Flashback, 3 tahun terlihat di berita kalau Jae Joon dipromosikan
sebagai direktur. Setelah Pimpinan Lee diketahui mengidap alzheimer, selama ini
Jae Joon bertindak sebagai pimpinan grup yang sebenarnya. Orang-orang
menganggap promosi ini sebagai kesempatan untuk mengelola grup sebagai
pemimpin.
Han Bit ketakutan di dalam mobil. Ia teringat saat itu ia Jae Joon
menyuntikkan sesuatu kepada pimpinan Lee. Pimpinan Lee akan meminta bantuan,
namun Jae Joon mencegahnya. Pimpinan Lee terkapar. Han Bit yang bersembunyi
melihat kejadian itu. Jae Joon mengatakan kepada ayahnya kalau tidak ada putra
yang ingin melakukan ini kepada ayahnya. Ia mempertanyakan kenapa ayahnya
melakukan itu padaku. Ia putra sulung ayah, kenapa ayah tega berusaha
memberikan perusahaan kepada orang-orang bodoh yang murahan dan tidak cakap.
Itulah sebabnya ini terjadi pada ayah.
Han Bit tidak sengaja menjatuhkan sesuatu. Jae Joon sadar kalau ada
seseorang. ia mendekati tempat Han Bit bersembunyi. Tiba-tiba Jae In mengetuk
pintu dan mendapati ayahnya terkapar. Ia meminta segera memanggil ambulance.
Jae Joon mengancam Han Bit dengan suntikan. Han Bit melawan dan berhasil
melarikan diri. Jae Joon menelepon dan mempertanyakan di mana Pak Choi.
Han Bit di dalam mobil masih gemetar sambil memegang sesuatu,
sepertinya USB. Ia teringat pesan pimpinan Lee kepadanya. Jika terjadi sesuatu
kapada pimpinan Lee, segera ke tempat penyimpanan dan ambil saham utamanya dan
segera temui Anggota Kongres Jung. Jangan sampai saham itu menjadi milik Jae
Joon. Pimpinan Lee memberikan sesuatu yang sepertinya USB. Ia mengatakan kalau
itu bukti korupsi Taekang Shipping yang dirahasiakan Jae Joon. Kamu harus
memberikannya kepada Anggota Kongres Jung.
Han Bit sampai di tempat penyimpanan surat berharga Korea. Ia ke bagasi
mobil mengambil tas. Ia kembali dan memasukkan tas itu, namun saham milik
pimpinan Lee terjatuh. Ia mengambil saham milik pimpinan Lee yang terjatuh. Ia
melihat ada Jae Joon di dalam mobil dari kejauhan. Ia segera pergi, namun
terlihat masih ada saham milik Pimpinan Lee yang terjatuh. Pak Choi memeriksa
dan mengambil saham pimpinan Lee yang terjatuh. Di mobil Jae Joon melihat saham
milik pimpinan Lee tersebut.
Han Bit ketakutan, ia melihat kalau ia dikejar Jae Joon. Mobil anak
buah Jae Joon berhasil menghadang mobil Hna Bit. Tiba-tiba ada mobil polisi
melintas dan meminta menyingkirkan mobil. Han Bit keluar dari mobil dan minta
maaf. Jae Joon mempertanyakan apa yang dia lakukan. Han Bit menerobos polisi
dan masuk ke dalam mobil polisi. Ia dengan sengaja menabrak mobil lain dengan
mobil polisi itu. Polisi meminta Han Bit keluar, namun Han Bit memukul polisi.
Akhirnya polisi memborgol Han Bit. Jae Joon melihat Han Bit yang dibawa polisi,
ia memberikan kode kepada Han Bit agar menutup mulut. Jae Joon memeriksa bagasi
mobil, ia membuka tas itu. Namun tas itu kosong. Jae Joon ingat ada mobil
pengiriman saat Pak Choi mengambil saham milik pimpinan Lee yang terjatuh. Ia
mengatakan kepada Pak Choi kalau mobil pengiriman yang pergi ke tempat
penyimpanan. Ia meminta Pak Choi agar mencari mobil itu. Yi Je sampai di lapas,
terlihat Han Bit juga sampai di lapas bersama Yi Je.
