama dengan teman-temannya. Kwang Ho menghampiri
dr. Mok, Sun Jae meminta dr. Mok ikut mereka. Kwang Ho kesal karena dr. Mok
tertawa licik.
Di ruang introgasi Sun Jae dan Kwang Ho mengintrogasi dr.
Mok. tentu saja dr. Mok tidak mengakui perbuatannya. Yang embuat kesal dr. Mok
makin tersenyum dan tidak mengakuinya. Kwang Ho mempertayakan nama baptis dr.
Mok Noel. Ia mempertanyakan dimana dr. Mok kehilangan baloinnya.
Sun Jae dan Kwang Ho ke rumah dr. Mok. Mereka tidak menemukan apa-apa di
rumah tersebut. Mereka naik ke atas masuk ke sebuah ruangan. Terlihat foto-foto
di pajang yang sepertinya korban yang dibunuh dr. Mok. Kwang Ho mempertanyakan
apa ini foto pemakaman, Sun Jae membenarkan. Sun Jae menambahaan kalau dr. Mok
tidak benar-benar berhenti membunuh.
No comments:
Post a Comment