Kang Woo dan laiinnya segera menyisir tempat itu lagi. Kwon
Joo naik ke atas, ia berusaha mengingat saat di telepon Se Young tadi. Ia
menuruni anak tangga, ia sadar kalau ada tujuh tangga dari suaranya. Ia menduga
pintu masuknya di sekitar sini. Kang Woo dan Gwang Soo memeriksa sumur. Kang
Woo mencium bau zat kimia, ia berpikir ini asam kuat yang dipakai untuk
menguraikan protein. Asam itu merembes ke tanah dan mencemari sumur. Pasti dia
ada di sekitar sini.
Kwon Joo mencoba menghubungi Kang Woo, namun ia diseret oleh
Suzuki. Kang Woo memanggil Kwon Joo. Mereka segera berlari. Kwon Joo di lempar
ke tempat persembunyian Suzuki. Kang Woo menemukan ponsel yang digunakan Kwon
Joo. Suzuki mengatakan kepada Kwon Joo luar biasa kamu bisa tahu hingga sejauh
ini. Polisi Jepang tidak pernah sedekat ini. Kwon Joo mengatakan kamu gila.
Suzuki mempertanyakan bicara apa kamu. Kwon Joo mengatakan kamu harus
menyerahkan diri dan minta maaf. Jika kamu masih ingat saat-saat menjadi ayah dan suami yang normal,
ini kesempatan terakhirmu untuk meminta maaf kepada mereka. Suzuki meminta Kwon
Joo diam.
Kang Woo meihat ada pintu tersembunyi terbuka. Suzuki
membawa palu dan mengatakan kamu sendiri yang mendekati maut. Kang Woo datang
dan mendendang Suzuki. Kang Woo mempertanyakan kepada Kwon Joo apa kamu
baik-baik saja. Suzuki kabur, Kang Woo dan Joong Ki mengejarnya.
Gwang Soo datang menghampiri Kwon Joo. Ia memeriksa Mi Ae,
ternyata masih bernapas. Kwon Joo mempertanyakan kepada Se Young kamu bisa
bangun. Gwang Soo mengatakan ibu Mari juga msih hidup. Se Young mengatakan ia
ingin pulang dan bertemu ibunya. Kwon Joo memeluk Se Young.
Suzuki terus berlari sampai masuk ke dalam hutan, Kang Woo
dan Joong Ki terus mengejarnya. Kang Woo mengatakan kepada Joong Ki mari
berpencar. Akhirnya Kang Woo berhasil menangkap Suzuki. Ia meukuli Suzuki. Ia
mempertanyakan kamu yang mengunggah film sadis itu ke saluran rahasia bukan.
Kamu memancing keluarga korban dan merancau tentang keluarga reset. Bahkan
memperkosa dan membunuh mereka. Suzuki tertawa, ia mengatakan kamu pasti sudah
menonton karyaku. Kang Woo memukuli Suzuki dan mempertanyakan di mana bedebah
yang membantumu mengunggahnya. Hanya itu yang perlu ia tahu.
Suzuki mengatakan entah apa yang ingin kamu tahu, tapi kamu
tidak akan mendapatkan informasi dariku. Ia meludahi dan memukul Kang Woo. Ia
mengatakan jika ia membuka mulut, kita berdua akan mati. Mereka berkelahi,
Suzuki mengatakan kamu pasti juga tahu tentang tombol reset itu. Namun sayang
sekali, hari ini kamu akan mati di tanganku. Ia akan memukul Kang Woo dengan
batu, Kang Woo berhasil menghindar.
Kang Woo memukuli Suzuki. Kang Woo mengatakan dasar gila,
tombol reset itu tidak nyata. Kepedihan yang kamu rasakan itulah yang nyata. Katakan
tentang saluran rahasia itu sekarang juga. Jika tidak, ia akan membuat mulutmu
yang tidak berguna itu benar-benar tidak bisa digunakan. Kwon Joo mengejar Kang
Woo.
Kang Woo melempar Suzuki, Suzuki tertawa. Tiba-tiba amarah
Kang Woo memuncak. Ia membuka jaketnya dan melingkarkan ke leher Suzuki, ia
menyeret Suzuki ke pohon dan mengikatnya. Kang Woo meminta agar Suzuki bicara.
