Flasback, (Cheon Guk Ui Mun, Bokjiwon 1994). Kim Dan dan Ibunya datang
ke tempat ini. Anak-anak memperhatikan Kim Dan dan Ibunya yang sedang berjalan
masuk. Lalu mereka menemui Pastor Wang dan Do Gyu. Kim Dan mengajak ibunya
pergi, karena kalau disini umur Ibunya tidak panjang. Kim Dan dan Ibunya
diantar ke kamar berbeda. Sebelum berpisah ibunya mempertanayakan kenapa Kim
Dan di sini. Kim Dan mengatakan untuk penyakitnya agar sembuh.
Anak-anak diberikan sebuah pil, anak-anak meminumnya. Di tempat lain
Kim Jibsa (ayah Kim Dan sekarang). Ternyata memiliki anak perempuan yang sakit.
Ia meminta Pastor Wang menyembuhkannya. Tiba-tiba anak perempuannya sadar. Anak
Kim Jibsa mengatakan kalau ia ingin bertemu Mongi. Kim Jibsa berterima kasih
kepada Pastor Wang.
Kim Jibsa pulang ke rumah sambil membawa sepatu baru untuk anaknya,
namun ternyata anaknya sudah meninggal. Kim Jibsa menemui Pstor Wang dan Do
Gyu. Kim Jibsa kembali ke tempat itu sambil membawa barang-barangnya. Kim Dan
melihat foto anak Kim Jibsa terjatuh, ia memberikan foto itu lalu memegang
tangan Kim Jibsa. Kim Dan meminta Kim Jibsa.
Di tempat itu Kim Jibsa selalu mengabadikan setiap momen dengan
kameranya. Bahkan disana Kim Jibsa sebagai pelayan yang paling setia. Ibu Kim
Dan menemui Kim Dan dan Popaye. Ia mengetahui kalau anak-anak meminum sebuah
pil yang mereka kira vitamin. Popaye mengatakan kalau Yeon Hwa dan Apollo minum
pil ini lalu memuntahkannya. Ibu Kim Dan meminta agar pura-pura menelanya. Ibu
Kim Dan mengatakan kalau Popaye pergi ke sekolah dan meminta bantuannya.
Kim Dan mulai berkeliling meminta tanda tangan, lalu Popaye membawa
surat itu keluar saat pergi ke sekolah. Surat itu sampai ke tangan Han Joo yang
saat itu menjadi jaksa. Han Joo menemui Pastor Wang dan Do Gyu. Han Joo
mengatakan kalau pil ini bukan vitamin. Ia berkomentar kalau kalian membuat
antibiotik untuk anak-anak di sini. Efek samping obat tersebut diuji disini.
Han Joo mengatakan seseorang mengiriminya surat yang berisi kejahatan di sini.
Do Gyu mengatakan kepada Pastor Wang selain Kim Jibsa semunya menandatangani
surat ini. Pastor Wang mengatakan kalau tindakan ini menentang Tuhan. Han Joo
mengatakan kalau ia akan memberi kesempatan.
Han Joo dan lainnya disambut di sini. Saat penyambutan Kim Dan melihat
semuanya berdarah termasuk ibunya. Ternyata Pastor Wang merencanakan pada malam
Natal, ia mempercayakannya kepada Kim Jibsa. Kim Jibsa mempertanayakan apa
semua akan mati. Pastor Wang mengatakan itu bukan mati, darah Yesus untuk
membersihkan dosa-dosa mereka.
Semua anak-anak pergi, tapi Kim Dan mengatakan kepada ibunya ia tidak
ingin pergi. Popaye mengatakan kalau ia juga akan tetap di sini. Malam itu
semuanya makan malam yang mewah dan sangat istimewa hidangannya. Namun Kim
Jibsa hanya terdiam menatapnya. Kim Dan dan Popaye juga makan. namun Popaye
mengatakan ia harus pergi karena mendapat tugas dari Pastor Wang. ternyata ia
mendapat tugas menuangkan minuman saat malam Natal. Malam itu setelah semuanya
minum, mereka mulai muntah darah. Kim Jibsa tidak meminum minuman itu. ia hanya
terdiam melihat semuanya. Pastor Wang dan Do Gyu menutup tempat itu dan pergi.
Kim Jibsa mematahkan leher mereka satu-persatu. Saat menghampiri Ibu
Kim Dan, Ibu Kim Dan meminta tolong agar menyelamatkan putrinya. Kim Jibsa
mempertanyakan apa benar yang ia lakukan. Kim Dan datang dan meminta Popaye
bersembunyi. Kim Dan berjalan melewati para korban termasuk ibunya. Kim Jibsa
mencekik Kim Dan. Kim Dan mengatkaan kalau ia ingin bertemu Mongi. Ketika Kim
Jibsa akan meminum minuman, Kim Dan mencegahnya. Akhirnya Kim Jibsa dan Kim Dan
kabur. Kim Dan memakai sepatu yang dibeli oleh Kim Jibsa untuk anak
perempuannya. Popaye akhirnya ditemukan oleh Han Joo.
No comments:
Post a Comment