Di dalam mobil So Geum menangis. Yi Je mengatakan kepada Min
Sik agar menyerahkan rs Haeun kepadanya. Sekalipun ia meyakinkan pelaku utama
dan membiarkan mereka menandatangani dokumen lain, mustahil kamu bisa
menyelamatkan kepemilikan rs atas nama pinjaman. Min Sik mempertanyakan lantas
apa keinginanmu. Yi Je mengatakan direktur Choi Yong Jin yang ada dalam daftar
investor rs Haeun, ini nama pinjamanmu bukan. Bagaimana jika kamu menyerahkan
sahammu kepada rs lain. Min Sik mengatakan kalau ia tidak bisa memutuskan itu
sendiri. Yi Je mengatakan kalau keluargamu sudah menyetujui ini semua. Yi Je
memberikan berkas persetujuan dari keluarga MIn Sik.
Min Sik melihat berkas kontrak pengalihan saham yang
ditandatangani kelaurganya. Min Sik mengatakan bagaimana mereka bisa melakukan
ini tanpa seizinku. Yi Je mengatakan rs ini mungkin berharga bagimu, tapi
mereka punya hal lain yang lebih berharga daripada rs ini. Min Sik mengatakan
tentu ia akan melakukannya. Ia punya 35 persen saham, berapa yang akan kamu
bayar. Yi Je mengatakan ia akan memberimu uang investasi. Min Sik mengatakan
jangan main-main. Selama 20 tahun terakhir, ia mengirim tahanan ke rs Haeun
untuk membantunnya menjadi seperti sekarang. Nilainya lebih dari 100 kali
investasi awalnya. Ia tidak bisa melakukan itu. Lebih baik ia masuk penjara. Ia
tidak akan pernah menyerahkan sahamnya kepadamu.
Yi Je mengatakan baiklah, kamu bisa bertanggung jawab untuk
keluargamu yang lain dan masuk penjara. Yi Je akan pergi. Namun Min Sik
mengatakan baiklah, ia mempertanyakan apa hanya itu keinginanmu. Yi Je memberikan
berkas itu, akhirnya Min Sik menandatanganinya. Min Sik mempertanyakan apa yang
harus ia lakukan. Yi Je mengatakan kamu harus menjalani interogasi dan
berdasarkan hukuman yang diberikan kepadamu kamu harus menebus kesalahanmu. Min
Sik mengatakan apa maksudmu, ini bukan yang kamu janjikan. Yi Je mengatakan
sudah sering ia katakan, bahwa pohon akasia di Afrika Utara berhenti
mengeluarkan getah begitu semut menyingkirkan kutu daun. Min Sik mendorong
meja, Yi Je menyerang Min Sik. Ia lalu pergi meninggalkan Min Sik.
Min Sik menelepon Jae Joon. Ia mengatakan akan melakukan apa
pun perintah Jae Joon dan meminta bantuannya. Jae Joon mempertanyakan kamu akan
melakukan apa pun perintahku. Jae Joon membiarkan Min Sik mendengar
pembicaraannya bersama Yang Soo. Yang Soo mengatakan kalau kita membahas
Anggota Kongres Jung. Jae Joon mempertanyakan bagaimana kabarnya. Ynag Soo
mengatakan karena gagal ginjal kronis, dia menjalani dialisis dua kali sehari.
Tapi karena diabetes, dia harus dimonitor setiap hari. Jae Joon mempertanyakan
benarkah dia akan segera dipindahkan ke Lapas Seoul Barat. Yang Soo mengatakan
itu keputusan mendadak yang diambil lapas. Jae Joon mempertanyakan apa yang
terjadi pasien seperti Anggota Kongres Jung yang mengidap penyakit ginjal
kronis tidak menjalani dialisis tepat waktu. Yang Soo mengatakan kalau tubuh
mereka akan sangat membengkak dan sulit bernapas. Namun karena dia mengidap
diabetes, dia bisa pingsan karena ketoasidosis diabetik atau bahkan meninggal.
Jae Joon mengatakan kepada Min Sik kalau
ia minta maaf sampai mana pembahasan kita. Min Sik mempertanyakan kamu
menyuruhku menyingkirkan dia. Jae Joon mengatakan kamu ingin aku membantumu.
Jika kamu tidak cukup putus asa lupakan saja.
Min Sik mengatakan bisakah kamu menyuruh direktur medis di
Lapas Utara memberikan obat yang akan diberikan kepada Anggota Kongres Jung
selama pemindahannya. Jae Joon mengatakan kalau kalian bisa membahasnya
sendiri. Ia menutup teleponnya. Tiba-tiba Min Sik mendapat telepon dari Yang
Soo. Jae Joon berterima kasih kepada Yang Soo. Setelah Yang Soo pergi Jae Joon
berkata, “Begitu Direktur Min Sik menyingkirkan Jung Min Je, bagaimana ia bisa
menemukan Han Bit?” Pak Choi tiba-tiba menghampiri Jae Joon.