Kang Woo terus menekan Suzuki. Suzuki mengatakan Korea, kabarnya orang itu
pergi ke Korea. Entah apa, tapi orang itu punya urusan di sana. Ia yakin, ia
memohon agar Kang Woo tidak membunuhnya. Kang Woo menutup mulut Suzuki dengan
batu, ia mengatakan kamu akan tetap mati.
Kang Woo akan memukulnya, Joong Ki
datang dan mencegahnya. Ia mempertanyakan Anda akan membunuhnya. Ia meminta Kang
Woo sadar, Kang Woo seperti akan memukul Joong Ki. Kwon Joo dan lainnya datang
melihat mereka. Akhirnya Kang Woo melepaskan Joong Ki. Kang Woo pergi melewati
Kwon Joo. Joong Ki melaporkan kalau mereka berhasil menangkap Suzuki.
Suzuki di bawa ke kantor polisi. Sakarai Ryoji menghampiri
media yang sudah menunggu. Ia mengatakan kalau kami akan menyampaikan detailnya
saat konferensi pers resmi. Ia meminta agar mereka pergi.
Se Young di telepon mengatakan kepada ibunya kalau ia
baik-baik saja, ibu tidak perlu datang. Mi Ae sudah siuman dan dibawa ke rs. Ia
meminta ibunya jangan menangis. Ibu Se Young ternyata bersama Seo Yool. Ibu Se
Young mengatakan kamu membuat ibu sedih mana bisa ibu berhenti menangis. Ibu khawatir
menunggu kabar darimu. Se Young minta maaf kepada ibunya. Seo Yool mengatakan
kalau kita harus berangkat ke bandara sekarang. Ibu Se Young mengatakan sudah
ya, ibu akan segera ke sana. Se Young mengatakan baiklah, ia harus masuk
ambulance. Ia menutup teleponnya, ia menatap gantungan pemberian ibunya.
Joong Ki dan Gwang Soo menatap Se Young dari kejauhan. Mereka
merasa lega. Joong Ki mengatakan siapa sangka berwisata bisa sangat berbahaya. Ia
mempertanyakan di mana Kwon Joo. Gwang Soo mengatakan kurasa dia sedang bicara
dengan Kang Woo. Joong Ki mengatakan ia tadi sungguh ketakutan, Kang Woo
seperti akan membunuh pelakunya. Dia seperti kerasukan.
Sakarai Ryoji mempertanyakan kalau pelakunya bertanggung
jawab atas hilangnya ibu dan anak di Hokkaido itu. Rekannya mengatakan kami
sudah memastikan identitas korban yang selamat. Ternyata dia adalah Kobayashi
Yasumi yang hilang setelah berwisata ke Osaka. Putrinya Kobayashi Mari sudah
dibunuh. Pelaku memancing korban dengan penginapan murah, menyekapnya di bawah
tanah dan memaksa mereka berpura-pura sebagai keluarganya lalu membuat film
sadis. Diduga masih ada korban lainnya. Sakarai Ryoji mengatakan kalau Kang Woo
beruntung. Rekannya menambahkan tim forensik mengabari DNA kang Woo tidak ditemukan
di TKP pembunuhan Kaneki Yukiko. Sakarai Ryoji meminta agar mencari tahu tempat
tinggal Kang Woo 10 bulan terakhir.
Kang Woo teringat kejadian tadi sambil menatap tangannya
yang berlumuran darah. Kwon Joo menatap Kang Woo. Flasback, Kwon Joo mendengar
percakapan Kang Woo ditelepon tadi di mobil tadi bersama seorang pria. Pria itu
mengatakan sudah ia selidiki, bandar pengunggah vidionya tidak terlacak karena
dia bersembunyi. Tapi rumornya salah satu anak buah mereka tinggal di ryokan
dan mengunggah film sadis di situs lainnya. Dia bajingan mesum.
