A-Hyun melihat berita kalau Sang Goo pelaku pembunuhan
berantai menyamar sebagai supir gereja. A-Hyun meminta dokter untuk menghubungi
polisi wanita waktu itu. A-Hyun akhirnya bicara dan mnegtakan Sang Goo. Ia mengatakan
kalau itu adalah Sang Goo. Ia tidak bicara selama ini karena ia takut. ia
menceritakan ketika matanya terbuka ia berada di sebuah ruangan. Sang Goo
mendekatinya dan memberikannya injil dan menyetelkan lagu puji-pujian. Sang Goo
berada di bawah ranjang TKP korban terakhir. A-Hyun mengatakan kalau ia hanya
bertemu korban terakhir namun hanya ia yang berhasil selamat.
Mereka melakukan simulasi dengan tema gaun A-Hyun. Jae In
mengambil darahnya untuk melakukan percobaan ini. Mereka bahkan detil mengukur percikan
darah di baju A-Hyun. Jae In akhirnya mengatakan kalau A-Hyun sendiri yang
menikam korban terakhir. A-Hyun yang mengingat kejadian itu kaget. Namun ia
mengelak kalau bukan ia yang melakukan. Kim Dan mempertanyakan dimana lokasinya.
Kim Dan mengatakan kalau lokasinya Sang Goo bukan disana
karena ia tidak melihat kelap-kelip langit di lakasi kejadian saat Jae In
menembak Sang Goo. Jae In berhasil menemukan korban terakhir dan ternayata
korban masih hidup.
Kim Dan ke lokasi tempat korban terakhir tinggal, ia melihat
sevuah lampu yang dinyalakan dan ada bintang dan bulan kelip-kelip di langit. Itu
sama persis kejadian saat Jae In mencoba membunuh Sang Goo. Kim Dan mendapat
telpon dari Jae In yang mempertanyakan dimana sekarang. Namun Kim Dan tidak memberitahunya.
Tiba-tiba Sang Goo dari belakang membekap Kim Dan. Jae In yang panik meminta
agar melacak lokasi Kim Dan berada.
Kim Dan sadar ia diikat dalam posisi digantung. Sang Goo
mencoba agar Kim Dan mengingat gambar yang dulu ia gambar. Jae In datang dan
menyelamatkan Kim Dan. Kim Dan meminta Jae In agar tidak menembak Sang Goo. Jae
In kesal dan memukul Sang Goo. Ketika Jae In akan menembak, polisi datang
dengan memberikan peringatan suara tembakan.
Lampu dimatikan, terdengar suara tembakan. Setelah lampu dinyalakan
ternyata Kim Dan terkena tembakan. Kim Dan bersyukur karena Sang Goo tidak
menembak.
Kim Dan di rs, ketika sadar ia melihat Jae In. Terlihat Jae
In sangat Khawatir, namun tetap saja Jae In mengelak. Hihiihi. Jae In
meninggalkan Kim Dan karena sudah baikan. Ayah Kim Dan datang dan mengatakan kalau
ia mengkhawatirkan Kim Dan.
Jae In mengintrogasi Sang Goo. Ia mempertanyakan bagaimana
Sang Goo tahu alamatnya. Ia mempertanyakan siapa orang dibelakang Sang Goo.
Kim Dan menghampiri Jae In yang ada di luar kantor polisi.
A-Hyun diintrogasi tentang ia yang menikam korban terakhir, namun A-Hyun
menggunakan hak diamnya. Kim Dan dan Jae In kaget karena Sang Goo dipindahkan
ke kejaksaan.
Sang Goo masuk ke mobil untuk dipindahkan ke kejaksaan. A-Hyun
akhirnya bicara, ia mengatakan kalau bukan ia yang melakukannya. Ia mengatakan
kalau Sang Goo yang melakukannya. Jae In merasakan perasaan yang tidak enak. Di
dalam mobil Sang Goo berontak. Jae In dan Kim Dan menyusul mereka.
Sang Goo berhasil turun dan menyandra seseorang, namun ia
ditembak oleh seseorang. Kim Dan dan Jae In menghampiri Sang Goo yang terluka.
Sang Goo mengatkan jangan lupakan namanya. Lonceng berbunyi, Kim Dan ingat saat
mereka menggambar. Kim Dan mengatakan Apollo. Sang Goo mengatakan kalau Popeye
menunggu Kim Dan. Sang Goo akhirnya meninggal......Jae In berteriak siapa
dalangnya.
A-Hyun masuk mobil, Ha Min mengatakan kalau noda darah di
baju tidak dapat dijadikan sebagai bukti. Ha Min mengatakan kalau Sang Goo meninggal.
Kim Dan mengatakan kalau ia melihat adiknya Jae In mengirim pesan kepada Jae
In.
Komentar:
Makin penasaran aja drama ini...apalahi Ha Min ma A-Hyun
yang semakin misterius.
No comments:
Post a Comment