Jung Hee melihat kontrak pengalihan saham. Ia mempertanyakan
kenapa ia harus menerima ini. Karena pers merilis jutaan artikel soal penipuan
asuransi dan dokumen medis palsu, reputasi rs Haeun sudah hancur. Yi Je
mengatakan seperti yang kamu katakan, proyek ini tidak menggiurkan. Bagaimana
jika kita mengubahnya menjadi rs rawat jalan untuk tahanan tidak mampu. Jung
Hee mengatakan kamu ingin aku beramal. Yi Je mengatakan tidak, karena harus
segera memperpanjang penundaan eksekusi kamu harus berbuat baik untuk
meningkatkan reputasimu. Yang penting tidak ada ruginya meningkatkan reputasi
rs. Ia berencana menjadikan rs ini tempat untuk seluruh tahanan yang ingin
keluar dengan penundaan eksekusi. Jung Hee mempertanyakan kenapa kamu ingin
memberiku proyek besar, intinya untuk mempermudah pekerjaanmu. Yi Je mengatakan
ada maksud besar di baliknya, membangun masyarakat yang adil. Jung Hee tertawa
dan mempertanyakan omong kosong macam apa itu. Pasti ada hal lain terkait rs
Haeun. Yi Je mengatakan kalau ia hendak menanyakan ini, apa pendapatmu tentang
Ui Sik. Sepertinya dia tertarik kepadamu. Jung Hee mengatakan omong kosong apa,
sulit ia percaya kamu bertanya soal pecundang itu. Tiba-tiba Yi Je mendapat
telepon dari adiknya, Yi Je kaget mendengar apa yang dikatakan adiknya.
So Geum mencoba menghubungi Yi Je, namun tidak bisa. Ia
meninggalkan pesan suara kepada Yi Je kalau ia sedang dalam perjalanan untuk
bertemu Han Bit. Ia juga memberitahu kalau Han Bit meneleponnya. Ia meminta Yi
Je menghubunginya begitu menerima pesan ini.
Yi Ra mempertanyakan apa benar itu suara Han Bit. Jae In mengatakan
kalau ia sudah memastikan bahwa itu suaranya. Yi Ra mengatakan kalau kita harus
mendapatkan dia agar bisa mendapatkan kembali saham ayahmu dan menyalahkan Jae
Joon sepenuhnya. Jae In mengatakan kalau dia baru saja memasuki Yeouido.
So Geum turun dari mobilnya, ternyata Jae Joon mengikutinya.
Anak buah Jae Joon mengikuti So Geum. So Geum melihat dari kejauhan adikknya.
Han Bit membuka masker yang dipakainya. So Geum menangis. Sedangkan Han Bit
menahan tangisnya. Tiba-tiba Han Bit dikejar, So Geum ikut mengejar adiknya. Yi
Ra dan Jae In meminta Han Bit masuk ke mobi, namun Han Bit tidak menggubrisnya.
Jae In di dalam mobil mempertanyakan kepada ibunya bukannya
itu mobil Jae Joon. Jae Joon menatap mobil Yi Ra, ia mengatakan rupanya hari
ini. Yi Ra mengatakan agar jangan sampai lolos.
Han Bit terus berlari, So Geum juga ikut mengejarnya.
Tiba-tiba Yi Je datang dan menutup mulut Hna Bit dengan sapu tangan dan mereka
berhasil bersembunyi. Orang-orang yang mengejar Han Bit terus maju mengira Han
Bit masih berlari. So Geum menangis dan berhenti mengejar. Yi Je melihat kalau
So Geum menangis. So Geum akhirnya meninggalkan tempat itu.
Yi Ra, Jae In dan Jae Joon turun dari mobil. Yi Ra mengataka
kamu tidak pernah mengunjungi ayahmu, tapi kabar Han Bit muncul membuatmu
jauh-jauh kemari. Kamu pasti bersalah tentang sesuatu. Jae Joon mengatakan ibu
selalu berlagak tidak peduli soal suksesi perusahaan, tapi lihat ibu membawa
semua anak buah ibu. Ibu direktur utama rs Taekang. Jika penyadapan yang tidak
sah itu ketahuan, ibu pasti malu dan tidak bisa mempertahankan posisi ibu. Jae
Joon menambahkan seharusnya kamu menyuruhnya berhati-hati Nona pengacara.