Kwon Joo mengajak Kang Woo bicara. Ia menambahkan kalau ia tahu
Kang Woo menerima telepon di mobil saat menuju lokasi Se Young. Ia juga
mendengar pembicaraan kalian. Kwon Joo mempertanyakan siapa itu, siapa yang
kamu cari. Apa Suzuki ada kaitannya dengan orang yang kamu cari. Lalu apa yang
kamu selidiki selama ini. Jika kamu tidak menjawab, ia tidak akan membantumu berkelit
dari penyelundupanmu ke Jepang dan catatan keimigrasian. Ia akan mengabaikan
masalahmu. Kang Woo hanya diam, Kwon Joo mengatakan apa boleh buat seperti yang
kamu katakan kita tidak akan bertemu lagi.
Kang Woo mengatakan saat Je Soo membakar hostel pelajar itu,
ada mobil yang megawasi kita. Saat itulah ia sadar ada orang lain yang
mendalangi ini. Dalam catatan kerja Je Soo tertulis dia mengirim peti kayu ke
kotak pos di Osaka setiap awal bulan. Pemilik kotak pos itu sudah
bertahun-tahun menghilang. Ia tidak mau mereka sadar sedang kukejar. Jadi ia
menyelundupkan ke Osaka dan mencari orang yang membuka kotak pos itu. ternyata
mereka wanita. Mereka pelanggan kelab terpopuler di Osaka.
-Osaka 8 bulan lalu-
Kang Woo mengawasi seorang pria. Mereka broker Dark Web. Kang Woo
menulis di catatannya, “Tomoyuki.” Kang Woo mengancam Tomoyuki. Tomoyuki mengatakan kalau ia tidak tahu. Mana mungkin pramuria sepertiku tahu soal itu.
Kang Woo mengatakan jika berniat mengelabuiku seperti saat kamu bekerja,
kubunuh kamu. Jika mau kamu bisa menjalani sisa hidupmu dengan bekas luka di wajahmu. Tomoyuki mengatakan kalau ia hanya pesuruh. Jika ia menaruh peti berisi
potongan tubuh di lokasi yang ditunjuk, petinya akan hilang esoknya. Mulanya bahkan
ia tidak tahu isinya. Auction Fabre, namanya Black Collection. Namun itu rumor,
ia tidak yakin.
Kwon Joo mempertanyakan mereka menjual potongan tubuh. Kang Woo
mengatakan Je Soo bagian dari situs Auction Fabre. Itu tempat pelelangan film sadis
ekstrem, potongan tubuh dan tanda mata dari pembunuh berantai setelah menerimanya
dari bandar videonya. Je Soo adalah bandar potongan tubuh. Ada pemasok, pembeli
dan orang yang bertugas menutupi mereka. Itu kartel paling mengerikan dan
menjijikkan yang ia tahu. Di antara anggota VVIP tahukah kamu katagori terpopuler
bagi orang yang membenci Korea. Kang Woo menunjukkan gambar yang di pajang di situs itu kepada Kwon Joo.
Potongan tubuh detektif Korea Kyung Hak dan Hyung Joon. Keduanya terjual dengan
harga sangat tinggi.
Kwon Joo mengatakan tidak masuk akal, mereka bukan manusia
tapi iblis. Ia mempertanyakan apa kepolisian Jepang tidak tahu soal ini, mereka
harus ditangkap. Kang Woo mengatakan kamu yakin tidak ada pejabat tinggi di
antara anggotanya. Kwon Joo mengatakan ia akan melaporkan ke Komisaris.
Ketika menelepon Komisaris, sepertinya Kang Woo merasa
pusing. Ia segera masuk ke sebuah ruangan, Kwon Joo memperhatikan kejadian itu.
Kang Woo menyuntikkan sesuatu ke tubuhnya. Ia sepertinya mulai tenang. Flashback,
Kang Woo mengatakan kepada seorang pria lain kali berikan ia lebih banyak. Pria
itu mengatakan kamu sadar sudah berlebihan memakainya. Yang ada di dalam dirimu
itu bisa dihambat, tapi tidak bisa dihentikan.
Komisaris mengatakan tampaknya dia punya alasan, tapi kita
tidak bisa mempercayai asumsi sepihak. Kwon Joo mengatakan ini kejahatan siber
internasional terhadap kemanusiaan. Dan kami punya buktinya, karena dia
bertaruh nyawa demi mendapatkannya. Komisaris mengatakan kalau Kang Woo belum
bisa dipercaya sepenuhnya. Kwon Joo mengatakan jika menolong turis dari Korea
belum cukup bagi Anda, entah apa lagi yang Anda butuhkan agar percaya. Dia menderita
sendirian untuk menemukan dalangnya. Dan penyakit Kang Woo, Kwon Joo melihat
Kang Woo kekyar dari ruangan. Kwon Joo melanjutkan kalau Anda bilang partner
itu ibarat keluarga bagi polisi, ia akan ingat itu.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau ini baru awal,
kita pasti akan membalas mereka. Ia berharap kamu berada di sisiku saat momen
itu tiba.
-Kediaman Do Kang Woo di Jepang-
Sakurai Ryoji memasuki kediaman Kang Woo. Ia meminta agar
pemilik tidak memberitahu Kang Woo kalau ia kemari. Pemilik membukakan gembok
kamar Kang Woo. Sakurai Ryoji masuk ke kamar Knag Woo. Ia menemukan foto-foto
dan artikel yang dikumpulkan Kang Woo. Ia ke ruangan sebelah.
-Sanatorium Hanmaum, Daegyung-gu Poongsan Korea-
Seorang nenek ketakutan dan bersembunyi di bawah anjang. Dok
Ki masuk ke ruangan itu. Ia mempertanyakan kenapa nenek di sini. ia meminta
nenek berdiri. Dok Ki mengira nenek takut petir. Nenek ketakutan melihat
seseorang menggunakan topeng dan mengatakan malaikat maut. Setelah Dok Ki
keluar, nenek itu kembali bersembunyi di bawah ranjang.
Dok Ki menerima pesan dari Kumbang penggali yang mempertanyakan
tempat bersembunyi. Dok Ki mengatakan tentu saja. Tapi nenek=nenek di sini
menjengkelkan. Kumbang Penggali mengatakan jangan berulah, menurut berita Kang
Woo ditemukan di Jepang. Besok ia akan menemui Trantula. Tiba-tiba pria bertopeng
itu membungkam mulut Dok Ki, lalu membawa Dok Ki.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau masalah kehilangan
kesadaran jangan khawatir. Ia juga akan bertanggung jawab dan membantu
pengobatan. Kang Woo mengatakan kalau kita akan bekerja dalam tim yang sama
selama sebulan. Lalu ia akan pergi setelah kasus ini selesai. Kwon Joo
mengatakan selamat datang kembali, Kwon Joo mengajak salaman namun Kang Woo
menepisnya dan meninggalkan Kwon Joo.
Sakurai Ryoji ke ruangan sebelah, ia menemukan alat-alat
yang digunakan untuk operasi bedah. Berbagai alat menakutkan lainnya dan ada
rantai-ratai dan tali juga. Tempat itu menyeramkan. Terlihat ada cairan di meja
seperti darah. Ia mempertanyakan siapa dia sebenarnya.
Polisi sedang menonton berita tentang kepolisian
Osaka yang mengumumkan menangkap Takahiri Kenichi, pembunuh berantai. Je Soo
berjalan menuju selnya, ia melihat sekilas berita itu. Dalam berita itu
menambahkan tentang Kang Woo yang telah hilang delapan bulan ditemukan di
Jepang. Namun namanya tidak tercatat di imigrasi Jepang. Kepolisian Korea
dikecam karena menjawab bahwa tindakannya atas kehendak sendiri saat sedang
cuti.
Je Soo berada di dalam sel. Ia berkata kalau dia kembali, Kousuke.
Komentar:
Psikopatnya tertutup seperti Voice 1, sepertinya tidak akan
diperlihatkan cepat seperti voice 2. Makin penasaran kasus-kasus dalam voice
3....
dilanjutin kak. seru :)
ReplyDeleteDokter prisoner dong uni lanjutin hehehe biar kagak perlu download gt
ReplyDeleteHabis voice ya
Delete