Jae In mempertanyakan apa yang membuat kakaknya kemari.
Kakak mendapat informasi dari perusahaan telekomunikasi, apa itu sah. Jae Joon
mengatakan jika terus bicara tanpa bukti, kamu akan dipenjara karena pencemaran
nama baik. Lantas bagaimana dengan ibu dan Jae Hwan, berpikirlah dengan cerdas.
Yi Ra mengatakan bisakah kamu bersikap percaya diri di hadapan Han Bit, mari
kita lihat. Pak Choi dan anak buahnya menghampiri Jae Joon, Pak Choi
menggelengkan kepala. Mereka pergi meninggalkan tempat itu.
So Geum melihat Yi Ra, Jae In dan anak buah mereka. Yi Ra
mengatakan kepada Jae In kalau dia berhasil lolos. Untuk saat ini awasi So
Geum. So Geum melihat mereka pergi.
Di mobil So Geum teringat perkataan Yi Je yang meminta Yi Ra
menjaga So Geum. Saat itu Yi Ra mengatakan kalau So Geum juga penting bagi
kami. Yi Je melihat ada pesan suara dari So Geum, ia mendengarkan pesan suara
itu. Ia juga teringat ketika So Geum menangis tadi saat mengejar Han Bit. Yi Je
akan menelepon So Geum, namun ia ragu.
Yi Ra mempertanyakan kepada Jae In kalau Han Bit bersembunyi
selama tiga tahun. Kenapa dia mendadak muncul kembali. Jae In mengatakan kalau
So Geum sering mengunggah surat untuk Han Bit di blognya. Ia merasa Han Bit
melihat komentar dari temannya dan tahu soal kasus Seok Woo. Jae In menunjukkan
kepada ibunya. Ia menambahkan kalau dia mungkin keluar karena cemas melihat
ini. Yi Ra mengatakan kalau kemungkinan dia akan muncul kembali. Tiba-tiba So
Geum masuk ke ruangan.
Jae Joon melihat komentar-komentar itu. Ia mengatakan dia
muncul setelah melihat ini. Pak Choi mengatakan kalau sepertinya itu alasan
yang paling masuk akal. Jae Joon mengatakan kalau ia punya pemikiran lain. Dia
bersembunyi selama tiga tahun. Lalu begitu Yi Je muncul dan mendengar bahwa
Anggota Kongres Jung akan dipindahkan, dia mendadak mengambil tindakkan.
Artinya dia sudah siap. Pak Choi mempertanyakan tindakkan kita. Jae Joon
mengatakan begitu menyingkirkan Jung Min Je, buatlah janji temu dengan Ui Sik.
So Geum mengatakan kepada Yi Ra kalau hari ini Han Bit
menelepon untuk pertama kalinya selama 2 tahun 11 bulan. Namun Yi Ra dan Jae In
muncul di sana. Jae In meminta So Geum duduk untuk membicarakannya. So Geum
mengatakan ia tidak meributkan soal alat penyadap yang ditemukan di ruangannya
dan laptopnya yang dicuri. Tapi katakan hubungan kalian berdua dan Jae Joon
dengan hilangnya Han Bit. Jae Joon memakai sesinya sebagai alasan untuk
mengawasiku dan kalian berdua mengawasiku dengan alat penyadap. Yi Ra
mengatakan adikmu menghilang adalah analis suamiku. Pimpinan menyuruh dia
merencanakan masa depan struktur manajemen dan mengelola sahamnya. Saat
pimpinan pingsan, Han Bit mengambil saham utama dari tempat penyimpanan dan
menghilang. tindakan itu menyebabkan kekacauan besar di Grup Taekang. Itu
sebabnya kami mencari Han Bit yang hilang. So Geum mempertanyakan kenapa Han Bit menghilang dengan
membawa saham itu. Jae In mengatakan kita tidak akan tahu itu perintah pimpinan
atau hanya ketamakannya sebelum dia muncul. So Geum mempertanyakan maksudmu
mungkin dia tidak akan muncul. Yi Ra mengatakan tidak, dalam dua bulan.
Tepatnya dia akan muncul kembali dalam 48 hari lagi. Pada hari itu akan
diadakan rapat dewan untuk menentukan penerus grup. Pemilik Grup Taekang akan
ditentukan berdasarkan siapa yang mendapatkan saham yang diambil oleh Han Bit.
No comments:
Post a Comment